Konservasi kawasan berbasis komunitas lokal : pengalaman dari enam desa studi di DAS Citanduy

PUBLIKASI PUSAT STUDI PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN
PSP3 - LPPM IPB

Judul : "Project Working Paper Series No. 08" Konservasi Kawasan Berbasis Komunitas Lokal : Pengalaman dari Enam Desa Studi di
DAS Citanduy
Penulis : Andi Sukendro, Dyah Ita Mardiyaningsih, lilik Budi Prasetyo, [et..al]
Tahun : 2004

Abstrak

Dalam konteks suatu unit pengelolaan DAS didefinisikan sebagai bentang lahan yang dibatasi oleh topografi pemisah aliran yaitu
punggung bukit/gunung yang menangkap curah hujan, menyimpan dan kemudian mengalirkannya melalui saluran-saluran pengaliran
ke satu titik, yang umumnya berada di muara sungai atau danau (Manan, 1976). DAS dengan titik muara berada di sungai di
kategorikan sebagai sub-DAS. Berdasarkan pada elevasi permukaan, DAS dapat dibagi menjadi bagian hulu,bagian tengah dan bagian
hilir. Mengacu pada sistem hidrologi, maka ada keterkaitan yang jelas antara DAS bagian hulu dan hilir. Aktivitas yang
mempengaruhi komponen DAS dibagian hulu akan mempengaruhi kondisi bagian tengah dan hilir.