Website Gambaran Umum Perusahaan Dinas PU pada zaman Belanda bernama Locale Warkeen Kemudian

TCP Transmission Control Protocol bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP Internet Protocol bertugas untuk mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPCIP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan dan mengirimkan paket pengiriman data Yuhefizar, 2008 : 2 .

2.7 Website

Website adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink tautan, yang memudahkan pemakai computer melakukan penulusuran informasi melalui internet. Website menghubunkan media seperti dokumen, film dan file suara dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dengan bantuan browser link-link tersebut dihubungkan ketujuannya. YM Kusuma Hardana, 2012:3 1. Web Server Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web www. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang Universitas Sumatera Utara diinginkan kembali ke browser. Web server, untuk berkomunikasi dengan client- nya web browser mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP hypertext transfer protocol. Pada kali ini penulis menggunakan webserver WAMPP 2. Apache Server Server HTTP Apache atau Server WebWWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas webwww ini menggunakan HTTP.

2.8 Gambaran Umum Perusahaan

2.8.1 Sejarah Singkat Dinas Pengelola Sumber Daya AirPSDA Provinsi Sumatera Utara

: a. Dinas PU Prov.Sumatera Utara dimulai pada tahu 1940-1949. b. Dinas PU Prov.Sumatera Utara resmi berdiri tanggal 3 Desember 1953.

c. Dinas PU pada zaman Belanda bernama Locale Warkeen Kemudian

berubah menjadi: 1. Jawatan PU. Pengairan Prov.Daerah Tingkat I Sumatera Utara. 2. Dinas PU. Pengairan dan Tenaga Listrik Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3. Dinas PU. Pengairan Provinsi Sumatera Utara

4. Dinas Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara. d. Yang berubah menjabat sebagai kepala dinas pengairan adalah Awal berdirinya PU sekitar tahun 1953 dimana masih dikepalai oleh seorang keturunan Belanda yang bernama DOREN BOSCH, begitu juga dengan staf tekniknya. e. Dan sekitar tahun 1948-1949 dimana zaman Negara Sumatera Timur NST, Dinas PU. Pengairan dikepalai oleh “TEUKU SOELOENG”, dan kemudian dilanjutkan oleh: 1 Ir. Danu Negoro 1954-1955 2 Ir. M.Taher 1955-1957 3 Prof.Ir.Tarif Harahap 1957-1962 5 Ir. M.Sipahutar 1962-1967 6 Ir. Aminudin 1967-1973 7 Ir. Muchmudin Mahmudara 1973-1980 8 Ir. F.S. Lontoh 1980-1988 9 Ir. Hendro Muljo 1988-1990 10 Ir. Bastomi Harahap 1990-1995 11 Ir. Moestajab 1995-1998 12 Ir. Roslina Sitompul 1998-2002 13 Ir. H.Astaman 2002-2004 14 Ir. H.Hafas Fadillah, MAP 2004-2007 15 Ir. Ruslan Efendi Siregar 2007-2012 Universitas Sumatera Utara 16 Ir. H.Saleh Idoan Siregar 2012-Sekarang f. Dinas Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok yaitu: 1. Menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah dalam bidang pengairan. 2. Menyelenggarakan tugas pembantu yang diserahkan oleh Gubernur kepala daerah kepadanya dengan memperoleh bimbingan teknis dan materi pekerjaan umum. Di dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, dinas pengairan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis pengairan, pemberian bimbingan dan pembinaan, pemberian izin pngairan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku. b. Pelaksanaan kebijakan teknis sesuai dengan tugas pokoknya berdasarkan peraturan perundang-undangan.

1.8.2 Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara N0.1883341635kORTA1991 tentang pemekaran pada dinas PU Provinsi Sumatera Utara dimekarkan menjadi 3 yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Dinas PU Bina Marga Provinsi daerah tingkat I Sumatera Utara beralamat di Jalan Kolonel Sugiono No.1 Medan, Sebagai kepala dinasnya Ir. A.Pasaribu, Msc yang bertugas dalam Bidang Jalan dan Jembatan. b. Dinas PU Pengairan Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Sakti Lubis No.7 Medan, sebagai kepala dinasnya Ir. Saleh Idoan Siregar, Msi yang bertugas dalam Bidang Pengairan irigasi, sungai dan rawa. c. Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Utara beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No.39 Medan, Sebagai kepala dinasnya Ir. Bachtiah Ginting yang bertugas dalam Bidang Bangunan Dan Gedung. Sebelum ketiga dinas dimekarkan statusnya kepala sub dinas bina marga, sub dinas pengairan dan sub dinas cipta karya sebagai atasan sub dinas ketiga ini adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara.

1.8.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan salah satu unsur terpenting dalam suatu organisasi pemerintahan atau instansi pemerintah lainnya. Fungsi struktur organisasi antara lain adalah untuk pembagian wewenang, menyusun pembagian kerja dan merupakan suatu system komunikasi. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian kegiatan yang beranekaragam dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintah disusun secara teratur sehingga tujuan usaha yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan baik. Adapun struktur organisasi yang digunakan pada dinas pengelola sumber daya air adalah struktur organisasi garis. Hal ini dapat dilihat pada lampiran yang pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical yaitu dari kepala ke sekretaris selanjutnya ke tata usaha kemudian ke bagian seksi-seksi dan kasubbag lainnya.

2.8.4 Makna dan Logo Dinas Pengelola Sumber Daya Air

A. Makna dari logo Dinas Pengelola Sumber Daya Air terdiri dari: 1 Kepalan tangan yang diacungkan keatas dengan menggenggam rantai beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi Sumatera Utara untuk melawan imperialismfeodalisme dan komunisme. 2 Batang bersudut lima, perisai dan rantai melambangkan kesatuan masyarakat didalam membela dan mempertahankan pancasila. 3 Pabrik, Pelabuhan, Pohon Karet, Pohon Sawi dan Tembakau, Ikan, Daun Padi dan tulisan “SUMATERA UTARA” melambangkan daerah yang indah permai mansyur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah. Universitas Sumatera Utara 4 Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut laba-laba dan empat puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kermerdekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta dan membela keadilan 5 Bukit barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang berkripadian luhur, bersemangat kegotong royongan yang dinamis. B. Logo Dinas Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Gambar 2.8.1 Logo dinas Pengelola Sumber Daya Air

2.8.5 Visi dan Misi Dinas Pengelola Sumber Daya Air

A. Visi dari Dinas Pengelola Sumber Daya Air Visi Dinas Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara adalah terwujudnya pendayagunaan sumber daya air yang efisien, efektif dan berwawasan lingkungan untuk masyarakat pemakaipengguna air di Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara B. Misi Dinas Pengelola Sumber Daya Air: Untuk mewujudkan visi tersebut, perlu diselenggarakan Misi pembangunan pada Dinas Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut: 1. Mempertahankan dan memelihara keberadaan sifat dan fungsi sumber daya air untuk menjamin ketersediaan kuantitas dan kualitas air sebagai penggunapemakai air di Sumatera Utara. 2. Melaksanakan pengelolaan konservasi, pendayagunaan dan pengendalian daya rusak air sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor seperti pertanian, domestik, perkantoran, industri, kelistrikan, parawisata dan lain-lain. 3. Mengurangi dan menanggulangi resiko akibat bencana banjir, kekeringan, abrasi pantai dan kerusakan lain dampak dari daya rusak air. 4. Pemberdayaan peran serta masyarakat untuk ikut dalam pengelolaan sumber daya air. 5. Menyusun dan melengkapi sistem data base, standar, pedoman dan manual pengelola sumber daya air untuk bahan dasar perencanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air. 6. Melaksanakan pengawasan, penyuluhan dan pembinaan pengelolaan sumber daya air kepada masyarakat untuk menjadi mitra kerja dalam melestarikan sumber daya air. 7. Mempertahankan dan memelihara keberadaan sifat dan fungsi sumber daya air untuk menjamin ketersediaan kuantitas dan kualitas air sebagai penggunapemakai air di Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 8. Melaksanakan pengelolaan konservasi, pendayagunaan dan pengendalian daya rusak air sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor seperti pertanian, domestik, perkantoran, industri, kelistrikan, parawisata dan lain-lain. 9. Mengurangi dan menanggulangi resiko akibat bencana banjir, kekeringan, abrasi pantai dan kerusakan lain dampak dari daya rusak air. 10. Pemberdayaan peran serta masyarakat untuk ikut dalam pengelolaan sumber daya air. 11. Menyusun dan melengkapi sistem data base, standar, pedoman dan manual pengelola sumber daya air untuk bahan dasar perencanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air. 12. Melaksanakan pengawasan, penyuluhan dan pembinaan pengelolaan sumber daya air kepada masyarakat untuk menjadi mitra kerja dalam melestarikan sumber daya air Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 AnalisaSistemBerjalan