dibandingkan dengan
rekan-rekan.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Indriantoro dan Supomo, 2002. Populasi
dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada KAP di Semarang. Nama dan alamat KAP diambil dari Direktori KAP 2009 yang diterbitkan oleh
Ikatan Akuntan Publik Indonesia IAPI yang bekerja sama dengan direktorat pembinaan dan jasa penilai Dirjen Lembaga Keuangan Departemen Keuangan
Republik Indonesia. Alasan penentuan KAP di Semarang dilakukan dengan pertimbangan
bahwa Semarang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah. Semarang juga memiliki KAP yang relatif cukup banyak bila dibandingkan dengan kota-kota lain
disekitarnya seperti Solo, Purwokerto dan Yogyakarta yang sekiranya sudah mewakili populasi jumlah KAP yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Tabel 3.2 Daftar KAP di Semarang
no Nama KAP
1 Drs. Bayudi Watu Rekan cab
2 Drs. Beny Gunawan
3 Darsono Budi Cahyo S
4 Drs. Ngurah Arya Rekan cab
5 Drs. Idjang Soetikno
6 Drs. Soekamto
7 Drs. Sugeng Pamudji
8 Tarmizi Achmad
9 Yulianti, SE., BAP
10. Suhartati cab
11. Hananta Budianto cab
12. Erwan, Sugandhi, Jajat Marjat cab
13. Leonard, Mulia, Richard cab
14. Ruchendi, Mardjito, Rushadi
15. Irawati Kusumadi
16. Hadori Rekan
17. Harjati
Sampel menurut Indriantoro dan Supomo 1999 adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan proses tertentu sehingga dapat
mewakili populasi. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel diambil dengan menggunakan metode propotional random sampling, yaitu dengan
mengambil sampel pada setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya obyek dalam masing-masing wilayah yang dilakukan secara
acak Arikunto, 2006. Selain itu, penelitian propotional random sampling ini dimaksudkan agar respoden dari masing-masing Kantor Akuntan Publik jumlah
proposional sesuai dengan jumlah auditor pada masing-masing Kantor Akuntan Publik yang tentunya berbeda-beda.
3.3 Jenis dan Sumber Data