- -
15 .
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 9 Tahun 2002 tentang Jasa Informasi Pariwisata, Usaha Jasa
Konsultasi Pariwisata, dan Usaha Jasa Promosi Pariwisata Daerah Lembaran Daerah Tahun 2002
Nomor 25 Seri E Nomor 5;
16 .
Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2004 tentang Rencana strategis Kota Pontianak Tahun 2004.
Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 39 Seri E Nomor 20;
17 .
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 17 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah
Kota Pontianak Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 44 Seri D Nomor 10;
MEMUTUSKAN Menetapkan
: PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK TENTANG
PROSEDUR DAN TATA CARA PERIZINAN USAHA INVESTASI DI KOTA PONTIANAK
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah adalah Kota Pontianak b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Pontianak
c. Kepala Daerah adalah Walikota Pontianak d. Investor adalah setiap Orang yang mengajukan permohonan
penanaman modal. e. Badan adalah sekumpulan orang danatau modal yang merupakan
kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, Perseroan komanditer,
perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun,
persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk usaha lainnya.
f. PMA adalah Penanaman Modal Asing.
g. PMDN adalah Penanaman Modal Dalam Negeri. h. PMD adalah Penanaman Modal Daerah.
i. Rekomendasi adalah Izin Pendahuluan yang diberikan kepada investor
yang akan atau sudah menanamkan modalnya di Kota Pontianak. j.
Tim adalah Tim Perizinan UsahaInvestasi Kota Pontianak yang ditunjuk oleh Walikota Pontianak.
k. Sekretariat Tim adalah Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah KP2T dan PMD Kota Pontianak yang
ditunjuk oleh Walikota Pontianak untuk memproses izin pendahuluan.
BAB II 3
- -
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
1 Pemberian Izin Pendahuluan Investasi dimaksudkan untuk
pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas usaha atau kegiatan Investasi oleh orang atau Badan.
2 Tujuan pemberian Izin Pendahuluan adalah untuk melindungi kepentingan umum serta pelaksanaannya lebih terarah.
Pasal 3 1
Setiap Izin Pendahuluan yang merupakan dukungan Pemerintah Daerah terhadap Investasi dicantumkan persyaratan teknis yang wajib
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.
2 Pencantuman persyaratan teknis tersebut disesuaikan dengan
jenisbidang usaha dan atau kegiatan yang dimohon dan atau dilaksanakan.
BAB III OBYEK DAN SUBYEK IZIN