Nofi Yulianawati SKB

  Nofi Yulianawati 04610219/E Studi Kelayakan Bisnis Metode Peramalan Penjualan (Simple Exponential)

  Metode peramalan penjualan yang dipakai adalah metode eksponensial sederhana (simple exponential). Metode ini digunakan, jika data histories digunakan menjadi kurve cenderung berbentuk naik turun akan tetapi kenaikan serta penurunannya tidak terlalu drastis/tajam. Metode eksponensial ini mempunyai persamaan fungsi adalah sebagai berikut :

  X Y’ = a.b yang dapat disederhanakan menjadi bentuk fungsi logoritma yaitu : Y’ = log a + log b X.

  Dengan syarat x = 0, berarti dalam menentukan prediksinya (x) sama dengan metode least square yaitu 0 (nol) dui sebuah perusahaan menyusun peramalan penjualan produk perusal keperluan penyusunan peramalan ini manajemen Pei akan berusaha untuk dapat mengetahui berapa b produk nasional bruto pada waktu yang akan diti produk nasional bruto ini tengah. Maka koefisien a dan b dapat dicari dengan :

   log Y Log a =

  N  X log Y

  Log b =

  2

   X Sedangkan hasil ramalannya dilakukan dengan cara mencari anti logaritma dari hasil ramalan dengan fungsi logaritma tersebut : Sebagai ilustrasi kita simak contoh soal dibawah ini :

  PT. Yulia Jaya NO Tahun Penjualan (Y) 1 1986 15000.00 2 1987 16000.00 3 1988 17000.00 4 1989 17500.00 5 1990 18000.00 6 1991 18500.00 7 1992 18500.00 8 1993 19000.00 9 1994 19250.00

  10 1995 19500.00 11 1996 19750.00 Kalo diperhatikan data yang tersedia adalah berjumlah ganjil, maka penentuan x

  (prediksi)nya lebih mudah, karena langsunh memberikan angka 0 (nol) ditengah dan selanjutnya tinggal menentukan besarnya interval. Selanjutnya perhatikan pada table di bawah ini, agar lebih mudah memahami metode aksponensial ini :

  PT.Yulia Jaya NO Tahun Penjualan

  (Y) (X)

  X

2 Log Y X log Y Log Y’

  1 1986 15000.00 -5 25.00 4.1761 -20.8805 4.1999 2 1987 16000.00 -4 16.00 4.2041 -16.8165 4.2107 3 1988 17000.00 -3 9.00 4.2304 -12.6913 4.2215 4 1989 17500.00 -2 4.00 4.2430 - 8.4861 4.2323 5 1990 18000.00 -1 1.00 42553 - 4.2553 4.2430 6 1991 18500.00 0 0.00 4.2672 4.2538 7 1992 18500.00 1 1.00 4.2672 4.2672 4.2646 8 1993 19000.00 2 4.00 4.2788 8.5575 4.2754 9 1994 19250.00 3 9.00 4.2844 12.8533 4.2862 10 1995 19500.00 4 16.00 4.2900 17.1601 4.2970 11 1996 19750.00 5 25.00 4.2956 21.4778 4.3078

  Jumlah 11 198000 110.00 46.79

  1.19

  46.79 Dari table diatas maka dapat diperoleh koefisien logaritma, baik log maupun log b adalah : Log a = N

  46.79 Log a = = 4.2538

  11  X log Y

  Log b =

  2

   X 1,19

  Log b = = 0.0108 110 Selanjutnya masukkan hasil tiap-tiap koefisien ke dalam persamaan adalah sebagai berikut:

  Log Y’ = Log a + Log b X. Log Y’ = 4.2538 + 0.0108X Persamaan fungsi eksponensial diatas, masih dalam bentuk logaritma selanjutnya untuk menghasilakan ramalan penjualan tinggal mencari anti logaritmanya. Misalkan perusahaan ini akan meramalkan penjualannya untuk tahun 2000 dan tahun 2005. Maka persamaan fungsi eksponensialnya adalah : Log Y 2000 = 4.2538 + 0.0108X Log Y = 4.2538 + 0.0108 (6)

  2000

  Log Y 2000 = 4.2538 + 0.0647 Log Y 2000 = 4.3185

  Maka hasil ramalannya adalah merupakan anti logaritma dari 4.3185 yaitu 20822.62 jika dibulatkan adalah 20.823, dengan demikian ramalan penjualan untuk tahun 2000 adalah sebesar 20.823 unit. Ramalan penjualan untuk tahun 2005 adalah : Log Y = 4.2538 + 0.0108X

  2005

  Log Y = 4.2538 + 0.0108 (7)

  2005 Log Y 2005 = 4.2538 + 0.1186 Log Y = 4.3725

  2005

  Maka hasil ramalannya adalah merupakan anti logaritma dari 4.3725 yaitu 23575.38 jika dibulatkan adalah 23.576, dengan demikian ramalan penjualan untuk tahun 2000 adalah sebesar 23.576 unit. Untuk ramalan penjualan selanjutnya tinggal memasukkan harga x seperti diatas.