Email : KangPherygmail.com
©2013 Blog: http:verysetiawan.wordpress.com
Writen by : Very Setiawan,S.Kom TKJ SMK NEGERI 1 NGLEGOK
BAB IV KONFIGURASI JARINGAN
A. KONFIGURASI IP ADDRESS
Sama halnya dengan windows cara untuk seting ip address, dimana konsep ip address harus sudah dipahami terlebih dahulu, seting IP address nanti terdiri dari eth0 dan eth1, sebelumnya perlu dikenalkan
beberapa istilah sebagai berikut:
- DHCP = IP yang diberikan oleh suatu server secara otomatis - Static= IP yang diset secara manual
- IP Publikwan= IP yang bersifat unik sedunia yang digunakan untuk koneksi di jaringan internet - IP LokalLAN= IP yang digunakan untuk jaringan local LAN
- Gateway= IP server yang memberikan gerbang ke dunia luar atau internet IP router - DNS= Server yang bertugas merubah system penamaan menjadi penomoran dan sebaliknya
Untuk membuat router syaratnya adalah interface yang kita miliki minimal 2 Itulah beberapa istilah yang perlu dimengerti, dan berikut adalah gambar layout yang kita gunakan:
1. Ketikan perintah
if o fig untuk mengetahui perangkat milik kita
Dari gambar diatas jelas sekali bahwa kita memiliki 2 buah lan Card yang bernama eth0 dan eth 1, itulah nanti interface yang akan kita konfigurasi
2. Ketikan perintah untuk mengedit interface menggunakan editor pico seperti berikut:
INTERNET
ADSL ROUTER DEBIAN
PC KLIEN IP=192.168.1.1
NM=255.255.255.0
ETH0 IP=192.168.1.2
NM=255.255.255.0 GW=192.168.1.1
DNS=180.131.144.144 180.131.145.145
ETH1 IP=192.168.10.1
NM=255.255.255.0
IP=192.168.10.2
NM=255.255.255.0 GW=192.168.10.1
DNS=192.168.10.1
Email : KangPherygmail.com
©2013 Blog: http:verysetiawan.wordpress.com
Writen by : Very Setiawan,S.Kom TKJ SMK NEGERI 1 NGLEGOK
3. Tambahkan script seperti dibawah ini:
4. Simpan dengan cara tekan ctrl+x, tekan y, tekan enter
5. Konfigurasi dns ketikan:
6. Edit menjadi:
DNS yang diketikan diatas adalah DNS local buatan kita, contoh verysetiawan.net yang beralamatkan 192.168.10.1, atau bias diberi DNS umum seperti open google, nawala dsb, serta bias juga menggunakan
ip gatewayrouter. 7.
Restart service
B. KONFIGURASI IP VIRTUAL
Setelah kita mengkonfigurasi IP address, kita juga bisa membuat ip virtual maya, yang dimaksud ip address virtual adalah kita bisa menambahkan ip address lagi pada interface yang sama misalnya
pada interface eth1. Missal kita hendak memberi 3 alamat pada interface eth1, itu semua bias dilakukan dengan cara membuat ip virtual, dan biasanya pada linux ip virtual ini ditandai dengan :
dan nomer urutan virtual contohnya eth1:0, eth1:1, eth1:2 dan seterusnya. Berikut konfigurasinya:
1. Ketika peri tah if o fig u tuk e getahui pera gkat ilik kita:
2. Ketikan perintah untuk mengedit interface menggunakan editor pico seperti berikut:
3. Karena yang hendak ditambahkan eth1, maka pada script eth1 tambahkan script seperti berikut:
4. Simpan dengan cara tekan ctrl+x, tekan y, tekan enter
5. Restart service
Email : KangPherygmail.com
©2013 Blog: http:verysetiawan.wordpress.com
Writen by : Very Setiawan,S.Kom TKJ SMK NEGERI 1 NGLEGOK
6. Cek perubahan dengan cara mengetikan ifconfig sekali lagi:
C. KONFIGURASI HOSTNAME