Pada antena array terdapat Array Factor AF yang merupakan pengali dari medan elektrik dari elemen tunggal. Array Factor inilah yang menentukan
bagaimana pola radiasi dan seberapa besar tingkat daya yang diradiasikan oleh antena tersebut. Gambar 2.11 menunjukkan antena mikrostrip dengan teknik
array.
Teknik planar Teknik linear
Teknik circular
Gambar 2.11 Antena mikrostrip dengan teknik array
2.7 Teknik Pencatuan
Pada dasarnya saluran pencatu untuk antena mikrostrip dapat dibagi menjadi 2, yaitu pencatuan secara langsung direct coupling dan pencatuan
secara tidak langsung electromagnetic coupling. Pada awalnya pencatuan secara langsung banyak digunakan karena mempunyai kelebihan, yaitu sangat sederhana
dalam pencatuan. Tetapi disamping kelebihan tersebut ada beberapa kekurangan yang terdapat pada pencatuan ini, seperti sangat sulit jika antena mikrostrip akan
disusun secara array dan antena mikrostrip akan menghasilkan pita frekuensi atau bandwidth yang sempit sekitar 2-η [η][θ].
Dengan kekurangan ini maka dalam perkembangan selanjutnya diperkenalkan apa yang disebut pencatuan tidak langsung atau electromagnetic
Universitas Sumatera Utara
coupling. Keuntungan dari teknik pencatuan ini adalah dapat memperlebar bandwidth dan dapat mengurangi proses penyolderan[η].
Dengan teknik pencatuan secara tidak langsung electromagnetic coupling tidak ada kontak langsung antara saluran transmisi dengan elemen
peradiasinya. Ada dua teknik teknik pengkopelan yang biasanya digunakan pada pencatuan ini, yaitu proximity coupling yang diperkenalkan oleh Oltman dan
Huebner pada tahun 1λ81 dan aperture coupling yang diperkenalkan oleh Pozar, Grunoa dan Wolf pada tahun 1λ8θ[η].
Untuk rancang bangun antena mikrostrip ini digunakan teknik pencatuan proximity coupling. Pada teknik pencatuan ini saluran transmisi feed line
diletakan pada posisi yang lebih rendah dari patch, lebih tepatnya dibawah patch, mekanisme penggadengan yang akan timbul akan, terlihat seperti pada Gambar
2.12. Pendekatan ini digunakan dua buah substrate, dimana patch pada substrate bagian atas dengan bidang pentanahannya dihilangkan seluruhnya dan substrate
yang berada pada bagian bawah merupakan saluran transmisinyafeed line[η].
Gambar 2.12 Teknik pencatuan metoda proximity coupled
Universitas Sumatera Utara
2.8 Impedance εatching