Pengembangan website E-Kosan.com dengan penerapan metode content-based recommender system

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

Oleh :

SUPRIADI

10110223

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

2015


(2)

iii

Segala puji bagi Allah Tuhan yang maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat ,taufiq dan hidayah-nya kepada kita sekalian sihingga kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Shalawat serta salam selalu terhatur kepada Nabi da Rasul kita , Rasul yang menjadi panutan semua umat, yakni Nabi besar Muhammad SAW serta keluarga dan sahabat beliau yang telah membawa kita dari jurang yang penuh kesesatan menuju sebuah kehidupan yang penuh kebahagian dan kedamaian.

Suatu rahmat yang besar dari ALLAH SWT yang selanjutnya penulis syukuri karena dengan kehendak, Taufiq dan Rahmatnya pulalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ Pengembangan Website E-Kosan.com Dengan Penerapan Metode Content-Based Recommender System” ini sebagai salah satu syarat Skripsi Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Dalam pengerjaan tugas akhir ini penulis mendapat banyak bantuan moril dan materi yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu dengan tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua Orangtua yang sangat penulis sayangi Bapak H. Lau Dg. Rangka dan Ibu Hj. Rahni Salasa, karena restu, do‟a dan usahanya penulis mampu menjadi seperti saat ini. Kepada adik penulis; Muh. Akbar, Muh. Ramadan, Mutiara.

2. Bapak Irfan Maliki S.T., M.T., selaku pembimbing penulis, terimakasih karena telah sabar dan banyak memberikan bantuan kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

3. Bapak Iskandar Ikbal , S.T., M.Kom, selaku dosenwali penulis, terimakasih karena telah sabar dan banyak memberikan semangat serta menjadi teman cuthat selama saya kuiliah di Universitas Komputer Indonesia Program studi Teknik Informatika kelas IF-5.


(3)

iv

Informatika, terima kasih banyak atas bimbingan selama saya kuliah di Universitas Komputer Indonesia.

6. Seluruh dosen dan staff Teknik Informatika Unikom, terima kasih atas ilmu yang telah di berikan.

7. Keluarga besar kelas IF-5 angkatan 2010 maupun alumni IF-5, Hilman Angriawan, Taufik Anyar, Icshan Maulana, Muhamad Lukman, Rizka Pratama, Teguh Permana, Andry Sandria, dan yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu terimakasih telah menjadi teman yang baik selama ini, semoga kita semua dapat menjadi manusia yang berguna kelak dikemudian hari AMIIIN.

8. Keluarga besar BB37 Tabri, Apoy, Upay, Chandra, Terimakasih wifi, listrik dan tempat tidur gratisnya, tanpa kalian tugas akhir ini tidak akan selesai. 9. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Skripsi ini merupakan hasil dari aktualisasi pembelajaran ,kajian dan diskusi penulis yang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pemahaman dalam sebuah penulisan yang di orientasikan untuk menempuh Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Adapun masih banyaknya kekurangan dari penulis dalam menyajikan penulisan skripsi ini itu dikarenakan penulis hanya manusia biasa yang tak luput dari kekurangan, salah ,khilaf dan penulis masih lah seorang pembelajar yang ingin menuju kebenaran dan kesempurnaan untuk mncapai Ilmu yang hakiki. Sadar akan masih banyaknya kekurangan untuk mencapai sebuah kesempurnaan, maka penulis berharap adanya saran, koreksi dan kritik yang membangun dan sifatnya agar perbaikan lagi untuk kedepannya bagi penulis .


(4)

v

Bandung, 29 Januari 2015


(5)

vi

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metode Penelitian... 3

1.5.1 Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Pembangunan Perangkat Lunak ... 4

1.6 Sistematika Penulisan... 5

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Profil E-kosan.com ... 7

2.2 Struktur Organisasi... 7


(6)

vii

2.3.2.1 Pengertian Data ... 10

2.3.2.2 Pengertian Informasi ... 10

2.3.2.3 Kualitas Informasi ... 11

2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 11

2.3.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 11

2.3.3.2 Konsep Sistem Informasi ... 12

2.3.4 Analisis dan Pemodelan Sistem ... 12

2.3.4.1 Entity Relationship Diagram ... 12

2.3.4.2 Data Flow Diagram ... 14

2.3.4.3 Diagram Konteks ... 15

2.3.4.4 Bagian Alur Dokumen (Flowmap) ... 15

2.3.4.5 Kamus Data (Data Dictionary) ... 16

2.3.5 Sistem Rekomendasi Cerdas ... 16

2.3.5.1 Pengertian Sistem Rekomendasi Cerdas ... 16

2.3.5.2 Teknik Rekomendasi ... 17

2.3.5.2.1 Content-Based Recommender System ... 18

2.3.5.2.1.1 Penerapan Teknik Algoritma Association Rule ... 19

2.3.6 Personal Home Page (PHP) ... 20

2.3.7 Hyper Text Markup Language (HTML) ... 21

2.3.8 Twitter Bootsrap ... 21


(7)

viii

2.3.11.2 Google Chrome ... 24

2.3.12 Kos – Kosan ... 24

2.3.13 Responsive Web Desing (RWD) ... 25

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 27

3.1 Analisis Masalah ... 27

3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 28

3.2.1 DFD Level 1 ... 29

3.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Daftar Kosan ... 30

3.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login ... 30

3.2.4 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Kosan ... 31

3.2.5 DFD Level 2 Proses 4 Pencarian Data Kosan ... 31

3.2.6 Analisis Antarmuka Sistem Yang Sedang Berjalan ... 37

3.2.7.1 Prosedur Pencarian Kos – Kosan ... 37

3.2.7.2 Prosedur Pendaftaran Kos – Kosan Secara Online ... 38

3.2.7.3 Prosedur Pendaftaran Kos – Kosan tidak Secara Online ... 40

3.2.8 Aturan Bisnis ... 41

3.2.9 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 50

3.2.9.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 50

3.2.9.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 51


(8)

ix

3.2.10.2 Kamus Data ERD ... 54

3.2.11 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 54

3.2.11.1 Diagram Konteks ... 55

3.2.12 Analisis Data Flow Diagram (DFD) ... 55

3.2.12.1 DFD Level 1 ... 56

3.2.12.2 DFD Level 2 ... 56

3.2.12.2.1 DFD Level 2 Proses 1 Daftar ... 56

3.2.12.2.2 DFD Level 2 Proses 2 Login ... 57

3.2.12.2.3 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Member ... 58

3.2.12.2.4 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Kosan ... 59

3.2.12.2.5 DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Rekomendasi ... 59

3.2.12.3 Spesifikasi Proses ... 61

3.2.13 Perancangan Sistem ... 72

3.2.13.1 Perancangan Basis Data ... 72

3.2.13.1.1 Skema Relasi ... 72

3.2.13.1.2 Struktur Tabel ... 73

3.2.14 Perancangan Arsitektur ... 78

3.2.14.1 Perancangan Struktur Menu ... 78

3.2.15 Perancangan Antarmuka ... 79

3.2.15.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung ... 79


(9)

x

3.2.17 Jaringan Semantik ... 91

3.2.18 Perancangan Prosedural ... 93

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 101

4.1 Implementasi Sistem ... 101

4.1.1 Lingkungan Implementasi ... 101

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras ... 101

4.1.3 Implementasi Perangkat Lunak ... 102

4.1.4 Implementasi Basis Data ... 102

4.1.5 Implementasi Antarmuka ... 107

4.2 Pengujian Perangkat Lunak... 109

4.2.1 Pengujian Blackbox ... 109

4.2.1.1 SekenarioPengujian Blackbox ... 110

4.2.1.2 Kasus dan HasilPengujian ... 111

4.2.1.2.1 Pengujian Login ... 111

4.2.1.2.2 Pengujian Pengolahan Data Kosan ... 112

4.2.1.2.3 Pengujian Tampil Data Member ... 113

4.2.1.2.4 Pengujian Pesan ... 113

4.2.1.2.5 Pengujian Filter Data Kosan... 114

4.2.1.2.6 Pengujian Rekomendasi ... 115

4.2.1.3 Kesimpulan Dari Hasil Balcbox ... 115


(10)

xi

5.1 Kesimpulan ... 123 5.2 Saran ... 123


(11)

124

[1] Abidin, Bakti. 2012.. Sistem Informasi Rumah Kost Online Berbasis Web Dan Messaging.Surabaya : repo.eepis-its.edu.

[2] Yolanda, Yudha. 2012. Aplikasi Kostanbandung.Com Pada Platform Android.Bandung: elib.unikom.ac.id.

[3] J. Pazzani, Michael.. 2010. Content-based Recommendation Systems.

Brunswick : fxpal.com.

[4] Oktoria, Rahma. 2010. Content Based Recommender System menggunakan algoritma apriori. Bandung : knsi2010.stikom-bali.ac.id

[5] Boen, Billy.2013. 101 Young CEO. Solo : Penerbit Tiga Serangkai.

[6] Dwi Cahyono, Taufiq. 2008. Pemodelan Wterfall Dan Pengembangan Evolusioner Dalam Proses Rekayasa Sistem Perangkat Lunak. Semarang :

journal.usm.ac.id.

[7] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : CV Andi Offset.

[8] Bambang Hariyanto, Ir., MT. 2004. Sistem Manajemen Basis Data (pemodelan, perancangan, dan terapannya). Bandung : Informatika.

[9] Simarmata, Janner. 2007. Perancangan Basis Data. Yogyakarta : ANDI. [10] Albahra Bin Lajamuddin. 2005. Analisis Dan Sistem Informasi. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

[11] Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : ANDI.


(12)

1

Rumah kos-kosan adalah tempat tinggal sementara yang disewa bagi orang yang merantau atau orang yang rumahnya jauh dari tempat tujuan rutinitas sehari-hari khususnya mahasiswa [5]. Seiring bertambahnya penduduk di kota Bandung, sering kali orang-orang yang mencari tempat kos mengalami kendala. Kendala yang banyak dialami antara lain jumlah peminat yang banyak tidak sebanding dengan pertumbuhan tempat kos itu sendiri. Selain itu pencari tempat kos adalah mayoritas orang-orang yang baru pindah ke kota Bandung yang belum mengenal wilayah di kota Bandung dengan baik sehingga informasi yang lengkap mengenai tempat kos mutlak dibutuhkan (Meivi Adha Krisnan, Kepala Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Bandung ).

E-kosan.com merupakan aplikasi berbasis website yang dibuat dan dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) sebagai pusat informasi tempat kos-kosan di kota Bandung. E-kosan.com dibangun untuk para pencari tempat kos, khususnya mahasiswa yang berasal dari luar kota Bandung, dan juga sarana pemasaran bagi pemilik itu sendiri dalam melakukan penyebaran informasi tempat kosnya.

Keterbatasannya mobile browser dalam menyajikan sebuah halaman web

juga menjadi salah satu faktor perlu dikembangkannya aplikasi ini lebih

responsive sehingga pungguna mobile dapat mengakses tanpa mengurangi fitur

yang ada pada website.

Banyaknya pilihan rumah kos-kosan terkadang menyulitkan para pencari kos untuk menemukan kosan yang mereka inginkan. Oleh karena itu perlunya penambahan fitur sistem rekomendasi yang mampu membantu pencari kos menemukan kosan yang mereka inginkan.

Selain itu pada website yang berjalan saat ini menyulitkan pencari kos untuk mengetahui lokasi kosan terhadap fasilitas terdekat apa saja yang ada seperti warung, minimarket, bank, rumah sakit dan lain sebagainya. Ini


(13)

disebabkan karena keterangan pada fasilitas terdekat masih berupa text. Oleh sebab itu akan ada penambahkan fitur look around location dalam bentuk map pada website yang akan dikembangkan.

Dalam pengembangan ini memilih metode Content-Based Recommender

system dengan mengadopsi algoritma association rule sebagai fitur rekomendasi.

Pemilihan association rules yaitu karena algoritma ini mampu memberikan solusi pencarian kosan sesuai kriteria pencari kos dengan teknik mengaitkan item satu dengan yang lainnya, atau biasa disebut dengan analisis pola frekuensi tinggi. Tentunya sebelum menentukan metode pengembangan, terlebih dahulu dilakukan wawancara kepada pengguna aplikasi. Dengan ini diharapkan dalam pengembangan website E-kosan.com dapat membantu kebutuhan masyarakat dalam menemukan kosan sesuai kriteria yang mereka inginkan.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Uraian dari latar belakang masalah yang di kemukakan maka dapat di identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Keterbatasannya mobile browser dalam mengakses sebuah website.

2. Sulitnya pencari kos menemukan kosan yang sesuai kriteria yang mereka inginkan.

3. Pencari kos sulit mengetahui lokasi fasilitas terdekat terhadap kosan, seperti letak warung, minimarket, bank, rumah sakit dan lain sebagainya.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi berbasis web E-kosan.com untuk lebih mempermudah pemilik kos maupun pencari kos untuk melakukan pencarian kosan maupun penyebaran informasi kos yang ada di kota Bandung dan sekitarnya.

Adapun tujuan yang diharapkan akan tercapai dari penelitian ini adalah : 1. Mengembangkan aplikasi e-kosan.com dengan secara otomatis merespon

preferensi pengguna yang didasarkan pada resolusi layar gadget yang digunakan / menjadi responsive.


(14)

2. Membantu pencari kos menemukan kosan berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh sistem.

3. Membantu pencari kos dalam mengetahui letak fasilitas terdekat terhadap kosan seperti letak warung, minimarket, bank, rumah sakit dan lain sebagainya.

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari pengembangan website E-kosan.com adalah : 1. Pencari kos harus menyukai salah satu kosan untuk mengeluarkan

hasil rekomendasi dari system.

2. Sistem yang dibangun tidak mengelola pembayaran.

3. Untuk menampilkan data kos dibutuhkan verifikasi melalui admin. 4. Analisis perancangan sistem dilakukan secara terstruktur.

5. Metode yang digunkan dalam merekomendasikan kos-kosan adalah

content-based recommender system dengan mengadopsi algoritma

association rule.

6. Aplikasi yang dikembangkan berbasis website.

7. Aplikasi E-kosan.com dikembangkan menggunakan bantuan PHP,

HTML5,CSS,JS,JQuery & Twitter Bootstrap 3.

1.5. Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper

dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang sedang diamati.


(15)

c. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara tatap muka dan melakukan dialog (Tanya Jawab) secara langsung dengan pihak yang bersangkutan untuk di wawancarai.

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Model proses merupakan representasi abstrak dari suatu proses perangkat lunak dari sudut pandang tertentu sehingga memberikan informasi parsial mengenai proses tersebut.

Model proses yang digunakan pada tahap pengembangan perangkat lunak ini yaitu model proses waterfall, yang tahapannya terdiri dari proses berikut:

a. Analisis dan Definisi Persyaratan (Requirements Definition)

Menentukan persyaratan berupa pelayanan, batasan, dan tujuan sistem yang kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak (System and Software

Design)

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan dengan membagi persyaratan sistem dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak.

c. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation and Unit Testing) Pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

d. Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and System Testing) Unit program atau program individual diintegrasikan dan di uji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi.

e. Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)

Merupakan fase siklus yang paling lama. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai kesalahan yang tidak ditemukan pada


(16)

tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, dan persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

Untuk lebih jelasnya susunan metode waterfall dapat dilihat pada gambar 1.1 [6]

Gambar 1.1 Metode Pembangunan Waterfall

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian dalam Tugas Akhir yang dijalankan. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.


(17)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menganalisis masalah yang dihadapi dalam membuat aplikasi pencarian kosan berbasis web serta merancang sistem yang akan dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi pembuatan sistem dan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan pengujian terhadap sistem yang dibangun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan aplikasi yang dibuat dan saran untuk pengembangan aplikasi ke depan.


(18)

7

2.1 Profil E-kosan.com

E-kosan.com adalah sebuah aplikasi berbasis website yang berdiri pada tanggal 22 November 2012 kemudian dipublikasikan pada tanggal 12 Desember 2012. Awalnya dibangun untuk memenuhi syarat tugas besar mata kuliah analisis dan desain sistem informasi oleh mahasiswa UNIKOM jurusan teknik informatika angkatan 2010.

Hingga saat ini e-kosan.com telah memiliki member sebanyak 5.693 (periode 05 November 2014). Melihat respon yang baik dari pengguna Aplikasi E-kosan.com maka aplikasi ini perlu adanya pengembangan yang lebih baik lagi sehingga diharapkan aplikasi ini dapat membantu kebutuhan masyarakat khususnya dalam pencarian rumah kos-kosan di Bandung.

2.2 Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi dari E-Kosan.com


(19)

Jabatan Tugas

Owner Mengambil dan menentukan keputusan. Dan juga memantau kinerja kerja dari masing kepala tim.

Dokumentasi Bertanggung jawab medokumentasi ketika ada acara ataupun event.

Head Marketing Bertanggung jawab dalam proses marketing.

Public Spiking Berbicara depan umum ketika ada acara atau event.

Keuangan Bertanggung jawab dalam mengatur keuangan.

Desainer Mengatur tataletak website ataupun mendisain logo dan browsur.

Admin Twitter Bertanggung jawab dalam menjawab

pertanyaan di twitter.

Admin Facebook Bertanggung jawab dalam menjawab

pertanyaan di facebook.

Proggramer 1,2,3 Bertanggung jawab merawat sistem dan mengelola data-data kosan.

2.3 Landasan Teori

2.3.1 Sistem

Sistem terdiri dari beberapa unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan (Processing), serta keluaran (Output). Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar II.2 berikut:

Gambar 2.2 Model Sistem [7]

Masukan (Input)

Keluaran (Output) Pengolahan


(20)

2.3.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,[7] antara lain : 1. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar disebut supra sistem, misalkan bila perangkat keras yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O, dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

2. Boundary (Batasan Sistem)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Environment (Lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang dapat menguntungkan merupakan energi dari sistem dan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub-sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub-sistem ke sub-sistem lainnya.

5. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal inputadalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.


(21)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.3.2 Konsep Dasar Data dan Informasi

2.3.2.1 Pengertian Data

Kata “data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta, dan didalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak ada kata

datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklah tepat bila kita menuliskan kata

“data” yang dimajemukkan, seperti “data-data”, kumpulan data, dan sejenisnya.[3]

2.3.2.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah infomasi yang berguna.[7]

Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya. Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti.


(22)

2.3.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance).[7] Berikut adalah penjelasannya :

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat dari sumber informasi sampai ke penerima informasi.

2. Tepat pada Waktunya (Timely basis)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

3. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab dari kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.[7] Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorgansir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu


(23)

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.[7]

2.3.3.2 Konsep Sistem Informasi

Sistem memiliki komponen-komponen penting.[7] Komponen-komponen yang terdapat pada sistem informasi :

1. Perangkat keras komputer : CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data.

2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya).

3. perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).

4. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer. 5. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem.

6. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM).

Sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi formal dan informal. Sistem Informasi Formal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen. Contoh Undang-undang pajak penjualan. Sistem Informasi Informal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tidak tertulis dalam dokumen, contoh pemberian diskon penjualan secara tidak terduga.[7]

2.3.4 Analisis dan Pemodelan Sistem

2.3.4.1 Entity Relationship Diagram

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar


(24)

relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.[8]

KomponenEntity Relationship Diagram:[8]

1. Entity

Entity adalah sesuatu yang terdapat di dalam sistem, baik nyata maupun abstrak yang tersimpan di dalam data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis, yaitu : orang,benda, lokasi, dan kejadian.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

3. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Hubungan entitas ini akan menyangkut dua komponen yang menyatakan jalinan ikatan yang terjadi.

Komponen dasar model merupakan diagram entity-relationship yang digunakan untuk menyajikan objek data secara visual. Antar entitas selalu ada tiga hubungan biner, yaitu :[8]

1. Satu ke Satu (One to One Relationship)

Hubungan antara entity pertama dengan entity kedua adalah satu berbanding satu.

Gambar 2.3 ERD One to One 2. Satu ke Banyak (One to Many)

Hubungan entity pertama dapat berhubungan satu atau lebih pada himpunan kedua, tetapi tidak sebaliknya.


(25)

Gambar 2.4 ERD One to Many 3. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap entity pada himpunan entity pertama dapat berhubungan dengan banyakentitypada himpunan entity kedua, begitu pula sebaliknya.

Gambar 2.5 ERD Many to Many

2.3.4.2 Data Flow Diagram

DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi

output.[9]

DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD leveled), context

diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan

antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.[9] DFD leveled

menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.

Simbol – simbol yang digunakan dalam DFD mewakili maksud tertentu,[9] yaitu:

1. Exsternal entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sisitem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar

Pengarang 1 Memilik N Buku


(26)

(exsternal entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Data flow (arus data)

Arus data d DFD di beri simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.

3. Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

4. Datastore (simpanan data)

Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau databasedi komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

2.3.4.3 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model-model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.[10] Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD. Diagram konteks menyoroti sejumlah karateristik penting sistem,[10] yaitu:

1. Kelompok Pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi (sebagai terminator).

2. Data Masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.

3. Data Keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan kedunia luar. 4. Penyimpanan Data (storage), data ini dapat dibuat oleh sistem dan

digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem. Batasan, yaitu batasan antara sistem dan lingkungan.

2.3.4.4 Bagian Alur Dokumen (Flowmap)

Merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen, aliran data fisik entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan


(27)

sistem informasi. Penggambaran biasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen termasuk ke dalam bagian entitas mana dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen tersebut dan seterusnya.[11]

2.3.4.5 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data (data dictionary) adalah daftar organisasi semua elemen yang ada dalam sistem secara lengkap dengan definisi yang baku sehingga Member dan analisis sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input, output, komponen penyimpanan dan perhitungannya. Kamus data dapat digunakan pada saat analisis sitem atau perancangan sistem, kamus data digunakan untuk mencatat terminologi bisnis, aturan standar (batasan panjang karakter, nilai,system field).

2.3.5 Sistem Rekomendasi Cerdas

2.3.5.1 Pengertian Sistem Rekomendasi Cerdas

Sistem rekomendasi merupakan sebuah sistem yang memberikan informasi tentang sesuatu hal misalnya film, musik, berita, atau layanan yang mungkin diminati dan sesuai dengan profil penggunanya. Sistem rekomendasi membandingkan profil pengguna terhadap beberapa referensi karakteristik yang telah dimiliki sistem, dan mencoba untuk memprediksi suatu item yang mungkin disukai oleh pengguna. Referensi karakteristik yang dimiliki sistem bisa berasal dari informasi item atau kebiasaan setiap pengguna di dalam sistem.[3]

Dalam proses pengumpulan data yang akan digunakan dalam sistem rekomendasi, dibedakan menjadi dua cara[3], yaitu :

1. Secara Eksplisit

a. Rating user terhadap suatu item.

b. Komentar user terhadap suatu item. 2. Secara Implisit


(28)

b. Catatan item yang diklik oleh user. c. Catatan item yang dicari oleh user.

d. Catatan item yang dilihat oleh user.

2.3.5.2 Teknik Rekomendasi

Secara umum, teknik dalam membangun sistem rekomendasi ada beberapa cara[10], diantaranya :

1. Knowledge Based Recommender System

Sistem rekomendasi ini dibangun berdasarkan knowledge tentang user atauitem untuk membuat rekomendasinya.

2. Content-Based Recommender System

Pada sistem rekomendasi ini, rekomendasi suatu item untuk seorang user berdasarkan dari deskripsi dari item tersebut serta profil dari ketertarikan seorang user.

3. Demographic Based Recommender System

Rekomendasi demographic memanfaatkan fitur atau atribut user.

Teknik ini mencari sejumlah user yang memiliki fitur atau atribut yang mirip dan merekomendasikan item yang telah disukai satu user kepada

user lain yang fitur atau atributnya mirip.

4. Collaborative Filtering

Pada collaborative filtering, rekomendasi berdasarkan pada korelasi yang didapat diantara user yang telah me-rating dalam sistem. Teknik ini terbagi dua, yaitu :

a. User-Based Collaborative

Sistem mencari sejumlah user yang mempunyai korelasi yang tinggi.

b. Item-Based Collaborative

Korelasi yang dicari adalah antar item yang disukai oleh user kemudian item yang berkorelasi tersebut direkomendasikan terhadap sejumlah user lainnya.


(29)

2.3.5.2.1 Content-Based Recommender System

Sistem rekomendasi content-based menganalisa deskripsi dari setiap item untuk mengidentifikasi item mana yang mempunyai ketertarikan khusus terhadap seorang user.[10]

Rekomendasi berbasis konten ini menggunakan metode penyaringan didasarkan pada informasi dan karakteristik item yang akan direkomendasikan. Dengan kata lain, metode ini mencoba untuk merekomendasikan item yang mirip dengan yang user sukai di masa lalu (atau sedang memeriksa di masa sekarang) Secara khusus.[11] Pada dasarnya, metode ini menggunakan deskripsi item (yaitu, satu set atribut fitur), dan data kesimpulan kesukaan/minat user dengan melihat dari metode pengumpulan data yaitu secara implisit. Metode pengumpulan data secara implisit adalah pengumpulan data berdasarkan aksi dari user, baik dari data transaksi, produk yang banyak di ratin, disukai, maupun dari produk yang banyak di lihat.

Penerapan algoritma yang bisa digunakan dalam metode berbasis konten ini adalah decision tree, Bayesian network, text mining, clustering, associstion rule,

neural network. Dalam pemberian rekomendasi terdapat dua tahap yaitu

menentukan minat kesukaan atau perilaku user dari feedback hasil penyimpulan secara implisit produk yang disukai oleh user dengan menghitung dan menentukan item yang sering muncul di dalam transaksi user tersebut dan tahap kedua adalah pembangkitan rekomendasi dengan mencocokkan deskripsi item hasil data penentuan minat kesukaan user dengan item yang bersifat baru atau belum pernah di beli oleh user.

Kelebihan dari metode ini adalah sistem akan merekomendasikan kosan secara personal yang memang benar-benar sesuai dengan kriteria seorang user

tersebut karena dilihat dari content kosan yang pernah disukai. Akan tetapi kekurangan dari sistem ini yaitu sistem tidak akan berjalan apabila user tidak memberikan feedback kepada sistem.


(30)

2.3.5.2.1.1 Penerapan Teknik Algoritma Association Rule pada Metode Content-Based Recommender System.

Association rule adalah suatu prosedur untuk mencari hubungan antar item

dalam suatu data set yang ditentukan.[12] Penerapan teknik algoritma association rule pada rekomendasi digunakan untuk menentukan data prediksi atau profil minat kesukaan yang dilihat dari data history like user.

Dengan menerapkan teknik algoritma association rule terdapat dua tahap yang akan di tentukan yaitu mencari dominasi kemunculan item yang terjadi didalam suatu proses dan menentukan result dari hasil tersebut. Langkah-langkah pencarian dominasi kemunculan item dari data history like yaitu menghitung dua ukuran yaitu[12]:

1. Menghitung nilai support.

Support adalah nilai ukuran yang menunjukan seberapa besar

tingkat dominasi suatu item/itemset dalam sebuah transaksi. Untuk menghitung nilai support digunakan persamaan berikut :

a.

2. Menghitung nilai confidence.

Confidence adalah suatu ukuran yang menunjukan hubungan antar

dua content / acuan dari item/itemset secara kondisional. Untuk

menghitung nilai confidence digunakan persamaan berikut :

a.

b.

Hasil Kedua ukuran tersebut nantinya berguna dalam menentukan

interesting association rules, yaitu untuk dibandingkan dengan batasan yang

ditentukan. Batasan tersebut umumnya terdiri dari min_support dan

min_confidence. Dimana supportmin_support dan confidence


(31)

Setelah didapat nilai tersebut maka langkah ke selanjutnya adalah menentukan hasil atau result dengan menyimpulkan nilai dari data tersebut. Apabila sudah didapat result atau hasil kesimpulan atau prediksi minat atau kesukaan dari data member tersebut maka data hasil tersebut akan di cocokkan dengan item yang bersifat baru bagi user tersebut. Item baru yang mempunyai kecocokan atribut yang di tentukan pada penentuan minat atau kesukaan user

yang akan di rekomendasikan.

2.3.6 Personal Home Page (PHP)

PHP adalah Personal Home Page, sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang di tempatkan dan di operasikan di server.[13] Sebagian besar intinya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi webmenyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI

(Common Gateway Interface).

PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu :

1. Script (Kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga

developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen web -nya.

2. Tidak ada proses compiling dan linking. 3. Berorientasi objek.

4. Sintaksis pemogramnya mudah dipelajari, dan menyerupai C dan perl.

Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Pada umumnya PHP menggunakan MySQL sebagai database, namun PHP juga mendukung database

yang lain seperti Oracle, Sybase, mSQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIX dbm.


(32)

2.3.7 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.[14] HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World

Wide Web Consortium (W3C).

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka e-mail ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

2.3.8 Twitter Bootsrap

Bootsrap adalah platform baru yang dikembangkan tim twitter. Pertama kali

muncul pada ajang hackweek dan kini sudah mulai penyempurnaan. Platform ini hanya menggunakan sedikit coding css dan javascript namun tetap bisa membuat

website yang powerfull mengikuti perkembangan browser. Website yang

menggunakan bootstrap akan menjadi website yang fleksibel, nyaman dan tentu saja cepat.

Bootsrap juga memudahkan pengaturan website bagi mereka yang kurang

mahir coding atau tidak punya waktu banyak. Sekumpulan javascript dan css

yang dibutuhkan untuk banyak sekali widget ada dalam satu file yang terus di

update oleh pengembang. Pemilik website tidak akan lagi disibukan dengan

pengaturan css atau javasript berlebihan. Mereka hanya perlu menentukan gadget

atau elemen apa yang ingin ditampilkan dalam bentuk HTML standart bootstap


(33)

2.3.9 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris : database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Bahasa SQL memiliki

struktur yang mudah dipahami karena perintah – perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan perintah – perintah SQL ke dalam database MySQL[16], yaitu :

a. Memasukan atau menambah record baru ke dalam database.

b. Mengeksekusi query database. c. Mengambil data dari database.

d. Mengubah record pada database.

e. Menghapus record pada database.

Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case

sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan

tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non-case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL.

2.3.10 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman

web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.[15]

Sama halnyastyles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word

yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,

images dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa

berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman

web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,


(34)

spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

2.3.11 Web Browser

Penjelajah web atau biasa disebut web browser, disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Google Chrome, Opera dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan.

Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.

2.3.11.1Mozila Firefox

Mozilla Firefox adalah sebuah program browser seperti Internet Explorer. Tetapi Mozilla Firefox memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Internet

Explorer. Contoh saja, pada internet explorer tidak memiliki fasilitas memblock

popup atau menutup sebuah site yang meminta mendownload sebuah program.

Keunggulanpada program browser ini yaitu :

a. Mampu menjangkau sebuah site yang tidak dapat dibuka oleh internet

explorer.

b. Adanya Fitur download manager. Program ini akan membuat sebuah

windows khusus untuk melihat proses download, Mozilla Firefox

mengijinkan penguna untuk melakukan resume dan suspend proses

download.

c. Fasilitas multiple browser, sudah dimiliki oleh Firefox. Cara ini sangat berguna bila anda mencari data ketika melakukan surfing di Internet, dimana satu windows untuk mencari satu data dari beberapa website,


(35)

cari tidak menumpuk pada sebuah program dan dapat dipisah-pisah sesuai kategori yang anda bagi pada program Firefox.

2.3.11.2Google Chrome

Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Versi beta untuk Microsoft Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa.

2.3.12 Kos – Kosan

Kos-kosan adalah rumah kedua mahasiswa perantauan atau yang kampusnya jauh dari rumah [5].

Data yang akan menjadi acuan untuk menentukan rekomendasi yaitu : a. Kampus

Kampus yang akan menjadi acuan rekomendasi yaitu kampus Universitas Komputer Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Harapn Bangsa, Institut Teknologi Nasional, Universitas Widyatama, Universitas Islam Bandung, Universitas Pasundan, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Institut Teknologi Telkom.

b. Peruntukan Penghuni

Peruntukan penghuni yaitu kosan tersebut dihuni oleh pria, wanita atau pria dan wanita.

c. Fasilitas Kamar

Fasilitas kamar yaitu apa saja yang telah tersedia di dalam kamar, misalnya kamar mandi dalam, lemari, tempat tidur, kasur, meja, kursi, tv kabel, AC, kulkas, dan rak buku.


(36)

2.3.13 Responsive Web Design (RWD)

Mengutip dari situs smashingmagazine.com, Responsive Web Design adalah sebuah pendekatan yang menunjukkan bahwa desain dan pengembangan harus menanggapi perilaku dan lingkungan pengguna berdasarkan pada ukuran,

platform dan orientasi layar. Praktik ini meliputi penggunan perpaduan grid

fleksibel dan layout, gambar dan CSS media query. Sebagaimana pengguna saat

ini yang beralih dari laptop ke tablet, website secara otomatis harus menyesuaikan resolusi, ukuran gambar dan kemampuan scriptingnya. Dengan kata lain, website

harus memiliki teknologi untuk secara otomatis merespon preferensi pengguna yang didasarkan pada resolusi layar gadget yang digunakan (komputer pc, laptop,


(37)

(38)

27

Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terdapat pada sistem serta menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang dibangun.Analisis tersebut meliputi analisis masalah, analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan fungsional, dan analisis sistem.

3.1 Analisis Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, permasalahan yang terjadi dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Keterbatasannya mobile browser dalam mengakses website. 2. Sulitnya pencari kos menemukan kosan yang mereka inginkan. 3. Pencari kos sulit mengetahui lokasi fasilitas terdekat terhadap kosan.


(39)

3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram konteks untuk perangkat lunak yang berjalan saat ini dapat dilihat pada gambar 3.1 sebagai berikut.


(40)

3.2.1 DFD Level 1

Berikut ini adalah Gambar DFD level 1 dari sistem yang berjalan.


(41)

3.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Daftar Kosan

Berikut ini adalah Gambar DFD level 2 proses 1 daftar kosan dari sistem yang berjalan.

Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1 Daftar kosan pada sistem yang berjalan

3.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login

Berikut ini adalah Gambar DFD level 2 proses 2 login dari sistem yang berjalan.


(42)

3.2.4 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Kosan

Berikut ini adalah Gambar DFD level 2 proses 3 pengolahan data kosan dari sistem yang berjalan.

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Kosan

3.2.5 DFD Level 2 Proses 4 Pencarian Data Kosan

Berikut ini adalah Gambar DFD level 2 proses 4 pencarian data kosan dari sistem yang berjalan.

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 4 Pencarian Data Kosan

3.2.6 Analisis Antarmuka Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut merupakan gambaran antarmuka sistem yang sedang berjalan berikut perencanaan pengembangannya :


(43)

(44)

Perencanaan pengembangan pada halaman/form utama ini adalah ubah

layout secara keseluruhan, perubahan daftar menu yang ditampilkan dan adanya

tambahan menu filtering data kosan. b. Halaman Jasa Angkutan Barang


(45)

Perencanaan pengembangan pada halaman/form jasa angkutan barang ini adalah ubah layout secara keseluruhan.

c. Halaman Pendaftaran Kosan

Gambar 3.9 Halaman Pendaftaran Kosan

Perencanaan pengembangan pada halaman/form pendaftaran kosan ini adalah ubah layout secara keseluruhan, kemudian untuk field pendaftaran kosan tidak ada yang berubah secara signifikan.


(46)

d. Halaman Login

Gambar 3.10 Halaman Login

Perencanaan pengembangan pada halaman/form login ini adalah ubah

layout secara keseluruhan, kemudian untuk field login akan ada tambahan yaitu


(47)

e. Halaman Deskripsi Kosan

Gambar 3.11 Halaman Deskripsi Kosan

Perencanaan pengembangan pada halaman/form deskripsi kosan ini adalah ubah layout secara keseluruhan, kemudian untuk field deskripsi kosan tidak ada yang berubah secara signifikan. Kecuali untuk di fasilitas terdekat akan ada tambahan fitur berupa map untuk menandakan lokasi fasilitas terdekat tersebut.

Beberapa poin yang disimpulkan dari pengembangan yang akan dirancang pada antarmuka sistem adalah :

a. Perubahan layout yang dilakukan pada semua halaman website. b. Adanya sistem rekomendasi untuk member.

c. Adanya perbedaan hak akses antara pengunjung, member (baik pencari kos ataupun pemilik kos dan admin).


(48)

3.2.7 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan

Prosedur sistem yang sedang berjalan saat ini pada website E-kosan.com adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Pencariaan Kos – kosan.

2. Prosedur Pendaftaran Kos – kosan secara online. 3. Prosedur Pendaftaran Kos – kosan secara tidak online.

3.2.7.1Prosedur Pencarian Kos – kosan

Prosedur pencarian kos – kosan yang sedang berjalan pada website E-kosan.com adalah sebagai berikut :

1. Pencari kos membuka web browser.

2. Pencari kos mengakses website E-kosan.com

3. Pencari kos melakukan pencarian informasi kos yang dibutuhkan. Jika data kosan yang dicari tidak tersedia maka sistem tidak menampilkan informasi data kosan dan jika data kosan tersedia maka sistem akan menampilkan data kosan yang dicari.

4. Setelah pencari kos mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka pencarian informasi selesai

Prosedur pencarian kos – kosan di atas dapat digambarkan kedalam diagram flowmap di bawah ini ( Gambar 3.11 )


(49)

Gambar 3.12 Prosedur Pencarian Kos - kosan 3.2.7.2Prosedur Pendaftaran Kos – kosan Secara Online

Prosedur pendaftaran kos – kosan secara online yang sedang berjalan pada website E-kosan.com adalah sebagai berikut :

1. Pemilik kos membuka web browser.

2. Pemilik kos mengakses website E-kosan.com.

3. Pemilik kos memilih menu “daftarkan kosan anda sekarang !!” kemudian mengisi form yang telah tersedia. Setelah itu pemilik kos wajib mengkonfirmasi ke pihak admin E-kosan.com untuk menyelesaikan biaya pendaftaran melalui e-mail atau SMS.

4. Pihak admin menerima konfirmasi dari pemilik kos dan segera membalasnya. Setelah itu admin melakukan pengecekan e-mail terkait


(50)

data pendaftaran kosan yang dikirimkan oleh pemilik kos dan jika data sesuai dengan prosedur E-kosan.com maka data kosan akan ditampilkan, sebaliknya jika data tidak sesuai dengan prosedur E-kosan.com maka data tidak ditampilkan.

Prosedur pendaftaran kos – kosan secara online di atas dapat digambarkan kedalam diagram flowmap di bawah ini ( Gambar 3.12 )


(51)

3.2.7.3Prosedur Pendaftaran Kos – kosan Secara tidak Online

Prosedur pendaftaran kos – kosan secara tidak online yang sedang berjalan pada E-kosan.com adalah sebagai berikut :

1. Pemilik kos mengisi form pendaftaran kosan yang diberikan oleh tim E-kosan.com. Setelah mengisi form pendaftaran kosan, pemilik kos memberikan form itu kepada tim E-kosan.com.

2. Pemilik kos membayar biaya pendaftaran. Setelah itu tim E-kosan.com memberikan quitansi sebagai bukti pembayaran.

3. Tim E-kosan.com memberikan data pendaftaran kosan kepada admin E-kosan.com untuk masuk ketahap proses peng – input – tan data pendaftaran kedalam aplikasi website E-kosan.com.

4. Setelah peng – input – tan data selesai, admin E-kosan.com memberitauhkan kepada pemilik kos bahwa kosan yang didaftarkan telah berhasil tampil di website E-kosan.com melalui e-mail atau SMS. Prosedur pendaftaran kos – kosan secara tidak online di atas dapat digambarkan kedalam diagram flowmap di bawah ini ( Gambar 3.13 )


(52)

Gambar 3.14 Prosedur Pendaftaran Kos – kosan Secara tidak Online

3.2.8 Aturan Bisnis

Analisis aturan bisnis yang diusulkan berisikan analisis aturan-aturan yang di usulkan untuk perkembangan sistem yang berlaku di e-kosan.com. Dibawah ini adalah aturan – aturan bisnis yang berlaku di e-kosan.com :

1. Pemilik kos tidak boleh upload gambar yang mengandung pornografi atau SARA di gambar kosannya.

2. Data kosan yang didaftarkan harus lengkap terutama di bagian alamat, harga dan nomor telfon pemilik kos.


(53)

4. Info kosan akan di update penuh ketika ada pemberitahua dari pemilik kos.

5. Info kosan akan dihapus ketika ada pemberitahuan dari pemilik kos. 6. Bagian admin akan menyetujui ketik ada pemilik kos mendaftarkan

diri.

7. Bagian admin akan menyetujui data kosan yang sudah memenuhi syarat ketentuan pendaftaran kosan yang didaftarkan oleh pemilik kos. 8. Member terdiri dari dua tipe yaitu pemilik kos dan pencari kos.

9. Pencari kos akan diberikan rekomendasi kosan sedangkan pemilik kos tidak diberikan rekomendasi kosan.

a. Analisis Backup Database

Berikut adalah ketentuan dari backup database :

1. Backup database dilakukan oleh sistem secara otomatis dengan periode waktu satu bulan sekali pada tanggal 1 jam 02.00 Dini hari.

2. Sistem akan mematikan aktifitas website selama 5 menit dan melakukan backup database.

3. Hasil dari backup database akan di simpan pada hosting yang digunakan.

4. Backup dapat dilakukan secara manual apabila dalam keadaan

sangat di perlukan.

b. Analisis Rekomendasi Kosan Terhadap Member

Didalam sistem yang akan di bangun terdapat fitur rekomendasi kos –kosan terhadap pencacari kos, berikut adalah penjelasannya :

1. Ketentuan rekomendasi kosan.

a. Informasi kos – kosan akan di rekomendasikan hanya kepada pencari kos yang berstatus member E-kosan.com.

b. Metode rekomendasi yang digunakan adalah Content-based

recommended system menggunakan teknik dari algoritma

Association rule, dimana sistem menyimpulkan minat atau

prediksi kesukaan member dengan pengambilan data acuan yaitu dari data history like member dan kos - kosan yang di


(54)

rekomendasikan adalah kosan yang belum pernah ataupun pernah dinilai oleh member.

c. Data kos - kosan yang menjadi acuan untuk penentuan rekomendasi kepada member adalah :

1. Kampus

2. Peruntukan Penghuni 3. Fasilitas Kamar

Urutan acuan data kos – kosan di atas adalah prioritas dalam penentuan pemberian rekomendasi kosan dan saling berelasi antar acuan.

2. Pembangkitan Rekomendasi

Ada dua tahap untuk menentukan rekomendasi kos – kosan terhadap member yaitu :

a. Penentuan kesimpulan atau prediksi minat member dengan data dari history

likes menggunakan teknik dari algoritma association rule.

Dengan menerapkan teknik algoritma association rule terdapat dua tahap yang akan di tentukan yaitu mencari dominasi kemunculan item yang akan terjadi dan menentukan result dari hasil tersebut. Langkah – langkah pencarian dominasi kemunculan item dari data history likes member yaitu menghitung dua ukuran yaitu :

1. Menghitung nilai support. 2. Menghitung nilai confidence.

Hasil kedua ukuran tersebut nantinya berguna dalam menentukan interesting association rules, yaitu untuk dibandingkan dengan batasan

(treshold) yang ditentukan. Batasan tersebut umumnya terdiri dari

min_support dan min_confidence. Dimana supportmin_support dimana

min_support yaitu 0.4 dan confidencemin_confidence dengan

min_confidence yaitu 0.6.

Setelah didapat nilai tersebut maka langkah ke selanjutnya adalah menentukan hasil atau result dengan menyimpulkan nilai dari data tersebut.


(55)

Apabila sudah didapat result atau hasil kesimpulan atau prediksi minat atau kesukaan dari data member tersebut maka data hasil tersebut akan di cocokkan dengan data kos – kosan yang ada di E-kosan.com.

b. Pemberian rekomendasi dengan mencocokkan hasil dari prediksi atau kesimpulan history likes dengan data kos – kosan. Langkah – langkahnya di jelaskan sebagai berikut :

1. Pencocokan Kampus

Data kos – kosan yang ada di E-kosan.com akan diperiksa apakah kampus tersebut cocok dengan kampus dari hasil prediksi, apabila cocok maka data kos – kosan tersebut akan diproses pada pencocokan peruntukan penghuni. Akan tetapi apabila tidak cocok maka data tersebut tidak akan diproses di dalam pemberian rekomendasi.

2. Pencocokan Peruntukan Penghuni

Sistem akan memeriksa peruntukan penghuni dari data kos – kosan dan mencocokkan sesuai dari hasil prediksi. Apabila Cocok maka data tersebut akan diproses ke pencocokkan fasilitas kamar. Akan tetapi apabila tidak cocok maka data tersebut tidak akan diproses di dalam pemberian rekomendasi.

3. Pencocokan Fasilitas Kamar

sistem akan memeriksa dan mencocokkan fasilitas kamar sesuai dari data prediksi atau kesimpulan dengan data kos – kosan yang telah diproses di pencocokkan kampus dan peruntukan penghuni yang cocok. Apabila cocok maka data kos – kosan tersebut sudah bisa di rekomendasikan kepada member.

4. Data kos – kosan yang akan di rekomendasikan adalah data yang memenuhi kecocokkan dari 3 acuan data prediksi tersebut, yaitu dari acuan kampus, peruntukan penghuni dan fasilitas kamar.

3. Contoh kasus rekomendasi kosan menggunakan metode content-based dengan algoritma association rule.

E-kosan.com memiliki data kos – kosan yang dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:


(56)

Tabel 3-1 Data Kos – kosan

Seorang member bernama Geisya berstatus member E-kosan.com. Geisya sudah like beberapa kosan sesuai ketentuan di E-kosan.com

Data history likes Geisya dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut :

Tabel 3-2 History Likes

No. Alamat Kampus Peruntukan

Penghuni

Fasilitas Kamar

Fasilitas Umum 1. Jl. Bangbayang

No. 64

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Dapur

2. Jl. Dago Timur No. 19

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Pria Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor

3. Jl. Gegerkalong No.110

UPI,UNPAS,NHI Pria Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor 4. Jl. Bojongsoang

No.5

IT Telkom Wanita Lemari,

Kasur, Meja

Parkir Motor, Parkir Mobil 5. Jl. Sekeloa No. 23 UNIKOM,ITHB,UNPAD

ITB

Pria Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Dapur

6. Jl. Dipatiukur No. 124

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor

7. Jl. Bangbayang No. 37

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Dapur

8. Jl. Dago No. 245 UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Pria,Wanita Kamar mandi dalam.

Parkir Motor 9. Jl. Kubang Sari

No. 11

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari.

Parkir Motor

10. Jl. Cikutra No. 75 ITENAS, WIDIYATAM, YPKP

Pria Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor

History Likes

No. Alamat Kampus Peruntukan

Penghuni

Fasilitas Kamar

Fasilitas Umum 1. Jl. Setiabudi No.

164

UPI,UNPAS,NHI Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Dapur

2. Jl. Dipatiukur No. 124

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari,


(57)

Ketika E-kosan.com mempunyai data kosan baru atau data kosan yg belum dilihat oleh member seperti pada tabel 3.3 berikut :

Tabel 3-3 Data Kosan Baru

Kasur, Meja 3. Jl. Cikutra barat

No. 60

ITENAS, WIDIYATAM, YPKP

Pria,Wanita Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor 4. Jl. Dago No. 164 UNIKOM,ITHB,UNPAD

ITB

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur,Meja

Parkir Motor

5. Jl. Tubagus Ismail No. 64

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Meja

Parkir Motor, Dapur 6. Jl. Gegerkalong

No. 95

UPI,UNPAS,NHI Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Kasur, Meja

Parkir Motor, Dapur,Jemuran 7. Jl. Dipatiukur

No. 73

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Pria Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor 8. Jl. Siliwangi No.

236

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Parkir Mobil

9. Jl. PH Nustofa No. 178

ITENAS, WIDIYATAM, YPKP

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur

Parkir Motor

10. Jl. PH Mustofa No. 364

ITENAS, WIDIYATAM, YPKP

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor,Dapur

Data Kosan Baru atau Data Kosan yang belum dilihat oleh Member

No. Alamat Kampus Peruntukan

Penghuni

Fasilitas Kamar

Fasilitas Umum 1. Jl. Bangbayang

No. 74

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Dapur

2. Jl. Dipatiukur No. 84

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor 3. Jl. Pahlawan No.

185

ITENAS, WIDIYATAM, YPKP

Pria Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor 4. Jl. Suci No. 101 ITENAS, WIDIYATAM,

YPKP

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor

5. Jl. Tubagus Ismail No. 84

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja


(58)

Maka sistem akan membuat kesimpulan prediksi yang akan di cocokkan terhadap history likes sebagai rekomendasi kosan terhadap member sesuai dengan ketentuan yang sudah di jelaskan. Langkah – langkah penentuan prediksi adalah : 1. Menghitung nilai support Kampus

Kampus dalam history likes UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB,

UPI,UNPAS,NHI dan ITENAS, WIDIYATAM, YPKP maka perhitungannya menggunakan persamaan

a. Support UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB = 5/10 = 0.5

b. Support ITENAS, WIDIYATAM, YPKP = 3/10 = 0.3

c. Support UPI, UNPAS, NHI = 2/10 = 0.2

Ditentukan nilai Min_support = 0.4, support yang akan diproses adalah UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB karena nilai support UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB sudah lebih besar dari min_support.

Hasil langkah pertama dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut :

Tabel 3-4 Hasil Penyaringan Kampus Hasil Penyaringan Kampus

No. Alamat Kampus Peruntukan

Penghuni

Fasilitas Kamar

Fasilitas Umum 1. Jl. Dipatiukur

No. 124

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor

2. Jl. Dago No. 164 UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur,Meja

Parkir Motor

3. Jl. Tubagus Ismail No. 64

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Meja

Parkir Motor, Dapur 4. Jl. Dipatiukur

No. 73

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor 5. Jl. Siliwangi No.

236

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Parkir Mobil


(59)

2. Menghitung nilai confidence kategori kampus terhadap jenis hunian. Jenis Hunian di dalam penilaian adalah pria, wanita dan pria&wanita, Dengan perhitungannya menggunakan persamaan :

Ditentukan nilai min_confidence = 0.6, Maka nilai confidence yang akan diproses adalah confidence UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB terhadap Wanita dikarenakan nilainya sudah lebih besar dari min_confidence. Hasil tersebut dapat di lihat pada tabel 3.5 berikut :

Tabel 3-5 Hasil Penyaringan Confidence Peruntukan Penghuni terhadap Kampus

3. Menghitung nilai confidence kampus terhadap fasilitas kamar.

Fasilitas kamar yang ada di dalam penilaian UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB yaitu [Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja] , [Kamar mandi dalam, Lemari, Meja] dan [Lemari, Kasur, Meja], Dengan menggunakan persamaan confidence

maka hasilnya sebagai berikut :

Hasil Penyaringan Confidence Peruntukan Penghuni terhadapKampus

No. Alamat Kampus Peruntukan

Penghuni

Fasilitas Kamar

Fasilitas Umum 1. Jl. Dipatiukur No.

124

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor

2. Jl. Tubagus Ismail No. 64

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Meja

Parkir Motor, Dapur 3. Jl. Dipatiukur No.

73

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor 4. Jl. Siliwangi No.

236

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Parkir Mobil


(60)

Maka nilai confidence yang akan diproses adalah confidence

[UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB ] terhadap [Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja] karena nilainya sudah lebih besar dari min_ confidence. Hasil tersebut dapat di lihat pada tabel 3.6 berikut :

Tabel 3-6 Hasil Penyaringan Confidence Fasilitas Kamar terhadap Kampus

Maka hasil dari perhitungan tersebut dapat di simpulkan bahwa member tersebut sering memberikan like terhadap kosan berlokasi kampus UNIKOM,ITHB,UNPAD,ITB yang peruntukan penghuninya wanita dengan fasilitas kamar, kamar mandi dalam,lemari,kasur,meja.

Setelah didapat kesimpulan data prediksi tersebut, maka sistem akan mencocokkan data hasil prediksi dengan data kosan baru atau data yang belum pernah dilihat member sesuai dengan aturan yang sudah di jelaskan di pemberian rekomendasi. Yaitu dimulai dari pencocokan lokasi kampus, langkah selanjutnya adalah mencocokkan dan penyaringan dari kampus dengan peruntukan penghuni, karena terdapat 2 wanita maka didapatlah wanita, selanjutnya ke langkah pencocokkan fasilitas kamar yaitu kamar mandi dalam,lemari,kasur,meja dan ternyata cocok ada fasilitas kamar kamar mandi dalam,lemari,kasur,meja. Hasil pencocokkan dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut :

Hasil Penyaringan Confidence Fasilitas Kamar terhadap Kampus

No. Alamat Kampus Peruntukan

Penghuni

Fasilitas Kamar

Fasilitas Umum 1. Jl. Dipatiukur

No. 124

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor

2. Jl. Dago No. 164 UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Pria,Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur,Meja

Parkir Motor

3. Jl. Siliwangi No. 236

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor, Parkir Mobil


(61)

Tabel 3-7 Hasil Pencocokan

Dikarenakan kecocokkan 3 data acuan sudah terpenuhi, maka kosan ini sudah dapat di rekomendasikan. Kos – kosan yang akan di rekomendasikan dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut :

Tabel 3-8 Hasil Yang Akan Direkomendasikan

3.2.9 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Analisis Kebutuhan non fungsional terdiri dari :

1. Analisis Perangkat Keras (Hardware) 2. Analisis Perangkat Lunak (Sofware) 3. Analisis User.

3.2.9.1Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang digunakan. Saat ini di kantor sementara E-kosn.com mempunyai 2 unit komputer yang digunakan pengelola sebagai alat bantu dalam menjalankan proses kegiatan usaha. Berikut ini adalah spesifikasi unit komputer yang ada di E-kosan.com :

Hasil Pencocokan No. Alamat Kategori Kampus Jenis

Hunian

Fasilitas Kamar

Fasilitas Umum 1. Jl. Dipatiukur No.

84

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor 2. Jl. Tubagus Ismail

No. 84

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja

Parkir Motor

Hasil Yang akan direkomendasikan No. Alamat Kategori Kampus Jenis

Hunian

Fasilitas Kamar

Fasilitas Umum 2. Jl. Tubagus

Ismail No. 84

UNIKOM,ITHB,UNPAD ITB

Wanita Kamar mandi dalam, Lemari, Kasur, Meja


(62)

a. Processor : AMD Processor 2.90 GHz

b. RAM : 4,00 GB

c. Harddisk : 500 GB

d. Koneksi internet : 10 Mbps (keceptan)

e. VGA : NVIDIA GeForce GT 220 Size:1GB DDR3

f. Resolusi monitor : 1360 x 768 pixels

Untuk sistem yang akan dibangun dibutuhkan minimal spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor : Intel Pentium III

b. RAM : 512 GB DDR1

c. Harddisk : minimal 80 GB

d. Koneksi internet : 64 kbps

e. Resolusi monitor : 1024 x 768 pixels

Maka dapat disimpulkan bahwa perangkat keras dimiliki oleh kantor sementara E-kosan.com sudah layak dan dapat mendukung aplikasi yang akan dibangun.

3.2.9.2Analisis Perangkat Lunak (Software)

Untuk menilai apakah perangkat lunak yang telah dipakai Kantor sementara E-kosan.com dapat menjalankan sistem yang dibangun, maka dilakukan analisa perangkat lunak yang dipakai oleh Kantor E-kosan.com. Perangkat Lunak yang digunakan pada Kantor E-kosan.com saat ini adalah sebagai berikut :

a. Windows 8.1 Enterprise b. Microsoft office 2010

c. Internet explorer, google chrome dan mozila firefox d. FILEminimaizer 2.x

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam penggunaan aplikasi ini adalah : a. Windows 7


(63)

c. Internet explorer, google chrome dan mozila firefox d. FILEminimaizer 1.x

Sistem Operasi yang digunakan pada Kantor E-kosan.com adalah Windows 8.1 Enterprise, Microsoft office 2010 untuk membaca file pendaftaran kosan dan Mozila Firefox, Google chrome, Internet Explorer untuk web browser dan FILEminimaizer 2.x untuk kompres image sehingga sudah mencukupi untuk dapat menjalankan perangkat lunak yang akan dibangun.

3.2.9.3Analisis Pengguna

Untuk menjalankan aplikasi dibutuhkan spesifikasi user yang dapat menjalankan fungsi-fungsi dari aplikasi ini. Adapun spesifikasi user yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Analisis pengguna yang berjalan saat ini

User Hak akses Umur Penjelasan

Admin Administrator 19-25 thn

Mengurus bagian sistem dari e-kosan.com

Pengunjung Pengunjung 15-35 thn

User biasa yang mengunjungi e-kosan.com 2. Analisis pengguna yang akan dikembangkan

User Hak akses Umur Penjelasan

Admin Administrator 19-25 thn

Mengurus bagian sistem dari e-kosan.com

Pengunjung - 15-35 thn

User biasa yang mengunjungi e-kosan.com

Member Pencari Kos 15-35 thn

Pencari kos yang telah terdaftar sebagai member e-kosan.com


(64)

Pemilik Kos Pemilik Kos 20-35 thn

Pencari kos yang telah terdaftar sebagai anggota dari e-kosan.com

3.2.10 Analisis Basis Data

3.2.10.1 Entity Relationship Diagram

ERD merupakan cara untuk mengorganisasikan data di mana diagram ini akan memperlihatkan hubungan entitas yang terdapat di dalam sistem E-R yang di usulkan untuk sistem yang akan di bangun.

Hubungan entitas yang terdapat di dalam sistem E-R yang di usulkan untuk sistem yang akan di bangun dapat di lihat pada gambar 3.10 berikut ini :


(65)

3.2.10.2Kamus Data EDR

Kamus data ERD berisi semua entitas serta atribut-atribut yang terkandung dalam ERD. Setiap atribut yang ada dalam sebuah entitas dapat dituliskan dalam kamus ERD ini. Adapun kamus data dari ERD diatas adalah :

1. Data kosan : {kode_kosan, alamat, fasilitas_kamar, fasilita_umum, fasilitas_terdekat, keterangan_kosan, lokasi_kosan, harga, statuslike} 2. Pemilik kos : {id_pemilik, username, password, full_name, alamat,

no_hp}

3. Pencari kos (member) : {id_member, username, password, full_name, alamat, no_hp}

4. Admin : {id_admin, username, password, full_name, alamat, no_hp} 5. Daftar Suka : {id_member, kode_kosan}

6. Locations : {id_lokasi, titel, long, lapt}

7. Galeri : {id_kode, kode_kosan, nama gambar, file gambar}

3.2.11 Analisis Kebutuhan Fungsional

3.2.11.1Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram konteks untuk perangkat lunak yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.15 sebagai berikut.


(66)

Gambar 3.16 Diagram Konteks Aplikasi E-kosan.com

3.2.12 Analisis Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam

Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari entitas luar, aliran data, proses, dan

penyimpanan data. Adapun Data Flow Diagram dari Pembangunan Aplikasi E-kosan.com adalah sebagai berikut :


(67)

3.2.12.1 DFD Level 1

Berikut ini adalah Gambar DFD level 1 dari sistem yang akan dikembangkan.

Gambar 3.17 DFD Level 1 3.2.12.2 DFD Level 2

1. DFD Level 2 Proses 1 Daftar

Proses daftar merupakan alur subproses dari proses pendaftaran dimana Pengunjung melakukan input data pendaftaran, kemudian sistem akan melakukan pengecekan daftar sebagai member atau pemilik kos setelah itu sistem akan verifikasi akun pendaftaran dengan aktivasi melalui


(68)

Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran

2. DFD Level 2 Proses 2 Login

Proses login merupakan alur subproses dari proses login dimana pemilik kos, admin dan member melakukan input login dengan input

username dan password kemudian sistem verifikasi login dengan cek

password. Member dapat melakukan proses lupa password dengan

memasukan email member ke sistem kemudian password baru akan di kirimkan melalui webmail server. Prosesnya dapat dilihat pada gambar 3.14 berikut ini :


(69)

Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 2 Login

3. DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Member

Proses pengolahan data member dapat dilihat pada gambar 3.15 berikut ini.


(70)

Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Member 4. DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Kosan

Aliran data pada level 2 proses 4 Pengolahan Data Kosan Prosesnya dapat dilihat pada gambar 3.16 berikut ini :

Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Kosan 5. DFD Level 2 Proses 5 Pengolahan Data Rekomendasi

Aliran data pada level 2 proses 5 Pengolahan Data Rekomendasi prosesnya dapat dilihat pada gambar 3.17 berikut ini :


(71)

(72)

3.2.12.3 Spesifikasi Proses

Tabel 3-9 Spesifikasi Proses

NO PROSES KETERANGAN

1

Nomor Proses 1.1

Nama Proses Validasi Data Pendaftaran Member Deskripsi Pengunjung mengisi data pendaftaran

Source Pengunjung

Input Data pendaftaran

Output Info data pendaftaran, info pendaftaran

Destination Pengunjung, webmail server

Logika Proses 1. Sistem akan memeriksa data registrasi yang dimasukan oleh pengunjung.

2. Jika data sudah diisi dan masih ada field yang kosong maka sistem akan menampilkan pesan field harus diisi.

3. Jika email yang di isi tidak sesuai dengan format email, maka sistem menampilkan pesan bahwa email tidak valid. 4. Apabila alamat email yang di daftarkan sudah terdaftar

sebagai member atau sudah pernah digunakan dalam pendaftaran maka akan muncul pesan bahwa data email

tersebut sudah terdaftar.

5. Jika password tidak sesuai maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan bahwa password tidak sesuai.

6. Jika data yang dimasukan benar dan tidak ada field yang kosong maka sistem akan menyimpan data registrasi ke dalam database dan menampilkan pesan bahwa data telah berhasil di simpan.dan data akan di kirimkan ke email

pengunjung tersebut.


(1)

123 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melalui tahap perancangan, implementasi dan pengujian aplikasi e-kosan.com, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Aplikasi e-kosan.com memenuhi kebutuhan masyarakat untuk membantu penyebaran informasi tempat kos dan memudahkan pencarian tempat kos di Bandung.

2. Aplikasi e-kosan.com bisa diakses melalui web browser dan mobile browser. 3. Fitur rekomendasi mampu membantu para pencari tempat kos.

4. Fitur fasilitas terdekat berupa map mampu membatu penacari kos dalam mengetahui letak fasilitas terdekat apa saja terhadap rumah kos.

5. Penentuan metode content-based recommender system ternyata belum efisien dalam penerapan kasus ini.

5.2. Saran

Aplikasi e-kosan.com dapat dikembangkan untuk lebih baik, Adapun saran-saran terhadap pengembangan aplikasi ini untuk kedepannya adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini dapat dibuat atau dikembangkan lagi di platform android,

blackberry, windows mobile atau iPhone

2. Aplikasi ini diharapkan bisa disebarluaskan di setiap daerah di Indonesia tidak hanya di kota Bandung.

3. Untuk pengembangan selanjutnya aplikasi ini diharapkan menggunakan sistem pembayaran online antara pencari kos dan pemilik kos.

4. Jika ingin mengembangkan dari sistem rekomendasi baiknya menggunakan metode hybrid recommendation system.


(2)

(3)

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Supriadi

Nama Panggilan : Adi

Tempat/Tanggal Lahir : Ternate, 01 Januari 1991 Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki – laki

Alamat : Jalan Pasar Baru Babang. Bacan , Halmahera Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.

Telp : 085324730091

Email : upaytonji@gmail.com

PENDIDIKAN FROMAL

2010 – 2015 : Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) 2008 – 2010 : SMK Misbahul Aulad Labuha

2007 – 2008 : SMK Somba Opo Gowa, Makassar 2004 – 2006 : SMP Askari Pallangga Gowa, Makassar 1998 – 2004 : SD Negeri Pangkabinanga Gowa, Makassar KEAHLIAN

Bahasa Pemograman : PHP, HTML 5, ActionScript 3.0 , JavaScript, JQuery

Database : MySql, Oracle, SQLite

Grafik : Adobe Photoshop, OpenGL, Adobe Flash Sistem Operasi : Windows, Linux Debian

Mobile : Android, HTML 5


(4)

(5)

(6)