30
Gambar 3.1 Posisi
node
awal.
Gambar 3.2 Posisi
node
mengalami perubahan.
Gambar 3.3 Terjadi koneksi UDP antara
node
1 dan
node
6.
3.3 Skenario
Skenario yang digunakan untuk menganalisis kinerja protokol TORA dan DSR dibentuk secara
random
. Hal ini dikarenakan WPAN merupakan jaringan lokal
wireless
yang sifatnya dinamis. Digunakan beberapa asumsi untuk
8 2
9 1
6
5 4
7
10
3
8 2
9 1
6
5 4
7
10
3
31 merancang skenario yang dimaksudkan untuk merepresentasikan keadaan dari
wireless
itu sendiri. Beberapa asumsi tersebut antara lain :
1. Luas area yang dipergunakan sebesar 800 x 800 meter karena penulis ingin
mendapatkan nilai data seperti
dela y, jitter
dan
packet loss
dan mengetahui performansi jarak dalam pengambilan data dari
node
satu ke
node
yang lain. 2.
Waktu simulasi selama 300 detik karena penulis ingin merekam suatu kejadian dalam pengambilan data dari
node
satu ke
node
yang lainnya lebih lama supaya bisa mendapatkan nilai data yang lebih akurat.
3. Jumlah
node
yang akan digunakan adalah 10, 25 dan 50
node
. 4.
Koneksi yang dibuat adalah 1 koneksi, 5 koneksi, dan 10 koneksi. 5.
Tipe paket adalah CBR
Constant Bit Rate
. Trafik CBR hanya mendukung pada UDP, karena pada trafik CBR sumber dan tujuan tidak perlu mendifinisikan
alamat asal dan tujuan. CBR sendiri adalah trafik layanan untuk mendukung aplikasi yang membutuhkan keceptana transmisi yang bisa dijamin konsistensinya
sepanjang hubungan berlangsung
highly predictable transmission rate
[13].
Dalam pembentukan
node
, pertama-tama dibentuk jaringan dengan 10
node,
seterusnya
25 node, dan 50 node
dengan posisi random. Pembentukkan dan pergerakkan dari
node
ini dibuat menggunakan bantuan program
random way point mobility
yang disediakan pada NS-3. Contoh perintahnya adalah
: .setdest
–v versi –n jumlah
node
–p waktu pause –s kecepatan –t waktu simulasi
–x panjang area –y lebar area
File
keluaran. Dalam pembentukan koneksi, penulis telah menentukan
node - node
mana saja yang saling terkoneksi. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam membuat
file
awk yang berfungsi untuk mengambil nilai parameter jaringan yang diukur. Dalam penelitian ini koneksi yang dibuat adalah 1 koneksi, 5 koneksi, dan 10 koneksi seperti
ditunjukan pada Tabel 3.2.