Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

pemasangan kipas angin dan fan exhauster serta menyediakan air minum yang cukup di tempat kerja dan istirahat kerja yang cukup.

D. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Menurut Permenaker No. Per. 05MEN1996 lampiran II diantaranya menjelaskan bahwa adanya kebijakan K3 yang tertulis dan secara jelas menyatakan tujuan-tujuan K3 dan komitman perusahaan dalam memperbaiki kinerja K3 kriteria 1.1.1. kebijakan ditanda tangani oleh pengusaha dan atau pengurus kriteria 1.1.2. kebijakan disusun oleh pengusaha dan pengurus kriteria 1.1.3. pengusaha mengkomunikasikan kebijakan K3 kepada seluruh tenaga kerja, tamu, pelanggan dan pemasok dengan tata cara yang tepat kriteria 1.1.4. PT. Yutaka Manufacturing Indonesia telah memenuhi kriteria-kriteria tersebut dan telah membuat kebijakan K3 dan yang telah ditanda tangani oleh president director 1. Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun Untuk mengatisipasi adanya faktor bahaya berupa bahan kimia di PT. Yutaka Manufacturing Indonesia melakukan penggantian chemical yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu kesehatan karyawan. Pemakaian MX 45 untuk pengepelan lantai di seluruh area menyebabkan bau yang mengganggu kerja karyawan iritasi sehingga dilakukan penggantian chemical berupa BC-10 PS yang lebih aman untuk operator. Pada area pencucian OCC juga dilakukan penggantian chemical yaitu PK 4210 menjadi UCM 05 RG. Disamping melakukan subsitusi bahan kimia, PT. Yutaka Manufacturing Indonesia juga menyediakan APD untuk bahan kimia sesuai dengan tingkat bahaya yang ditimbulkan masing-masing bahan, berupa safety shoes, masker, apron, dan sarung tangan karet. Dengan APD tersebut pekerja akan terlindungi dari bahaya bahan kimia. Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun B3 harus benar-banar diperhatikan karena bahan tersebut sangat berbahaya. Menurut keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep 187 MEN1999 tentang pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja pada bab 2 pasal 4 tantang penyediaan dan penyampaian lembar dan data label. Untuk memberikan pengetahuan pada seluruh karyawan maka semua bahan kimia berbahaya dan beracun yang ada pada proses produksi PT. Yutaka Manufacturing Indonesia tercantum dalam Safety Manual. Format yang digunakan sedemikian rupa sehingga dapat memuat keterangan singkat karakteristik dan informasi data keselamatan bahan kimia yang dapat dibaca dan dimengerti oleh semua keryawan baik tingkat operator sampai manager. Dengan penyediaan APD secara Cuma-Cuma PT. Yutaka Manufacturing Indonesia sudah memenuhi UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 3 ayat 1 f dan pasal 14 c.

E. Sistem keselamatan kerja