PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (INVESTIGASI KELOMPOK) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TIGAPANAH TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP
INVESTIGATION (INVESTIGASI KELOMPOK)
TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI
ISI BERITA OLEH SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 1 TIGAPANAH
TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

EVA KRISTINA BR GINTING
NIM 2123111020

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017


ABSTRAK

Eva Kristina Br Ginting, NIM 2123111020, Pengaruh Model
PembelajaranGroup Investigation (Investigasi Kelompok) Terhadap
Kemampuan Memahami Isi Berita Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1
Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajarangroup investigation terhadap kemampuan memahami isi berita.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 263 orang siswa.
Sampel diambil dengan teknik purposive yaitu kelas VIII-1 sebagai kelas
eksperimen dan VIII-5 sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah
32 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Instrumen yang digunakan adalah tes essay.
Pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan memahami berita oleh
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016
dengan metode konvensional ceramah termasuk dalam kategori cukup dengan
nilai rata-rata = 72,03, standar deviasi =7,16 sedangkan kemampuan memahami

isi berita dengan menggunakan model pembelajaran group investigationmasuk
dalam kategori yang sangat baik dengan nilai rata-rata 83,12, dengan standar
deviasi = 7,26. Dari uji data hasil test kelas kontrol dan kelas eksperimen didapat
kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas didapat sampel penelitian
berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas,
didapatlah t0 sebesar 6,09. Selanjutnya setelah t0 diketahui, kemudian
dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan df =(N1+N2)-2=
(32+32)-2= 62diperoleh taraf signifikansi 5% =1,99, karena t 0 yang diperoleh
lebih besar dari ttabel yaitu 6,09 >1,99, maka hipotesis penelitian (Ha) diterima.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat taraf signifikansi atas
penerapan model pembelajaran group investigation terhadap kemampuan
memahami isi berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun
Pembelajaran 2015/2016.

Kata kunci : Model Group Investigation, Isi Berita

i

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan anugerahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model PembelajaranGroup Investigation
(Investigasi Kelompok) Terhadap Kemampuan Memahami Isi BeritaOleh Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Penulisan
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas
Negeri Medan.
Penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak,
baik segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd.,Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
6. Dra Rumasi Simaremare, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi.
7. Muhammad Surip, S.Pd.,M.Si., Dosen Pembimbing Akademik.

8. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Dosen Penguji
9. Arnita, M.Si., Dosen Penguji.
10. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

ii

11. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tigapanah, Darwin Tarigan, S.Pd dan guru
bidang studi Bahasa Indonesia,Aswansyah Putra, S.Pd dan Nomi Ginting,
S.Pd, Staf Pegawai dan siswa-siswi SMP Negeri 1 Tigapanah.
12. Keluarga tercinta, Ayahanda Logam Gintingdan Ibunda Marlenta Br
Sitepu, yang telah memotivasi penulis secara moril dan materi selama
mengenyam pendidikan dan memberikan dukungan, doa, dan perhatian
dengan tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. Begitu
juga kepada adik-adik terkasih, Rani Nuansa Ginting dan Yehezkiel
Ginting yang tidak pernah lupa memberi semangat dan doa kepada
penulis.
13. Sahabat serumah (Nia, Ester, Weldy) yang selalu mendukung dan
memotivasi, sahabat di KJ yang selalu menguatkan dan mendoakan
(Elvita, Nova, Kak Lia, Om Nael, Bg Kia, Emon, Panus, komsel

Thisavros, dkk), Snowbe (Eunice, Marta, Elly, Tary,) Hawilla dan Dian
Trg temen seperjuangan skripsi.
14. Teman-teman seperjuangan di Reguler C 2012 yang tak henti-hentinya
memberikan semangat, terkhusus untuk sahabatkuAzure semester pertama
sampai semester akhir (Ira, Roulina, Sari, Dedek) dan rekan se PPL
Masehi Berastagi 2015.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini
bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, Juni 2016
Penulis,

Eva Kristina br Ginting
NIM 2123111020

iii

DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .......................................................... 10
A. Kerangka Teoretis .................................................................................. 10
1. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif ........................................... 10
2. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Group
Investigation....................................................................................... 11
3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Group
Investigation....................................................................................... 13
4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Group

Investigation....................................................................................... 14
5. Model Pembelajaran Cooperative Script ............................................ 16
a. Pengertian Model Pembelajaran Cooperative Script .................... 16
b. Langkah-langkah Model Pembelajaran Cooperative
Script ............................................................................................. 17
6. Hakikat Kemampuan Memahami Isi Berita ............................................ 19
iv

a. Pengertian Kemampuan ................................................................. 19
b. Pengertian Memahami ................................................................... 20
c. Pengertian Berita ............................................................................ 20
d. Unsur-unsur Pokok Berita ............................................................. 22
e. Jenis-jenis Berita ............................................................................ 24
f. Ciri-ciri Berita ................................................................................ 26
7. Penilaian Kemampuan Memahami Isi Berita ..................................... 28
B. Kerangka Konseptual ............................................................................. 32
C. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 34
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 34
B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 34

1. Populasi Penelitian ............................................................................. 34
2. Sampel Penelitian ............................................................................... 35
C. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian......................................... 36
D. Metode Penelitian .................................................................................. 38
E. Desain Penelitian .................................................................................... 38
F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 39
G. Jalannya Eksperimen .............................................................................. 41
H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 49
A. Hasil Penelitian .................................................................................................. 49
1. Kemampuan Siswa Memahami Isi Berita dengan Model
Pembelajaran Group Investigation ................................................................ 49

v

2. Kemampuan Siswa Memahami Isi Berita dengan Model
Pembelajaran Cooperative Script ................................................................. 51
3. Pengujian Hipotesis ........................................................................................ 53
B. Pembahasan Penelitian ....................................................................................... 63
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 69

A. Simpulan ........................................................................................................ 69
B. Saran .............................................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 71

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 TigapanahTahun
Pembelajaran 2015/2016 ........................................................................ 35
Tabel 3.2 Rincian Penelitian Sampel ...................................................................... 36
Tabel 3.3 Desain Eksperimen Two group Post-Test Design .................................. 39
Tabel 3.4 Aspek Penilaian Kemampuan Memahami Isi Berita .............................. 40
Tabel 3.5 Kategori Skor dan Penilaian ................................................................... 41
Tabel 3.6 Jalannya Eksperimen Post-test Design pada Kelas Eksperimen ............ 42
Tabel 3.7 Jalannya post-test pada kelas kontrol ...................................................... 44
Tabel 4.1 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Siswa Memahami Isi Berita
Dengan Model Pembelajaran Group Investigation (Kelas
Eksperimen) ............................................................................................ 49
Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen ...................................... 50
Tabel 4.3 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Siswa Memahami Isi Berita

Dengan Model Pembelajaran Cooperative Script (Kelas
Kontrol) .................................................................................................. 51
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol ............................................ 52
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi data Kemampuan Memahami Isi Berita
Dengan Model Pembelajaran Group Investigation ................................ 53
Tabel 4.6 Uji Normalitas Kelas Eksperimen........................................................... 55
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi data Kemampuan Memahami Isi Berita
Dengan Model Pembelajaran Cooperative Script .................................. 57
Tabel 4.8 Uji Normalitas Kelas Kontrol ................................................................. 59
Tabel 4.9 Pengujian Normalitas Data Penelitian .................................................... 60

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ................................................................................................. 73
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ......................................... 74
Lampiran 3 Tes Kemampuan Memahami Isi Berita Kelas Kontrol ....................... 86
Lampiran 4 Tes Kemampuan Memahami Isi Berita Kelas Eksperimen ................. 87
Lampiran 5 Lampiran Soal dan Kunci Jawaban ..................................................... 88
Lampiran 6 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ................................................. 89

Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil Distribusi t (df=1-100)...................................... 90
Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ......................... 92
Lampiran 9 Daftar Nilai Persentil Distribusi F ....................................................... 94
Lampiran 10 Hasil Tes Memahami Isi Berita Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol .......................................................................................... 95
Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian di SMP Negeri 1 Tigapanah ....................... 96

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah terlepas dari kegiatan
menyimak. Kemampuan menyimak dapat diaplikasikan sebagai pengetahuan yang
harus dimiliki seseorang, karena menyimak dapat membantu seseorang dalam
menemukan ide, menambah pengetahuan, dan menambah informasi.
Menyimak sering sekali dianggap mudah dan bisa dilakukan. Tetapi pada
kenyataannya menyimak berbeda dengan mendengar. Menyimak berarti
memperhatikan dan memahami dengan teliti apa yang diucapkan seseorang,
sedangkan mendengar hanya menangkap bunyi-bunyi lisan saja.
Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) kelas VIII sekolah
Menengah Pertama terdapat aspek mendengarkan yang tertuang dalam standar
kompetensi (SK) : “9. Memahami isi berita radio/televisi” dengan kompetensi
dasar (KD) : “9.1 menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, kapan, di mana,
mengapa, dan bagaimana) yang didengar dari radio atau televisi.”
Kegiatan memahami isi berita merupakan kegiatan mempelajari dan
mengerti isi berita dengan menemukan pokok-pokok berita, sehingga dapat
memaknai isi berita tersebut. Berita secara sederhana merupakan laporan tentang
kejadian yang aktual dan menarik. Pada berita terdapat informasi-informasi
mengenai peristiwa yang terjadi yaitu apa (what), siapa (who), di mana (where),

1

2

mengapa

(why),

dan

bagaimana

(how),

prinsip-prinsip

tersebut

dapat

memudahkan kita untuk memahami isi berita.
Memahami berita yang diperdengarkan berbeda dengan memahami berita
dari media cetak. Untuk memahami berita yang disampaikan melalui media cetak,
kita dapat membacanya. Jika kita belum memahami isi berita, kita dapat
mengulangi membaca. Hal ini disebabkan berita di media cetak berupa tulisan
dapat didokumentasikan. Namun, untuk memahami berita radio diperlukan
konsentrasi yang cukup. Hal ini dikarenakan sifat beritanya hanya dibacakan satu
kali dan tidak ada pengulangan. Berita yang disiarkan melalui radio hanya
menyuguhkan aspek audio.
Pada kenyataannya pembelajaran menemukan pokok-pokok berita melalui
kegiatan menyimak terabaikan begitu saja. Cukup dengan membaca suatu wacana
berita secara individual lalu menjawab pertanyaan seputar wacana tersebut
kemudian pembelajaran menemukan pokok-pokok berita dianggap telah selesai.
Hal ini disebabkan guru belum mampu menerapkan model pembelajaran yang
tepat dalam pembelajaran.
Dilihat dari aspek menyimak isi berita di kelas VIII SMP, masih banyak
ditemukan kurangnya kemampuan menyimak isi berita sesuai dengan isi berita
yang dibaca/didengar oleh siswa. Ini didasari ketika penulis melakukan observasi
di SMP Negeri 1 Tigapanah, penulis memperhatikan guru di sekolah tersebut
menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dalam kelas. Sering sekali siswa
merasa bosan saat guru menyampaikan materi karena model pelajaran kurang
bervariasi. Selain itu ada beberapa siswa yang kurang aktif mengikuti pelajaran

3

akibat kurang menariknya metode pembelajaran yang digunakan guru kurang
melibatkan siswa. Hal ini sesuai dengan jurnal Sri Mayani, dkk Vol 1 tahun 2013
yang menyatakan pembelajaran menyimak isi berita yang diberikan guru pada
siswa terlalu monoton dan tidak bervariasi sehingga siswa kurang termotivasi
untuk memahami lebih dalam lagi tentang pembelajaran tersebut.
Mengapa siswa kurang mampu menemukan pokok-pokok berita? Menurut
jurnal pendidikan, yang ditulis oleh Munthe (2011:4),
Lemahnya kemampuan siswa dalam menemukan pokok-pokok
berita dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya faktor internal
siswa, siswa kurang teliti, pemahaman akan pokok-pokok berita
masih kurang, kondisi belajar, pengajar (guru) yaitu penyampaian
materi ajar sehingga siswa kurang memahami. Kenyataan yang
dilihat dalam proses belajar adalah siswa mengalami kesulitan dalam
menemukan pokok-pokok berita karena kurang menariknya metode
belajar yang digunakan.
Berdasarkan observasi penulis lakukan di kelas VIII SMP Negeri 1
Tigapanah, kemampuan menyimak isi berita siswa masih rendah. Hal ini tampak
dari hasil belajar siswa di beberapa kelas yang berada di bawah standar ketuntasan
minimal, yang mana nilai ketuntasan minimalnya adalah 75.
Selanjutnya penyebab siswa rendah dalam menemukan pokok-pokok
berita seperti yang dinyatakan oleh,
Rizki (2005:3) pembelajaran menemukan pokok-pokok berita
melalui kegiatan menyimak terkadang terabaikan begitu saja.
Cukup dengan membaca suatu wacana berita secara individual
lalu menjawab seputar pertanyaan seputar wacana berita tersebut
kemudian pembelajaran menemukan pokok-pokok berita telah
dianggap selesai. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Semi
(1995:37), yang menyatakan, “ Umumnya pembelajaran
dilakukan dalam bentuk satu arah , guru lebih banyak ceramah
dihadapan siswa sementara siswa mendengarkan. Guru
beranggapan tugasnya hanya mentransfer pengetahuan yang

4

dimiliki guru kepada siswa dengan target tersampaikannya
topik-topik yang tertulis dalam dokumen kurikulum siswa.
Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa tersebut adalah model
pembelajaran yang diberikan kurang bervariasi. Penggunaan model pembelajaran
yang dijamin pencapaian hasil yang baik. Kenyataan ini didukung oleh Rizki
(2010:49), yang menyatakan bahwa kegiatan menyimak siswa dalam menemukan
informasi berita memiliki rata-rata 66, 55. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa menemukan pokok-pokok berita dalam kategori cukup dan perlu diadakan
peningkatan.
Ketidakmampuan siswa dalam memahami isi berita kemungkinan
disebabkan ketidakmampuan siswa dalam memahami secara maksimal tentang
materi memahami isi berita, misalnya pemahaman terhadap pokok-pokok berita
(apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) atau bisa saja metode yang
digunakan guru sewaktu mengajarkan materi tersebut kurang tepat dan kurang
menarik.
Kenyataan ini didukung oleh Hafiza (2012:49), dimana hasil analisis data
memperlihatkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menemukan informasi berita
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura adalah 66,55. Hal ini sejalan juga
dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Munthe (2012: 72) dengan analisis
data yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menemukan pokokpokok berita siswa adalah 66,87. Hasil data tersebut menunjukkan nilai siswa
dalam menemukan pokok-pokok berita masih rendah. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kemampuan menemukan informasi berita dalam kategori
cukup dan perlu diadakan peningkatan.

5

Menurut Sanjaya (2011:226-227) yang menjadi salah satu kelemahan
proses belajar mengajar yang dilaksanakan para guru kita adalah kurang adanya
usaha pengembangan kemampuan berpikir siswa. Pada dasarnya tidak ada strategi
yang sempurna, sebab setiap strategi pembelajaran yang digunakan pasti
mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri. Oleh sebab itu, metode
pembelajaran yang menarik perlu dilakukan untuk menarik minat siswa belajar
aktif dan memiliki rasa ingin tahu dan tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan kepadanya.
Model

pembelajaran

group

investigation

(investigasi

kelompok)

merupakan salah satu model yang melibatkan siswa untuk bekerja sama, selain itu
kelebihan dari model ini adalah melibatkan setiap siswa secara aktif dalam
pembelajaran, sehingga setiap siswa dapat melakukan tanggungjawabnya masingmasing dalam pembelajaran. Guru sebagai fasilitator memberikan tugas yang
berbeda pada setiap kelompok dan bertugas membuat kesimpulan dari
pembelajaran tersebut.
Berdasarkan hal diatas, dalam upaya meningkatkan keaktifan dan minat
siswa dalam belajar, penulis berupaya memberikan solusi dalam hal
memanfaatkan model pembelajaran bagi guru. Salah satu alternatif yang
dipertimbangkan adalah pengaruh model pembelajaran group investigation
(investigasi kelompok). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami isi didalam sebuah berita melalui model pembelajaran tersebut.
Menurut Kurniasih dan Sani (2015:71) model pembelajaran group investigation
(investigasi kelompok) merupakan salah satu bentuk model pembelajaran

6

kooperatif yang memiliki titik tekan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk
mencari sendiri materi atau segala sesuatu mengenai materi pelajaran yang akan
dipelajari
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian yang
berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (Investigasi
Kelompok) terhadap Kemampuan Memahami Isi Berita oleh Siswa Kelas
VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah
Dari

uraian

latar

belakang

masalah,

tahap

selanjutnya

adalah

mengidentifikasi masalah. Masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, masih
cenderung menggunakan teknik ceramah,
2. Kemampuan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita yang disimak
masih rendah,
3. Pemahaman siswa tentang pokok-pokok berita masih kurang,

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka salah satu faktor rendahnya
kemmapuan siswa dalam menemukan pokok-pokok berita, yakni dalam
menerapkan model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, masih
cenderung menggunakan teknik ceramah. Oleh karena itu, peneliti membatasi
masalah dalam penelitian ini hanya pada pengaruh model pembelajaran group

7

investigation terhadap kemampuan memahami isi berita oleh siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah
di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana kemampuan memahami isi berita oleh kelas VIII SMP Negeri
1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan
model pembelajaran group investigation (investigasi kelompok)?
2. Bagaimana kemampuan memahami isi berita oleh kelas VIII SMP Negeri
1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model
pembelajaran group investigation (investigasi kelompok)?
3. Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran group investigation
(investigasi kelompok) terhadap kemampuan memahami isi berita oleh
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran
2015/2016?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui memahami isi berita oleh kelas VIII SMP Negeri 1
Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model
pembelajaran group investigation (investigasi kelompok),

8

2. Untuk mengetahui kemampuan memahami isi berita oleh kelas VIII SMP
Negeri

1

Tigapanah

Tahun

Pembelajaran

2015/2016

sesudah

menggunakan model pembelajaran group investigation (investigasi
kelompok),
3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran group
investigation (investigasi kelompok) terhadap kemampuan memahami isi
berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran
2015/2016.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat
praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
tambahan pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya dalam
memahami isi berita, dengan menggunakan model pembelajaran group
investigation (investigasi kelompok).
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi
beberapa pihak terkait, antara lain sebagai berikut.
a. Bagi siswa

9

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman yang konkret kepada
siswa dalam proses pembelajaran memahami isi berita dengan
menggunakan model pembelajaran group investigation (investigasi
kelompok).

b. Bagi guru
Penelitian ini dapat memberikan suatu dorongan atau motivasi
untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik, inovatif, dan
kreatif. Dan semoga penelitian ini menjadi alternatif bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran.
c. Bagi penulis
Penelitian ini memberikan pengalaman yang bermakna kepada
penulis

karena

mampu

mengembangkan

wawasan

serta

mengaplikasikan konsep-konsep pembelajaran yang diperoleh
selama perkuliahan dalam bidang pendidikan.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab terdahulu maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Kemampuan memahami isi berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah
Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan menggunakan model konvensional
ceramah nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 60, nilai rata-rata 72,03 , standar
deviasi 7,16, dan berada pada kategori cukup.
2. Kemampuan memahami isi berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tigapanah
Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan menggunakan model pembelajaran group
investigation nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 70, nilai rata-rata 83,12, standar
deviasi 7,26 , dan berada pada kategori sangat baik.
3. Model pembelajaran group investigation lebih berpengaruh dibanding model
ceramah dalam meningkatkan kemampuan memahami isi berita pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pembelajaran 2015/2016. Ini terbukti dari
hasil uji t yang diperoleh nilai t hitung > ttabel

yakni 6,09 > 1,99. Hal ini

membuktikan ada pengaruh yang signifikan atas penggunaan model pembelajaran
group investigation dalam meningkatkan kemampuan memahami isi berita.

B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diungkapkan beberapa saran, yakni:
1. Kemampuan siswa dalam memahami isi berita perlu ditingkatkan lagi. Hal
tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif yang
digunakan dalam proses belajar mengajar (PBM)di sekolah. Salah satu model
belajar dan mengajar yang dapat dijadikan alternatif adalah model pembelajaran
group investigation.
2. Untuk menggunakan model pembelajaran group investigation diperlukan
pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan,
pelaksanaan, hingga evaluasi agar hal yang diharapkan yakni pembelajaran
menemukan pokok-pokok berita siswa dapat lebih baik.
3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
model-model pembelajaran/ strategi-strategi pembelajaran yang digunakan di
sekolah khususnya dalam pembelajaran memahami isi berita.

DAFTAR PUSTAKA

Abrar, Ana Nadhya. 2005. Penulisan Berita Edisi Kedua. Yogyakarta: Universitas
Atma Jaya Yogyakarta
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.

Penelitian

Asmah,
H.J.1998.
Kemampuan
Belajar
dan
Mempengaruhinya. Bandung: Angkasa Jaya

Suatu

Pendekatan

Faktor-faktor

Yang

Barus, Sanggup.2013. Penulisan Karya Tulis. Jakarta Barat:Halaman Moeka
Publishing:
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Hafiza, Rahmi Daulay. 2012. Efektivitas Metode Pertandingan Permainan Tim
Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Berita Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 2 Tanjung Pura Kab. Langkat Tahun Pembelajaran 2011/2012.
Skripsi
Junaedi, Fajar. 2013. Jurnalisme Penyiaran dan Reportase Televisi. Kencana:
Jakarta
Kurniasih, Imas. dan Sani, Berlin.2015. Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran. Kata Pena
Munthe, Gerda Eviningsih. 2012. Efektivitas Metode Kooperatif Tipe Team
Assisted Individually (TAI) Terhadap Kemampuan Menemukan PokokPokok Berita Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun
Pembelajaran 2011/2012. Skripsi FBS: Universitas Negeri Medan
Rizki. 2010. Efektifitas Model Pembelajaran Jigsaw Dalam Menentukan
Informasi Berita Melalui Kegiatan Menyimak Oleh Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 6 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi FBS:
Universitas Negeri Medan
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana
Shahab.2008. Cara Mudah Menjadi Jurnalis. Jakarta. Diwan
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-ruzz Media
Slavin, Robert E.2015. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung:
Nusa Media
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press

71

72

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito.
Sugiono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuanitatif, Kualitatif,
dan R dan D. Bandung: Alfabeta
Sumadiria, Haris. 2008. Bahasa Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Tarigan, H.G. 1989. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Bandung:
Pustaka Setia