PEMAKNAAN AUDIENS TERHADAP PROGRAM TELEVISI “INDONESIA LAWAK KLUB” DI TRANS7 (Studi Resepsi Pada Warga RW 13 di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang)

PEMAKNAAN AUDIENS TERHADAP PROGRAM TELEVISI
“INDONESIA LAWAK KLUB” DI TRANS7
(Studi Resepsi Pada Warga RW 13 di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan
Blimbing Kota Malang)
SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana (S1)

Oleh:
Selly Kurnia Puspita
201010040311429

Dosen Pembimbing :
1. Nurudin,S.Sos,Msi
2. Isnani Dzuhrina,M.Adv

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.Wr.Wb

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan segala berkat dan
rahmat-Nya,

sehingga

skripsi

dengan

judul

PEMAKNAAN

AUDIENS


TERHADAP PROGRAM TELEVISI “INDONESIA LAWAK KLUB”

DI

TRANS7 (Studi Resepsi Pada Warga RW 13 di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan
Blimbing Kota Malang) ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam
yang selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang
membawa kita dari kegelapan menuju terang seperti saat ini. Penulisan skripsi ini
merupakan rangkaian kegiatan akademik yang harus diselesaikan oleh seluruh
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM untuk memenuhi sebagian syarat
menyelesaikan studi pada Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas
Muhammadiyah Malang.
Selama penelitian berlangsung dan hingga terselesainya penyusunan
skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan, baik secara moral maupun
material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Muhajir Effendi, M.AP, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik,Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Sugeng Winarno, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi.
4. Nurudin, M.Si, selaku dosen pembimbing 1 yang memberikan
bimbingan, ilmu pengetahuan dan arahan sehingga skripsi ini selesai
dengan baik.

5. Isnani Dzuhrina, M.Adv, selaku dosen pembimbing 2 yang telah
memberikan bimbingan, wawasan dan masukan, demi selesainya
skripsi ini.
6. Semua pihak yang belum bisa disebutkan satu - persatu, yang telah
memberikan support, doa, dan bantuannya.
Semoga Amal Baik beliau – beliau serta keikhlasannya diberikan imbalan
yang lebih dari oleh Allah SWT Amin.Dengan segala kerendahan hati, penulis
menyadari skripsi ini adalah sebuah pembelajaran untuk menjadi sempurna di
masa depan. Kritik dan saran yang membangun senantiasa diharapkan demi
memperbaiki kekurangan yang ada.Semoga skiripsi ini bermanfaat bagi penulis
dan pembacanya.
Wassalamualaikum.Wr.Wb

Malang, 26 Januari 2015


Selly Kurnia Puspita

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................ iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xi

BAB I.


PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

BAB II.

Latar Belakang................................................................................... 1
RumusanMasalah................................................................................. 5
TujuanPenelitian ................................................................................ 5
ManfaatPenelitian ................................................................................ 6

TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunikasi .......................................................................................... 7
1. Fungsi komunikasi ....................................................................... 9
2. Komunikasi Massa ..................................................................... 13
B. Bentuk/ Macam Komunikasi ............................................................. 15
C. Televisi Sebagai Media Massa Elektronik ........................................ 18

1. Efek Media Massa ....................................................................... 17
2. Televisi Sebagai Media Massa Elektronik

BAB III. METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.

Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................................... 29
Tipe Penelitian ..................................................................................... 30
Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 30
Subyek Penelitian ................................................................................ 30
Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 32
Teknik Analisa data ............................................................................. 33
Definisi Konseptual ............................................................................. 34

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................. 35

BAB IV. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum Kelurahan Bunulrejo Kecamatan
Blimbing Kota Malang ...................................................................... 37
B. GambaranUmum TRANS CORPORATION .................................... 41
BAB V.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. ProfilSubyekPenelitian ...................................................................... 51
B. HasilPenelitian ................................................................................... 57
C. Teori yang Terkait dengan Resepsi Masyarakat................................ 77
BAB VI. PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 79
B. Saran ...................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Baran, R. J., Galka, R. J., & Strunk, D. P. (2008) Principles of Customer
Relationship Management. U SA: South-Western Cengage Learnin g.
Effendy, Onong Uchjana 1993. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek:
Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
_____________________, 2000, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi,
Bandung: PT. Citra Aditya Sakti.
Denis Mc. Qual.1986. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.
____________. 2011. Mass Communication Theory. Amsterdam: Sage
Publications Ltd.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Rosdakarya.
Hamidi, 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi: Pendekatan Praktis
Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang : UMM Press.
Kuswandi, Wawan, 1996, Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Isi Media
Televisi Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Kusumaningrat, Hikmat & Purnama Kusumaningrat, 2006, Jurnalistik: Teori
dan Praktek , PT Remaja RosdaKarya, Bandung.
Lamb, Hair dan Mc Daniel. 2001. Pemasaran. Jakarta : Salemba Empat.
Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma baru
ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainya. Bandung: Remaja

Rosdakarya.
Nuruddin. 2003 Komunikasi Massa. Cespur, Malang
Rakhmad, Jalaludin. 1994. Psikologi Komunikasi. Bandung :PT Remaja
Rosda Karya
Sugiyono, 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Subroto, Darwanto Sastro. 1994, Produksi Acara Televisi. Duta Wawancara
University Pers.
Subroto, Darwanto Sastro, 1994, Produksi Acara Televisi, Yogyakarta: Duta
Wacana University Press.

Wahyudi, J.B, BA, 1986, Media Komunikasi Massa Televisi. Bandung :
Alumni
Wibowo, Fred, 1997, Dasar-Dasar Produksi Program Televisi, Jakarta:
Grasindo.
Wirodono, Sunarjo, 1995, Matikan TV-Mu. Yogyakarta: Resist Book

1

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami
kemajuan. Mulai dari jaman prasejarah hingga di jaman modern seperti sekarang
ini. Proses modernisasi tersebut selalu bergerak dinamis yang menciptakan
perubahan struktur sosial budaya masyarakat serta sistem yang ada di dalamnya.
Hal itu dikarenakan adanya globalisasi. Hal ini juga menyebabkan terjadinya
globalisasi media massa, baik itu media massa cetak maupun media massa
elektronik sehingga arus informasi mampu meluas ke seluruh penjuru dunia.
Teknologi komunikasi sangat berperan penting di dalam kehidupan
modern seperti sekarang ini. Salah satu wujud dari perkembangan teknologi
komunikasi yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah televisi, karena
dengan penetrasinya yang begitu kuat, ia mampu melahirkan suatu peradaban
baru dalam kehidupan sosial masyarakat. Dibandingkan dengan media massa
lainnyaseperti radio, televisi mempunyai daya tarik yang lebih kuat. Kalau radio
mempunyai daya tarik yang kuat disebabkan unsur-unsur kata-kata, musik dan
sound effect, maka televisi selain ketiga unsur tersebut juga memiliki unsur visual
berupa gambar. Selain itu gambar ini bukan gambar mati melainkan gambar
hidup yang mampu menimbulkan kesan yang mendalam pada penonton. Daya
tarik televisi ini selain melebihi radio, juga melebihi film bioskop, sebab

segalanya dapat dinikmati di rumah dengan aman dan nyaman. Berbagai menu

2

yang dihidangkan juga bermacam-macam, selain film juga program menarik
lainnya (Effendy, 2000:177). Melalui televisi seluruh penonton dapat mengetahui
peristiwa atau kejadian yang aktual, dimana peristiwa atau kejadiannya terjadi
bersamaan waktunya dengan saat menonton, disamping itu para penonton di
seluruh belahan bumi secara bersamaan mendapat informasi yang sama. Hal ini
berarti televisi mampu menghadirkan sesuatu yang aktual dan secara serempak
dapat diterima oleh khalayak penontonnya (Subroto, 1994:3).
Dari masa ke masa televisi terus mengalami perkembangan. Di
Indonesia pertelevisian juga berkembang dengan pesat. Jika dulu Indonesia hanya
memiliki satu stasiun televisi pemerintah, yaitu TVRI yang berdiri pada tahun
1962, sekarang di Indonesia telah berdiri beberapa stasiun televisi swasta yaitu
RCTI, SCTV, TPI, ANTV, Indosiar, Metro TV, Trans7, Trans TV dan Global
TV. Belum lagi televisi-televisi lokal yang tersebar hampir di setiap kota besar di
Indonesia, misalnya saja Batu TV dan Malang TV, dimana jumlah tersebut
diperkirakan akan terus meningkat.
Dengan menjamurnya stasiun televisi berarti

khalayak penonton

mempunyai berbagai pilihan untuk menonton program acara televisi. Hal ini
menimbulkan terjadinya persaingan program acara televisi. Kondisi ini tentu saja
harus mendapatkan perhatian secara khusus bagi mereka yang berkecimpung di
dalam dunia pertelevisian. Salah satunya, mereka harus terus berupaya
meningkatkan program siarannya kalau tidak ingin ditinggalkan penontonnya.
Karena itulah masalah perencanaan program acara harus mengacu pada selera,
keinginan serta kebutuhan khalayak dan tentu saja teknik penyajiannya. Menurut

3

Wibowo (1997:45), secara umum jenis-jenis program acara televisi antara
lain adalah (1) program seni budaya, misalnya, acara musik dan puppet show, (2)
program mimbar televisi (talk show) termasuk acara wawancara (interview),
suara masyarakat (voxpop) dan diskusi, (3) program berita (news programme)
yang terbagi dalam berita harian dan berita berkala, program majalah udara
(magazine), (7) program spot, (8) program dokumen drama (9) program hiburan
(entertainment) termasuk sinetron, drama televisi (telepay).
Dengan adanya televisi, maka para pemirsa bisa mendapatkan segala
macam informasi yang dibutuhkan secara gratis. Melalui program-program acara
yang ditayangkan, peristiwa yang terjadi di Indonesia atau di negara lain dapat
disimak dengan mudah. Seperti halnya informasi yang menyangkut masalah
politik, ekonomi maupun sosial budaya telah disajikan lewat acara berita (news).
Selain itu keberadaan televisi merupakan sarana untuk mendapatkan hiburan,
misalnya tayangan sinetron, film, kuis maupun acara musik. Program tersebut
juga menawarkan berbagai keunggulan sehingga pemirsa dapat tertarik mengikuti
tayangan acara yang ditampilkan tersebut.
Dalam melakukan analisis resepsi masyarakat terhadap suatu acara
televisi, dapat dilakukan melalui tiga aktivitas dalam diri pemirsa yang
berlangsung secara simultan yakni

membaca, memahami dan menafsirkan.

Pembacaan atau ‘reading’ berarti ada sebuah teks yang terbentuk dari simbolsimbol visual dan yang lainnya di mana dari teks tersebut terbentuk suatu makna
tertentu; di sini pemirsa televisi yang memiliki kemampuan di dalam
mengonkonstruksi makna dari suatu acara tersebut; dan disitulah terjadi interaksi

4

antara suatu bentuk acara dengan pemirsanya. Seorang pemirsa acara televisi
dapat menerima simbol-simbol yang ada di dalam suatu acara dan ketika pemirsa
menilainya maka mereka akan memahaminya dengan cara menempatkannya
suatu acara televisi yang akan diikuti. Pemirsa kemudian menginterpretasikan
simbol-simbol tersebut dengan cara mengaitkannya dengan apa yang tengah
berlangsung dengan apa yang sekiranya menjadi maksud dalam sebuah acara
televisi tersebut serta apa yang kira-kira pesan yang akan disampaikan oleh suatu
acara televisi salah satunya yaitu program acara lawak yang ditayangkan di
Trans7.
Acara yang bermulai pada tanggal 27 Oktober 2013 di Trans7 yaitu
Indonesia Lawak Klub adalah program lawak. Hadir setiap hari Minggu pada
pukul 19.00 WIB tetapi pada tanggal 3 Februari 2014 tayang bertambah, yaitu
setiap hari Senin-Jumat pukul 21.15 WIB dengan dibintangi beberapa bintang
utama yaitu Denny Chandra sebagai pembawa acara, Komeng sebagai plesetan
dari komentator dan Cak Lontong sebagai penyampai data hasil survei. Konsep
acara ini mempertemukan para pelawak Indonesia yang tergabung dalam satu
forum diskusi dan membahas sebuah topik yang tengah menjadi isu terkini.
Orang-orang yang biasanya melawak dan berkolaborasi membicarakan suatu
masalah dan berusaha untuk memberikan solusi dengan versi yang menghibur.
Acara ini merupakan parodi dari tayangan diskusi Indonesia Lawyers Club yang
disiarkan oleh tvOne. Kesuksesan program Indonesia Lawak Klub melahirkan
ikon dan suasana lawakkan baru di bidang dunia televisi tanah air.

5

Penelitian ini dilakukan di RW 13 Kelurahan Bunulrejo Kecamatan
Blimbing Kota Malang dengan pertimbangan bahwa diwilayah tersebut memiliki
karakteristik pendudukan heterogen ditinjau dari segi pendidikan, kelompok usia
serta jeni pekerjaan yang dilakukan. Kondisi ini memberikan dukungan dalam
rangka melakukan analisis terkait dengan analisis penelitian yang akan dilakukan,
dimana dengan variasinya kondisi penduduk maka akan memberikan variasi pula
atas argumentasi yang akan diberikan oleh subyek terkait dengan program televisi
“Indonesia Lawak Klub” di Trans7. Kondisi masyarakat yang heterogen akan
memberikan dukungan aktivitas penelitian yang dilakukan sehingga dapat
memberikan hasil yang lebih spesifik dan memberikan dukungan untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik. Adanya variasi jawaban yang diberikan oleh
responden tersebut juga menjadikan hasil penelitian yang dilakukan lebih
bermakna sehingga dapat mencerminkan pemaknaan audiens terhadap program
Indonesia Lawak Klub” di Trans7. Selain itu kondisi masyarakat yang heterogen
juga akan memberikan pemaknaan yang berbeda sehingga memberikan hasil
yang lebih lengkap dan bervariasi sehingga dapat menyusun kesimpulan
penelitian secara tepat.
Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“PEMAKNAAN

AUDIENS

TERHADAP

PROGRAM

TELEVISI

“INDONESIA LAWAK KLUB” DI TRANS7 (Studi Resepsi Pada Warga RW
13 di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang)”

6

B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut: “Bagaimanakah pemaknaan audiens terhadap program televisi
“Indonesia Lawak Klub” di Trans7 (Studi Resepsi Pada Warga RW 13 di
Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang)?”
C. Tujuan Penelitian
Adapapun tujuan penelitian yang ingin dicapai untuk mengetahui
pemaknaan audiens terhadap program televisi “Indonesia Lawak Klub” di Trans7
(Studi Resepsi Pada Warga RW 13 di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing
Kota Malang).
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Secara Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk membangun ilmu pengetahuan
dalam bidang komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Muhammadiyah Malang khususnya tentang kajian tayangan tersebut dan
diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan dalam penelitian–
penelitian selanjutnya yang memiliki kaitan dengan tema yang sama.
2. Secara Praktis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian yang
sejenis di bidang ilmu komunikasi dalam hal mengenai tayangan suatu acara di
televisi.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DENGUE PADA KELUARGA DI KELURAHAN BUNULREJO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

0 7 21

PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI LISTERINE MOUTHWASH VERSI SIMPOSIUM PDGI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK (Studi Pada Warga Rt 03 Rw 04 Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Malang)

1 9 18

Difusi Inovasi Dalam Pembangunan wilayah Kelurahan Studi Pada Program MUSRENBANG di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang

1 8 22

PENGARUH TERPAAN BERITA KECELAKAAN PADA PROGRAM ACARA LINTAS PAGI DI RADIO KDS 8 MALANG TERHADAP KEWASPADAAN BERKENDARAAN ( Studi pada masyarakat RW 05 di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang)

0 4 2

PENGARUH PENYULUHAN BREASTFEEDING TERHADAP PEMAHAMAN MENGENAI ASI (Studi pada Ibu-Ibu RT.04 RW.01 Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang )

1 28 2

PEMAKNAAN PENONTON REMAJA PADA KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI “INDONESIA LAWAK KLUB” ( Studi Resepsi Remaja Di RT 03 RW 05 Kelurahan Kebonsari Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan)

1 16 23

PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG REALITY SHOW 86 DI NET. TV (Studi Resepsi Pada Warga RW 02 di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang)

3 21 22

PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG FILM HIJAB (Studi resepsi pada pengguna hijab dan bukan pengguna hijab di Kota Malang)

2 23 16

INTERPRETASI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM ACARA PESBUKERS (StudiResepsipadaRemaja di RT 03 RW 04 Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota Malang)

1 44 23

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIENS MELAKUKAN ZAPPING DI TELEVISI (Studi pada warga RT.03 RW.05 Kelurahan Ciptomulyo Malang)

0 2 52