50
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Dalam menyelesaikan masalah, senantiasa dipergunakan suatu metode tertentu sesuai dengan masalah yang dibahas. Penggunaan metode dan teknik
yang tepat akan memberikan kemudahan bagi peneliti dalam mengolah dan menganalisis data-data yang masuk. Untuk memperoleh data yang diperlukan
dalam penyusunan karya ilmiah yang memenuhi syarat baik kualitas maupun kuantitas, maka digunakan metode penelitian tertentu. Tanpa metode
penelitian seorang peneliti akan mengalami kesulitan untuk menemukan, merumuskan dan menganalisis suatu masalah guna mengungkapkan suatu
kebenaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif, yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai
lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis
data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Sugiono 2009:1.
Menurut Ronny Hanitijo Soemitro, penelitian pada umumnya bertujuan untuk menemukan mengembangkan atau menguji kebenaran suatu
51
pengetahuan. Menemukan berarti berusaha memperoleh sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Mengembangkan berarti memperluas
dan menggali lebih dalam sesuatu yang sudah ada. Menguji kebenaran dilakukan jika apa yang sudah ada masih atau menjadi diragu-ragukan
kebenarannya. Sedangkan menurut Soerjono Soekanto penelitian hukum
dimaksudkan sebagai kegiatan ilmiah yang berdasarkan pada metode sistematis dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
lebih gejala-gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya. Kecuali itu, maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap faktor-faktor
hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan sesuatu pemecahan atas permasalahan yang timbul antara segala hal yang bersangkutan.
Suatu penelitian telah dimulai apabila seseorang berusaha untuk memecahkan masalah-masalah tersebut secara sistematis dengan metode-
metode dan tehnik-tehnik ilmiah tertentu. Dengan demikian, suatu kegiatan ilmiah merupakan usaha untuk menganalisis, serta mengadakan konstruksi
metodologis, sistematis dan konsisten.
3.2 Metode Pendekatan