Nofi Yulianawati SKB II

  Nofi Yulianawati 04610219 Studi Kelayakan Bisnis

Metode Regresi Linier

  4.00

  4 256

  2.00

  16.00

  6 1996

  60

  16 225

  15.00

  7 1997

  5 1995

  56

  16 196

  4.00

  14.00

  4 1994

  39

  32

  13.00

  3.00

  14.00

  25 256

  5.00

  16.00

  10 2000

  70

  25 196

  5.00

  9 1999

  2.00

  39

  9 169

  3.00

  13.00

  8 1998

  26

  4 169

  9 169

  13.00

  

PT. Ryan Ananda

Tahun 2000

(Dalam Ribuan)

  

14.00

  2.00 8 1998

  

13.00

  2.00 7 1997

  

13.00

  4.00 6 1996

  

15.00

  4.00 5 1995

  3.00 4 1994

  3.00 9 1999

  

13.00

  3.00 3 1993

  

14.00

  4.00 2 1992

  

15.00

  Tingkat Permintaan Buku Tulis (X) 1 1991

  NO Tahun

Penjualan

Buku Tulis

(Y)

  

12.00

  

14.00

  3 1993

  4.00

  42

  9 196

  3.00

  14.00

  2 1992

  60

  16 225

  15.00

  5.00 10 2000

  1 1991

  XY

  X2 Y2

  NO Tahun Penjualan(Y) Permintaan(X)

  pada metode sebelumnya, karena x merupakan data riil. Berikutnya tabel lanjutan agar lebih mudah dalam penyelesaiannya.

  5.00 Dari tabel di atas, maka dalam penentuan x adaah tidak sama dengan penentuan

  

16.00

  80 Jumlah 10.00 143.00 35.00 133 2057 504 Dari tabel di atas maka kita dapat mencari koefisien regresinya adalah sebagai berikut : ( 10 (504) – ((35)(143))

  B =

  2

  (10 (133) - ((35) (5040) - (5005)

  B = (1330) - (1225) (35) B = = 0.34 (105) (143) (35) A = - (0.34) (10) (10) A = (14.3) – (1.19) A = 13.11 Maka persamaan regresinya adalah :

  Y’ = 13.11 + 0.34 X Y’ = A + BX

  Jika perusahaan meramalkan penjualannya untuk tahun 2001 dengan x yang sudah ditentukan, misanya x = 9 (9.00 Buku Tulis) Y’ = 13.11 + 0.34 (9) Y’ = 13.11 + 3.06

  Y’ = 16.17 dibulatkan menjadi 17. Jadi ramalannya penjualan untuk tahun 2001 adalah sebesar 17.000 unit (17 dikalikan 1000), demikian juga untuk ramalan penjualan periode-periode lainnya caranya juga sama.

  Dari contoh soal diatas dapat dicari hubungan antara variabelnya. Dengan menggunakan formula korelasi : ((10(504) – (143).(35)) r =

  2 2 1/2

  ((10.(133) – (35) (10.(2057) – (143) )) r =

  1/2

  ((10.(133) – (1225) (10.(2057) – (20449)) ((5040) – (5005)) r =

  1/2

  ((1330) – (1225) (20570) – (20449)) (35) r =

  1/2

  (105) . (121) (35) r =

  1/2

  (12705) (35) r = (112.72) r = 0.31050 maka dapat dibulatkan menjadi 0.32 Karena nilai koefisien korelasi sama dengan 0,32, berarti ada hubungan antara variabel bebas dan terikat cukup / agak kuat dan positif. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan tingkat penjualan buku tulis mempunyai hubungan yang positif terhadap permintaan buku tulis. Selanjutnya secara koefisien penentu (koefisien determinasi), yaitu dengan mengkuadratkan nilai r atau (korelasi) maka diperoleh adalah sebagai berikut :

  2 KP = r

  2 KP = (0,32)

  KP = 0,102 Dengan demikian maka penjualan buku tulis ditentukan oleh tingkat permintaan buku tulis sebesar 102 % dan selebinya ditentukan oleh variable lain.ss

  CDXCDDSFFDD