PHP dan SQL Deskripsi Teori

8

4. Analisis Kelayakan Perangkat Lunak

International Standard Organization melalui ISO-9126 mengidentifikasi enam karakteristik dalam aspek software quality yang meliputi Pressman, 2010 : 403: a. Functionalit y yang menunjukkan bahwa produk perangkat lunak mampu mengakomodasi apa yang diperlukan oleh pengguna. Kemampuan menutupi produk perangkat lunak yang menyediakan kepuasan kebutuhan user . Pada indikator ini, terdapat empat sub-faktor kualitas yaitu : 1 Suitability : kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan fungsi yang memiliki tugas-tugas tertentu. 2 Accuracy: kemampuan software untuk menyediakan hasil yang sesuai. 3 Interoperability : kemampuan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan satu atau lebih sistem tertentu. 4 Security : kemampuan perangkat lunak untuk melindungi informasi dan data dari akses yang tidak sah. Padayachee, Kotze, Merwe 2010 menyebutkan sub karakteristik dari karakteristik kualitas ISO 9126 dapat digunakan untuk menguji kualitas suatu sistem. Pengujian menggunakan instrumen yang sesuai dengan sub karakteristik dari kriteria indikator functionality . b. Reliability yang terkait dengan kapabilitas sebuah perangkat lunak mampu menjaga performa yang dimilikinya. c. Usability yang terkait dengan usaha yang diperlukan untuk menggunakan perangkat lunak. Agarwal, dkk 2010 mendefinisikan usability sebagai kapabilitas perangkat lunak untuk dapat dimengerti, dipahami, dan 9 digunakan. International Standard Organization mendefinisikan usability sebagai kapabilitas sebuah produk perangkat lunak untuk bias dimengerti, dipelajari, dan digunakan dalam kondisi penggunaan tertentu usaha yang diperlukan untuk menggunakan Ferre, 2001:22. Usability empat sub- karakteristik sebagai berikut: 1 Understandability : “apakah pengguna paham dalam menggunakan sistem dengan mudah?” 2 Learnability : “dapatkah pengguna belajar menggunakan sistem dengan mudah?” 3 Operability : “dapatkah pengguna menggunakan sistem tanpa banyak usaha?” 4 Attractiveness: “apakah tampilan sistem bagus?” Jakob Nielsen 1993 menyatakan penting untuk menyadari bahwa usability bukanlah properti komponen user interface tunggal ataupun satu dimensi saja. Usability memiliki berbagai komponen dan cara tradisional terkait dengan lima atribut berikut: 1 Learnability : sebuah sistem seharusnya mudah dipelajari agar pengguna dapat segera menyelesaikan tugasnya dengan sistem tersebut. 2 Efficiency : sebuah sistem seharusnya efisien ketika digunakan agar ketika pengguna telah mempelajari system tersebut, produktivitasnya bias meningkat. 3 Memorability : sebuah sistem seharusnya mudah untuk diiingat supaya pengguna yang tidak menggunakan sistem tersebut dalam jangka waktu lama dapat kembali memakai tanpa harus mempelajari semuanya dari awal lagi.