Low Tech Greenhouse Medium-Tech Greenhouse High-Tech Greenhouse

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Membuat kontrol temperatur greenhouse. 2. Mengoptimalkan mikrokontroler DSTINIm400 sebagai pengkontrol dan pengumpul data pada sitem greenhouse. 3. Memanfaatkan jaringan wireless sebagai sarana komunikasi data antara greenhouse dan client. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Green House Greenhouse dirancang dalam bentuk yang berbeda untuk kondisi iklim yang berbeda. Suatu tanaman memiliki syarat-syarat kondisi tertentu yang merupakan kondisi yang membantu tanaman tersebut untuk tumbuh subur dan lebih produktif. Penyesuaian iklim di dalam greenhouse seharusnya dapat dioptimalkan melalui sistem yang dapat membuatnya sama dengan iklim yang dibutuhkan dalam menanam tanaman tersebut. Berikut ini beberapa sistem greenhouse yang didasarkan pada teknologi dalam konstruksinya[1].

a. Low Tech Greenhouse

Greenhouse ini sangat sederhana, dibuat dari bambu, timber atau material lainnya. Pada low tech tidak ada kontrol spesifik untuk meregulasi parameter lingkungan yang ada pada greenhouse. Teknik sederhana digunakan untuk menaikkan dan menurunkan temperatur serta kelembaban. Intensitas cahaya dapat dikurangi dengan menggunakan bahan penutup atau tirai. Temperatur dapat dikurangi dengan membuat celah ventilasi pada dinding. Tipe pada tipe ini cocok pada zona iklim dingin seperti Leh, Srinagar, dan yang lainnya.

b. Medium-Tech Greenhouse

Tipe greenhouse ini dibangun dari Glavished Iron G.I. Sampul canopy dibuat dengan struktur dan sekrup untuk mempermudah. Keseluruhan struktur kokoh dan kuat terhadap angin. Pemanas dan pendingin digunakan untuk mengatur temperatur, begitu juga alat pengatur kelembaban. Sistem ini semiautomatik, sehingga butuh banyak perhatian dan penjagaan. Kemudian banyak membutuhkan tenaga manusia untuk menjaga lingkungan idealnya. Tipe ini cocok untuk zona iklim kering dan komposit.

c. High-Tech Greenhouse

Pada tipe ini banyak faktor lingkungan pada greenhouse yang dikontrol dalam satu waktu. Dalam sistem kontrol terdapat sensor, komparator dan operator, signal receiver. Semua sistem kontrol diusahakan agar merepresentasikan kondisi yang dibaca sensor, sehingga penentuan letak sensor sangat penting. Sensor merasakan dan menghitung variabel, membandingkan dengan pengukuran dalam nilai standar. Adapun yang dikontrol lebih banyak seperti : 1. Sistem Kontrol Temperatur 2. Sistem Kontrol Kelembaban 3. Sistem Kontrol Tekanan 4. Sistem Kontrol Pewaktuan 5. Sistem Kontrol Pencahayaan Weather Station Greenhouse Weather Station Climate Control Irrigation Control PH EC Fertiliser Pump Analizer Komputer Printer Ventilasi Pemanas Pendingin Gambar 1. Blok Diagram Hi-Tech Technology Greenhouse Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Membuat kontrol temperatur greenhouse. 2. Mengoptimalkan mikrokontroler DSTINIm400 sebagai pengkontrol dan pengumpul data pada sitem greenhouse. 3. Memanfaatkan jaringan wireless sebagai sarana komunikasi data antara greenhouse dan client. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Green House Greenhouse dirancang dalam bentuk yang berbeda untuk kondisi iklim yang berbeda. Suatu tanaman memiliki syarat-syarat kondisi tertentu yang merupakan kondisi yang membantu tanaman tersebut untuk tumbuh subur dan lebih produktif. Penyesuaian iklim di dalam greenhouse seharusnya dapat dioptimalkan melalui sistem yang dapat membuatnya sama dengan iklim yang dibutuhkan dalam menanam tanaman tersebut. Berikut ini beberapa sistem greenhouse yang didasarkan pada teknologi dalam konstruksinya[1].

a. Low Tech Greenhouse