PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRELOADING DIKOMBINASIKAN VERTIKAL DRAIN DAN DIPERKUAT GEOSYNTHETICS GEOTEXTILE PADA RUAS JALAN PASIR MAS-JEMBATAN BARITO (STA 05+000-08+800) DI BANJARMASIN
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DENGAN
MENGGUNAKANMETODE PRELOADING DIKOMBINASIKAN VERTIKAL
DRAINDAN DIPERKUAT GEOSYNTHETICS GEOTEXTILE PADARUAS
JALAN PASIR MAS-JEMBATAN BARITO(STA 05+000-08+800) DI
BANJARMASIN
Oleh: Muhammad Syahpurrizal ( 01520031 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-04-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: PerbaikanTanah, Preloading, Vertikal Drain, Geotextile
Pada ruas jalan Pasir mas-Jembatan barito adalah merupakan jalur alternative sehingga
mengurangi kemacetan yang ada di kota Banjarmasin. Kondisi tanah di jalan yang akan
dibangun tersebut merupakan tanah lunak, sehingga timbul pertanyaan bagaimana cara
pembangunan jalan diatas tanah yang lunak Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan memberikan preloading, vertical drain, geotextile.
Dengan preloading (pembebanan awal) tanah dasar yang lunak akan termampatkan karena
dengan diberinya pembebanan awal yang berupa tanah timbunan. Vertikal drain berfungsi untuk
mempercepat konsolidasi dengan cara kerja yaitu mengalirkan air pori ke arah vertical sehingga
air pori yang ada didalam tanah dasar bisa dikeluarkan melalui pipa-pipa vertical drain.
Sedangkan geotextile adalah untuk meningkatkan daya dukung tanah dibawah timbunan
sehingga timbunan bisa stabil.
Dari hasil analisa diperoleh Hawal sebesar 4.8806 m dan penurunan yang terjadi akibat beban
rencana adalah 1.7458 m dengan besar beban awal untuk kemampatannya adalah 7.0655 t/m2
sedangkan untuk jarak vertical drain adalah 1.15 m dengan kedalaman 7 m didapat Rate Of
Settlement (ROS) adalah sebesar 1,48 cm/th. Untuk perkuatan tanah dipilih geotextile yang
mempunyai kuat tarik arah memanjang sebesar 80 t/m dan jumlah geotextile yang digunakan
adalah 1 lapis.
Abstract
In Pasir Mas road-bridge barito is an alternative route, thereby reducing congestion in the city of
Banjarmasin. The soil on the road to be built was a soft ground, which raised the question of how
the construction of roads over soft ground To overcome this problem is to provide preloading,
vertical drains, geotextile.
By preloading (initial loading) of the soft subgrade will be compressed due to the initial stages of
loading gave the embankment soil. Vertical drain serves to accelerate the consolidation with the
workings of the pore water flow into the vertical direction so that the pore water is in the
foundation soil can be removed through a vertical drain pipes. While the geotextile is to increase
the carrying capacity of the soil under the embankment so that the embankment can be stabilized.
From the analysis results obtained Hawal at 4.8806 m and a decrease caused by the load plan is
1.7458 m with a large initial expense for t/m2 kemampatannya is 7.0655 while for the distance of
vertical drain is 1:15 m with a depth of 7 m obtained Rate Of Settlements (ROS) amounted 1.48
cm / yr. For selected soil reinforcement geotextile having longitudinal direction tensile strength
of 80 t / m and the number 1 is used geotextile layer.
MENGGUNAKANMETODE PRELOADING DIKOMBINASIKAN VERTIKAL
DRAINDAN DIPERKUAT GEOSYNTHETICS GEOTEXTILE PADARUAS
JALAN PASIR MAS-JEMBATAN BARITO(STA 05+000-08+800) DI
BANJARMASIN
Oleh: Muhammad Syahpurrizal ( 01520031 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-04-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: PerbaikanTanah, Preloading, Vertikal Drain, Geotextile
Pada ruas jalan Pasir mas-Jembatan barito adalah merupakan jalur alternative sehingga
mengurangi kemacetan yang ada di kota Banjarmasin. Kondisi tanah di jalan yang akan
dibangun tersebut merupakan tanah lunak, sehingga timbul pertanyaan bagaimana cara
pembangunan jalan diatas tanah yang lunak Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan memberikan preloading, vertical drain, geotextile.
Dengan preloading (pembebanan awal) tanah dasar yang lunak akan termampatkan karena
dengan diberinya pembebanan awal yang berupa tanah timbunan. Vertikal drain berfungsi untuk
mempercepat konsolidasi dengan cara kerja yaitu mengalirkan air pori ke arah vertical sehingga
air pori yang ada didalam tanah dasar bisa dikeluarkan melalui pipa-pipa vertical drain.
Sedangkan geotextile adalah untuk meningkatkan daya dukung tanah dibawah timbunan
sehingga timbunan bisa stabil.
Dari hasil analisa diperoleh Hawal sebesar 4.8806 m dan penurunan yang terjadi akibat beban
rencana adalah 1.7458 m dengan besar beban awal untuk kemampatannya adalah 7.0655 t/m2
sedangkan untuk jarak vertical drain adalah 1.15 m dengan kedalaman 7 m didapat Rate Of
Settlement (ROS) adalah sebesar 1,48 cm/th. Untuk perkuatan tanah dipilih geotextile yang
mempunyai kuat tarik arah memanjang sebesar 80 t/m dan jumlah geotextile yang digunakan
adalah 1 lapis.
Abstract
In Pasir Mas road-bridge barito is an alternative route, thereby reducing congestion in the city of
Banjarmasin. The soil on the road to be built was a soft ground, which raised the question of how
the construction of roads over soft ground To overcome this problem is to provide preloading,
vertical drains, geotextile.
By preloading (initial loading) of the soft subgrade will be compressed due to the initial stages of
loading gave the embankment soil. Vertical drain serves to accelerate the consolidation with the
workings of the pore water flow into the vertical direction so that the pore water is in the
foundation soil can be removed through a vertical drain pipes. While the geotextile is to increase
the carrying capacity of the soil under the embankment so that the embankment can be stabilized.
From the analysis results obtained Hawal at 4.8806 m and a decrease caused by the load plan is
1.7458 m with a large initial expense for t/m2 kemampatannya is 7.0655 while for the distance of
vertical drain is 1:15 m with a depth of 7 m obtained Rate Of Settlements (ROS) amounted 1.48
cm / yr. For selected soil reinforcement geotextile having longitudinal direction tensile strength
of 80 t / m and the number 1 is used geotextile layer.