PEMAKNAAN PENONTON REMAJA PADA KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI “INDONESIA LAWAK KLUB” ( Studi Resepsi Remaja Di RT 03 RW 05 Kelurahan Kebonsari Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan)

PEMAKNAAN PENONTON REMAJA PADA KEKERASAN DALAM
TAYANGAN KOMEDI “INDONESIA LAWAK KLUB”
( Studi Resepsi Remaja Di RT 03 RW 05 Kelurahan Kebonsari Kecamatan
Panggungrejo Kota Pasuruan)

SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :
ROSALIA BUDIANI
201110040311211

JURUSAN KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

ABSTRAK


Rosalia Budiani, 201110040311211
PEMAKNAAN PENONTON REMAJA PADA KEKERASAN DALAM
TAYANGAN KOMEDI “INDONESIA LAWAK KLUB”
(Studi Resepsi Di RT 03 RW 05 Kelurahan Kebonsari Kecamatan
Panggungrejo Kota Pasuruan)
Pembimbing: Widiya Yutanti, M.A & Isnani Dzuhrina, M.Adv
Kata Kunci: Studi Resepsi, Kekerasan, Indonesia Lawak Klub
Dalam perkembangan program acara televisi, seperti program hiburan
semakin banyak bermunculan. Hiburan menjadi minat masyarakat karena sifatnya
menghibur. Peneliti mengangkat program acara televisi Indonesia Lawak Klub
karena peneliti menemukan hal yang menarik yaitu setiap harinya memberikan
tema yang berbeda setiap tayangan. Salah satu episode yang peneliti teliti tentang
Takkan Redup Kebahagiaan Hidup mendapatkan surat teguran dari KPI dan
banyak kekerasan pada episode tersebut. Kekerasan tidak hanya pada verbal dan
non verbal namun banyak kekerasan yang ada pada episode Takkan Redup
Kebahagiaan Hidup seperti pembahasan yang secara keseluruhan membahas
tentang seks, karakter dan perilaku yang diperankan oleh para panelisnya dan
perdebatan antara panelis hingga saling menjatuhkan ketika memberikan pesan
untuk penontonnya. Peneliti ini bertujuan utuk mengetahui pemaknaan penonton
remaja di Kota Pasuruan dan mendeskripsikan penerimaan pada kekerasan dalam

tayangan komedi Indonesia Lawak Klub.
Teori yang digunakan dalam peneliti ini adalah teori hiburan. Baran J
Stanley dan Davis K Dennis (2010:317). Teori tersebut digunakan untuk
membantu mengungkapkan dan menjelaskan mengenai bagaimana program acara
komedi dan memilih tayangan komedi di televisi hanya melakukan apa yang
disukai dan sebuah media hiburan semata. Dan teori ini tidak terlalu berfokus
pada apa yang kita lakukan dengan media tersebut. Peneliti ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa purposive
sampling yang menarik empat belas subyek penelitian berkriteria yang telah
ditentukan oleh peneliti, Wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan model Miles dan Huberman dalam buku Sugiyono (2014:246)
dengan metode pegumpulan berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan serta dihubungkan dengan studi resepsi pemaknaan penonton remaja
pada kekerasan dalam tayangan komedi Indonesia Lawak Klub, dan contoh
tayangan episode Takkan Redup Kebahagiaan Hidup.
Hasil penelitian bahwa dalam studi resepsi terdapat enam kategori
audiens atau penonton yaitu kategori penonton dominan (dominant hegemonic
posision), tiga kategori audiens atau penonton yaitu kategori penonton negoisasi
(negotiated code/ posision) dan lima yang berada sebagai kategori oposisi
(oppositional code/ posision). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemaknaan

penonton remaja pada kekerasan dalam tayangan komedi Indonesia Lawak Klub

episode Takkan Redup Kebahagiaan Hidup masuk dalam kategori dominan
(dominant hegemonic position) menerima tayangan Indonesia Lawak Klub
sebagai tayangan hiburan dengan pembahasan yang menambah wawasan dan
menghibur adanya para panelis yang melawak.

ABSTRACT

Rosalia Budiani, 201110040311211
PURPOSING ATTENDANCE TEENS ON VIOLENCE IN COMEDY
SHOW “INDONESIA LAWAK KLUB”
(Reception Study in RT 03 RW 05 Kebonsari Kelurahan Kebonsari
Kecamatan Panggungrejo Pasuruan)
Advisors: Widiya Yutanti, M.A & Isnani Dzuhrina, M.Adv
Keywords: Reception Study, Violence, Indonesia Lawak Klub

In the developments of television programs, the entertainment programs
are shown in television. Society become interested in entertainment program
because it is entertaining. The researcher took television program Indonesia

Lawak Klub because she found a unique thing, it shows different themes every
episode. One of the episodes that is studied are The Happiness in Life Wouldn’t
be Dark to get Reprimand Letter from KPI and a lot of violence in that episode.
The violence happens not only in verbal or nonverbal but also in The Happiness in
Live Wouldn’t be Dark episode. Like the overall discussion about sex, character,
and behavior. It was played by panelists and the debate among them, so that’s
why to each drop when delivering message to the audiences. The purpose of this
study is to know purposing attendance teens on violence in Pasuruan and
describing the acceptance on violence in comedy show “Indonesia Lawak Klub”.
This study uses entertainment theory. Baran J Stanley and Davis K Dennis
(2010:317). The theory is used for supporting disclose and explain about how the
comedy show is and how to choose comedy show in television, only do what we
like and only our entertainment media. This theory is not too focused on what we
do with the media. The researcher uses qualitative approach with purposive
sampling as a technique in data collection. It took fourteen research subjects by
using interview and documentation. Data analysis uses Miles and Huberman
model in Sugiyono Book (2014:246) with collection method as data reduction,

data presentation, and conclusion which were related to reception study in
purposing attendance teens on violence in comedy show “Indonesia Lawak Klub”,

and for example in “The Happiness in Life Wouldn’t be Dark” episode.
The result of this research is in reception study, there are six categories
audiences, they are dominant audiences (dominant hegemonic position), three
categories of audiences are negotiated audiences (negotiated code/position), and
five which are in opositional category (oppositional code/position). The
conclusion of this study is purposing attendance teens on violence in comedy
show “Indonesia Lawak Klub” in The Happiness in Life Wouldn’t be Dark was
entered in dominant category (dominant hegemonic position) to get “Indonesia
Lawak Klub” show as an entertainment show with a good discussion to get
experiences and entertain us because there are panelists who joke.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT. Tuhan
sekalian alam yang menguasai semua makhluk dengan segala kebesaran-Nya dan
senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya, sehingga penulis
mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tersenandungkan di antara doa-doa
para hamba-Nya, semoga Allah melimpahkan kepada beliau Nabi Muhammad
SAW sebagai rahmatan lil alamin sehingga skripsi dengan judul “PEMAKNAAN

PENONTON REMAJA PADA KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI
“INDONESIA LAWAK KLUB” (Studi Resepsi Di Wilayah Kota Pasuruan)” ini
dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan rangkaian
kegiatan akademik yang harus diselesaikan oleh seluruh Mahasiswa jurusan Ilmu
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi sebagian
syarat menyelesaikan studi pada Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di
Universitas Muhammadiyah Malang.
Banyak bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak dalam rangka
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan rasa hormat serta ucapan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada:
1. Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Sugeng Winarno, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah membantu, mengajar dalam bangku
perkuliahan, mengarahkan dan membimbing semua Mahasiswa Program
Studi Ilmu Komunikasi.
3. Widiya Yutanti, MA selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan, menberikan saran
dan dukungan dari awal hingga akhir skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Isnani Dzuhrina, M.Adv selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan,
menberikan saran dan dukungan dari awal hingga akhir skripsi ini dapat
terselesaikan.
5. M. Himawan Sutanto, M, Si selaku Dosen Wali
6. Para subyek penelitian yang telah banyak membantu peneliti di dalam
memperoleh data atau informasi yan dibutuhkan oleh peneliti.

7. Ayahanda tercinta, Herman Suryanto dan Ibunda tersayang, R.A. Ahadini
Choyriyah yang telah mendoakanku setiap asa, memberikan perhatian dan
kasih saying yang penuh, memberikan semangat yang kuat dalam jiwa
untuk menapaki hitam putih kehidupan dan memberikan dukungan secara
moril maupun moral selama skripsi terselesaikan dengan baik.
8. Kakak dan adikku tercinta, yang mendukung dan memberikan wejangan
dengan disiplinnya waktu untuk menyelesaikan skripsi dengan optimal.
9. Teman-teman Ilmu Komunikasi seperjuangan Angkatan 2011 yang telah
memberikan dukungan, bantuan untuk memberikan kritik dan saran skripsi
peneliti dan mendoakan guna terselesaikan skripsi dengan optimal.
10. Para keluarga besar tercinta E22, yang menghibur, memotivasi dan
memberikan semangat untuk mengerjakan skripsi hingga selesai.
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan karya skripsi ini

tentunya juah dari kesempurnaan. Apabila jika ada kritik dan saran guna kebaikan
penulisan selanjutnya, peneliti menerima dengan lapang dada.
Jika baik itu datangnya dari ALLAH S.W.T semata, jika salah dan khilaf
itu datangnya dari peneliti pribadi. Akhir kata peneliti haturkan maaf yang
sebesar-besarnya apabila ada hal-hal yang kurang berkenaan di hati.

Malang, 8 Agustus 2015
Penulis

Rosalia Budiani

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iii
PERNYATAAN ORISINILITAS ........................................................... iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ........................................... v
ABSTRAK ............................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv
DAFTAR TABEL .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3 Tujuan Masalah .................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa ............................................................................... 5
2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa .......................................................... 5
2.1.2 Ciri-ciri Komunikasi Massa ..................................................... 6
2.1.3 Bentuk – Bentuk Komunikasi Massa ....................................... 8
2.1.4 Fungsi-Fungsi Komunikasi Massa ........................................... 10
2.1.5 Komunikasi Massa sebagai Sistem Sosial ............................... 13
2.2 Televisi sebagai Media Massa ............................................................. 14
2.3 Efek Media Massa ................................................................................ 15
2.4 Kajian Tentang Kekerasan Pada Televisi ............................................ 16
2.5 Program Acara Televisi........................................................................ 20


2.5.1 Jenis – jenis Program Televisi .................................................... 20
2.5.2 Karakteristik Program Teleisi ..................................................... 22
2.5.3 Kelebihan dan Kekurangan Televisi ........................................... 22
2.6 Pemaknaan Penonton / Khalayak ......................................................... 24
2.7 Tayangan Komedi Bagian Dari Televisi .............................................. 26
2.8 Studi Resepsi ........................................................................................ 27
2.9 Landasan Teori ..................................................................................... 29
2.10 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian .......................................................................... 32
3.2. Tipe Penelitian .................................................................................... 32
3.3 Fokus Penelitian ................................................................................... 33
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 33
3.4 Subyek Penelitian ................................................................................. 34
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 35
3.5.1 Wawancara .................................................................................. 35
3.5.2 Dokumentasi ............................................................................... 35
3.6 Teknik Analisis Data ............................................................................ 36
3.7 Uji Keabsahan Data.............................................................................. 38

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Indonesia Lawak Klub ........................................... 39
BAB V SAJIAN DAN NALISIS DATA
5.1 Identitas Subyek Penelitian .................................................................. 43
5.1.1 Data Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 44
5.1.2 Data Subyek Penelitian Berdasarkan Usia ............................... 45
5.1.3 Data Subyek Penelitian Berdasarkan
Riwayat Pendidikan Terakhir ............................................................ 46
5.2 Penyajian Data dan Pembahasan .......................................................... 47
5.2.1 Pemahaman Subyek Penelitian Mengenai Tayangan Acara
Komedi Indonesia Lawak Klub ........................................................ 49

5.2.2 Pengamatan Subyek Penelitian Mengenai Tayangan Komedi
Indonesia Lawak Klub Episode Takkan
Redup Kebahagiaan Hidup ............................................................... 54
5.2.3 Pengamatan Subyek Penelitian Tentang Perilaku dan Karakter
Para Pemain Acara Indonesia Lawak Klub ....................................... 61
5.2.4 Penilaian Subyek Penelitian Tentang Para Panelis Terhadap
Tindakan Saling Menjatuhkan Ketika Mmeberikan Pendapatnya .... 67
5.2.5 Penilaian Subyek Penelitian Terhadap Pembahasan Memiliki
Unsur Negatif Dalam Tayangan Indonesia Lawak Klub .................. 73
5.2.6 Penilaian Subyek Penelitian Terhadap Kelayakan Tayangan
Indonesia Lawak Klub ..................................................................... 78
5.2.7 Pemaknaan Subyek Penelitian Tentang Kekerasan Dalam
Tayangan Indonesia Lawak Klub Pada Episode Takkan Redup
Kebahagiaan Hidup ........................................................................... 84
5.2.8 Kaitan Antara Kategori Resepsi Dengan Latar
Belakang Penonton............................................................................ 89
5.3 Implikasi Teori dan Analisis Resepsi ................................................... 93
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan .......................................................................................... 95
6.2 Saran ..................................................................................................... 96
6.2.1 Saran Akademis ....................................................................... 96
6.2.2 Saran Praktis ............................................................................ 97
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Daftar Hadir Peserta Focus Group Discussion

Lampiran II

Pembahasan

Lampiran III

Tabel Kategorisasi

Lampiran IV

Hasil Kegiatan (Wawancara)

Lampiran V

Hasil Catatan Notulen Wawancara

Lampiran VI

Hasil Catatan Observer Wawancara

Lampiran VII

Dokumentasi Kegiatan Wawancara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Logo Indonesia Lawak Klub

Hal. 36

DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Identitas Subyek Penelitian

Hal. 45

Tabel 5.2 Data Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Hal. 46

Tabel 5.3 Data Subyek Penelitian Berdasarkan Usia Remaja

Hal. 47

Tabel 5.4. Riwayat Pendidikan Terakhir Remaja

Hal. 47

Daftar Pustaka
Buku :
Ardianto,Elvinaro dkk.2014.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Bungin,Burhan.2009.Sosiologi Komunikasi.Jakarta:Kencana Prenada Media
Group.
Bungin, Burhan.2008.Analisis Data Penelitian Kualitatif.Jakarta:RajaGrafindo
Persada.
Eriyanto.2001.Analisis
Wacana:Pengantar
Media.Yogyakarta:LkiS.

Analisis

Teks

Fajar, Marhaeni.2009.ILMU KOMUNIKASI Teori & Praktik.GRAHA ILMU.
Hamidi.2010.Metode Penelitian dan Teori Komunikasi.Malang:UMM Press.
Kriyantono,Rachmat.2009.Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh
Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi
Organisasi, Komunikasi Pemasaran.Jakarta:Kencana Prenada Media
Group.
Moleong,Lexy J.2012.Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung:PT
Remaja Rosdakarya.
Morissan.2005.Jurnalistik Televisi Mutakhir.Tangerang:Ramdina Prakasa.
Nurudin.2011.Pengantar Ilmu Komunikasi Massa.Jakarta.:PT Raja Grafindo
Persada.
Rosmawaty.2010.Mengenal Ilmu Komunikasi.Bandung:Widya Padjadjaran.
Severin J Werner dan Tankard W James.2003.Teori Komunikasi Sejarah,
Metode,dan Terapan di Dalam Media Massa.Jakarta:Kencana Prenada
Media Group.
Soyomukti,Nurani.2012.Pengantar Ilmu Komunikasi.Yogyakarta:AR RUZZ
MEDIA.
Sugiono.2014.Metode
Penelitian
R&D.Bandung:Alfabeta

Kuantitatif

Kualitatif

dan

Sunarto,2009.Televisi,Kekerasan, dan Perempuan.Jakarta:Kompas.
Tamburaka,Apriadi.2013.Literasi Media Cerdas Bermedia Khalayak Media
Massa.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.

Vivian,John.2008.TEORI KOMUNIKASI MASSA.Jakarta:Kencana Prenada
Media Group.

Non Buku :
Syarif,Ady Putra.2015.Analisis Isi Kekerasan Verbal Pada Tayangan Pesbukers
Di ANTV. diakses pada tanggal 16 Maret 2015 pukul 07:14 WIB melalui
ejournal.Ikom.Fisip.Unmul.Ac.id
Puspita,Kurnia Selly..2015.Pemaknaan Audiens Terhadap Program Televisi
“Indonesia Lawak Klub di Trans 7(Studi Resepsi Pada Warga RW 13 di
Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang)
Widendra,Deni.2014.Konstruksi Visual Dan Karakter Pada Serial Animasi
(Analisis Framing Pada Serial Happy Tree Friends)
Web :
Sejarah Indonesia Lawak Klub melalui (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Indonesia
_Lawak_Klub. Diakses pada tanggal 30 Januari 2015 pukul 13:01)
Rayendra, Panditio.2014.Bahas Kecepatan Sperma, KPI Peringatan ILK.diakses
pada tanggal 19/3/2015, jam 08:34.(http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tvmusik/kabar/16206-bahas-kecepatan-sperma-kpi-peringatkan-indonesia-lawak-klub)
KPI.2014.Peringatan Program Siaran Indonesia Lawak Klub. Diakses pada tanggal
/ /
, jam ” (http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32439-peringatanprogram-siaran-indonesia-lawak-club-trans-7 )
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Lawak_Klub. (Diakses pada tanggal 30 Januari
2015 Pukul 15:00)

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:799px-Logo_TRANSCORP.svg.png.
(Diakses pada tanggal 30 Januari 2015 pukul 15:03)
https://www.google.co.id/search?q=trans+7&biw=1366&bih=632&source=lnms
&tbm=isch&sa=X&ved=0CAYQ_AUoAWoVChMIrLbXr6i7xwIVFE6OCh1Tp
A-Z#tbm=isch&q=logo+trans+7+baru&imgrc=FBCVq8nAja7E1M%3A

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program acara seperti hiburan sudah semakin banyak dalam acara di
televisi. Hiburan menjadi minat masyarakat karena sifatnya menghibur atau
membuat orang-orang ketawa. Salah satu program acara yang cukup diminati dari
kalangan anak muda ataupun kalangan orang tua adalah tayangan yang berupa
hiburan. Tayangan hiburan seperti itu cukup banyak yang bermunculan di televisi
sekarang ini, mulai dari sketsa dan lain - lain. Maka stasiun televisi berlomba lomba menciptakan tayangan hiburan yang kreatif, inovatif dan dapat di terima
kehadirannya oleh khalayak, salah satu program komedi (Putra, 2015:3).
Acara komedi untuk media hiburan oleh para penonton seperti Indonesia
Lawak Klub. Indonesia Lawak Klub bisa di singkat (ILK) merupakan program
acara talkshow genre komedi. ILK sendiri memiliki konsep mempertemukan para
pelawak di Indonesia dan bergabung dalam satu forum diskusi dan membahas
sebuah topik yang tengah menjadi isu berkolaborasi membicarakan suatu masalah
dan berusaha untuk memberikan kesimpulan dengan versi menghibur. Acara ini
parodi dari program diskusi Indonesia Lawyers Club yang di siarkan di TV One.
ILK sendiri memiliki keunikan dalam program acaranya seperti tiap
harinya memberikan topik yang berbeda dalam setiap tayangannya sehingga
panelis berusaha memberikan pendapat yang berbeda dari tiap kelompok panelis
tersebut serta menyampaikan pesan juga yang unik dengan lawaknya agar

1

menghibur penonton di studio maupun di luar studio. Setiap kelompok memiliki
nama yang unik sehingga berbeda dengan program acara televisi lainnya.
Namun kita lihat pada layar televisi banyak tayangan komedi yang sering
kali memberikan adegan kekerasan verbal maupun non verbal. Salah satu contoh
kekerasan verbal seperti main secara fisik saling mendorong, menjambak rambut
antar pemain dan sebagainya yang bersifat memperlakukan kekerasan pada fisik
antar pemain. Selain itu, kekerasan non verbal seperti tutur kata atau bahasa lisan
yang diucapkan yang di nilai kurang baik, mengolok-olok, menindas orang lain
dengan bercandaannya dan sebagainya. Meningkatnya tayangan komedi di layar
televisi membuat para pelawak berusaha untuk mengkreasikan tiap segmen.
Salah satu episode yang ada pada program acara Indonesia Lawak Klub
yaitu Takkan Redup Kebahagiaan Hidup pada tanggal 10 November 2014
memberikan pembahasan yang kurang baik dalam menyampaikan pendapatnya.
Tayangan tersebut setelah diamati membahas seks. Para panelisnya memberikan
pernyataan untuk mengajak atau mempengaruhi bahwa kebahagiaan hidup itu
kuncinya untuk seks, seks bisa menetralisirkan masalah, tujuan hidup untuk seks,
mau orang kaya atau miskin kembali ke seks, lima fungsi hubungan seks yaitu
reproduksi, rekreasi, ekpresi, terapi dan sporty. Dengan hal ini peneliti mengamati
ada kemunculan kekerasan yang ada pada episode Takkan Redup Kebahagiaan
Hidup seperti non verbal. Sehingga tayangan tersebut kurang baik karena hampir
keseluruhannya membahas masalah tentang seksual.
Dengan hal ini peneliti ingin mengetahui pemaknaan penonton remaja
untuk memaknai pada kekerasan yang terdapat pada episode Takkan Redup

2

Kebahagiaan Hidup menurut pandangan mereka masing – masing. Masalah ini
yang membuat peneliti tertarik karena tayangan komedi bisa ditonton oleh anakanak atau remaja dengan celetukan-celetukan yang kurang baik dari pemahasan
yang dibahas oleh panelis. Para penonton kurang menyadari bahwa tayangan yang
ada di komedi mengandung unsur kekerasan. Dalam hal ini peneliti memilih
remaja sebagai subyek karena tayangan komedi Indonesia Lawak Klub bisa
ditonton karena jam tayangan untuk kalangan remaja apa lagi dengan pembahasan
tentang seks, bagaimana caranya bercinta dengan pasangannya dan lain
sebagainya.
Tayangan acara ILK sendiri mendapatkan teguran oleh KPI dikarenakan
membahas tentang kecepatan sperma. Berikut ini ILK mendapatatkan surat
teguran oleh KPI sebagai berikut :

Sumber : Kpi.go.id
Berdasarkan dari permasalahan diatas, peneliti menemukan adanya hal
yang menarik untuk di teliti mengenai tayangan Indonesia Lawak Klub oleh
3

stasiun televisi swasta. Maka peneliti mengangkat judul “PEMAKNAAN
PENONTON REMAJA PADA KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI
“INDONESIA LAWAK KLUB”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah peneliti sebagai
berikut. Bagaimana pemaknaan penonton remaja pada kekerasan dalam tayangan
komedi “Indonesia Lawak Klub”?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pemaknaan penonton remaja pada kekerasan dalam
tayangan komedi “Indonesia Lawak Klub”.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan untuk memberikan manfaat bagi khalayak

dalam memilih tayangan yang sedang ditonton. Selain itu penelitian ini dijadikan
pertimbangan bagi pembuat program acara televisi lebih memilah dan memilih
konten acara yang layak sebagai program acara yang bagus untuk menghibur
masyarakat.
1.4.2

Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi

perkembangan Ilmu Komunikasi dan dapat dijadikan sebagai refrensi bagi peneliti
selanjutnya, khususnya yang tertarik dengan studi resepsi dalam acara komedi.

4

Dokumen yang terkait

ANALISIS HASRAT KONSUMSI MARGINAL PADA WARGA RT.03 RW.10 KELURAHAN/DESA KEBONSARI KULON KECAMATAN KANIGARAN TAHUN 2009-2013 KOTA PROBOLINGGO

0 24 15

SIKAP REMAJA TERHADAP TAYANGAN FENOMENA PLUS DI TRANS TV (Study Pada Perkumpulan Remaja Karang Taruna RT 15 RW 03Desa Demangan Kecamatan Taman Kota Madiun)

0 6 1

PEMAKNAAN PENONTON TENTANG TAYANGAN “TENDANGAN SI MADUN” (Studi Resepsi Ibu Rumah Tangga dan Anak-anak di Perumahan Griya Permata Meri Kota Mojokerto)

0 8 26

PEMAKNAAN PENONTON TERHADAP KEHIDUPAN REMAJA DALAM SINETRON ARTI SAHABAT DI INDOSIAR (Studi Resepsi pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Gresik)

2 25 48

Pemaknaan Unsur Bullying Pada Tayangan Animasi (Analisis Resepsi Pada Penonton Tayangan Animasi Larva)

9 38 15

PEMAKNAAN AUDIENS TERHADAP PROGRAM TELEVISI “INDONESIA LAWAK KLUB” DI TRANS7 (Studi Resepsi Pada Warga RW 13 di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang)

0 8 17

LITERASI MASYARAKAT TERHADAP MUATAN KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI DI TELEVISI (Studi Resepsi Pada Komunitas Sekolah Bunda Terhadap Komedi Pesbukers ANTV)

0 7 19

KEKERASAN DAN PORNOMEDIA DALAM KOMEDI PESBUKERS (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi pada Kekerasan dan Pornomedia dalam Komedi Pesbukers (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi Pada Program Acara Komedi

2 7 14

Perubahan kualitas lingkungan permukiman pasca-implementasi bank sampah (Studi kasus : RT 03 RW XXIII Kelurahan Jebres, RT 05 RW XVI Kelurahan Mojosongo, dan RT 04 RW XXIII Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta).

0 0 12

PENGARUH PENDIDIKAN TENTANG KESEHATAN SEKSUALITAS TERHADAP SIKAP REMAJA DI RT 06 RW 05 KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG

0 0 8