20
c Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen,
Kontrak Berlangganan
Sambungan Telekomunikasi Telkom Phone antara PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk dengan Pelanggan mengandung klausula baku sebagaimana tercantum dalam Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Sarannya adalah : Sebaiknya isi perjanjian baku dalam Kontrak Berlangganan
Sambungan Telekomunikasi Telkom Phone antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan Pelanggan tidak hanya menguntungkan bagi satu
pihak saja melainkan dapat menguntungkan kedua belah pihak sehingga kedudukan para pihak dapat seimbang yaitu dengan cara membuat isi
Kontrak Berlangganan Sambungan Telekomunikasi Telkom Phone antara PT Telekomunikasi Tbk dengan Pelanggan lebih teliti dan cermat kembali.
F. Batasan Konsep
1. Tanggung jawab
Dalam penelitian ini penulis menggunakan prinsip tanggung jawab produk
product liability,
yaitu tanggung jawab atas kerugian yang diakibatkan oleh pemakaian atau penggunaan suatu produk atau yang
berkenaan dengan barang-barang konsumsi. Termasuk dalam pengertian
21
produk tersebut tidak semata-mata suatu produk yang sudah jadi secara keseluruhan, tetapi juga termasuk komponen suku cadang.
10
Dengan adanya prinsip tanggung jawab tersebut, tanggung jawab yang akan di bahas disini adalah tanggung jawab provider mengenai
adanya gangguan signal, masalah koneksi, masalah quota yang tidak
sesuai. 2.
Jasa telekomunikasi
Menurut Pasal 1 Ayat 7 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi
untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
3. Penyelenggara telekomunikasi Penyedia Jasa Telekomunikasi
Menurut Pasal 1 Ayat 8 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan,
koperasi, badan usaha milik daerah, badan usaha miliki negara, badan usaha milik swasta, instansi pemerintah dan instansi pertahanan
keamanan negara. 4.
Konsumen
Menurut Pasal 1 butir 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang dimaksud dengan konsumen adalah setiap
orang pemakai barang danatau jasa yang tersedia dalam masyarakat,
10
Adrian Sutedi, 2008. Tanggung Jawab Produk dalam Hukum Perlindungan Konsumen, Ghalia Indonesia, Jakarta, hlm. 64.
22
baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
5. Ketidakpuasan konsumen
Menurut Day bahwa kepuasan dan ketidakpuasan pelanggankonsumen adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang
dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.
11
G. Metode Penelitian