Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
5
Yaitu invensi yang bagi seseorang dengan keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya dengan
memperhatikan keahlian yang ada pada saat permohonan diajukan.
3. Dapat diterapkan dalam industri industrial applicable
Yaitu invensi dapat diterapkan dalam industri sesuai dengan uraian dalam permohonan. Jika invensi tersebut dimaksudkan sebagai
produk, produk tersebut harus mampu dibuat secara berulang-ulang secara massal dengan kualitas yang sama, sedangkan jika invensi
berupa proses, proses tersebut harus mampu dijalankan atau digunakan dalam praktik.
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
6
atas, berdasarkan Pasal 7 UU No.14 Tahun 2001 tentang Paten, ada invensi-invensi yang tidak dapat diberikan paten, yaitu:
1. proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau
pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum atau kesusilaan
2. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan atau pembedahan
yang diterapkan terhadap manusia dan atau hewan 3.
teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika 4.
i. semua makhluk hidup, kecuali jasad renik ii.
proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses mikro-biologis.
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
7
DOKUMEN PATEN DAN MANFAATNYA
Sebagai salah satu syarat permohonan paten, pemohon paten harus menyampaikan dokumen paten yang di dalamnya memuat informasi yang
menjelaskan spesifikasi suatu invensi di bidang teknologi. Dokumen paten harus memuat secara rinci dan jelas tentang latar belakang invensi
termasuk prior art, permasalahan yang dipecahkan, metode yang
digunakan untuk memecahkan masalah termasuk fungsi dari metode tersebut, dan hasil yang diperoleh dari invensi. Dokumen paten yang baik
harus menjelaskan informasi-informasi tersebut secara jelas dan rinci,
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
8
invensi atau teknologi tersebut berdasarkan informasi yang terdapat dalam dokumen paten tersebut.
Secara umum, informasi dalam dokumen paten memuat:
Deskripsi lengkap tentang aplikasi invensi teknologi judul, bidang teknik invensi, latar belakang invensi, ringkasan invensi, uraian singkat gambar,
uraian lengkap invensi
Klaim, yang menentukan lingkup perlindungan
Gambar Pendukung
I nventor dan pemilik Paten
I nformasi tanggal pendaftaran
Referensi rujukan terkait
dll
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
9
apakah suatu ide atau hasil penelitian telah kadaluwarsa atau tidak sesuai dengan
trend perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Melalui informasi yang terdapat dalam dokumen paten juga dapat diketahui
apakah penelitian yang akan dilakukan merupakan duplikasi terhadap paten yang telah ada, sehingga diharapkan tidak melakukan penelitian
yang sama atau mengulang penelitian yang telah dilakukan. Manfaat lainnya dari informasi yang terkandung dalam dokumen paten secara
umum adalah:
•
menghindari pelanggaran terhadap paten pihak lain,
•
menilai kelayakan lindung suatu invensi,
•
mendapatkan gambaran atas strategi komersialisasi dari paten yang dihasilkan atau kompetitor di bidang sejenis,
•
mengidentifikasi kemungkinan kerjasama,
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
10 •
•
mengetahui peneliti atau tenaga ahli di bidang tertentu,
A. Dokumen Paten sebagai Sumber I nformasi I lmiah
Dokumen paten merupakan salah satu sumber informasi ilmiah. Dokumen paten dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan yang
memberikan informasi terkini dan lengkap tentang satu bidang teknologi. Sebagai sumber informasi ilmiah, dokumen paten bahkan dinilai memiliki
beberapa keistimewaan. Pertama, informasi pada dokumen paten bersifat unik. Sekitar 70
informasi ilmiah pada dokumen paten tidak dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Sifat informasi dalam dokumen paten yang harus menjelaskan
secara jelas dan rinci tentang suatu invensi merupakan suatu keunggulan
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
11
bahwa informasi tersebut hanya bisa ditemukan pada dokumen paten. Kedua, dokumen paten berfungsi sebagai sumber informasi yang
lengkap dan utuh atas suatu temuan di bidang teknologi. Seperti telah dijelaskan di atas, sudah menjadi keharusan bahwa dokumen paten
memuat secara jelas informasi yang berkaitan dengan latar belakang temuan
prior art, rincian percobaan, inti temuan, klaim aspek temuan yang dimintakan perlindungan hukum, dan pustaka, sehingga seseorang
yang ahli di bidang invensi terkait dapat menerapkan invensi atau teknologi tersebut berdasarkan informasi yang terdapat dalam dokumen paten
tersebut. Ketiga, dokumen paten juga merupakan sumber informasi
perkembangan teknologi yang terkini. I nformasi tersebut sangat diperlukan oleh para periset guna menghindari kegiatan riset yang sia-sia,
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
12
bahkan dapat berguna untuk mendapatkan inspirasi dalam menghasilkan teknologi-teknologi baru atau pengembangan teknologi.
B. Pemanfaatan I nformasi dalam Dokumen Paten pada Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan Research and Development RD, penting untuk melakukan penelusuran
searching dokumen teknologi terdahulu dalam bidang yang sama yang berdekatan
prior art dengan menggunakan semua informasi, baik dalam bentuk paten atau dokumen permintaan paten yang dipublikasikan maupun
yang bukan paten seperti jurnal, tabloid, majalah dan sebagainya. Pentingnya melakukan penelusuran ini,
terutama dokumen paten
, karena dokumen paten berisikan publikasi spesifik paten yang memuat
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
13
permasalahan yang dipecahkan, metode yang digunakan untuk memecahkan masalah termasuk fungsi dari metode tersebut, dan hasil
yang diperoleh dari invensi. Sebagian besar informasi tersebut tidak dapat diperoleh dari sumber lain.
Bagi peneliti, penelusuran dokumen paten ini penting artinya baik itu dalam tahap perencanaan strategi dan tujuan RD, selama pelaksanaan
kegiatan RD, maupun setelah kegiatan RD dilaksanakan. Kegiatan RD harus mempunyai strategi dan tujuan yang jelas agar tidak membuang
waktu, biaya dan tenaga. Menurut Hilman dan Romadoni 2001, penelusuran dokumen paten akan membantu dalam melakukan analisis
perkembangan teknologi dunia yang terkait dengan rencana dan tujuan RD, sehingga pada tahap awal RD dapat dideteksi dan dihindari
beberapa kemungkinan sebagai berikut:
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
14
lain, b.
melaksanakan kegiatan RD terhadap teknologi yang patennya kadaluwarsa, dan
c. melanggar hak paten orang lain.
Pada tahap pelaksanaan kegiatan RD, penelusuran dokumen paten masih penting dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa
hasil RD yang dilakukan masih layak untuk dilindungi dengan paten. Selain itu, penelusuran dokumen paten pada tahap ini juga berguna untuk
melakukan pengamatan terhadap kemungkinan pengajuan permohonan paten oleh pihak lain atau pesaing kompetitor atas invensi yang sama.
Setelah kegiatan RD selesai dilaksanakan, penelusuran dokumen paten masih sangat perlu untuk dilakukan. Pada tahap ini, penelusuran
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
15
perlindungan yang tepat atas hasil RD dan memastikan bahwa paten yang akan diajukan masih memenuhi syarat baru dan mengandung
langkah inventif.
C. Dokumen Paten untuk Kepentingan Bisnis
Dokumen paten tidak hanya memberikan informasi ilmiah, dokumen paten juga menyediakan informasi komersial berupa
trend perkembangan satu bidang teknologi, wilayah target pasar dan kompetitor yang
menggunakan teknologi sejenis. Trend perkembangan teknologi dapat
dilihat dari banyaknya permintaan paten untuk satu bidang teknologi tertentu. Wilayah target pasar dapat dilihat berdasarkan negara dimana
paten tersebut didaftarkan, dan kompetitor dapat dilihat dari pemohon yang mengajukan permintaan paten yang bisa perorangan maupun
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
16
dokumen paten untuk kepentingan bisnis sebagai berikut:
•
mengidentifikasi dan mengevaluasi teknologi untuk lisensi alih teknologi,
•
mengetahui kondisi terakhir perkembangan teknologi,
•
menemukan solusi untuk masalah teknis suatu teknologi,
•
memperoleh ide untuk inovasi selanjutnya,
•
menghindari masalah pelanggaran HKI , dan
•
menggagalkan paten pihak lain. Perlindungan paten mempunyai batas waktu tertentu dan tidak dapat
diperpanjang, yaitu maksimal 20 tahun untuk Paten dan 10 tahun untuk Paten Sederhana. Setelah habis masa perlindungannya atau biasa disebut
paten kadaluwarsa expired, suatu paten akan menjadi milik umum public
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
17
informasi yang terkandung dalam dokumen paten tidak dapat dimanfaatkan kembali. Paten kadaluwarsa juga banyak menyimpan
informasi berharga khususnya bagi industri pengguna teknologi, termasuk untuk kegiatan yang bertujuan komersial. I nformasi teknologi yang
terkandung dalam paten kadaluwarsa dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam industri atau kegiatan usaha tanpa harus meminta izin kepada
pemilik paten.
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
18
PENELUSURAN DOKUMEN PATEN
Penelusuran paten patent searching merupakan suatu upaya
pencarian atau penelusuran teknologi-teknologi terdahulu dalam bidang yang sama berdekatan sebagai
prior art atau dokumen pembanding maupun pendukung. Penelusuran paten dilakukan dengan mencari semua
informasi teknologi dalam bidang yang sama berdekatan, baik dalam bentuk dokumen paten atau dokumen permintaan paten yang
dipublikasikan maupun bukan dokumen paten seperti jurnal, koran tabloid, majalah, buku dan lain-lain.
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
19
situs internet yang menyediakan database paten atau datang langsung ke
Kantor Paten di suatu negara, misalnya Direktorat Jenderal Hak Kekayaan I ntelektual-Kementerian Hukum dan HAM Ditjen HKI -KemenkumHAM
untuk I ndonesia. Kantor Paten dibeberapa negara umumnya telah mempunyai
database paten yang dapat diakses melalui internet secara gratis
free access, misalnya Ditjen HKI -KemenkumHAM RI www.dgip.go.id
, Kantor Paten dan Merek Amerika Serikat www.uspto.gov
, Kantor Paten Jepang www.jpo.go.jp
, Kantor Paten Eropa
http: ep.espacenet.com , dan lain-lain. Selain itu, saat ini, induk
organisasi HKI sedunia, yaitu World I ntellectual Property Organization
WI PO juga menyediakan database paten dengan nama Patent Scope
®
www.wipo.int pctdb en .
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
20
Penelusuran dokumen paten bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun demikian, terdapat beberapa tahapan dan strategi yang perlu
diperhatikan dalam melakukan penelusuran dokumen paten Gambar 1.
1. Penentuan Ruang Lingkup Subyek dan Kata Kunci
Tentukan ruang lingkup subyek dan informasi mengenai kata-kata kunci dan bahasanya,
I nternational Patent Classification I PC-nya, atau jika memungkinkan nomor patennya. I PC merupakan
pengelompokan klasifikasi bidang paten secara internasional yang dapat dilihat di
website WI PO http: www.wipo.int ipcpub
. I PC terbagi menjadi 8 bidang
section, yaitu Human Necessities Section A, Performing Operations; Transporting Section B, Chemistry; Metallurgy
Section C, Textiles; Paper Section D, Fixed Constructions Section E, Mechanical Engineering; Lighting;
Heating; Weapons;
Blasting Section F, Physics Section G, dan Electricity Section H.
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
21
Gambar 1. Tahapan Melakukan Penelusuran Dokumen Paten
Penentuan ruang lingkup subyek dan kata kunci
Penentuan metode penelusuran dokumen paten melalui internet dan atau langsung
ke Kantor Paten
Melakukan penelusuran dokumen paten
Cetak dokumen paten hasil penelusuran
Baca dan analisa informasi paten hasil penelusuran
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
22
paten, nomor publikasi paten atau I PC untuk satu bidang teknologi, maka penggunaan kata kunci merupakan cara termudah dalam
melakukan penelusuran dokumen paten. Penggunaan kata kunci dalam melakukan penelusuran dokumen paten merupakan hal yang umum
dilakukan oleh kebanyakan orang. Anda perlu menentukan kata kunci untuk bagian-bagian teknis
yang penting dari invensi Anda. Bahasa yang digunakan untuk kata kunci tersebut adalah bahasa I ndonesia atau bahasa Latin untuk nama-
nama hewan dan tumbuhan atau istilah-istilah yang sudah umum istilah kimia, fisika, dll jika ingin mencari dokumen paten yang
terdaftar di I ndonesia. Apabila mencari dokumen paten internasional, maka bahasa yang digunakan untuk kata kunci umumnya adalah
bahasa I nggris atau bahasa Latin untuk nama-nama hewan dan
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
23
dll. Apabila dalam pencarian tidak ditemukan hasil pencarian yang
sesuai dengan satu kata kunci yang dimasukkan, belum tentu tidak ada teknologi sejenis atau berdekatan yang sesuai. Cobalah melakukan
pencarian ulang dengan padanan kata yang sama dengan kata kunci awal. Dalam melakukan pencarian berdasarkan kata kunci, sebaiknya
disiapkan beberapa kata kunci yang sangat terkait dengan invensi atau teknologi yang dicari.
2. Penentuan Metode Penelusuran Dokumen Paten
Penelusuran dokumen paten dapat dilakukan melalui internet atau melalui Kantor Paten disuatu negara. Penelusuran dokumen paten
melalui Kantor Paten disuatu negara dikenakan biaya tertentu dan
Panduan Praktis Penelusuran Dokumen Paten
24
perlindungan paten-nya. Untuk tahap awal dalam mencari dokumen pembanding atau
prior art satu bidang teknologi, umumnya penelusuran dokumen paten dilakukan melalui internet di
website yang menyediakan database paten yang free access tidak dikenakan biaya untuk
mengakses database paten-nya.
3. Melakukan Penelusuran Dokumen Paten
Lakukan penelusuran dokumen paten untuk ruang lingkup subyek invensi yang telah Anda tentukan pada langkah pertama dan sesuai
dengan metode yang telah Anda tentukan pada langkah kedua. Gunakan kata-kata kunci yang telah ditentukan untuk menemukan
dokumen paten yang berkaitan dengan invensi Anda.