Sampling Sampel Populasi Sampling Dan Sampel Penelitian 1. Populasi

sampai kelas IX berjumlah 953 siswa untuk data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel terlampir lampiran 1 halaman 69. 5 Alasan peneliti memilih siswa sebagai subjek penelitian adalah berdasarkan asumsi bahawa proses pembelajaran dianggap sebagai sebuah produk jasa pendidikan yang harus beroruientasi pada kepuasan konsumen customer satisfication,. Konsumen dalam jasa penelitian salah satunya adalah siswa. Siswa dianggap sebagai pihak yang paling banyak mengetahui tentang peran guru dalam kelas.

2. Sampling

Sampling adalah cara mengumpulkan data dari populasi dengan mengambil sebagian saja anggota populasi, tetapi sebagian anggota yang dipilih dari populasi diasumsikan dapat mempresentasikan populasinya. 6 Untuk menentukan sampel dalam penelitian digunakan berbagai tehnik. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportionate sertatified random sampling, yaitu tehnik penentuan sampel apabila populasinya mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional 7 . Alasan peneliti menggunakan sampling ini karena populasi yang ada di MTsN Tunggangri Kalidawir berstrata, yakni setrata 5 Dokumentasi MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung. 6 Burhan bungin, metodologi penelitian kuantitatif: komunikasi, ekonomi, dan kebijakan public serta ilmu-ilmu lainnya,Jakarta, kencana, 2005, hal 99 7 Sugiono, metode penelitian administrasi, Bandung, Alfabetha, 2009, hal 93 36 kelas, yaitu strata kelas VII, strata kelas VIII dan strata kelas IX. Lalu masing-masing strata diambil sampel dengan menggunakan rumus proposional, n i = . n Dimana n i = besar sampel sub populasi strata N i = total sub populasi strata i N = total populasi N = besar sampel 8 Kemudian pengambilan sampel tiap-tiap strata menggunakan tehnik rrandom sampling, yaitu dengan cara undian. Langkah pertama adalah memberi nomor untuk urut pada masing-masing sampel, kemudian diundi sebanyak jumlah sampel yang dibutuhkan tiap strata kelas.

3. Sampel

Sampel adalah suatu himpunan bagian dari populasi yang anggotanya disebut sebagai subjek sedangkan anggota populasi adalah elemen. 9 Secara umum pengertian sampel adalah sebagian wakil dari populasi yang diteliti oleh peneliti, karena sebagian maka jumlah sampel selalu lebih kecil daripada jumlah populasinya. 10 Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel berdasarkan rumus yang dikemukakan oleh Isaac dan Michael yaitu: 8 Sugiono, metode penelitian administrasi, Bandung, Alfabetha, 2009, hal 93 9 Puguh suharso, metode penelitian kuantitatif untuk bisnis Jakarta, PT:INDEKS2009, hal.. 56 10 Ahmad tanzeh, pengantar..... hal 91 37 S = Dimana S = ukuran sampel dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1, 5,10. N = jumlah populasi P=Q = 0,5 d = 0,05 11 Berdasarkan rumus tersebut, dapat dihitung jumlah sampel dari populasi berjumlah 953 sebagai berikut: S = = = = 273 11 Sugiono, metode .... hal 98 38 Jadi jumlah sampel yang digunakan adalah 273 siswa. Sedangkan untuk jumlah sampel tiap-tiap strata berdasarkan rumus diatas adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Populasi siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Kelas Jumlah VII VIII IX 297 324 332 Jumlah 953 Kelas VII = 273 = 85,07 dibulatkan menjadi 85 Kelas VIII = 273 = 92,81dibulatkan menjadi 93 Kelas IX = 273 = 95,10 dibulatkan menjadi 95 Dijumlahkan 85 + 93 + 95 = 273 , sehingga bisa dituliskan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Populasi siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Kelas Jumlah Sampel VII 297 85 39 VIII IX 324 332 93 95 Jumlah 953 273 Selanjutnya untuk penyebaran sampel kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX, dari tiap strata, diambil secara acak dan diperoleh hasil sebagai berikut dalam tabel. Tabel 3.4 Populasi siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Kelas Jenis kelamin jumlah L P VII VIII IX 40 56 30 45 37 65 85 93 95 Jumlah 136 137 273

C. Sumber Data, Variabel, Dan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peran Guru Sebagai Demonstrator Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

Pengaruh Peran Guru Sebagai Demonstrator Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 15

Pengaruh Peran Guru Sebagai Demonstrator Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 18

Pengaruh Peran Guru Sebagai Demonstrator Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

Pengaruh Peran Guru Sebagai Demonstrator Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 3

Pengaruh Peran Guru Sebagai Demonstrator Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

PENGARUH KECERDASAN VISUAL-SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTSN TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

PENGARUH KECERDASAN VISUAL-SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTSN TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

PENGARUH KECERDASAN VISUAL-SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTSN TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 43

PENGARUH KECERDASAN VISUAL-SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTSN TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12