Aplikasi E-Learning Berbasis Web Di SMK Negeri 5 Makassar

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

RACHMAT TULLAH

10104212

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis atas kehadirat Alaah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, karena hanya dengan restu dan anugerah-Nya maka Laporan Skripsi untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana yang merupakan salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Laporan Skripsi ini berjudul “Aplikasi E-Learning Berbasis Web Di SMK Negeri 5 Makassar”. Laporan ini berisi seluruh proses pembuatan program aplikasi e-learning yang di dalamnya berisi materi-materi, soal-soal serta simulasi-simulasi pelajaran tingkat SMK dari kelas satu sampai kelas empat sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis senantiasa akan menerima masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun, yang akan penulis terima dengan senang hati agar dapat mencapai kesempurnaan di masa yang akan datang.

Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis hingga Laporan Skripsi ini selesai, terutama kepada :


(3)

iv

3. Kedua orang tuaku tercinta dan saudara-saudaraku yang selalu memberikan do’a yang ikhlas, dukungan, dan semangat yang sangat berarti .

4. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M. Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia .

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M. Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

6. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M. T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

7. Ibu Sari Armiati S.T, M. T., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan, pengarahan dan bimbingan yang sangat berarti kepada penulis.

8. Bapak Irawan Afrianto, S. Si., M. T., dan Bapak Nana Juhana S.T., M.T., selaku dosen wali.

9. Ibu Tati Harihayati M., S. T., selaku Dosen reviewer yang juga telah banyak memberikan masukan, pengarahan, dan bimbingan kepada penulis.

10. Bapak Drs. Chaidir Madja M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Makassar yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.


(4)

v Indonesia.

13. Sekretariat Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. 14. Seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materilnya. 15. Teman-teman terdekatku Ocyku, Ayyup , Cyo, Rian, Hamka, Alifiana, Opang, Alexander, Salman, Giri, Azwar, Dyland, Yuswan, Ibrahim, Eko, Diq-dik terima kasih atas dukungan, bantuan, dan kebersamaannya selama ini.

16. Semua teman-teman kelas IF-5 Angkatan 2004.

17. Semua pihak yang tak mungkin penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan kepada penulis selama menyelesaikan Laporan Skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Agustus 2009


(5)

vi LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SIMBOL... .. xiv

DAFTAR LAMPIRAN……… xvii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 3

1.5. Metodologi Penelitian ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II. LANDASAN TEORI ... 10


(6)

vii

2.1.9.1 Misi ... 11

2.1.3 Struktur Organisasi ... 11

2.2. Pengertian Internet ... 13

2.3. E-Learning ... 16

2.3.1 Konsep E-Learning ... 17

2.3.2 Mengapa E-Learning ... 17

2.3.2 Apa Itu E-Learning ... 19

2.3.4 Mamfaat E-Learnig ... 21

2.4. Aplikasi Web ... 24

2.5. Pengertian Data ... 25

2.5.1 Pengertian Informasi... 26

2.5.2 Pengertian Sistem ... 26

2.5.3 Analisis Modeling ... 27

2.5.3.1 Model Sequensial Linier ... 28

2.5.3.2 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) ... 31

2.5.3.3 Diagram Konteks ... 31

2.5.3.4 Pengolahan Data ... 31


(7)

viii

2.6. Perangkat Lunak Pendukung ... 37

2.6.1 PHP dan MySQL... 37

2.6.2 Pengenalan Dreamwever MX ... 39

2.6.3 Browser dan WebServer ... 40

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 42

3.1. Tinjauan Sistem Yang Sedang Berjalan ... 42

3.2. Analisis Sistem ... 43

3.2.1. Bisnis User ... 43

3.2.2. Analisis Jabatan ... 43

3.2.3. Analisis Uraian Tugas... 43

3.2.4. Flowmap Prosedur Pendaftaran Siswa Baru ... 44

3.2.5. Flowmap Prosedur Pembagian Kelas ... 50

3.2.6. Flowmap Prosedur Guru Mengajar ... 51

3.2.7. Flowmap Prosedur Guru Berhalangan Mengajar ... 52

3.2.8. Event List dan Event Tabel ... 54

3.2.8.1. Event List... 54

3.2.8.2. Event Tabel... 54


(8)

ix

3.2. Diagram Konteks ... 59

3.3. DFD Level 1 ... 60

3.4. Perancangan Antarmuka ... 62

3.4.1 Perancangan Struktur Menu ... 62

3.4.2 Spesifikasi Perancangan Antarmuka ... 63

3.4.2.1. Perancangan Tampilan Menu Utama (Home) ... 64

3.4.2.2. Perancangan Tampilan Menu Admin... 65

3.4.2.3. Perancangan Tampilan Menu Guru ... 66

3.4.2.2. Perancangan Tampilan Menu Siswa ... 67

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN... 69

4.1. Implementasi ... 69

4.1.1. Perangkat Keras Pengembangan ... 69

4.1.2. Perangkat Lunak Pengembangan ... 70

4.1.3. ImplementasiDatabase ... 70

4.1.4. Implementasi Antarmuka ... 70

4.2. Pengujian ... 81

4.2.1. PengujianAlpha... 81


(9)

x

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 85

5.1. Kesimpulan ... 85

5.2. Saran ... 86


(10)

APLIKASI

E-LEARNING

BERBASIS WEB

DI SMK NEGERI 5 MAKASSAR

RACHMAT TULLAH

10104212

Menyetujui, Pembimbing

Sari Armiati, S.T., M.T. NIP. 450900035

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. NIP. 41277006008


(11)

APLIKASI

E-LEARNING

BERBASIS WEB

DI SMK NEGERI 5 MAKASSAR

RACHMAT TULLAH

10104212

Penguji II

Sari Armiati, S.T., M.T. NIP. 450900035

Penguji III

Irawan Afrianto, S.T. NIP. 41277006009 Penguji I

Tati Harihayati M., S.T., M.T. NIP. 41277006006


(12)

ii Oleh

RACHMAT TULLAH

10104212

E-learningmerupakan pembelajaran berbantuan komputer yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar. Penggunaan metode e-learning diharapkan mampu membantu fungsi guru dalam menyampaikan suatu materi pelajaran apabila guru berhalangan hadir di kelas, dan juga siswa dapat belajar secara individu dimana pun dan kapanpun. Dalam skripsi ini, akan dibuat aplikasi e-learningberbasis web sebagai sarana pembelajaran di SMK Negeri 5 Makassar.

Aplikasi e-learning ini dibuat menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus pada sekolahan, dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain kuesioner, observasi, wawancara, dan studi literatur. Untuk metode analisis dan perancangan yang digunakan dalam pembuatan sistem menggunakan metode konvensional. Menggunakan pemrogramanserver sidedengan PHP danaction scriptdalam membuat program.

Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa memungkinkan terjadinya keterlambatan dalam proses manipulasi data dan keterlambatan pada setiap tampilan data yang muncul. Sedangkan berdasarkan pengamatan menyimpulkan bahwa sistem dinilai sudah cukup baik, dapat dipelajari, mudah digunakan, dengan tampilan menarik. Sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan apa yang diharapkan para pelajar.


(13)

ii By

RACHMAT TULLAH

10104212

E-learning is the study that used computer assist to support the process learn and teaching. The usage of e-learning method are expected so that it can assist the function of learn in submitting a studying materialwhen the teacher is not present in the classroom, so that student are able to learn individually anywhere and anytime. In this final project, will develop e-learning base on web as supporting facilities for study at SMK Negeri 5 Makassar.

These e-learning applications applies descriptive research by using school as case study and collect the data by using questioners, observation, interview and literature study. The method for analyses and design for this system is using conventional method, using server side with PHP and action script as a tool to make the program.

Based on result of testing, it’s concluded that there’s still a problem in

manipulation data process and to access the data. Meanwhile, based on the

observation it’s concluded that the system is well, easy to learn, easy to use and

user friendly. This system is appropriate with the needs of student.


(14)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan kemajuan teknologi jaringan dan perkembangan internet, memungkinkan penerapan teknologi ini di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan. Dengan adanya sistem ini proses pengembangan pengetahuan tidak hanya terjadi di dalam ruangan kelas saja dimana secara terpusat guru memberikan pelajaran secara searah, tetapi dengan bantuan peralatan komputer dan jaringan, para siswa dapat secara aktif dilibatkan dalam proses belajar-mengajar. Mereka bisa terus berkomunikasi sesamanya kapan dan dimana saja dengan cara akses ke sistem yang tersedia secara online.

Metode pengajaran baru ini disebut dengan e-learning. Banyak institusi pendidikan yang belum menyadari pentingnya sisteme-learningsehingga institusi tersebut tidak mendapatkan manfaat dari kecanggihan teknologi ini. Sistem e-learningdapat membantu pengajar dalam menyampaikan semua bahan ajar secara online sehingga siswa tidak perlu menunggu pada pertemuan di kelas, dan dapat dijadikan media diskusi tambahan untuk membahas materi pelajaran yang belum di samapikan oleh guru di sekolah. Di samping itu institusi pendidikan bisa memperoleh pengalaman yang berharga dan mendapatkan suatu metode yang benar-benar cocok untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar.

Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Makassar yang merupakan salah satu sekolah kejuruan dan merupakan contoh sekolah yang berbasisInformation


(15)

Technology (IT) diwilayah kawasan timur Indonesia pihak sekolah merespon dengan baik bila adanya sistem pembelajaran secara on-line ini. Hal ini dikarenakan kurang efektifnya proses belajar mengajar disekolah dikarenakan jam pelajaran kurang, serta kurangnya tambahan materi pelajaran sehingga sebagian besar siswa kurang mengerti apa yang di sampaikan guru di sekolah. Apalagi khusus untuk siswa kelas empat yang mengadakan Praktek Kerja Lapangan selama enam bulan diluar kota atau Propensi sangat mengharapkan adanya siteme-learningini.

Berdasarkan alinea diatas dan setelah melakukan beberapa penelitian, maka dibangunlah sistem e-learning ini untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Makassar.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Membangun AplikasiE-LearningBerbasis Web Di SMK Negeri 5 Makassar”

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka maksud dari tugas akhir yang dilakukan adalah untuk membangun Aplikasi E-LearningBerbasis WebDi SMK Negeri 5 Makassar.


(16)

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Guru dapat mengelola materi-materi pelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

b. Mengolah evaluasi soal-soal mata pelajaran, dimana guru memberikan soal-soal secara on-line sesuai dengan mata pelajaran yang di ajarkan. c. Sarana pembelajaran jarak jauh sehingga ruang dan waktu bukan lagi

penghalang proses belajar mengajar karena aplikasi dapat diakses secara online.

d. Melepaskan siswa dari ketergantungan dan kejenuhan ruang, waktu dan meningkatkan minat belajar siswa selain di sekolah.

1.4. Batasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan dalam penulisan ini dengan maksud agar pembahasan dan penyusunan laporan tugas akhir ini dapat dilakukan secara terarah dan tidak menyimpang serta sesuai dengan apa yang diharapkan. Batasan-batasan masalah antara lain :

a. Pengguna dalam e-learning berbasis web adalah admin, guru, siswa/i, dan tamu/pengunjung yang mengakses situse-learningini. b. Materi yang ada di e-learning ini meliputi semua materi kurikulum


(17)

c. Untuk materi pelajaran dikemas dalam bentuk file terkompresi yang dapat diunduh oleh pengguna.

d. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini berdasarkan aliran data terstruktur, di mana alat yang digunakan untuk menggambarkan model data yaitu Entity Relationship Diagram (ERD), sedangkan untuk menggambarkan model fungsional yaitu Diagram Konteks, danData Flow Diagram(DFD). e. Keamanan data diluar pembahasan.

f. Spesifikasi perangkat lunak yang akan digunakan adalah sebagai berikut

Perangkat lunak pembangun menggunakan Dreamweaver 8 untuk mengolah websitedengan bahasa pemrograman HTML, CSS, PHP, sedangkan untuk simulasi animasi perangkat lunak pembangunnya menggunakan Flash 8, untuk Database menggunakan MySQL, dan PHP Triad 2.2.1. untuk web browser dapat menggunakan program Microsoft Internet Explorer, Mozilla, Safari.

1.5. Metodologi penelitian

Dalam melakukan penelitian metodologi yang digunakan yaitu model Waterfall. Model Waterfall atau sering juga disebut Model Sekuensial Linear mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada


(18)

seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan (Roger S. Presman, 2002).

R e k a y a s a S is te m

A n a lis is S is te m

P e r a n c a n g a n S is te m

P e n g k o d e a n S is te m

P e n g u jia n S is te m

P e m e lih a r a a n S is te m

Gambar 1.1. Alur MetodeWaterfall[9]

Metodologi penelitian yang digunakan antara lain yang digunakan melingkupi aktivitas-aktivitas berikut:

1. Metode pengumpulan data

a. Study Pustaka. Metode pengumpulan data dengan mencari data, mempelajari banyak data dari berbagai sumber buku, modul, artikel baik perpustakaan maupun internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

b. Wawancara (interview). Pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak yang dianggap mampu memberikan


(19)

data/informasi (narasumber) yang lebih terinci terhadap permasalahan yang sedang diteliti.

c. Observasi. Metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada tempat sebenarnya.

2. Metodewaterfall a. Rekayasa Sistem.

Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun.

b. Analisis Sistem.

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para softwareengineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus di dokumentasikan dan di tunjukkan kepada pelanggan.

c. Perancangan Sistem.

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk rancangansoftware sebelumcoding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi darisoftware.


(20)

d. Pengkodean Sistem.

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan olehprogrammer.

e. Pengujian Sistem.

Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsisoftware harus diujicobakan, agarsoftware bebas darierror, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

f. Pemeliharaan Sistem.

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

1.6. Sistematika Penulisan


(21)

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang tinjauan Instansi dan landasan teori yang menjelaskan tentang teori umum yang berkaitan dengan judul, teori program yang berkaitan dengan aplikasi yang digunakan, teori khusus yaitu berkaitan dengan istilah-istilah yang dipakai dalam pembuatan sistem informasi tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan tentang tinjauan Instansi dan landasan teori yang menjelaskan tentang teori umum yang berkaitan dengan judul, teori program yang berkaitan dengan aplikasi yang digunakan, teori khusus yaitu berkaitan dengan istilah-istilah yang dipakai dalam pembuatan sistem informasi tersebut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan analisis terhadap seluruh spesifikasi sistem yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, kebutuhan non fungsional, user dan analisis basis data beserta solusi yang diberikan. Selain melakukan analisis sistem, pada bab ini juga melakukan perancangan antar muka atau mendesain sistem secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis tersebut.Toolsuntuk memodelkan sistem menggunakanData Flow Diagram(DFD) danEntity Relationship Diagram(ERD).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini membahas tentang implementasi dari hasil tahapan analisis dan perancangan sistem ke dalam sebuah perangkat lunak (dalam bentuk bahasa


(22)

pemrograman). Serta kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan dalam membangun sistem. Bab ini juga berisi pengujian terhadap sistem juga dilakukan pada bab ini untuk melihat apakah sistem tersebut sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran yang berisikan hal-hal terpenting yang dibahas dan kemudian dibuat kesimpulan. Bab ini juga berisi saran-saran yang diberikan dan mungkin dapat menambah pengetahuan untuk pengembangan perangkat lunak yang telah dibuat.


(23)

10 2.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Dibawah ini terdapat latar belakang, profil dan struktur organisasi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Makassar dimana tugas akhir dilakukan.

2.1.1 Latar Belakang

Sekolah STM Pembangunan di resmikan oleh Bapak Soeharto pada tanggal 30 Maret 1977 dan diubah namanya menjadi SMK Negeri 5 Makassar. Sekolah ini ikut andil dalam pengembangan sumber daya manusia bersama-sama pemerintah dibidang pendidikan sekolah menengah kejuruan.

Sebagaimana kita maklumi sekolah menengah kejuruan dipersiapkan untuk mengisi lapangan pekerjaan tingkat menengah. Berpijak dari pengalaman dan dari lapangan, maka SMK Negeri 5 Makassar mempunyai visi dan misi.

2.1.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi yang diterapkan di SMK Negeri 5 Makassar seperti yang tertulis berikut ini.


(24)

2.1.2.1 Visi

Menjadi pusat penyelenggaraan dan pendidikan pelatihan kejuruan teknologi industri terkemuka di Indonesia.

2.1.2.2 Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan reguler berdasarkan kurikulum dan Standar Pendidikan Nasional dengan pendekatan CBT.

2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan singkat (jangka pendek) melalui programCareer Center(CC) /Life Skill.

3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan guru dengan sistem kemitraan dalam rangka sertifikasi kompetensi guru.

4. Mengembangkan menajemen pendidikan yang mengacu kepada Manajemen Berbasis Sekolah.

5. Mengembangkan pembinaan kegiatan ekstra kurikuler sebagai penunjang peningkatan prestasi akademik dan non akademik

Nilai-Nilai :Maju dengan perubahan, keterbukaan dan kebersamaan.

2.1.3 Struktur Organisasi.

Struktur Organisasi merupakan suatu kerangka dalam manajemen sekolah agar suatu sokolah dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan pertama kali berdirinya perusahaan/organisasi tersebut. Struktur organisasi memuat tatanan kerja yang ada di sekolah tersebut yang menyangkut tugas,


(25)

tanggung jawab dan wewenang. Semuanya ada agar tercipta hubungan yang baik yang lebih dinamis dan masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri juga mempunyai rasa hormat terhadap yang lain baik itu berkedudukan diatas, dibawah atau setingkat. Tidak berjalannya struktur organisasi dengan baik akan mengarahkan perusahaan tersebut pada kehancuran maka dari itu struktur organisasi merupakan faktor penting dalam suatu sekolah.

Struktur organisasi merupakan suatu bentuk susunan keanggotaan yang membedakan jabatan masing-masing personil didalam suatu perusahaan, manfaat lainnya dengan dibuatnya struktur organisasi dalam proses kerja. Pegawai perlu mengetahui struktur organisasi perusahaan, agar dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan fungsi dan tidak menyimpang dari yang telah ditentukan, sehingga pegawai mengetahui hak dan kewajibannya didalam sekolah tersebut. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi SMK Negeri 5 Makassar.


(26)

Gambar 2.1Struktur Organisasi SMK Negeri 5 Makassar

2.2 PengertianInternet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.


(27)

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan namaARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputerARPANETmulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkane-maildari Royal SignalsandRadar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakannewsgroupspertama yang diberi nama


(28)

USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal denganEunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunetmenyediakan jasae-maildannewsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atauDomain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebutWorld Wide Web (WWW).


(29)

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiranNetscape Navigator 1.0.

2.3.E-Learning

Salah satu kosa kata yang muncul dan populer bersamaan dengan hadirnya TIK dalam dunia pembelajaran adalah e-learning. E-learning merupakan kependekan dari elektronik learning. Secara generik e-learning berarti belajar dengan menggunakan elektronik. Kata elektronik sendiri mengandung pengertian yang spesifik yakni komputer atau internet, sehinga e-learning sering diartikan sebagai proses belajar yang menggunakan komputer atau internet.

Sesungguhnya pengertian e-learning sendiri mempunyai makna yang sangat luas dan masih dipersepsikan secara berbeda-beda. Pengertian e-learning mencakup sebuah garis kontinum dari mulai menambahkan komputer dalam proses belajar sampai dengan pembelajaran berbasis web. Sebuah kelas yang dilengkapi dengan satu unit komputer untuk memutar sebuah CD pembelajaran interaktif, dalam batasan yang minimal telah dapat disebutkan bahwa kelas tersebut telah menerapkan learning. Namun menurut batasan UNESCO, e-learning paling tidak harus didukung oleh sejumlah syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu mencakup; ketersediaan software bahan belajar berbasis TIK,


(30)

ketersediaan software aplikasi untuk menjalankan pengelolaan proses pembelajaran tersebut, adanya SDM guru dan tenaga penunjang yang menguasai TIK, adanya infrastruktur TIK, adanya akses internet, adanya dukungan training, riset, dukungan daya listrik, serta dukungan kebijakan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran. Apabila elemen-elemen tersebut telah tersedia, maka program dan pengelolaan e-learning akan dapat dijalankan.

2.3.1. KonsepE-Learning

Kemajuan internet mempengaruhi hampir setiap sendi kegiatan operasional di organisasi. Banyak kegiatan perusahaan mulai dilakukan lewat internet dan menyebabkan fenomena penggunaan awalan “e” dan “online” di kamus bisnis. E-commerce, e-mail, online application, e-procurement, online hiring, e-CRM, e-HRM, online auction, e-catalogue, adalah contoh tren penggunaan internet pada kegiatan yang biasa kita lakukan secara manual. Segala kegiatan mutakhir tersebut menjanjikan efektivitas dan efisiensi yang menakjubkan. Fenomena tersebut menyentuh dunia pendidikan dan pelatihan dengan lahirnyae-learning.

2.3.2. MengapaE-Learning

Di-Indonesia, e-learning mulai diterapkan beberapa perusahaan dan akademis. Meningkatnya penggunaan Internet sekitar 100% setiap tahun memberikan andil cukup besar dalam kemajuan penggunaan e-learning. Teknologi Internet yang digunakan telah menunjukkan kemajuan di beberapa kota


(31)

besar, dimana telah tersedia layanan Internet broadband yang memungkinkan transfer data secara singkat.

Adanya fasilitas transfer data yang cepat membuat pengguna e-learning di indonesia dapat men-download pelajaran dari server dalam waktu singkat sehingga kenyamanan belajar meningkat. Hal tersebut disadari oleh ilmukomputer.com yang telah berdiri sejak tahun 2003. Ilmukomputer.com dibuka untuk menyediakan materi dan kuliah gratis berbahasa Indonesia di bidang ilmu komputer dan teknologi informasi bagi siapa pun yang ingin men-download. Saat ini, ilmukomputer.com telah tumbuh menjadi sebuah komunitas terbuka e-learninggratis ilmu komputer Indonesia.

Universitas terbuka telah menyediakan beberapa tutorial secara online. Institut Teknologi Bandung (ITB) pun telah menawarkan sejumlah pelajaran online learning melalui Open Learning System (OLSys). Universitas Petra, Universitas Gajah Mada, Universitas Bina Nusantara, dan Universitas Pelita Harapan telah memberikan pula bebarapa pelajaran dalam bentuke-learninglebih lanjut. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) sudah mengembangkan dan menyiapkan e-learning dengan membangun Wíreles Area Network(WAN) di sembilan kota.

Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Pustekkom) Depdiknas mengeluarkan beberapa mata pelajaran yang berbentuk multimedia. Pustekkom telah meluncurkan e-dukasi.net yang bermaksud memberikan materi pelajaran bagi siswa dan guru secara gratis. Situs yang bertujuan untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan melalui penyedian sumber belajar yang dapat


(32)

diakses dari manapun, kapanpun, dan oleh siapapun merupakan langkah nyata Departemen Pendidikan Nasional mengikutsertakan e-learning dalam proses belajar-mengajar di Indonesia.

2.3.3. Apa ItuE-Learning

Didunia pendidikan dan pelatihan sekarang banyak sekali praktik yang disebut e-learning. Sampai saat ini, pemakaian kata e-learning sering digunakan semua kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer atau internet.

Banyak pula penggunaan terminology yang memiliki arti hampir sama dengan e-learning. Web-based learning, online learning, computer-aided instruction, dan lain sebagainya adalah terminologi yang sering digunakan untuk menggantikan e-learning. Terminologi e-learning sendiri dapat mengacu pada semua kegiatan pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi.

Karena ada bermacam penggunaan e-learning saat ini, maka ada pembagian atau pembedaan e-learning. Pada dasarnya, e-learning mempunyai dua tipe, yaitusynchronousandasynchronous.

a. Synchronous Training

Synchronousberarti “pada waktu yang sama”. Jadi, synchronous training adalah tipe pelatihan, dimana proses sedang mengajar dan murid sedang belajar. Hal tersebut memungkinkannya interaksi langsung antara guru dan murid, baik melalui internet maupun intranet.


(33)

Synchronous training mengharuskan guru dan murid mengakses internet bersamaan. Pengajar memberikan makalah dengan slide presentasi dan peserta web conferencedapat mendengarkan presentasi melalui hubungan internet.

Jadisynchronous trainingsifatnya mirip pelatihan di ruang kelas. Namun, kelasnya bersifat maya (virtual) dan peserta tersebar di seluruh dunia dan terhubung melalui internet. Oleh karena itu, synchronous training dinamakan virtual classroom.

b. Asynchronous Training

Asynchronous training berarti “tidak pada waktu yang bersamaan”. Jadi, seseorang dapat mengambil pelatihan pada waktu yang berbeda dengan pengajar memberikan pelatihan.

Pelatihan ini lebih popular di dunia e-learning karena memberikan keuntungan lebih bagi peserta pelatihan karena dapat mengakses pelatihan kapanpun dan dimanapun.

Pelatihan berupa paket pelajaran yang dapat dijalankan di komputer manapun dan tidak melibatkan interaksi dengan pengajar atau pelajar lainnya. Oleh karena itu, pelajar dapat memulai pelajaran dan menyelesaikannya setiap saat. Paket pelajaran berbentuk bacaan dengan animasi, simulasi, permintaan edukatif, maupun latihan ata tes dengan jawabannya.

Akan tetapi, ada pelatihanAsynchronous trainingyang terpimpin, dimana pengajar memberikan materi pelajaran lewat internet dan peserta pelatihan mengakses materi pada tugas atau latihan dan peserta mengumpulkan tugas lewat


(34)

e-mail. Peserta dapat berdiskusi atau berkomentar dan bertanya melalui bulletin board.

2.3.4. ManfaatE-learning

Kemajuan penggunaan e-learning dimotivasi oleh kelebihan dan keuntungannya. Kita perlu melihat kelebihan yang ditawarkane-learning.

a. Biaya

Dengan adanyae-learning, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa pelatih dan ruang kelas serta transportasi peserta pelatihan atau pelatih. Perusahaan tidak perlu menyediakan makan siang, kopi, maupun peralatan kelas, seperti papan tulis, proyektor dan alat tulis.

b. Fleksibilitas Waktu

E-learningmembuat karyawan atau pelajar dapat menyesuaikan waktu belajar. Mereka dapat menyisipkan waktu belajar setelah makan siang, setelah kantor selesai dan menunggu jemputan, atau ketika sedang menunggu laporan rekan dan tidak ada pekerjaan mendesak. Karyawan dan pelajar muda mengakses e-learningketika waktu sudah tidak memungkinkan atau ada hal lain yang lebih mendesak, mereka dapat meninggalkan pelajaran di e-learning saat itu juga. Banyak program pelajaran e-learning memilki fasilitas bookmark. Fasilitas tersebut membuat karyawan atau pelajar yang kembali mengakses e-learning secara otomatis dibawa ke halaman terakhir pelajaran sebelumnya. Oleh karena itu, karyawan atau pelajar dengan cepat dan nyaman melanjutkan pelajaran.


(35)

c. Fleksibilitas Tempat

Adanya e-learning membuat karyawan sanantiasa dapat mengakses pelatihan e-learning di kantor, bahkan meja kerja. Selama komputer terhubung dengan komputer yang menjadiserver e-learning, mereka dapat mengaksesnya dengan mudah. Terlebih lagi bila server e-learning terhubung dengan internet, maka karyawan dapat mengakses pelajaran dirumah. Di sekolah-sekolah, para pelajar tidak perlu pergi jauh ke ruang kelas lain (misalnya tempat bimbingan belajar). Mereka janya perlu ke laboratorium komputer sekolah, di mana e-learning tersebut diinstal, untuk mengikuti tambahan pelajaran.

d. Fleksibilitas Kecepatan Pembelajaran

E-learning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing siswa. Siswa mengatur sendiri kecepatan pelajaran yang diikuti. Apabila belum mengerti, ia dapat tetap mempelajari modul tertentu dan mengulanginya nanti. Apabila seorang siswa mengerti dengan cepat, ia dapat menyelesaikan pelajaran lebih cepat dan mengisi waktu dengan belajar topik lain. Hal ini berbeda sekali dengan pelatihan di kelas karena semua pelajar mulai dan berhenti di waktu yang sama.

e. Efektivitas Pengajaran

E-learning yang di desain dengan instructional design mutakhir membuat karyawan atau pelajar lebih mengerti isi pelajaran. Penyampaian pelajaran e-learning dapat berupa simulasi dan kasus-kasus, menggunakan bentuk permainan dan menerapkan teknologi animasi canggih. Bentuk-bentuk


(36)

pembelajaran tersebut dapat membantu proses pembelajaran dan mempertahankan minat belajar.

f. Kecepatan Distribusi

E-learning dapat cepat menjangkau karyawan yang berada diluar wilayah pusat. Tim desain pelatihan hanya perlu mempersiapkan bahan pelatihan secepatnya dan menginstal hasilnya diserver pusat e-learning. Jadi, semua komputer yang terhubung ke server dapat langsung mengakses. Apabila terdapat cabang yang tidak memilki sambungan network ke server, pelajaran hanya perlu disimpan dicompact disc(CD) dan dikirim melalui pos.

g. Otomatisasi Proses Administrasi

Learning Management System(LMS) dapat menyimpan dan membuat laporan tentang kegiatan belajar seorang siswa, mulai dari pelajaran yang telah diambil, tanggal akses, berapa persen pelajaran yang diselesaikan, berapa lama pelajaran yang diikuti, sampai berapa hasil tes akhir yang diambil. Sehingga guru dapat setiap saat mencetak sendiri laporan dengan otomatis untuk memonitor kemajuan belajar siswanya.

h. KeterbatasanOn-Demand

Karena e-learning dapat sewaktu-waktu diakses, anda dapat menganggapnya sebagai ”buku saku” yang membantu pekerjaan setiap saat. Sebagai contoh, bila anda harus membuat grafik di program Microsoft Excel dan tidak tahu caranya, anda dapat langsung memasuki program e-learning yang mengajarkan aplikasi Microsoft Excel dan langsung kebagian tentang grafik. Dengan begitu, dalam


(37)

waktu 15 menit anda dapat segera mempraktikan pelajaran dan menyelesaikan tugas dengan baik.

2.4 AplikasiWeb

Pada awalnya aplikasiWebdibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu, antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek adalah applet. Aplikasi Web itu dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan modelWeb dinamis. Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk sistem informasi berbasis web. Dari sisi teknologi yang digunakan untuk membentuk web dinamis terdapat dua pengelompokan, yaitu teknologi pada sisi clientdan teknologi pada sisiserver.

Teknologi Web pada sisi client diimplementasikan dengan mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML ke client. Clientlah yang bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima. Kelemahan pendekatan seperi ini adalah terdapat kemungkinan bahwa browser pada client tidak mendukung fitur kode perluasan HTML. Kelebihan teknologi pada sisiclient, yaitu memungkinkan penampilan yang bersifat dinamis.


(38)

Contoh teknologi pada sisiclient, yaitu Kontrol ActiveX, Java Applet, dan Skrip sisi-client. Teknologi web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di dalamserversehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli padaserver. Contoh teknologi yang berjalan diserver, yaitu CGI, ASP, JSP, PHP dan lain sebagainya. Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi lalu lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak-balik antaraclientdan server.

2. Mengurangi waktu pemuatan kode, menginat client hanya mengambil kode HTML saja.

3. Mencegah masalah ketidakkompatibelanbrowser.

4. Clientdapat berinteraksi dengan data yang ada padaserver.

5. Mencegahclientmengetahui rahasia kode (mengingat kode yang diberikan ke clientberbeda dengan kode asli padaserver) (Nugroho, 2004).

2.5 Pengertian Data

Menurut Gordon B. Davis menyebutkan bahwa :

“Data, bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok

lambang, tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal, dan sebagainya. Data-data dibentuk dari lambang grafis, lambang grafis ini dapat berupa alphabettis, numerik atau berupa lambang-lambang khusus seperti *,$, dan ~. Data-data disusun untuk mengolah tujuan-tujuan menjadi susunan


(39)

2.5.1 Pengertian Informasi

Informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah sehingga dapat dijadikan hasil yang dapat dipresentasikan.

Menurut Gordon B. Davis menyebutkan :

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang

penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan

datang”.[6]

Sedangkan Jogiyanto H.M dalam bukunya Pengenalan Komputer berpendapat bahwa :

“Informasi yaitu hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (events) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan

keputusan”.[8]

2.5.2 Pengertian Sistem

Pengertian dari sistem di sini merupakan pengertian yang diambil dari beberapa pengarang saja.

Seperti Gordon B. Davis dalam bukunyaManagement System Conseptual Foundations, Structure and Developmentmenyebutkan :

“Sistem dapat abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan


(40)

bergantung. Misalnya, sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan tentang Tuhan, manusia dan sebagainya. Sistem yang bersifat fisis adalah

serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”.[6]

Sedangkan Jogiyanto H.M dalam bukunya Pengenalan Komputer mengatakan bahwa :

“Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau komponen-komponen

yang saling berinteraksi, saling bekerjasama dalam satu kesatuan kerja untuk

mencapai satu tujuan tertentu”.[8]

Sedangkan sistem informasi disebutkan :

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang

cerdik”.[8]

2.5.3 Analysis Modeling

Model Analisis adalah teknik pertama untuk merepresentasikan sistem. Pemodelan analisis menggunakan kombinasi dari text dan diagram untuk merepresentasikan kebutuhan P/L (data, fungsi, dan tingkah ) in an


(41)

understandable way. Building analysis models helps make it easier to uncover requirement inconsistencies and omissions.

Ada dua tipe pemodelan analisis yang digunakan yaitu diantaranya analisis terstruktur dan analisis berorientasi obyek:

2.5.3.1 Model Sequensial Linear (Waterfall)

Metode Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.

Gambar 2.2Sequensial Linear Water Fall

Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, penguji, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut (Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak):


(42)

a. Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi.

Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah sistem (bisbis) yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat lunak, manusia, dan database. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis.

b. Analisis kebutuhan perangkat lunak.

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analisis) muka (interface) yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.

c. Desain.

Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface. Proses desain menerjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan


(43)

kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak.

d. Generate Code.

Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

e. Pengujian.

Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada external fungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

f. Pemeliharaan.

Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah perangkat lunak yang dilekatkan). Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.


(44)

2.5.3.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sistem yang akan dibangun atau sistem yang sedang berjalan. Data Flow Diagrammerupakan alat bantu pengembangan sistem terstruktur, yang terdiri dari beberapa level

2.5.3.3 Diagram Konteks (DFD Level 0)

Diagram konteks merupakan langkah awal dalam perancangan sistem terstruktur yang merupakan gambaran sistem secara garis besar (umum), dengan menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem. Diagram konteks merupakan pola pengambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut ditempatkan.

Dalam pengambaran ini, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya.

2.5.3.4 Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi dari berbagai macam pengolahan data untuk menghasilkan sebuah informasi yang diharapkan.

Pengolahan data jika ditinjau dari aplikasinya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pemakai atau tenaga pelaksana


(45)

(brainware). Data merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu pengolahan data untuk dijadikan sebuah informasi yang berguna.

Sebelum data diolah menjadi sebuah informasi, maka harus melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

Gambar 2.3Aliran Pemrosesan Data menjadi Informasi

2.5.4 Basis Data (Database)

Basis Data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan Sistem Informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Basis Data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau diekplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi.

Basis data didefinisikan:

“Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang

diorganisasikan sedemikian rupa gar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan

cepat dan mudah yang disimpan salam media penyimpanan elektronis”.

Data Proses Informasi

Penyimpana n Data


(46)

Sistem Basis Data terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh cara pengorganisasian data yang efesien dan efektif. Hal ini diperlukan karena sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikan sebagai tumpuan manajemen informasi perusahaan.

Adapun penerapan sistem basis data ini antara lain untuk pembangunan sistem informasi, penyediaan barang, kepegawaian, akutansi, pemasaran, produksi, reservasi, lanyanan pelanggan yang digunakan dalam perusahaan retail, perbankan, perhotelan dan pariwisata, rumah sakit, institusi pendidikan dan lain sebagainya.

2.5.5 Database Management System(DBMS)

Definisi DBMS pada sejumlah literartur sangatlah bervariasi. Secara umum, DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file kedalam suatu file sehingga bisa melayani berbagai user yang berbeda. Perangkat keras dan lunak serta prosedur yang mengelola database merupakan suatu database manajemen sistem. DBMS memungkinkan untuk membentuk dan meremajakan file-file, memilih, mendatakan dan menyortir data, dan untuk menghasilkan laporan-laporan. Fungsi yang penting dari DBMS adalah sebagai berikut :


(47)

1. Menyediakan sistem access cepat.

2. Mengurangi kerangkapan data atauredudancydata. 3. Memungkinkan adanya updating secara bersama.

4. Menyediakan sistem yang memungkinkan dilakukannya pengembangan terhadapdatabase.

5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai yang tidak berhak.

Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, DBMS memiliki empat keunggulan :

1. Kepraktisan

Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.

2. Kecepatan

Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia.

3. Mengurangi kejemuan

Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan (misalnya harus mengganti suatu informasi). 4. Kekinian

Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.


(48)

2.5.6 Diagram E-R

Diagram E-R adalah diagram grafikal keseluruhan struktur logika dari sebuah basis data. Entity-Relationship diagram tidak mengambarkan aliran data atau proses data. E-R Diagram mengambarkan data pada data store.

Diagram E-R berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi yaitu satu ke satu, satu ke banyak dan banyak ke banyak.

Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R).

2.5.7 Normalisasi

Normalisasi adalah ”suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database”. Normalisasi juga dapat diartikan ”proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Konsep-konsep pada normalisasi, antara lain :

1. Key field/key attribute/ kunci atribut yaitu suatu kunci field yang mewakili record / tupple.


(49)

2. Candidate key / kunci kandidat yaitu saat atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dari suatu entity.

3. Primary key / kunci primer yaitu satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasi secara unik dan mewakili setiap kejadian pada suatu entity. 4. Alternate key / kunci alternatif yaitu kunci kandidat yang diapakai sebagai

kunci primer.

5. Foreign key / kunci tamu yaitu satu atribut atau satu set atribut dan melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya.

Bentuk-bentuk normalisasi, yaitu :

1. Normal satu (1NF/ First Normal Form) relasi berada pada normal kesatu jika semua atribut mempunyai nilai yang bersifat atomic

2. Normal dua (2NF / Second Normal Form) relasi berada pada normal kedua jika relasi tersebut merupakan normal satu dan atribut bukan merupakan kunci tergantung penuh pada kunci primer.

3. Normal tiga (3NF / Three Normal Form ) relasi berada pada normal ketiga jika relasi tersebut merupakan normal dua dan atribut bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci primer.

4. BCNF (boyce Codd Normal Form) relasi berada pada BCNF jika dan hanya jiak faktor penentuannya adalah kunci kandidat dan relasi tersebut normal tiga.


(50)

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Berikut ini adalah beberapa perangkat lunak pendukung dalam pengerjaan aplikasie-learningadalah sebagai berikut :

2.6.1 PHP & MySQL

PHP merupakan bahasa pemrograman untuk script web server-side. Bahasa pemrograman PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang sangat handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat seberapa jumlah pengunjung pada hompage-nya. Rasmus adalah salah seorang pendukung open source. Karen itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Toolsversi 1.0 secara gratis ataufreeware pada tahun 1995. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan pada PHP 1.0 dan menertbitkan PHP 2.0 sebagai pengembangan dari PHP 1.0 yang telah ada sebelumnya.

PHP 2.0 mampu berhubungan dengan database dan dapat diintegrasikan dengan HTML. Pada tahun 1996, PHP telah digunkana oleh banyak website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Carveo dan Jim Winstead bekerja selama tujuh bulan untuk melakukan penyempurnan terhadap PHP 2.0, akhirnya pada tanggal 6 Juni 1998, PHP 3.0 resmi dikeluarkan ke dunia pemrograman. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun


(51)

aplikasiweb kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. PHP versi 4.2 telah diterbitkan pada tanggal 22 April 2002 dengan log kelompok fungsi, sampai dengan versi 4.3.7 tercatat 125 kelompok fungsi yang dimiliki oleh PHP. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi yang paling mutakhir dari PHP.

PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa sejenisnya, yaitu:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

developeryang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasascripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secararuntime melaluiconsole serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source. MySQL sebenarnya produk yang berjalan padaplatform Linux. Karen sifatnyaopen source, maka MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga


(52)

merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua programer database, apalagi dalm pemrogramanweb.

Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktu yang telah distandarkan untuk semua program pengaksesdatabaseseperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.

Sebagai sebuah program penghasildatabase, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yangopen sourceseperti PHP maupun yang tidak, yang ada padaplatform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya (Nugroho, 2004).

2.6.2 Pengenalan Dreamweaver MX

Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah HTML editor professional yang berfungsi mendesain, melakukancoding, dan mengembangkan website yeng paling terkenal di dunia web. Macromedia adalah produsen software website yang paling besar di dunia. Selain Dreamweaver, Macromedia juga mengeluarkan produk seperti Macromedia Flash, Fireworks, Coldfusion, Freehand, Director dan sebagainya.


(53)

Salah satu kelebihan Dreamweaver adalah ruang kerja Dreamweaver beserta tool yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat, sehingga Anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu, Dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk Macromedia lainnya, seperti Flash, Fireworks, Flash sudah sangat terkenal sebagai program untuk membuat animasi yang berbasis web. Dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, Flash akhir-akhir juga digunakan untuk membuat animasi untuk video.

FungsicodingDreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML, tetapi juga CSS (Cascading Style Sheet), Javascript, Coldfusion, ASP (Active Server Pages), JSP (JavaServer Pages), dan Dreamweaver juga memungkinkan Anda membangun website dengan server berbahasa CFML (ColdFusion Markup Language), ASP.net, ASP, JSP dan PHP.

2.6.3 BrowserdanWebserver

Dalam dunia web, perangkat lunakclient, yaitubrowser web mempunyai tugas yang sama yaitu menterjemahkan informasi yang diterima oleh server web dan menampilkannya pada layer computer pengguna, oleh karena HTTP memungkinkan server webmengirimkan beragam data, seperti teks atau gambar, browserharus bisa mengenali berbagai macam data yang akan diterimanya, dan selanjutnya harus tahu cara untuk menampilkanya dengan benar. Teks ditampilkan sebagai teks dan gambar ditampilkan sebagai gambar. Umumnya browser webmenerima data dalam bentuk HTML. File HTML sebenarnya adalah


(54)

file teks biasa yang selain berisi informasi yang hendak ditampilkan kepada pengguna, juga mempunyai perintah – perintah untuk mengatur tampilan data tersebut. Browserlah yang memiliki kuasa penuh dalam menterjemahkan perintah – perintah tadi. Meskipun sudah dibuat consensus untuk menstandarkan format dan elemen – elemen HTML, setiap jenis browser bisa menterjemahkan file HTML secara berbeda.

Pada awalnya pertama kalinyaprotol– protocoldasar web dikembangkan yaitu sekitar awal tahun 1990-an, browser web pertama yang diperkenalkan adalah mosaic yang dibuat oleh NationalCenter for Supercomputing Application (NCSA) di Amerika Serikat.Mosaicdimaksudkan agar menjadi sebuahinterface grafis yang mudah digunakan, yang demikian diharapkan dapat mempercepat perkembangan dan dukungan umum akan web.

Beberapa server web memiliki feature sepertiserver side programming, sevurity control dan lain sebagainya. Meskipun beragam macamnya, secara fungsional semua jenis server web adalah sama saja, yaitu berfungsi melayani permintaan–permintaan daribrowser web.


(55)

42

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis sistem yang sedang berjalan dan perancangan sistem yang akan dibangun di SMK Negeri 5 Makassar.

3.1 Tinjauan Sistem Yang Sedang Berjalan

Pada saat ini, sistem pembelajaran di SMK Negeri 5 Makassar ini masih berjalan secara manual yaitu dengan metode konvensional dimana seorang guru dengan buku pelajarannya yang digunakan sebagai bahan acuan dalam proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Begitu juga dengan pemberian bahan mata pelajaran yang akan dibaca dan dipelajari oleh siswa, dengan waktu yang relatif sedikit sehingga lambat untuk dipahami.

Dengan cara pembelajaran semacam ini masih banyak sekali kekurangan yang dihadapi oleh siswa, misalnya saja apabila seorang guru berhalangan hadir karena sakit ataupun ada keperluan lainnya sehingga tidak dapt mengajar seperti hari biasanya, maka jarang dan bahkan tidak pernah ada guru yang langsung menggantikan posisinya untuk mengajar. Oleh karena itu mau tidak mau metode pembelajaran konvensional seperti ini harus di kembangkan sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efisien, modern, dan tidak membuat jenuh siswa.

Sistem e-learning berbasis web ini dibuat untuk memberikan suatu alternatif penyampaian bahan ajar secara onlinepada institusi pendidikan kepada para siswanya dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan dan


(56)

meningkatkan ilmu pengetahuan. Dengan adanya teknologi ini diharapkan siswa dapat memanfaatkan dengan baik dan menjadi sarana pendukung kegiatan belajar selain yang di lakukan di dalam kelas atau di lingkungan sekolah.

3.2 Analisis Sistem

Pada tahap analisis ini akan dijelaskan mengenai tahapan dan hasil dari analisis perangkat lunak dari aplikasi e-learning ini. Tujuan dari adanya tahap analisis adalah untuk memperoleh solusi dari persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembentukan dan penyempurnaan sistem. Tahapan analisis ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas atau efisiensi dan juga permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi, yang kemudian akan diusulkan penanggulangannya

3.2.1 Bisnis User

Bisnis user yang ada pada SMK Negeri 5 Makassar terdiri dari pegawai bagian tata usaha , guru dan siswa.

3.2.2 Analisis jabatan

Analisis jabatan dilakukan untuk mempelajari jabatan-jabatan yang berkaiatan dengan sisteme-learningini yaitu :

1. Pegawai Bagian Tata Usaha.

Pembantu kepala sekolah dalam menyelenggarakan administrasi, ketatausahaan sekolah dan pelaksanaan administrasi sekolah.


(57)

2. Guru

Pelaksanaan pengajaran dan pelatihan serta bertanggung jawab memberikan informasi tentang para siswa untuk kepentingan bimbingan atau konsultasi serta sebagai bagian yang mengajar para siswa dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 5 Makassar.

3. Siswa

Peserta didik yang berhak menerima pengajaran, latihan dan pelayanan konsultasi atau bimbingan.

3.2.3 Analisis Uraian Tugas

Analisisuserdimaksudkan untuk mengetahui siapa saja useryang terlibat dalam sistem e-learning ini beserta karakteristiknya, sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahamanuserterhadap komputer sistem tersebut .

Secara umum aplikasi ini mempunyai tiga pengguna (user), dimana masing-masing bagian tersebut mempunyai fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda. Ketiga bagian tersebut adalah : Adminstrator, Guru dan Siswa SMK Negeri 5 Makassar.

a. Administrator.

Administrator merupakan pegawai bagian Tata Usaha yang ditunjuk dan dipercaya oleh Kepala Sekolah untuk mengelola situs. Sebagai pengelola, administrator bertanggung jawab atas keseluruhan isi dari sistem e-learning ini. Administrator dapat melakukan proses manipulasi seperti penambahan,


(58)

perubahan, dan penghapusan data yang ada pada sistem seperti data guru, data mata pelajaran, data mengajar, data kelas, data siswa,data forum diskusi.

b. Guru

Guru adalah staf pengajar yang memberikan pengajaran kepada siswa di sekolah ini. Dalam hal ini juga, guru mendapatkan pembelajaran mengenai bagaimana aplikasi e-learning ini berjalan. Guru sebagai pengguna yang telah terdaftar pada situs dan memiliki hak akses untuk melakukan proses manipulasi penambahan, perubahan dan penghapusan data yang ada pada sistem seperti data materi pelajaran, data soal, dan dapat memantau perkembangan siswa melalui data nilai serta dapat melakukan interaksi dengan siswa melalui konsultasi dan forum diskusi.

c. Siswa

Siswa merupakan orang yang akan mendapatkan pembelajaran dan materi yang disampaikan oleh guru. Dalam penerapannya, siswa mendapatkan pembelajaran dalam pengoperasian sistem ini sehingga siswa dapat mengakses situse-learningini dengan baik. Siswa sebagi pengguna yang telah terdaftar pada situs dan memiliki hak akses untuk melakukan proses pembelajaran yaitu dengan men-download materi pelajaran, mengerjakan latihan soal yang diberikan berdasarkan mata pelajaran, konsultasi dengan guru, melihat nilai latihan soal, dan mengikuti forum diskusi.


(59)

3.2.4 Flowmap Prosedur Pendaftaran Siswa Baru

Pada prosedur ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu : prosedur pendaftaran awal siswa baru dan prosedur pendaftaran ulang siswa baru.

a. Prosedur Pendaftaran Awal Siswa Baru

Pada prosedur ini kegiatan pendaftaran dilakukan antara siswa baru, panitia PSB dan Staff. TU.

1. Siswa mengisi formulir yang diberikan oleh pihak panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB), serta melengkapi persyaratan seperti fotocopy STK, fotocopy Ijazah dan pas poto 4 X 6 dua buah.

2. Pemeriksaan formulir yang telah terisi beserta kelengkapan persyaratan oleh panitia PSB.

3. Jika data lengkap, maka maka panitia PSB akan memeriksa apakah siswa akan diterima atau tidak dengan memeriksa nilai siswa yang bersangkutan dengan mempertimbangkan kuota penerimaan yang telah ditentukan sebelumnya.

4. Data siswa baru yang mendaftar disimpan pada buku pendaftaran oleh staf TU dan panitia PSB akan mengirimkan surat keterangan bahwa siswa tersebut telah diterima dan mewajibkan pada siswa yang telah diterima untuk datang kesekolah melakukan registrasi ulang pada waktu yang telah ditentukan.

5. Calon Siswa baru yang ditolak akan dikirim kembali berkas-berkasnya ke alamat asal mereka dengan keterangan bahwa siswa tersebut tidak diterima.


(60)

Gambar 3.1Flowmap Prosedur Pendaftaran Siswa Baru SMK Negeri 5 Makassar


(61)

b. Prosedur Daftar Ulang Siswa Baru

1. Bagi siswa baru yang sudah diterima diwajibkan untuk melakukan daftar ulang dengan membawa surat tanda diterima yang diberikan oleh SMK Negeri 5 Makassar, surat pernyataan siswa dengan persetujuan orang tua.

2. Data siswa baru pada buku pendaftaran dimasukkan dalam buku induk siswa dan membuat daftar siswa baru untuk di ACC oleh Kepala Sekolah.


(62)

(63)

3.2.5 Flowmap Prosedur Pembagian Kelas Prosedur pembagian kelas meliputi :

1. Penyesuaian jumlah siswa dengan jumlah kelas yang tersedia. 2. Pembagian kelas oleh Staf TU.

3. Data siswa per kelas di setujui oleh Kepala Sekolah. 4. Penggandaan dokumen oleh staf TU untuk diarsipkan. 5. Pengumuman pembagian kelas


(64)

3.2.6 Flowmap Prosedur Guru Mengajar Prosedur mengajar ini meliputi :

1. Guru memberikan materi pelajaran dan mengajarkan siswa di kelas sesuai dengan kurikulum sekolah.

2. Guru setelah menerangkan materi, memberikan tugas kepada siswa sebagi tugas harian.

3. Siswa memplejajari materi pelajaran dan mengikuti pelajaran di kelas.

4. Siswa menjawab pertanyaan tugas yang diberikan oleh guru

5. Guru akan memberikan nilai sesuai dengan tugas yang di kerjakan oleh siswa dan mengarsipkannya ke nilai siswa


(65)

Gambar 3.4Flowmap Prosedur Mengajar Guru

3.2.7 Flowmap Prosedur Guru Berhalangan Mengajar

Prosedur guru apabila berhalangan hadir atau tidak dapat mengajar meliputi :

1. Guru memberikan materi pelajaran dan tugas latihan kepada ketua jurusan.


(66)

2. Ketua jurusan akan meberikan materi pelajaran dan tugas latihan kepada siswa .

3. Siswa memplejajari materi pelajaran dan mengikuti pelajaran di kelas.

4. Siswa menjawab pertanyaan tugas yang diberikan oleh ketua jurusan.

5. Apabila tugas latihan tidak dapat diselesaikan di kelas maka tugas dijadikan sebagai pekerjaan rumah.


(67)

3.2.8 Event ListdanEventTabel

3.2.8.1 Event List

Event listyang terjadi dalam perancangan aplikasie-learningberbasis web di SMK Negeri 5 Makassar antara lain :

Tabel 3.1 Event List No NamaEvent

1 Guru mengisi formulir data pribadi dan di daftar sebagai user guru. 2 Siswa mengisi formulir data pribadi dan di daftar sebagai user siswa.

3.2.8.2 Event Tabel

Penjelasan tentang kejadian-kejadian yang ditunjukkan dalam Event List diatas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.2 EventTabel Penyerahan Data dari Guru No.Event 1

NamaEvent Guru mengisi data guru yang berisi NIP, nama, email, mata pelajaran yang diajar untuk didaftarkan sebagai user Guru.

DeskripsiEvent Memasukkan data pribadi guru yang berisi NIP, nama,alamat ,e-mail mata pelajaran yang diajarkan. Respon Sistem memasukkan data pribadi guru ke tabel guru Input Data guru,data mengajar

Output Data guru, data mengajar

Pelaku Guru dan TU

Busnis Rule Untuk data kosong tidak boleh dikosongkan tetapi diberi nilai 0 (nol)

Tabel 3.3 EventTabel Penyerahan Data dari Siswa No. Event 2

NamaEvent Siswa mengisi data siswa yang berisi NIP, nama, email, alamat untuk didaftarkan sebagai user Siswa. DeskripsiEvent Memasukkan data pribadi siswa yang berisi NIS,nama,


(68)

alamat, jenis kelamin,e-mail, angkatan.

Respon Sistem memasukkan data_pribadi_siswa ke tabel siswa Input Data siswa

Output Data siswa

Pelaku Guru dan TU

Busnis Rule Untuk data kosong tidak boleh dikosongkan tetapi diberi nilai 0 (nol)

3.2.9 Pengkodean

Pengkodean yang terdapat pada proses pengolahan data Aplikasi E-Learning ini meliputi pengkodean Nomor Induk Siswa, Nomor Induk Pegawai,kode kelas, kode mata pelajaran dan kode mengajar.

1. Pengkodean Nomor Induk Siswa (NIS)

Pengkodean untuk Nomor Induk Siswa (NIS) terdiri dari lima digit yaitu sebagai berikut :

Format : 99 999

nomor urut angkatan

Contoh : 28112 = Amri Gaffar merupakan angkatan ke-28 dimana tahun masuknya yaitu tahun 2008 dengan nomor urut 112.

2. Pengkodean Nomor Induk Pegawai (NIP)

Nomor Induk Pegawai ditetapkan secara terpusat oleh Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN). NIP diberikan kepada setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bersamaan dengan persetujuan Kepala


(69)

Badan Administrasi Kepegawaian Negara untuk pengangkatan CPNS. Berikut ini contoh Pengkodean Nomor Induk Pegawai (NIP) :

Format :

Contoh : 1965 05 15 1988 03 1 006 = Drs. Yohanes Mainda, Lahir pada tahun 1965 bulan 05 tanggal 15 diangkat pada tahun 1988 bulan 03 dengan jenis kelamin laki-laki dengan no urut 006.

3. Pengkodean Kelas

Pengkodean untuk kode kelas terdiri dari lima digit yaitu: Format : X XX 9

No Urut kelas Kode Jurusan Tingkat

Contoh : 2 MT 1 = Tingkat 2 Jurusan MekaTronika 1 4. Pengkodean Mata Pelajaran


(70)

Format : XX 999

No Urut

Kode Mata Pelajaran Contoh : MP001= Pendidikan Agama

3.2.10 Aturan Bisnis

Aturan bisnis yang ada pada proses pengolahan data sistem e-learning ini diantaranya yaitu aturan yang berlaku pada pengisian Nomor Induk Siswa, Nomor Induk Pegawai, kode mata pelajaran, kode mengajar, kode kelas yang telah di tentukan oleh pihak sekolah.

3.2.11 Keamanan Data

Untuk memastikan bahwa data yang dibutuhkan berada dalam keadaan aman dalam sistem dari pihak yang tidak berhak, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjamin keamanan data tersebut. Oleh karena itu hanya yang memiliki hak akses saja yang dapat menggunakan aplikasi ini dengan di buatnya sistem login.

3.2.12 Analisis Masalah

Sesuai dengan hasil penelitian,pada sekolah dimana kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh guru dan murid secara tatap muka, itu seperti itu dirasa oleh pihak sekolah dan murid belum cukup efektif dan maksimal, oleh karena itu diperlukan sebuah sistem untuk membantu kegiatan belajar mengajar selain


(71)

seperti diatas. Dan salah satu solusi untuk mengembagkan sistem belajar mengajar disekolah yaitu dengan membangun sistem e-learning berbasis web dimana sistem ini dapat diakses guru dan murid dimana pun dan kapan pun dia berada dan tidak dibatasi oleh waktu. Terdapat beberapa kendala yang menjadikan adanya pembuatan perangkat lunake-learning ini, kendala tersebut ialah :

a. Sarana informasi yang masih kurang dalam hal mempromosikan atau memberikan layanan informasi kepada masyarakat luar. Sehingga dengan adanya situs e-learning ini dapat menambah media informasi dengan menyajikan informasi mengenai sekolah secara lengkap dan menarik.

b. Proses kegiatan belajar mengajar yang hanya dilakukan dalam beberapa pertemuan dalam seminggu, akibatnya ada mata pelajaran yang hanya mendapatkan porsi satu kali pertemuan dalam seminggu, jelas membuat tidak banyak materi belajar yang bisa disampaikan dan diserap oleh siswa.

c. Seorang guru yang terkadang berhalangan masuk karena ada kesibukan lain atau dalam keadaan sakit, dan tidak dapat mengajar pada jam yang bersangkutan. Sehingga dengan adanya sistem e-learning berbasis web ini, dapat menjadi alat bantu pembelajaran alternatif bagi guru untuk menyampaikan materi-materi pelajaranya.

d. Karena adanya Praktek Kerja Lapangan untuk siswa kelas empat (IV) dimana pelaksanaanya terkadang berada diluar kota atau propensi maka sistem ini sangat di harapkan oleh siswa, sehingga siswa tersebut di dalam ujian akhir nantinya tidak mengalami hambatan dalam menyelesaikan soal-soal ujian


(72)

tersebut. Dengan sisteme-learningini dapat mengurangi sistem pembelajaran dengan metode konvensional yang sedang diterapkan.

e. Adanya kesulitan siswa untuk mendapatkan materi pelajaran,dimana sorang siswa mungkin sulit untuk medapatkan buku atau referensi mata pelajaranya, apalagi kita tahu bahwa buku – buku sekarang harganya yang sangat mahal, sehingga siswa sulit untuk membelinya.

3.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks memiliki pengertian diagram tingkat atas yang bisa juga disebut sebagai diagram global, diagram konteks menunjukan aliran data yang masuk ke sistem. Diagram konteks pada sistem aplikasi e-learning dapat dilihat pada gambar 3.6 dibawah ini.

Gambar 3.6Diagram Konteks AplikasiE-Learning SMK Negeri 5 Makassar


(73)

3.3 DFD Level 1

DFD Level 1 ini menjelaskan bahwa pengguna web dapat melakukan akses pada website dengan memilih menu yang ada seperti login ke dalam sistem sebagai admin, guru maupun siswa yang didalamnya terdapat beberapa pilihan yang berbeda sesuai hak akses pada setiap pengguna.


(74)

(75)

Negeri 5 Makassar secara rinci dapat dilihat pada bagian lampiran A Dokumentasi Perangkat Lunak pada halaman 20.

3.4 Perancangan Antarmuka

Perancangan antar muka yang akan di buat meliputi beberapa perancangan, diantaranya perancangan struktur menu dan spesifikasi antarmuka. Perancangan antarmuka dibuat untuk menggambarkan tampilan program yang akan digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi yang dibuat. Perancangan dibuat berdasarkan tampilan antar muka baik input maupun output yang akan di hasilkan saat aplikasi di implementasikan.

3.4.1 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dibangun untuk mengambarkan perancangan menu proses yang dapat di gunakan oleh pengguna. Struktur menu secara umum yang dibuat dalam sistem ini terdiri dari menu-menu dan sub menunya.


(76)

Gambar 3.8Perancangan Struktur Menu AplikasiE-Learning SMK Negeri 5 Makassar

3.4.2 Spesifikasi Perancangan Antarmuka

Dibawah ini merupakan gambar spesifikasi perancangan antarmuka Aplikasi E-LearningSMK Negeri 5 Makassar.


(77)

Dibawah ini merupakan tampilan menu utama dimana user atau pengunjung dapat melihat informasi atau melakukan login ke sistem.


(78)

Dibawah ini merupakan tampilan untuk menu admin dimana admin dapat menginputkan data, mengubah dan menghapus data guru, siswa, kelas, mengajar, berita sekolah, forum diskusi.


(1)

84

Untuk Pertanyaan No 5

“Apakah Program aplikasi pembelajaran ini efektif bagi sistem pembelajaran” Tabel 4.5 Hasil PengujianBethaPertanyaan No 5

Kategori Jawaban

Frekuensi Jawaban

Jumlah Populasi Sample

Jumlah Persentase

Sangat Setuju 0 10 0%

Setuju 7 10 70%

Biasa-biasa Saja 3 10 30%

Kurang Setuju 0 10 0%

Tidak Setuju 0 10 0%

4.2.2.1. Kesimpulan PengujianBetha

Dari pengujian betha dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini mudah dipelajari, mudah digunakan, aplikasi ini memiliki membantu dalam proses belajar, selain itu aplikasi ini sangat efektif bagi sistem pembelajaran, namun aplikasi ini masih memiliki kekurangan dalam hal fasilitas, fasilitas dalam aplikasi pembelajaran ini masih kurang lengkap.


(2)

85

Berdasarkan analisa dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran terhadap Aplikasi E-Learning Berbasis Web

Di SMK Negeri 5 Makassar.

5.1 Kesimpulan

SistemE-learningdi SMK Negeri 5 Makassar adalah sistem berbasisweb

yang berguna sebagai sarana pendukung dari kegiatan belajar di kelas. Dalam hal ini kegiatan belajar di kelas tetap merupakan hal yang utama. Sistem e-learning

yang dihasilkan dapat membantu guru dalam menyampaikan semua bahan ajar secaraonline

Berdasarkan hasil pembahasan selama melakukan penelitian maka diperoleh beberapa kesimpulan, diantaranya :

1. Aplikasi e-learning yang telah dibangun telah mengolah materi-materi serta soal-soal secara digital dari kelas satu sampai kelas empat sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

2. Aplikasie-learningtelah menyediakan fasilitas upload, download materi serta forum diskusi antara guru dan murid yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

3. Aplikasi e- learning yang dibangun telah dapat menampilkan simulasi-simulasi yang berhubungan dengan materi yang dipelajari, dan soal-soal


(3)

86

dalam bentuk pilihan ganda sehingga para siswa diharapkan dapat mengerti tentang materi yang dipelajarinya serta menambah minat untuk giat belajar.

5.2 Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut, saran-saran yang dapat diberikan pada Tugas Akhir ini adalah :

1. Mengubah konsep apliaksi e-learning ini dari konsep e-learning

Asynchronous Learning menjadi konsep Synchronous Learning, sehingga pembelajaran juga dapat dilakukan secara berinteraksi langsung baik itu melalui jaringan internet maupun jaringan intranet

2. Untuk penyajian materi pelajaran sebaiknya memiliki standar e-learning

seperti SCROM (Sharable Content Object Reference Model) yang dikembangkan oleh ADL (Advanced Distributed Learning). SCORM adalah model yang dikembangkan untuk menjadi acuan agar content dalam e-learning memiliki kemampuan interoperability, accessibilitydanreusability. SCORM menggunakan XML sebagai bahasa dasarnya sehingga memudahkan komunikasi antar sistem yang berbeda.


(4)

87

http://smkn1kutaselatan.wordpress.com/2007/12/04/pentingnya-e-leraning-bagi-dunia-pendidikan.

2. Anonim, (17 Maret 2009), Transformasi Diknas Dengan Sistem Sekolah2.0, http://hdn.zamrudtechnology.com/2008/07/01/transformasi-diknas-dengan-sistem-sekolah-20.

3. Abdul Kadir, 2003, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta

4. Budhi Irawan, (2005),Jaringan komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

5. Bunafit Nugroho, (2004), PHP dan MYSQL Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi, Yogyakarta.

6. Davis, Gordon B. (1998), Sistem Informasi Manajemen II, P.T. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.

7. Fathansyah, Ir. (1999), Basis Data, Informatika, Bandung.

8. Jogiyanto HM, (1999), Pengenalan Komputer,Andi Offset, Yokyakarta. 9. Kendall, Kenneth E, Kendall, Julie E, (2007), Analisis dan Perancangan

Sistem, Indeks, Jakarta

10. Madcoms, (2004), Aplikasi Program PHP & MySQL Untuk Membuat Website Interaktif, Andi, Yogyakarta.


(5)

88

12. R.E. Andi Wahyu, W. Timotius, T.H.W.Bambang, (2008),Membangun Situs E-Learning, Graha Ilmu, Yogyakarta.


(6)

NIM : 10104212

NAMA : RACHMAT TULLAH KELAS : IF-5/2004

JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS : TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER TEMPAT / TGL LAHIR : PULAU ADI / 11 DESEMBER 1985. ALAMAT : JL. GUNUNG LATIMOJONG NO 103

DESA BALO-BALO KEC. BELOPA PALOPO SELATAN- SULSEL NO TELEPON : 081372205432

EMAIL : adhe_rachmat@yahoo.com

“Science without faith is Cripple

Faith without Science is Blind

.”