Vector QuantizationVQ LANDASAN TEORI
L2F 099 604 © 2004 TA
Gambar 3 Model LPC
Persamaan 1 dapat diubah menjadi suatu persamaan mencakup masa pembangkitan, G un, menghasilkan :
p k
k
n u
G k
n s
a n
s
1
2 persamaan 2 dalam daerah z, kita peroleh hubungan
p i
i i
z U
G z
S z
a z
S
1
3 membawa kita pada fungsi alih
1 1
1
1
z A
z a
z U
G z
S z
H
p i
i i
4 Interpretasi dari persamaan 4 diberikan pada gambar 3.
Dengan mempertimbangkan kombinasi linier dari sampel ucapan sebelumnya sebagai peramalan
~ n s
, dinyatakan sebagai
p k
k
k n
s a
n s
1
~
5 Kemudian dapat dibentuk prediksi kesalahan error,
en, yang dinyatakan sebagai
p k
k
k n
s a
n s
n s
n s
n e
1
~
6 dengan fungsi alih kesalahan
p k
k k
z a
z S
z E
z A
1
1
7 Tujuan utama dari analisa peramalan linear
adalah untuk mendapatkan serangkaian koefisien peramalan
k
langsung dari sinyal ucapan. Koefisien peramalan harus diestimasi dari segmen-segmen pendek
sinyal ucapan karena keadaan dasar sinyal ucapan yang bervariasi terhadap waktu. Pendekatan ini adalah untuk
mendapatkan koefisien peramalan yang meminimalisir kuadrat rata-rata kesalahan peramalan pada satu segmen
pendek gelombang ucapan. Untuk menganalisa sinyal ucapan pada segmen terbatas, diasumsikan bahwa
besarnya sinyal diluar segmen atau 0
m N-1 besarnya identik dengan nol, untuk mendapatkan keadaan seperti
ini, maka sinyal ucapan sn+m dikalikan dengan jendela window, wn, yang panjangnya terbatas. Dari hasil
perkalian tersebut didapat sampel sinyal ucapan sebagai berikut :
s
n
m=
, ,
. m
w n
m s
lainnya N
m 1
8 Dari sinyal yang telah dijendelakan diatas, kesalahan
kuadrat rata-ratanya menjadi :
1 2
m e
E
p N
m n
n
9 Untuk mendapatkan koefisien LPC digunakan
metode autokorelasi. Autokorelasi dari sn didefinisikan sebagai r
n
k ditunjukkan oleh persamaan 10. koefisien LPC dapat diperoleh dengan menyelesaikan matrik seperti
pada persamaan 11.
k N
n s
k n
s n
s k
r
1
10
2 1
2 1
2 1
1 1
2 1
p r
r r
a a
a r
p r
p r
p r
r r
p r
r r
n n
n
p n
n n
n n
n n
n n
11