Definisi Operasional Prosedur Penelitian

33 Nur Ika Oktaviani, 2014 Penggunaan Rubrik Sains Pada Situs Kidnesia.com Sebagai Pemodelan Teks Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu O3 : penilaian awal kelompok kontrol O4 : penilaian akhir kelompok kontrol

C. Definisi Operasional

Adapun definisi operasional dari skripsi ini adalah sebagai berikut. 1. Keterampilan menulis adalah suatu kemampuan seseorang dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan yang dituangkan dalam bahasa tulis sehingga hasilnya dapat dinikmati dan dipahami orang lain. 2. Teks eksplanasi adalah teks yang dibuat untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa atau fenomena dapat terjadi, baik fenomena alam ataupun fenomena sosial. 3. Rubrik Sains adalah salah satu rubrik pada situs Kidnesia yang menampilkan artikel-artikel tentang fenomena alam di dunia.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes yang berupa soal dan instrumen perlakuan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Bentuk instrumen tes yaitu soal tes menulis teks eksplanasi. Tes ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan menulis eksplanasi awal siswa dan kemampuan menulis eksplanasi akhir siswa. Soal ini dikerjakan oleh siswa baik dari kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pedoman penilaian yang digunakan diadopsi dari buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan : Buku Guru terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2013. Pedoman penilaian tersebut adalah sebagai berikut.

Nama : ............................ Kelas : ............................ Buatlah sebuah teks eksplanasi mengenai fenomena alam yang kamu ketahui dengan memperhatikan struktur teks, ciri bahasa dan kaidah penulisan teks eksplanasi 34 Nur Ika Oktaviani, 2014 Penggunaan Rubrik Sains Pada Situs Kidnesia.com Sebagai Pemodelan Teks Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Pedoman Penilaian Menulis Teks Eksplanasi Skor Kriteria Isi 27-30 Sangat Baik-Sempurna: menguasai topik tulisan; substantif; pengembangan teks eksplanasi lengkap; relevan dengan topik yang dibahas 22-26 Cukup-Baik: cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan eksplanasi terbatas; relevan dengan topik tetapi kurang terperinci 17-21 Sedang-Cukup: penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai 13-16 Sangat-Kurang: tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; atau tidak layak dinilai O rgani sa si 18-20 Sangat Baik-Sempurna: ekspresi lancar; gagasan diungkapkan dengan jelas; padat; tertata dengan baik; urutan logis; kohesif 14-17 Cukup-Baik: kurang lancar; kurang terorganisasi tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis tetapi tidak lengkap 10-13 Sedang-Cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis 7-9 Sangat-Kurang: tidak komunikatif; tidak terorganisasi; atau tidak layak dinilai K osa ka ta 18-20 Sangat Baik-Sempurna: penguasaan kata canggih; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata. 14-17 Cukup-Baik: penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan penggunaan kataungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak mengganggu 10-13 Sedang-Cukup: penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosakataungkapan; makna membingungkan atau tidak jelas 7-9 Sangat-Kurang: pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan pembentukan kata rendah; tidak layak nilai Pengguna an ba has a 18-20 Sangat Baik-Sempurna: konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa urutanfungsi kata, artikel, pronomina, preposisi 14-17 Cukup-Baik: konstruksi sederhana tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa fungsiurutan kata, artikel, pronomina, preposisi, tetapi makna cukup jelas 10-13 Sedang-Cukup: terjadi banyak kesalahan dalam konstruksi kalimat tunggalkompleks sering terjadi kesalahan pada kalimat negasi, urutanfungsi kata, artikel, pronomina, kalimat fragmen, pelesapan; makna membingungkan atau kabur 35 Nur Ika Oktaviani, 2014 Penggunaan Rubrik Sains Pada Situs Kidnesia.com Sebagai Pemodelan Teks Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Skor Kriteria 7-9 Sangat-Kurang: tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif; tidak layak dinilai Me kan ik 10 Sangat Baik-Sempurna: menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf 6 Cukup-Baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna 4 Sedang-Cukup: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur 2 Sangat-Kurang: tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; tidak layak dinilai

E. Prosedur Penelitian

1. Tahap Praeksperimen Pada tahap praeksperimen peneliti menetukan dua kelas untuk dijadikan sampel penelitian, satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Setelah menentukan sampel penelitian, kemudian dilakukan prates pada kedua kelompok tersebut. Prates ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa awal dalam menulis eksplanasi, kemudian hasil dari prates siswa dibandingkan dengan hasil yang sudah dicapai siswa setelah dilakukan perlakuan. Dengan demikian, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari titik tolak yang sama. 2. Tahap Eksperimen Setelah kedua kelompok dianggap memiliki kondisi yang sama dan telah diberikan prates, maka untuk tahap selanjutnya diadakan perlakuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi. Tahap-tahap pelaksanaan eksperimen ini adalah sebagai berikut. a.Kelompok eksperimen 1 Tahap persiapan. Pada tahap ini, siswa dipersiapkan untuk siap mengikuti proses pembelajaran. Selanjutnya, guru memberikan 36 Nur Ika Oktaviani, 2014 Penggunaan Rubrik Sains Pada Situs Kidnesia.com Sebagai Pemodelan Teks Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penjelasan kepada siswa mengenai tujuan pembelajaran serta manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi. 2 Tahap pelaksanaan. Setelah siswa siap menerima pelajaran menulis teks eksplanasi, pembelajaran langsung dilaksanakan. Pertama, guru bertanya kepada siswa mengenai fenomena-fenomena alam yang pernah terjadi di dunia untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa. Selanjutnya siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan guru memperlihatkan sebuah model teks dari rubrik Sains pada situs Kidnesia.com dengan menggunakan infokus. Setelah itu, siswa secara berkelompok mengamati model teks tersebut dan menganalisis isi, struktur, kosakata dan bagian dari model teks. Kemudian hasil analisis kelompok tersebut dibacakan di depan kelas untuk mendapatkan masukan dari teman dan guru. Setelah itu, siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan mengenai model teks. Selanjutnya, hasil analisis terhadap model teks dari rubrik Sains dan jawaban dari pertanyaan akan menjadi petunjuk untuk tiap siswa dalam menulis teks eksplanasi secara individu. Dengan berbekal hasil analisis dan jawaban pertanyaan, siswa secara individu menulis teks eksplanasi. 3 Tahap penutup. Pada tahap ini, guru memberikan masukan kepada siswa mengenai kekurangan serta kesalahan yang masih ditemui dalam teks eksplanasi yang ditulis siswa. Siswa juga diberi kesempatan untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dialami saat menulis teks eksplanasi. Hasil dari kegiatan di atas adalah guru bisa merefleksi kegiatan pembelajaran pada pertemuan itu dan guru bisa mempersiapkan pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih terampil dalam menulis teks eksplanasi. b. Kelompok Kontrol Tahap pembelajaran pada kelas kontrol hampir sama dengan kelas eksperimen. Perbedaannya terletak pada tahap pelaksanaan. Jika kelas 37 Nur Ika Oktaviani, 2014 Penggunaan Rubrik Sains Pada Situs Kidnesia.com Sebagai Pemodelan Teks Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu eksperimen menggunakan rubrik Sains sebagai pemodelan teks, kelas kontrol menggunakan buku siswa kelas VII Kemendikbud 2013. 3. Tahap Pascaeksperimen Tahap pascaeksperimen merupakan langkah terakhir dalam penelitian ini. Setelah masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan, kedua kelompok tersebut diberikan pascates tes akhir dengan materi yang serupa seperti saat kegiatan prates tes awal. Pascates bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan siswa dalam menulis eksplanasi setelah diberikan perlakuan, yaitu pembelajaran menulis eksplanasi dengan menggunakan rubrik Sains pada situs Kidnesia.com sebagai pemodelan teks. Selain itu, juga untuk membandingkan nilai yang dicapai saat prates, apakah hasilnya meningkat, sama, atau menurun. Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Prates Pembelajaran dengan Rubrik Sains sebagai Pemodelan Teks Pascates Pembelajaran Tanpa Rubrik Sains sebagai Pemodelan Teks Dengan Buku Siswa Kemendikbud 2013 Pascates Prates Temuan Pengolahan Data Pembahasan Kesimpulan 38 Nur Ika Oktaviani, 2014 Penggunaan Rubrik Sains Pada Situs Kidnesia.com Sebagai Pemodelan Teks Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data