1. Patofisiologis dan Patogenesis penyakit
Patofisiologi atau physiopathology adalah berasal dari dua kata yaitu patologi dengan fisiologi. Patologi adalah disiplin medis yang menggambarkan kondisi yang
biasanya diamati selama keadaan penyakit, sedangkan fisiologi adalah disiplin biologi yang menjelaskan proses atau mekanisme yang beroperasi dalam suatu
organisme. Patologi menggambarkan kondisi abnormal atau tidak diinginkan, dimana patofisiologi menjelaskan proses atau mekanisme fisiologis dimana kondisi tersebut
berkembang dan berlanjut. Patofisiologi juga bisa berarti perubahan fungsional yang berhubungan dengan atau akibat penyakit atau cedera. Definisi lain adalah perubahan
fungsional yang menyertai penyakit tertentu. Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan fisiologik akibat
penyakit ilmu yang mempelajari gangguan fungsi pada organisme yang sakit meliputi asal penyakit, permulaan perjalanan dan akibat. Patofisiologi merupakan
integratif ilmu: anatomi, fisiologi, biologi sel dan molekuler, genetika, farmakologi dan patologi. Patofisiologi fokus pada mekanisme penyakit, atau proses dinamik yang
menampakan tanda sign dan gejala symptom. Penyakit adalah suatu kondisi abnormal yang menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat. Ditandai oleh
tanda dan gejala, perubahan secara spesifik oleh gambaran yang jelas morfologi dan fungsi dan sebagainya.
Patogenesis adalah rangkaian kejadian proses perkembangan penyakit dari permulaan yang paling awal serta faktor yang mempengaruhi. Patogenesis adalah
proses berjangkitnya penyakit dan dimulai dari permulaan terjadinya infeksi sampai dengan timbulnya reaksi akhir. Patogenesis penyakit menyatakan perkembangan atau
evolusi penyakit. Patogenesis merupakan keseluruhan proses perkembangan
penyakit atau
patogen ,
termasuk setiap tahap perkembangan, rantai kejadian yang menuju kepada terjadinya patogen tersebut dan serangkaian perubahan struktur dan fungsi setiap komponen
yang terlibat di dalamnya, seperti sel
, jaringan
tubuh ,
organ , oleh stimulasi faktor-
faktor eksternal seperti faktor mikrobial, kimiawi dan fisis. Tahap riwayat alamiah penyakit
1. Tahap Prepatogenesis Kondisi Host masih normalsehat. Sudah ada interaksi antara Host dan Agent,
tetapi Agent masih diluar Host. Jika interaksi Host, Agent dan Environment berubah → Host jadi lebih rentan atau Agent jadi lebih virulen → masuk
tahap patogenesis 2. Tahap Patogenesis
Tahap Inkubasi → tahap masuknya Agent kedalam Host, sampai timbul gejala sakit. Tahap penyakit dini → tahap mulainya timbul gejala penyakit dalam
keadaan awal ringan. Tahap penyakit lanjut → tahap penyakit telah berkembang pesat dan menimbulkan kelainan patologis timbul tanda dan
gejala 3. Tahap Pasca Patogenesis
Tahap penyakit akhir → tahap berakhirnya perjalanan penyakit, dapat dalam bentuk;
a. Sembuh sempurna → Agent hilang, Host pulih dan sehat kembali b. Kronik Karier Agent masih ada, Host pulih →gangguan Agent masih ada
minimal c. Cacat→ Agent hilang, penyakit tidak ada → Host tidak pulih sempurna
ada cacat d. Mati
2. Mengapa perlu mengerti tentang patogenesis dan patofisiologis dalam pengendalian