PENUTUP PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

125

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan dalam bab pembahasan diatas, maka penulis
dapat menyimpulkan jawaban dari permasalahan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor yuridis yang mendorong pembentukan bank industri jika
dianalisis dengan teori fungsi hukum dan teori kemanfaatan maka ketentuan
dalam pasal-pasal tersebut seharusnya digunakan sebagai bahan masukan
dan pertimbangan bagi pembentukan bank industri karena berdasarkan teori
fungsi hukum dari Roscoe Pound maka faktor-faktor yuridis yang
mendorong

tersebut

ternyata

memberikan


perlindungan

terhadap

kepentingan umum didalam masyarakat (kepentingan usaha industri),
sedangkan berdasarkan teori kemanfaatan dari Jeremy Bentham maka
faktor-faktor yuridis yang mendorong pembentukan bank industri tersebut
ternyata memberikan kebahagiaan yang sebesar-besarnya untuk sebanyakbanyaknya orang.
2. Faktor-faktor yuridis yang mengendalai pembentukan bank industri jika
dianalisis dengan teori fungsi hukum dan teori kemanfaatan maka ketentuan
dalam pasal-pasal tersebut seharusnya tidak digunakan sebagai acuan atau
pedoman dalam pembentukan bank industri karena berdasarkan teori fungsi
hukum dari Roscoe Pound maka faktor-faktor yuridis yang mengendalai
tersebut ternyata tidak memberikan perlindungan terhadap kepentingan

126

umum didalam masyarakat (kepentingan usaha industri), sedangkan
berdasarkan teori kemanfaatan dari Jeremy Bentham maka faktor-faktor
yuridis yang mengendalai tersebut ternyata tidak memberikan kebahagiaan

yang sebesar-besarnya untuk sebanyak-banyaknya orang.
B. Saran
1. Pembentukan Bank Industri harus dibentuk dengan undang-undang khusus
Bank Industri (Lex Speciallis).
2. Para legislator atau pembentuk undang-undang di DPR (Dewan Perwakilan
Rakyat) perlu untuk memasukkan pembentukan lex specialis (undangundang bank industri) ini ke dalam prolegnas (Program Legislasi Nasional)
3. Modal untuk mendirikan bank industri dibuat dengan aturan yang mengatur
bahwa modal pendirian bank industri dengan modal yang lebih kecil lagi
daripada ketentuan pendirian bank dalam undang-undang perbankan.

127

DAFTAR PUSTAKA

BUKU
Budisantoso, T dan Sigit. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Edisi 2.
Penerbit : Salemba Empat, Jakarta.
Dewa Gede Wirasatya P., 2010, Catatan Perkuliahan Sosiologi Hukum Prof.
Sirtha, Bandung.
Djumhana, Muhammad. SH 1993, Hukum Perbankan di Indonesia, Penerbit :

Citra Aditya, Jakarta.
Fuady, Munir. 1999, Hukum Perbankan Moderen. Edisi Buku 2. Penerbit : Citra
Aditya, Jakarta.
Hasibuan, Melayu SP. 2005. Dasar-dasar Perbankan, Penerbit : PT. Bumi
Aksara, Jakarta.
Kasmir. 2002. Dasar-Dasar Perbankan. Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Penerbit : PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Lili Rasjidi dan I.B Wyasa Putra, 1993, Hukum sebagai Suatu Sistem, Penerbit :
Remaja Rosdakarya, Bandung.
Lili Rasjidi dan Ira Thania Rasjidi, 2007, Dasar-dasar Filsafat dan Teori Hukum,
Penerbit : PT. Citra AdityaBakti, Bandung.

128

M. Abdulkadir, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, Penerbit: Citra Aditya
Bakti, Bandung.
Marzuki, Peter Mahmud. 2005, Penelitian Hukum. Edisi Revisi, Penerbit:
Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Marzuki, Peter Mahmud. 2011, Penelitian Hukum, Penerbit : PT. Kencana
Prenada Media Group, Jakarta.
Prasetyo, Teguh. 2012, Filsafat, Teori, dan Ilmu Hukum, Penerbit : PT.
RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Pound, Roscoe. 1996, Pengantar Filsafat Hukum. Penerbit : Bhratara Niaga
Media, Jakarta.
Soekanto, Soerdjono, Sri Madmudji, 2006, Penelitian Hukum Normatif : Suatu
Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Jakarta.
Soetiksno, 1997, Filsafat Hukum Bagian I (cetakan kedelapan). Penerbit : PT
Pradnya Paramita, Jakarta.
Sonny Keraf, 1998, Etika Bisnis Tuntunan dan Relevansinya, Penerbit : Kanisius,
Yogyakarta.
Yunasril Ali, 2009. Dasar-Dasar ILmu Hukum. Penerbit : Sinar Grafika : Jakarta.

129

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 Peraturan Perundang-undangan.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Bank Indonesia.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian.

Dokumen yang terkait

Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Bank menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 jo. Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perbankan

0 38 105

Akuisisi Pada Perusahaaan Perbankan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroaan Terbatas Dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Juncto Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan

1 50 150

Perlindungan Hukum Atas Data Pribadi Nasabah dalam Penyelenggaraan Layanan Internet Banking Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan

0 3 11

SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA PERBANKAN DITINJAU DARI PASAL 46 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 3 13

TESIS PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 3 13

PENDAHULUAN PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 3 19

TINJAUAN PUSTAKA PROSPEK PEMBENTUKAN BANK INDUSTRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN.

0 4 43

Perlindungan Hukum dan Tanggung Jawab Pegawai Bank terhadap Data Nasabah Dikaitkan Prinsip Kerahasiaan Bank Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

0 1 45

Tanggung Jawab Bank Dalam Pemberian Kredit Dengan Jaminan Tanah Dihubungkan Dengan Prinsip Kehati-hatian Didasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Dan Undang-undang Nomor 4 Tahun

0 0 20

Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Bank menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 jo. Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perbankan

0 0 31