Sadapan lokasi penentuan EKG

Tabel 2.1 Parameter Elektrokardiografi Gelombang EKG Amplitudo EKG Interval Durasi P 0.3 mV P-R 0,12 – 0,20 dtk R 1,6 – 3 mV Q-T 0,35 – 0,44 dtk Q 25 dari R S-T 0,05 – 0,15 dtk T 0,1 – 0,5 mV Q-R-S 0,06 – 0,10 dtk Interval antara R-R menandakan periode dari detak jantung yang dapat dapat dikonversikan menjadi Heart Rate: HR = 60 R-R S R – R = adalah interval antara sinyal R dengan sinyal R yang diukur dalam detik.Interval R-R relatif konstan dari detak ke detak.Perubahan pada interval R-R menandakan adanya kecepatan jantungyang tidak wajar.Dalam pengambilan sinyal elektrokardiograf terdapat berbagai metode yang bisa dilakukan yaitu : 1. Standard Clinical EKG Menggunakan 10 elektroda 12 lead digunakan untuk menganalisis kondisi kesehatan jantung pasien. 2. Vectorcardiogram Standart Monitoring Pemodelan potensial tubuh sebagai vektor 3 dimensi dengan menggunakan sadapan bipolar Einthoven atau Unipolar.Pengambilan sinyal jantung melalui 3 titik tertentu pada tubuh, yang digunakan untuk memantau kondisi kesehatan jantung pasien dalam jangka waktu tertentu.

2.2.2 Sadapan lokasi penentuan EKG

Untuk memperoleh rekaman EKG dipasang elektroda-elektroda di kulit pada tempat-tempat tertentu. Lokasi penempatan elektroda sangat penting diperhatikan, karena p berbeda. Terdapat 3 je A. Sadapan Prekor Merupakan sa secara langsun 1. Sadapan V1 di 2. Sadapan V2 di 3. Sadapan V3 di 4. Sadapan V detak apeks b 5. Sadapan V anterior. 6. Sadapan V midaxillaris. a penempatan yang salah akan menghasilkan p jenis sandapan lead pada EKG, yaitu : kordial sadapan V1, V2, V3, V4, V5, dan V6 ya sung di dada. n V1 ditempatkan di ruang intercostal IV di kana n V2 ditempatkan di ruang intercostal IV di kiri st n V3 ditempatkan di antara sadapan V2 dan V4. V4 ditempatkan di ruang intercostal V di l peks berpindah. V5 ditempatkan secara mendatar dengan V4 di V6 ditempatkan secara mendatar dengan V4 ris. Gambar 2.4 Sadapan Prekordial [5] n pencatatan yang yang ditempatkan nan sternum. ri sternum. 4. di linea sekalipun 4 di linea axillaris 4 dan V5 di linea B. Sadapan Unipol Sandapan Unipol 1. aVR : me bermuatan membentuk 2. aVL : mere +, dan m elektroda i 3. aVF : mere dan elektroda elektroda indi C. Sadapan Bipol Merekam per angka romawi nipolar nipolar Ekstremitas merekam potensial listrik pada tangan kana n +,dan elektroda - gabungan tangan kir ntuk elektroda indifiren. erekam potensial listrik pada tangan kiri LA muatan - gabungan tangan kanan dan kaki indifiren. rekam potensial listrik pada kaki kiri LF yan ktroda - dari gabungan tangan kanan dan kaki indifiren. polar Einthoven erbedaan potensial dari 2 elektroda, yang di wi I, II dan III. Gambar 2.5 Sadapan Unipolar [5] kanan RA yang kiri dan kaki kiri yang bermuatan ki kiri membentuk ang bermuatan + ki kiri membentuk ditandai dengan 1. Sandapan I : merekam beda potensial antara tangan kanan RA yang bermuatan negatif - tangan kiri bermuatan positif +. 2. Sandapan II : merekam beda potensial antara tangan kanan - dengan kaki kiri LF yang bermuatan + 3. Sandapan III : merekam beda potensial antara tangan kiri LA yang bermuatan - dan kaki kiri +.

2.2.3 Irama Jantung