30- 2. Pengaruh Rasio Mol Reaktan dan Sulfonasi terhadap Karakteristik Methyl Ester Sulfonic (MES) dari Metil Ester Minyak Sawit | Hidayati | Agritech 10682 20423 2 PB
AGRITECH, Vol. 36, No. 1, Februari 2016
5
Gambar 9. Pengaruh konsentrasi a l terhada I T MES
asil enelitian ang dilakukan Sam ath dkk. 1998 menunjukkan bahwa nilai I T meningkat seiring dengan
meningkatn a salinitas atau kadar garam. al ini disebabkan karena ikatan kimia ang membentuk a l adalah ikatan
ion ang sangat mudah terurai menjadi ion a+ dan ion l-, begitu juga haln a dengan molekul-molekul surfaktan. Di
dalam air surfaktan akan mudah terurai menjadi ion S
3 -
dan
+
. Jika ada o erasi injeksi surfaktan terda at garam a l, maka akan membentuk
l dan S
3
a, dimana a dan S
3
a bukan meru akan at aktif ermukaan dan tidak da at menurunkan tegangan ermukaan. asil uji kelakuan
fasa menunjukkan bahwa semakin tinggi salinitas akan membentuk fraksi oil wet sehingga terjadi eningkatan I T
Asha er-Soltani dkk., 1999.
KESIMPULAN
asil o timasi roses embuatan MES berbahan baku metil ester dari metil ester min ak sawit menunjukkan bahwa
kondisi kombinasi erlakuan terbaik dengan menggunakan rasio mol 1:1,5 dan lama reaksi ,5 jam ada suhu reaksi
100
o
dengan nilai stabilitas emulsi 68,25 , bilangan asam 2,57 mg K
g sam el, bilangan iod 10,91g Iod 100 g sam el. Konsentrasi MES terbaik untuk menghasilkan I T
terendah adalah 1 aitu 1,806 d ne cm, salinitas o timal terjadi ada 20.000 m a l dengan nilai I T 0,0055
d ne cm. Pemanasan ada suhu 80
o
selama 30 hari dengan enambahan alkali
a
2 3
1 mam u mem ertahankan nilai I T hingga 0,098 d ne cm.
DAFTAR PUSTAKA
Adisalamun, Mangunwidjaja, D., Sur ani, A., Sunarti, T. . dan Arkeman, . 2012. Adsor si surfaktan nonionik
alkil oliglikosida ada antarmuka uida- uida. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan
9 1: 1-5.
Adiandri, .S. 2006. Kajian Pengaruh Konsentrasi Metanol dan Lama Reaksi pada Proses Pemurnian Metil Ester
Sulfonat terhadap Karakteristik Detergen Bubuk . Tesis.
akultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
American Societ for Testing and Material ASTM 2001. Annual Book of ASTM Standards: Soap and Other
Detergents, Polishes, Leather, Resilient Floor Covering .
ASTM, Baltimore. A A 993.20. 1995. 2I¿FLDO 0HWKRG RI QDO\VLV RI WKH
VVRFLDWLRQ RI 2I¿FLDO QDO\WLFDO KHPLVW, A A , ashington.
A A 9 0.28. 1995. 2I¿FLDO 0HWKRG RI QDO\VLV RI WKH VVRFLDWLRQ RI 2I¿FLDO QDO\WLFDO KHPLVW, A A ,
ashington. A aricio, J., MacArthur, B. ., Sheats, .B. dan Brooks,
B.J. 2012. MES - m ths, m steries and ers ecti es on ro erties and use.
International Conference of
Surfactant and Detergent 2012, Shanghai, PRC, April 2012.
Asha er-Soltani, . 1999. Surfactant Phase Behaviour in relation to Oil Recovery
. Disertasi. Im erial ollege, London.
A irala, S. 2002. Surfactant-Induced Relative Permeability 0RGL¿FDWLRQV IRU 2LO 5HFRYHU\ QKDQFHPHQW. Tesis.
Lousiana State Uni ersit and Agricultural and Mechanical ollege.
Bernardini, E. 1983. Vegetable Oils and Fats Processing. olume II. Interstam a, ome.
arrero E., uei o, . ., Pintos, S. dan er a, L.E. 2006. Global sensiti it anal sis of alkali-surfactant- ol mer
enhanced oil reco er rocesses. Journal of Petroleum Science and Engineering