lii
3.1.3 Langkah-langkah Pembuatan Mesin
Chest Freezer
Langkah-langkah pembuatan
Chest Freezer
dapat diketahui sebagai berikut ini : a.
Mempersiapkan komponen utama pembuatan mesin
Chest Freezer
seperti kompresor, kondensor pipa kapiler, filter, evaporator dan refrigeran R134a,
komponen pendukung pembuatan
Chest Freezer
seperti alat pemotong pipa, pompa vakum,
manifold gauge
, alat las, termostat dan alat-alat yang dipergunakan dalam pembuatan
Chest Freezer.
b. Proses penyambungan dengan las antara kompresor dengan kondensor, dalam
proses ini diperlukan pipa tembaga sebagai penghubung antara kompresor dengan kondensor. Dalam proses penyambung terdapat perbedaan material yang akan
disambung pipa output kompresor terbuat dari besi sedangkan kondensor terbuat dari tembaga. Proses penyambungan komponen ini membutuhkan bahan bantu borak yang
berfungsi sebagai bahan tambahan dalam proses pengelasan karena perbedaan karakteristik material dan agar pipa saluran keluar kompresor dan pipa saluran masuk
kondensor tersambung dengan baik dan tidak bocor. Bahan yang digunakan pada pengelasan atau penyambungan ini menggunakan bahan perak dan kuningan.
Gambar 3.18 Proses Pengelasan Kompresor dengan Kondensor
35
liii c.
Proses penyambungan dengan las antara kondensor dengan filter, dalam proses ini diperlukan pipa tembaga sebagai penghubung antara pipa
output
kondensor dengan
input
filter. Proses penyambungan menggunakan las yang menggunakan bahan perak dan kuningan. Diperlukan borak sebagai perekat dalam proses pengelasan karena
terdapat perbedaan material antara kondensor dengan filter. Alat bantu yang diperlukan adalah tang yang mempunyai fungsi untuk menahan pipa tembaga pada
saat penyambungan dengan las.
Gambar 3.19 Proses Pengelasan Kondensor dengan Filter d.
Proses penyambungan dengan las antara filter dengan pipa kapiler, dalam proses ini diperlukan alat las yang mempunyai fungsi untuk menyambung
output
filter dengan pipa
input
pada pipa kapiler. Proses penyambungan menggunakan alat las dengan bahan perak dan kuningan sebagai penyambungnya. Tang adalah alat bantu
yang mempunyai fungsi sebagai penahan pada sat proses pengelasan dilakukan.
36
liv Gambar 3.20 Proses Pengelasan Filter dengan Pipa Kapiler
e. Proses penyambungan dengan las antara pipa kapiler dengan evaporator, dalam
proses ini diperlukan alat las yang berfungsi untuk menyambung saluran keluar pipa kapiler dengan saluran pipa masuk evaporator. Proses penyambungan menggunakan
las dengna bahan perak dan kuningan. Tang mempunyai fungsi menahan pada saat proses pengelasan dan juga memipihkan diameter pipa saluran masuk evaporator
supaya pipa kapiler dapat tersambung dengan baik.
Gambar 3.21 Proses Pengelasan Pipa Kapiler dengan Evaporator f.
Proses penyambungan dengan las antara evaporator dengan kompresor, dalam proses ini diperlukan pipa tembaga sebagai pipa penghubung evaporator dengan
37
lv kompresor. Proses penyambungan komponen tersebut menggunakan alat las dengan
bahan kuningan dan perak.
Gambar 3.22 Proses Pengelasan Evaporator dengan Kompresor g.
Proses pemvakuman
Chest Freezer
, dalam proses pemvakuman diperlukan pompa vakum yang mempunyai fungsi untuk proses pemvakuman tersebut. Proses ini
bertujuan untuk mengeluarkan udara-udara yang masih terjebak dalam saluran- saluran pipa di
Chest Freezer
agar siklus dalam
Chest Freezer
dapat bekerja dengan maksimal.
Gambar 3.23 Proses Pemvakuman h.
Proses pengisian refrigeran R134a, dalam proses ini diperlukan refrigeran R134a sebagai fluida kerja
Chest Freezer.
Tekanan refrigeran yang akan dimasukan dalam
38
lvi siklus
Chest Freezer
harus sesuai dengan standar kerja
Chest Freezer
agar dapat bekerja dengan maksimal.
Gambar 3.24 Proses Pengisian Refrigeran R134a.
39
lvii
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN