Studi Variasi Morfologi Polen Bunga Mawar (Rosa Damascena Mill) pada warna bunga berbeda

STUDI VARIASI MORFOLOGI POLEN BUNGA MAWAR
(Rosa Damascena Mill) PADA WARNA BUNGA BERBEDA SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Uniersitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi

OLEH:
IZZATUL ‘AINI
09330036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

LEMBAR PERSETUJUAN


Nama

: Izzatul ‘Aini

Nim

: 09330036

Jurusan

: Pendidikan Biologi

Fakultas

: Keguruan dan Ilmu Pedidikan

Judul Skripsi

: Studi


Variasi

Morfologi

Polen

Bunga

Mawar

(Rosa

Damascena Mill) Pada Warna Bunga Berbeda Sebagai Sumber
Belajar Biologi.

Diajukan untuk dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
pada Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing l

Pembimbing ll

Dr.Rr Eko Susetyorini, M.Si

Dra. Roimil Latifah, MM.M.Si

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dan diterima untuk Memenuhi

Sebagai dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 29 April 2014
Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)

Dewan Penguji

Tanda Tangan

1. Dr. Rr Eko Susetyorini, M.Si

1.


2. Dra. Roimil Latifah, MM.M.si

2.

3. Dra. Elly Purwanti, M.P

3.

4. Dra. Iin Hindun, M.Kes

4.

iii

SURAT PERNYATAAN

Nama

: Izzatul ‘Aini


Tempat Tanggal Lahir : Bangkal, 06Agustus 1991
NIM

: 09330036

Fakultas/Jurusan

: KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul” Studi Variasi Morfologi Polen
Bunga Mawar (Rosa Damascena Mill) Pada Warna Bunga BerbedaSebagai
Sumber Belajar Biologi ” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun
keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sangsi akademis.

Malang, 29 April 2014
Yang Menyatakan,

(Izzatul ‘Aini)


Mengetahui,

Pembimbing l

Pembimbing ll

Dr.Rr Eko Susetyorini, M.Si

Dra. Roimil Latifah, MM.M.Si

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

KI TA BAHAGI A KARNA KASI H SAYANG
KI TA MATANG KARENA MASALAH
KI TA LEMAH KARENA PUTUS ASA
KI TA MAJ U KARENA USAHA DAN
KI TA KUAT KARENA DO’A


Beriring dengan segenap rasa syukur, saya mempersembahkan karya ini kepada:
1. Ibunda (Maisyaroh), Ayahanda (ABD Hadi Rasyid), kakak dan adik
tercinta (Khairul Anam Hadi, Khotibul Lutfi Hadi, Qowaidul Anwar
Hadi ),sepupuku( ira dan katipong), dan teman spesialku(Zainal
Abidin)om dan tanteku (Akhmad Fatah Yasin dan Yulinda afis)yang
telah mendukung, mendo’akan dan telah menjadi motivator serta
inspiratory di setiap waktu.
2. Keluarga besarku di Bawean dan Madura, teman-teman Bioncia, temanteman IMPSB Malang, sahabat, dan orang-orang disekelilingku, saya
dapat menjadi seperti ini.
3. Almamaterku tercinta Universitas Muhammadiyah Malang.

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas

Muhammadiyah

Malang

dengan

judul

“STUDI

VARIASI

MORFOLOGI POLEN BUNGA MAWAR (Rosa Damascena Mill) PADA
WARNA BUNGA BERBEDA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI”
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan dengan baik tanpa
adanya bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah

diberikan .
Terutama kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari wahyono, M.Kes selaku Dekan fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni pantiwati, MM,M,Pd selaku Ketua Program Studi pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Roro Eko Susetyorini, M.Si selaku Pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran
yang sangat berharga dalam menyusun skripsi ini dan Ibu Dra. Roimil
Latifah, MM.M.Si selaku pembimbing IIyang dengan penuh kesabaran
memberikan bimbingan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
4. Ibunda Maisyaroh, Ayahanda ABD Hadi Rasyid, kakak dan adik tercinta
Khairul Anan Hadi, Khotibul Lutfi Hadi, Qowaidul Anwar Hadi, Amiroh
Mardiana dan zainal Abidin, om dan tanteku Akhmad Fatah Yasin dan
Yulinda afis serta keluarga besar saya yang telah mendukung, mendo’akan
dan telah menjadi motivator serta inspiratory di setiap waktu.

vi


5. Dra. Roimil Latifah, MM.M.Si selaku kepala Laboratorium Biologi yang
telah memberikan izin penelitian serta dukungan moril.
6. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes selaku dosen wali yang telah memberi
semangat dan dukungan.
7. Bapak dan Ibu dosen Program studi Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan.
8. Keluarga besar Laboratorium Biologi khususnya Dra. Roimil Latifah,
MM.M.Si dan nanang yang telah banyak membantu.
9. Seluruh teman biologi angkatan 2009 dan semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini, terima kasih banyak atas
segala dukungan dan do’a kalian semua selama ini.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah kalian diberikan
kepada saya, amin. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada berbagai
pihak, serta dapat memotivasi berkembangnya studi dan penelitian lebih lanjut.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk
perbaikan karya ini.

Malang, 29 April 2014
Penulis

Izzatul ‘Aini

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

SURAT PERNYATAANORISINALITAS ................................................

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................................

v

ABSTRAKSI ...............................................................................................

vi

ABSTRACT ................................................................................................

vii

KATA PENGANTAR .................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

x

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xvi

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................

3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................

4

1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................

4

1.5 Batasan Penelitian ...............................................................

5

1.6 Definisi Operasional ............................................................

5

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum TentangBunga Mawar(Rosa Damascena Mill)

7

2.1.1 Morfologi Bunga Mawar .............................................

7

2.1.2Varietas Bunga Mawar ................................................

8

2.1.3 Klasifikasi Bunga Mawar ...........................................

9

2.2 Tinjauan Umum Tentang Polen............................................

9

2.2.1 Polen ...........................................................................

9

2.2.2Klasifikasi Polen .........................................................

13

2.3 Peranan polen ......................................................................

16

viii

BAB III

2.3.1 Polen ..........................................................................

16

2.4 Morfologi Polen ...................................................................

17

2.4.1 Nilai-Nilai Taksonomi Sifat Utama Serbuk sari ...........

19

2.5 Pengertian Variasi ................................................................

21

2.5.1Tingkat Keanekaragaman Hayati..................................

22

2.6 SEM (Scanning Electron Microscope) .................................

27

2.7 Tinjauan Tentang Sumber Belajar ........................................

28

2.8 Kerangka Konsep.................................................................

31

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ....................................................................

33

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian .............................................

33

3.3 Populasi Dan Sampel ...........................................................

33

3.3.1 Populasi ......................................................................

33

3.3.2 Sampel .......................................................................

34

3.4 Teknik Sampling ..................................................................

34

3.5 Variabel Penelitian...............................................................

34

3.6 Definisi Operasional Variabel ..............................................

35

3.7 Prosedur Penelitian Menggunakan Scanning Electron Microscop

BAB IV

(SEM) ..................................................................................

35

3.7.1 Tahap Pengamatan ......................................................

36

3.7.2 Pengumpulan Data .....................................................

37

3.7.3 Pengambilan Data .......................................................

37

3.7.4 Pengolahan Dan Penyajian Data ..................................

37

3.8 Analisis Data .......................................................................

38

HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ....................................................................

39

4.2 Pembahasan .........................................................................

44

ix

4.2.1 Morfologi Polen Bunga Mawar (Rosa Damscena Mill) pada
warna berbeda secara Scanning Electron Microscope
(SEM).........................................................................

44

4.3 Pemanfaat Studi Morfologi Polen Bunga mawar (Rosa Damscena
Mill) pada warna berbeda sebagai sumber belajar.................

BAB V

45

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan..........................................................................

48

5.2 Saran ...................................................................................

48

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi bentuk polen berdasarkan indek P/E (Morley, 2000)

13

Tabel 4.1 Tabel perbandingan Morfologi Polen Bunga Mawar (Rosa
Damascena Mill) Pda Warna Berbeda.........................................

39

Tabel 4.2 Foto Polen Pada Bunga Mawar Berwarna kuning (Rosa Damascena
Mill) secara Scanning Electron Microscope (SEM) .....................

40

Tabel 4.3 Foto Polen Pada Bunga Mawar Berwarna Merah (Rosa Damascena
Mill) secara Scanning Electron Microscope (SEM) .....................

41

Tabel 4.4 Foto Polen Pada Bunga Mawar Berwarna Merah Muda (Rosa
Damascena Mill) secara Scanning Electron Microscope (SEM) ..

42

Tabel 4.5 Foto Polen Pada Bunga Mawar Berwarna Putih (Rosa Damascena
Mill) secara Scanning Electron Microscope (SEM) .....................

xi

43

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan penyusun dinding polen ................................................

12

Gambar 2.2 Morfologi dari eksin .................................................................

12

Gambar 2.3 Tipe apertura butir polen .........................................................

14

Gambar 2.4 Tipe Ornamen Eksin .................................................................

15

Gambar 2.5 Ukuran dari polen dan spora yang dibandingkan dengan
ukuran sedimen klastik/ skala Wenworth ..................................

16

Gambar 2.6 Variasi bentuk morfologi, apertur, dan posisi apertur pada
polen dan spora ........................................................................

18

Gambar 2.7 Variasi Bunga Mawar ...............................................................

23

Gambar 2.8 Variasi Bunga Mawar ...............................................................

24

Gambar 2.9 Variasi Bunga Mawar ...............................................................

24

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Foto Kebun Mawar Desa Santrean Batu
Lampiran 2.Seperangkat Scanning Electron Microscop (SEM)
Lampiran 3. Buku Saku

xiii

DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2013. Variasi Mawar. (Online) http://.pettra.ac.id. Diakses pada 10
Desember 2013.
Anonymous, 2012. Scanning Elektron Microscope (SEM). Universitas Brawijaya:
Malang.
Anonymous, 2013. Rosa sinensis sp. (Online) http://.kalamata.ac.id. Diakses pada
10 Desember 2013.
Anonimous, 2010. Klasifikasi(0nline)(http://mbambunx.blogspot.com Diakses
April 2013
Balai Penelitian tanaman Hias. 2001. Varietas Unggul Krisan-Mawar_anyelirGladiol. Balai Penelitian Tanaman Hias. Cianjur. Monograf. 20 hlm.
Begind, 2011, Morfoligi dan Struktur Mawar. Bahan Ajar Biologi. UNIMED,
Medan.
Bagawi, 2013. Palinologi. (Online).http://kopertis.or.id. Diakses pada tanggal 10
November 2013.
Brandy, 2005. Perbedaan Lapisan Polen. Bahan Ajar Biologi. Medan
Davis, 2003. Studi Tentang Polen. Skripsi. Sekolah pasca sarjana Universitas
Sumatra Utara, Medan
Dansback, 2000. Kandungan Polen Pada Bunga Mawar. Skripsi. Program Studi
Sains. Budidaya Bunga Mawar. Universitas Sumatra Utara. Medan
Erdman, 2013. Pollen morphology ang plant taxonomy angiospemae (An
Introduction to palinologi I). The Chronica Botanica Co. Waltham. Mass.
USA.
Esau, K, 1977. Anatomy of Seed Plant. 2nd Edition. John Wiley & Sons, New
York.
Fahn, 1992. Anatomi Tumbuhan (Edisi Ketiga).Penerjemah Soediarjo dkk.
Jogjakarta: Gajahmada Universitas Press.
Faegri, K.J, 1969. Textbook of pollen analysis. Ed 2nd Edition. Harper publishing
Co. walrhan mass USA.
Heriyanto, 2012. Modul Sebagai media Pembelajaran di SMA.Mojokerto.
Kapp, dkk, 1969.How to Know polen and spores. WMC, Brown Company
Publisher, Dubu.
Moerley, 1991. Polen Analysis. Blackwell Scientif Publication Oxford.

xiv

Nazir, 2009. Pengertian Penelitin Deskriptif. Jakarta Yayasan Obor Indonesia.
Ni Made, dkk. 2008. Studi Variasi Ukuran Serbuk sari Kembang sepatu (Hibiscus
rosasinensis L) Dengan warna bunga yang berbeda. FMIPA Universitas
Udayana kampus Bukti Jimbaran, Kuta Bali
Partono, 2010. Studi Polen Bunga Mawar. Yogyakarta. Penerbit Ar-ruzz Media.
Prastowo, 2012. Memahami Metode-metode penelitian. Yogjakarta: Penerbit ArRuzz Media
Sastrapraja, 1981. Tumbuhan air. LBN-LIPI, Bogor
Sudarsono, 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Universitas Negri Malang-press
malang.
Walker,D.1991.
Studying
Pollen
Available
at
:
http//
www.geo.arizon.edu/palynology/ pol pix. Html Opened 1 juni 2013
Zulfahri, rizal. 2013. (Online) http://the-divider.blogspot.com/p/about.html.
Diakses tanggal 9 September 2013.s

xv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun dan
organ seperti akar, batang, daun dan organ reproduksi. Organ-organ tersebut juga
tersusun dari berbagai jaringan, seperti jaringan meristem, parenkim, kolenkim,
epidermis, sklerenkim, dan jaringan pengangkut (Woelaningsih, 2001).
Polen atau serbuk sari merupakan bahan halus seperti bubuk yang terdapat
diujung benang sari bunga, warnanya kekuning-kuningan. Menurut Sudarsono
(2005) Polen terdiri atas 2 lapisan yaitu lapisan luar, lapisan ini sering kali
berkeriput dan mempunyai bagian yang menonjol seperti bisul. Lapisan dalam
(intin) merupakan dinding yang tipis dan lunak, selain ukuran dan bentuk ciri
polen adalah tipe, jumlah dan posisi aperture serta asitektur dinding. Ciri
morfologi polen tersebut semakin meningkat penggunaannya dalam taksonomi,
terutama untuk mengoreksi kembali hubungan kekerabatan antara satu tumbuhan
lainnya dalam kelompok-kelompok takson berbagai variasi polen dapat digunakan
untuk mengetahui arah evolusi suatu tumbuhan, sedangkan kandungan protein,
karbonhidrat dan zat-zat lainnya yang tinggi. Kesedian serbuk sari dengan
viabilitas yang tinggi merupakan salah satu komponen yang menentukan
keberhasilan persilangan tanaman, serbuk sari merupakan jaringan hidup yang
mengalami kemunduran seiring lamanya waktu penyimpanan.

1

2

Walker (1991) menyatakan bahwa serbuk sari merupakan alat penyebaran
dan perbanyakan generative dari tumbuhan berbunga. Secara sitology, serbuk sari
merupkan sel dengan tiga nukleus, yang masing-masing dinamakan intin
vegetatif, intin generative I, dan intin generative II. Sel dalam serbuk sari
dilindungi oleh dua lapisan (disebut intine untuk yang di dalam dan exine yang
bagian luar), untuk mencegahnya mengalami dehidrsi.
Berbagai macam jenis tumbuhan seperti mawar (Rosa Damascena
Mill)banyak terdapat di iklim indonesia mulai dari variasi bentuk, ukuran dan

warna, sehingga dapat dikatakan memiliki varietas yang sangat luas. Bentuk dan
warna yang terdapat pada bunga mawar bentuk polen akan berbeda hal tersebut
dikarenakan variasi pigmen warna yang dimiliki polen merupakan bentuk sel dari
bunga mawar yang paling sempurna dibandingkan dengan jenis bunga yang
lainnya. Dalam peradapan manusia, mawar berasal dari daratan china timur
tengah dan eropa timur, dalam perkembangan penyebaran luas di daerah-daerah
beriklim dingin (subtropis) dan panas (tropis) (Bhajawi, 2013).
.Berdasarkan penyataan tersebut, sebenarnya masih banyak sisi tumbuhan
yang masih perlu digali khususnya tumbuhan di wilayah Indonesia. Salah satunya
studi tentang polen masih belum banyak disentuh. Mengigat polen merupakan
bagian tumbuhan yang mempunyai nilai penting bukan hanya segi fisiologi
reproduksi tumbuhan itu sendiri tetapi dalam bidang patologi, paleontology,
faktor penting sebagai bahan studi perlu untuk digali.

3

Pengembangan kreatifitas guru dalam mengajar sebagai salah satu faktor
penting berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, salah satunya pengembangan
metode serta media pembelajaran. Media pembelajaran meerupakan komponen
pembelajaran yang tidak bisa diabaikan dan sudah merupakan bagian kegiatan
kesatuan yang sangat bermanfaat untuk dapat menjelaskan tanggapan siswa
terhadap materi pembelajaran, menambah perhatian siswa sehingga alat bantu
dalam proses belajar mengajar melainkan alat penyalur bagi siswa (Heriyanto,
2012). Media pembelajaran, pesan atau materi yang disampaikan guru, siswa,
lingkungan itu semua merupakan satu kesatuan sumber belajar yang saling
berhubungan.
Mengingat data awal studi polen dengan metode yang digunakan Scanning
electron microscope (SEM) dalam mengetahui morfologi polen belum tersedia,
sebagai langkah awal studi polen lebih lanjut, penulis mencoba untuk mengambil
dahulu data karakteristik polen bunga mawar (Rosa damascene Mill). Berdasarkan
uraian diatas maka perlu kiranya dilakukan penelitian tentang“Studi Variasi
MorfologiPolen Bunga Mawar (Rosa Damascena Mill) pada warna bunga
berbeda”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan-permasalahan diatas, maka dirusmuskanmasalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana variasi morfologi polen pada berbagai warna bunga mawar
(Rosa Damascena Mill)?

4

1.3Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Mendiskripsikan struktur morfologi polen pada berbagai warna bunga
mawar (Rosa Damascena Mill)dengan menggunakan Scanning Electron
Microscope (SEM).

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis
a. Menaambah khasanah keilmuaaan bagi penulis pada pengetahuan
tentang

morfologi

polen(Rosa

Damascena

Mill)dan

sekaligus

memperluas terapan keilmuan peniliti dengan menggunakanScanning
Electron Microscope (SEM).
b. Memberi tambahan pemanfaatan sumber belajar biologi dalam bentuk
buku praktis yaitu buku saku mengenai variasi morfologi polen yang
dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi.
2. Secara praktis
Mengetahui variasi morfologi polen secara SEM tanaman bunga mawar
(Rosa Damascena Mill).
3. Secara pendidikan
a. Dapat lebih memahami tentang bentuk polen pada bunga mawar dengan
warna yang berbeda.

5

b. Dapat dijadikan bahan pembelajaran mengenai variasi berbagai bunga
mawar yang ada di Indonesia.
c. Dapat mengetahui perbedaan bentuk polen dari jenis bunga mawar yang
berbeda warnanya.

1.5 Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini membatasi pada masalah sebagai berikut:
1. Pada penelitian ini tanaman dengan spesies Rosa Damascena Milldengan
warna bunga yang berbeda.
2. Parameter morfologi polen yang diamati meliputi ukuran polen,
ornamentasi polen, tipe aperture, tipe ornamentasi exine.
3. Bagian bunga yang digunakan yaitu serbuk sari.

1.6 Definisi Operasional
Batasan istilah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi adalah pendidikan, pelajaran, penyelidikan. Sedangkan di dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti penelitian ilmiah, kajian, telaah
(Partanto, 2010).
2. Variasi adalah keanekaragaman hayati dapat diartikan keanekaragam
makhluk hidup diberbagai kawasan dimuka bumi, baik daratan, lautan
maupun tempat lainnya (Zainal, 2013)
3. Mawar termasuk tanaman tahunan (parennial) yang mempunyai struktur
batang kayu keras, berduri, bercabang banyak, manghasilkan bunga, biji,

6

buah secara terus menerus, serta masa produksinya berulang-ulang, mawar
mempunyai jenis yang cukup banyak antara lain Rosa odorota, R.
Ordorotachroleuca, R. Foehdapesiana (di amerika serikat), R. Canina (di
turki), R. Damascrne, R. Alba (di albania)(Aninomous, 2013).
4. Serbuk sari atau polen adalah alat reproduksi jantan yang terdapat pada
tumbuhan dan mempunyai fungsi yang sama dengan sperma sebagai alat
reproduksi jantan pada hewan. Serbuk sari berada dalam kepala sari
(antera) tepatnya dalam kantung yang disebut ruang serbuk sari (theca).
Setiap antera rata-rata memiliki ruang serbuk sari yang berukuran relatif
besar (Arizona, 2000).
5. SEM (Scanning Electron Microscope) adalah sebuah mikroskop elekron
yang dapat melakukan perbesaran objek sampai 2 juta kali. Mikroskop ini
menggunakan elektrostatik dan elektromagnetik untuk mengontrol
pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran
objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya.
Mikroskop electron menggunakan jauh lebih banyak energy dan radiasi
elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya
(Anonymous, 2012). Dalam penelitian ini alat yang digunakan dalam
pengamatan

yaitu

melalui

Mikroskop

SEM

(Scanning

Electron

Microscope) Hitachi 3000 untuk mengamati struktur morfologi polen
bunga mawar (Rosa Damascena Mill).
6. Sumber belajar merupkan segala sesuatu yang dapat memudahkan peserta
didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman

7

dan keterampilan dalam proses beljar mengajar (Mulyasa, 2006). Dalam
penelitian ini yang digunakan sebagai pemanfaatan sumber belajar biologi
adalah buku praktis tentang morfologi polen bunga mawar (Rosa
Damascena Mill) pada warna yang berbeda.

Dokumen yang terkait

FORMULASI LOTION REPELAN MINYAK ATSIRI BUNGA MAWAR (Rosa damascena Mill.) DENGAN KOMBINASI SETIL Mawar (Rosa Damascena Mill.) Dengan Kombinasi Setil Alkohol-Asam Stearat Terhadap Sifat Fisik Dan Uji Aktivitasnya.

0 2 11

PENGARUH FORMULASI GEL REPELAN MINYAK ATSIRI BUNGA MAWAR (Rosa damascena Mill.) DENGAN Pengaruh Formulasi Gel Repelan Minyak Atsiri Bunga Mawar (Rosa Damascena Mill.) Dengan Kombinasi Hpmc-Propilen Glikol Terhadap Sifat Fisik Dan Uji Aktivitasnya.

3 4 11

PENDAHULUAN Pengaruh Formulasi Gel Repelan Minyak Atsiri Bunga Mawar (Rosa Damascena Mill.) Dengan Kombinasi Hpmc-Propilen Glikol Terhadap Sifat Fisik Dan Uji Aktivitasnya.

1 6 7

PBU Pengaruh Formulasi Gel Repelan Minyak Atsiri Bunga Mawar (Rosa Damascena Mill.) Dengan Kombinasi Hpmc-Propilen Glikol Terhadap Sifat Fisik Dan Uji Aktivitasnya.

2 7 16

PENGARUH PERBANDINGAN VASELIN DAN BUNGA MAWAR (Rosa damascena Mill) PADA PROSES ENFLEURASI TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU MINYAK MAWAR.

0 0 8

FENOLOGI BUNGA DAN TAHAP PERKEMBANGAN POLEN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis) WARNA MERAH.

0 0 1

TANAMAN HORTIKULTURA MAWAR ( Rosa damascena Mill ).docx

0 0 32

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BUNGA MAWAR MERAH (Rosa damascena Mill) TERHADAP STABILITAS WARNA ANTOSIANIN AGAR-AGAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI THE INFLUENCE OF VARIOUS CONCENTRATION OF RED ROSES (ROSA DAMASCENA MILL) FLOWER EXTRACT TO ANTHOCY

0 0 9

PERTUMBUHAN STEK MAWAR (Rosa damascena Mill.) PADA WAKTU PERENDAMAN DALAM LARUTAN URINE SAPI

0 2 7

Studi Variasi Morfologi Serbuk Sari Gladiolus dan Lili pada Berbagai Warna Bunga

0 0 5