31 Uraian
: Peringatan
Hari Olahraga
Nasional dilakukan dengan mengadakan kegiatan
sebagai berikut : 1. Senam masal
2. Jalan sehat 3. Lomba
bola volly
untuk gurukaryawan dan mahasiswa PPL
putri 4. Lomba futsal untuk gurukaryawan
dan mahasiswa PPL putra
3. Penyusunan Laporan
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL. Laporan tersebut berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa
praktikan PPL atas terlaksananya kegiatan PPL. Penyusunan laporan ini dimulai sejak awal kegiatan PPL oleh mahasiswa PPL sampai masa penarikan
oleh pihak universitas.
4. Penarikan PPL
Penarikan mahasiswa praktikan PPL dalam melaksanakan kegiatan PPL dilakukan pada Sabtu, 12 September 2015. Penarikan menandai berakhirnya
kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Depok
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Dan Refleksi 1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
Dalam program PPL ini mahasiswa praktikan PPL telah melaksanakan praktik mengajar mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015.
Selama periode tersebut, mahasiswa praktikan PPL belajar bagaimana cara menjadi seorang pendidik yang baik. Pada awal praktik mengajar, mahasiswa
praktikan PPL masih sering menemukan banyak kesulitan. Akan tetapi, setelah beberapa kali melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan PPL mulai
dapat menyesuaikan diri dan menentukan metode yang sesuai untuk mengajar pada setiap kelas.
Berikut ini adalah beberapa hal yang telah dilakukan dan diperoleh mahasiswa praktikan setelah melakukan kegiatan PPL di sekolah.
a. Mahasiswa dapat melakukan perencanaan kegiatan pembelajaran serta menyusun 4 empat buah RPP, termasuk di dalamnya penentuan strategi
dan media serta pengembangan materi dan sumber belajar, juga pelaksanaan
32 evaluasi pembelajaran.
b. Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar terbimbing dalam 18 kali tatap muka.
c. Melaksanakan praktik mengajar selama 18 kali tatap muka berturut-turut dari tanggal 12 Agustus 2015 sampai 11 September 2015 di kelas kelas X
AP 1, X AP 2, X AP 3 dan X AP 4. d. Mahasiswa mengetahui dan mengalami kondisi riil kelas secara langsung
serta mempraktikkan 9 keterampilan dasar mengajar yang meliputi keterampilan membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, bertanya,
memberi penguatan, mengelola kelas, menggunakan media dan alat pembelajaran, membimbing diskusi, mengadakan variasi, dan mengevaluasi.
e. Mahasiswa dapat melatih mental dan mempraktikkan teori yang didapatkan selama duduk di bangku kuliah dalam suasana kelas yang nyata.
f. Setelah masa praktik mengajar habis, mahasiswa praktikan PPL membantu guru pembimbing untuk mengisi kelas apabila guru pembimbing tidak dapat
melaksanakan kegiatan pembelajaran karena mendapat tugas dari sekolah. g. Mahasiswa melaksanakan pendampingan kegiatan OSIS sebanyak 2 kali
dengan rincian peringan Hari Kemerdekaan RI ke 70 pada tanggal 15 Agustus 2015 dan peringatan Hari Olahraga Nasional pada tanggal 9
September 2015. Setelah melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa semakin menyadari
bahwa menjadi seorang guru tidaklah mudah. Seorang guru tidak hanya cukup menguasai materi. Lebih dari itu, ada banyak hal yang perlu disiapkan, seperti
perangkat pembelajaran dan mental. Seorang guru harus memiliki mental yang baik dan kuat saat berada di dalam kelas. Pada saat itu, seorang guru harus
mampu menghadapi keragaman siswa dengan kepribadian dan keunikan yang dimiliki masing-masing. Guru harus mampu menarik perhatian siswa. Hal ini
dapat dilakukan dengan merancang pembelajaran yang menarik, aktif, dan menyenangkan. Tujuannya jelas untuk membuat siswa merasa senang dan tidak
cepat bosan sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Masih berkaitan dengan hal yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang guru. Seorang guru hendaknya berupaya meningkatkan kemampuan
atau kompetensi sosialnya. Komunikasi di luar jam pelajaran sangat efektif sebagai sarana membina hubungan yang baik antara siswa dengan guru. Siswa
akan merasa dihargai dan diakui keberadaannya saat disapa, diajak berbicara atau bercanda oleh guru. Penerimaan siswa ini memiliki dampak positif dalam
33 kesediaan siswa mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Selama melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan masih merasa banyak kekurangan dan kesalahan. Meski demikian, bagi penyusun
selaku mahasiswa praktikan yang bersangkutan justru menganggap hal ini sebagai suatu hal wajar yang dilakukan oleh seseorang yang sedang belajar.
Kekurangan dan kesalahan inilah yang selanjutnya akan dijadikan sebuah pelajaran bagi upaya peningkatan kesadaran dan kualitas diri dalam rangka
menjadi guru yang profesional. Berikut ini adalah beberapa hambatan yang ditemui dalam proses
pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Depok : a. Waktu Penyusunan RPP
Kurangnya waktu persiapan sebelum mengajar, seperti penyusunan RPP, bahan ajar dan media pembelajaran menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi pelaksanaan praktik mengajar. Karena RPP merupakan salah satu pegangan guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar didalam
kelas. b. Pengambilan nilai tugas
Ketika guru memberikan tugas kepada siswa, ada beberapa siswa yang tidak segera mengumpulkan. Hal tersebut dapat menghambat dalam pengambilan
nilai tugas karena sampai masa berakhir PPL ada siswa yang belum juga mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.
2. Refleksi PPL