Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Ortodonsia
Tahun2003
Ester G Marbun
Perawatan maloklusi Klas II divisi 1 dengan pesawat fungsional Twin Block.
vii + 29 halaman
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial dapat menyebabkan
terjadinya maloklusi. Kasus Klas II merupakan anomali yang paling sering dijumpai
dalam perawatan ortodonti. Klas II divisi 1 memiliki ciri-ciri yaitu mandibula
mengalami retrognasi, proklinasi insisivus maksila, adanya overjet besar dan profil
wajah yang cembung. Anomali ini perlu dirawat karena menimbulkan gangguan
fungsi dan estetis.
Perawatan terhadap maloklusi ini
sebaiknya dilakukan
pacta masa
pertumbuhan dengan menggunakan pesawat fungsional Twin Block. Alat ini
merupakan pesawat lepas yang terdiri dari bite block rahang atas dan bawah. Kedua
bite block tersebut saling mengunci pacta sudut kira-kira 70° dengan occlusal inclined
plane untuk menuntun posisi mandibula ke bawah dan ke depan sehingga
merangsang dan mempercepat pertumbuhan mandibula,
Berbeda dengan pesawat fungsional lainnya, Twin Block didisain untuk
pemakaian 24 jam sehari sehingga alat ini memiliki efek yang lebih baik terhadap
dental dan skeletal dalam mengoreksi maloklusi Klas II Angle divisi 1 menjadi oklusi
Klas I Angle.
Daftar pustaka : 18 ( 1982-2002)
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Bagian Ortodonsia
Tahun2003
Ester G Marbun
Perawatan maloklusi Klas II divisi 1 dengan pesawat fungsional Twin Block.
vii + 29 halaman
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial dapat menyebabkan
terjadinya maloklusi. Kasus Klas II merupakan anomali yang paling sering dijumpai
dalam perawatan ortodonti. Klas II divisi 1 memiliki ciri-ciri yaitu mandibula
mengalami retrognasi, proklinasi insisivus maksila, adanya overjet besar dan profil
wajah yang cembung. Anomali ini perlu dirawat karena menimbulkan gangguan
fungsi dan estetis.
Perawatan terhadap maloklusi ini
sebaiknya dilakukan
pacta masa
pertumbuhan dengan menggunakan pesawat fungsional Twin Block. Alat ini
merupakan pesawat lepas yang terdiri dari bite block rahang atas dan bawah. Kedua
bite block tersebut saling mengunci pacta sudut kira-kira 70° dengan occlusal inclined
plane untuk menuntun posisi mandibula ke bawah dan ke depan sehingga
merangsang dan mempercepat pertumbuhan mandibula,
Berbeda dengan pesawat fungsional lainnya, Twin Block didisain untuk
pemakaian 24 jam sehari sehingga alat ini memiliki efek yang lebih baik terhadap
dental dan skeletal dalam mengoreksi maloklusi Klas II Angle divisi 1 menjadi oklusi
Klas I Angle.
Daftar pustaka : 18 ( 1982-2002)
Ester G. Marbun: Perawatan Maloklusi Kelas II Divisi I Dengan Pesawat Fungsional Twin Block, 2003.
USU e-Repository © 2008