2
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA
2. Bacalah Uraian Materi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama sebagai teori penunjang,
3. Baca dan ikuti langkah kerja yang ada pada modul ini pada tiap proses pembelajaran sebelum melakukan atau mempraktekkan,
4. Persiapkan peralatan yang digunakan pada setiap kegiatan belajar yang sesuai dan benar,
1.3.2 Bagi guru pembina pembimbing:
1. Dengan mengikuti penjelasan didalam modul ini, susunlah tahapan penyelesaian yang diberikan kepada siswa peserta didik.
2. Berikanlah penjelasan mengenai peranan dan pentingnya materi dari modul ini.
3. Berikanlah penjelasan serinci mungkin pada setiap tahapan tugas yang diberikan kepada siswa.
4. Berilah contoh gambar-gambar atau barang yang sudah jadi, untuk memberikan wawasan kepada siswa.
5. Lakukan evaluasi pada setiap akhir penyelesaian tahapan tugas. 6. Berilah penghargaan kepada siswa didik yang setimpal dengan hasil
karyanya.
1.4 Tujuan Akhir
1. Peserta siswa dapat merencanakan antena HF untuk mobil. 2. Peserta siswa dapat merencanakan antena VHF dan UHF untuk
mobil. 3. Peserta siswa dapat merencanakan antena VHF dan UHF untuk
rumah. 4. Peserta siswa merencanakan antena bentuk corong Horn Antenna
5. Peserta siswa dapat merencanakan antena bentuk parabola. 6. Peserta siswa dapat menerapkan pengujian macam-macam tipe
antena dan interprestasi data menggunakan Smith Chart. 7. Peserta siswa dapat mengkategorikan macam-macam kabel antena
frekuensi radio berdasarkan data teknis. 8. Peserta siswa dapat menginterprestasikan macam-macam kabel
antena frekuensi radio berdasarkan data teknis.
3
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA
9. Peserta siswa dapat menerapkan macam-macam kabel antena frekuensi radio berdasarkan data teknis.
10. Peserta siswa dapat menjelaskan, menginterprestasikan dan menerapkan macam-macam konektor frekuensi radio berdasarkan
spesifikasi data teknis.
1.5 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta siswa didik dapat merekayasa sistem antena baik antena penerima maupun pemancar pada
Teknik Elektronika Komunikasi.
1.6 Cek Kemampuan Awal
Pada awal pembelajaran siswa didik diberi tugas untuk melakukan perekayasaan sistem antena. Apabila siswa telah dapat melaksanakan tugas
tersebut dengan benar, aman dan sesuai dengan perekayasaan sistem antena yang baik dan benar maka siswa yang bersangkutan sudah dapat
ujian untuk mendapatkan sertifikat, dan tidak perlu mengkuti modul ini serta diperbolehkan langsung mengikuti modul berikutnya.
4
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA
II. PEMBELAJARAN BAB I
MACAM ANTENA
2. KEGIATAN BELAJAR 1 2.1 TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa dapat : 1. Merencanakan antena HF untuk mobil
2.2 MATERI
Pendahuluan
Antena Mobil HF diperkenalkan pertama kali pada tahun 1930-an oleh para anggota Amateur Radio. Namun sejak tahun 1970-an, dimana saat itu telah
di ketemukan radio FM maka bergeser menjadi FM antena mobil. Saat itu Antena mobil HF mulai ditinggalkan karena bentuknya yang relatif lebih besar ukurannya.
Sekarang ini Antena Mobil HF mulai kembali berkembang tentunya dengan model dan dimensi yang jauh berbeda dengan model pendahulunya di
tahun 1930-an. Ada yang modelnya seperti cambuk sederhana, ada yang memakai coil yang agak rumit, sampai dengan memakai controller segala.
Antena mobil HF harus memenuhi unsur sebagai berikut : 1. Kokoh : artinya antena harus tetap tegak walaupun dipakai berjalan di
jalan raya dengan kecepatan tinggi namun dengan goyangan yang sedikit, demikian juga saat berhenti mendadak.
2. Stabil : artinya antena tidak boleh terlalu bergoyang saat di tikungan atau pengereman mendadak sehingga membahayakan orang lain di
sekitarnya. 3. Fleksibel : artinya mudah dipasang ditempat yang diinginkan di mobil
4. Tahan terhadap cuaca : maksudnya tahan akibat yang ditimbulkan oleh cuaca yaitu angin, panas, hujan, salju dan es walau dalam kecepatan
tinggi.