Operator Ternary Flowchart Diagram Alir Latar Belakang

a b Lebih dari True jika a lebih besar dari b a = b Kurang dari atau sama dengan True jika a lebih kecil dari b atau a sama dengan b a b Kurang dari True jika a lebih kecil dari b a = b Lebih besar atau sama dengan True jika a lebih besar dari b atau a sama dengan b a == b Sama dengan True jika a sama dengan b a = b Tidak sama dengan True jika a tidak sama dengan b

f. Operator Ternary

Operator ternary merupakan model penyederhanaan dari bentuk if..else yang setiap blok dari if dan else hanya satu perintah. Model ini cocok untuk melakukan proses pengisian suatu hasil pengujian. Bentuk Umum: Ekspresi ? jika benar : jika salah; Contoh: ? umur=5; balita=umur=5 ? “Termasuk balita : “sudah tidak balita lagi”; Universitas Sumatera Utara echo “Umurnya = umur “balita; ?

g.Operator Logika

Tabel berikut menunjukkan operator logika Tabel 2.5 Tabel Operator Logika pada PHP Contoh Nama Hasil a and b a b And True jika a sama dengan b a or b a | | b Or True jika salah satu a atau b adalah benar a xor b Exclusive or True jika salah satu a atau b adalah benar dan tidak keduanya a Not True jika a tidak benar

2.6.7 Integrasi PHP dengan database

Universitas Sumatera Utara PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang reliabel, gratis, dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgresSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya. PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5 Tabel 2.6 Tabel Database-database yang Didukung PHP No. Nama Database No. Nama Database 1. Adabas D 12. Direct MS-SQL 2. Dbase 13. MySQL 3. Empress 14. ODBC 4. FilePro Read Only 15. Oracle OC17 dan OC18 5. Hyperwave 16. Ovrimos 6. IBM DB2 17. PostgreSQL 7. Informix 18. SQLite 8. Ingres 19. Solid 9. Interbase 20. Sybase 10. FrontBase 21. Velocis 11. MSQL 22. Unix dbm Universitas Sumatera Utara PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung oleh PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya: 1. mysql_connect Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah: mysql_connect string hostname, string username, string password; 2. mysql_select_db Setelah terhubung kedalam MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format penulisan fungsinya adalah: Mysql_select_db string database, koneksi; Koneksi ialah variabel yang terhubung kedalam MySQL. Jika tidak mengisi tabel koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus. 3. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah: int mysql_query string query, int [link_indetifier]; Universitas Sumatera Utara 4. mysql_num_rows Kegunaan dari fungsi ini ialah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah: Int mysql_num_rows int result; 5. mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: Array mysql_fetch_array, int [result_type];

2.7 Database MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL bahasa Inggris: database management system atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagaiperangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License GPL, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus- kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode Universitas Sumatera Utara sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael Monty Widenius.

2.7.1 Perkembangan MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994 –1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL bahasa Inggris: database management system atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensiGNU General Public License GPL, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan Universitas Sumatera Utara komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Mula- mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres. Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes pembuat mSQL dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Kemudian lahirlah MySQL. Nama MySQL baca: mai és kju él tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My karena Monty memang aslinya seorang Finlandia. MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial mis: mengemas dan menjual MySQL, atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain Anda harus bayar lisensi.” Sementara distribusi Windows MySQL sendiri dirilis secara shareware . Barulah di versi-versi akhir seri 3.22 sepanjang 1998 –1999 MySQL menjadi semakin Universitas Sumatera Utara popular dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi. Pada Juni 2000 MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software bebas berlisensi GPL. Artinya, “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.” Kini perusahaan MySQL AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu, memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL. Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur- angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional. Versi awal MySQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini. Setelah itu, pada bula Agustus 2002, Muncullah MySQL versi 4.0 beta yang dirilis pada bulan Maret 2003, lalu versi 4.0 beta dikembangkan menjadi versi 4.1 beta yang dirilis pada bulan juni 2004. Kemudian pada bulan maret 2005 muncullah MySQL versi 5.0 telah dirilis. Bahkan MySQL AB memberikan embelembel recommended pada MySQL 5.0 yang akhirnya diperbarui menjadi MySQL versi 5.1 Universitas Sumatera Utara Versi 5.1 saat ini sedang dalam tahap re produksi sejak November 2005. Versi 5.1 saat ini sedang dalam tahap reproduksi sejak November 2005 dan terus dilakukan pengembangan hingga sekarang ini.

2.7.2 Perintah Dasar MySQL

Dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat database, berikut ini adalah beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt . Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut: 1. Menampilkan database: SHOW DATABASE; 2. Membuat database baru: CREATE DATABASE database; 3. Memilih database yang akan digunakan: USE database; 4. Menampilkan tabel: SHOW TABLE; 5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel field spesifikasi_field, ....; 6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel; atau DESCRIBE tabel; 7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan; 8. Mengisikan data: INSERT INTO tabel kolom1,..... VALUES data_kolom1,.... atau INSERT INTO tabel SET kolom1 = data_kolom1,.....; 9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom; atau SELECT FROM tabel; 10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan data WHERE kriteria; Universitas Sumatera Utara 11. Menampilakn data dengan kriteria tertentu SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria; 12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria; 13. Mengahapus tabel: DROP tabel; 14. Menghapus database: DROP database; 15. Keluar dari MySQL: QUIT atau EXIT;

2.8 Memulai Dreamwaver 8

Seperti halnya dengan program-program lain untuk menjalankan Macromedia Dreamwaver 8, mulailah dengan memilih tombol Start pada taskbar, kemudian pilih All Program pada tampilan Start Menu Program, pilih folder Macromedia dan klik Macromedia Dreamwaver 8. Pada saat pertama kali menggunakan dreamwaver setelah penginstalan, akan terlihat tampilan kotak dialog yang menanyakan pilihan layout ruang kerja yang ingin digunakan, maka klik pada ruang kerja HTML. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Tampilan Area Kerja Macromedia Dreamwaver 8

2.8.1 Area Kerja pada Dreamwaver 8

Komponen yang terdapat pada ruang kerja Macromedia Dreamwaver 8 adalah: 1. Insert Bar Insert bar merupakan tool yang digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen web. Ada enam kelompok kategori yang digunakan untuk insert bar yaitu Common, Layout, Form, Text, HTML, dan Application yang masing-masing memiliki beberapa tool beserta kegunaannya. 2. Document Window Jendela kerja dokumen terdiri atas layar kerja serta fasilitasnya. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah tool untuk mengatur layar kerja atau sering disebut Document Toolbar , antara lain Coding tool dan Zoom Guide tool. Di samping Document Toolbar , tersedia fasilitas lain yaitu Tag Selection. 3. Panel Groups Panel pada Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu media yang berfungsi sebagai fasilisator. Kumpulan berbagai panel disebut Panel Groups, terletak pada Universitas Sumatera Utara sebelah kanan layar kerja. Panel-panel tersebut diantaranya CSS, Application, Tag Inspector, Files dan History yang masing- masing memiliki bagian dan fungsi. 4. Property Inspector Property Inspector merupakan area kerja untuk mengatur dalam mengelola properti- properti seperti pada text, image, maupun tabel dalam suatu dokumen web. Cara kerja Property Inspector hanya dengan memasukkan nilai-nilai parameter yang sudah disediakan. Secara umum Property Inspector terdiri dari Page Property, Table Property, Image Property, dan Form Property. 5. Page Property Page Property berguna untuk mengatur properti halaman. Page Property Inspector juga menyediakan fasilitas Page Properties.

2.8.2 Menu Bar Area Kerja Macromedia Dreamwaver 8

Di dalam area kerja Dreamwaver 8 terdapat beberapa menu utama yang sangat sederhana dan mudah untuk dipahami. Pada Menu Bar Area Kerja Macromedia Dreamwaver 8 terdiri dari beberapa komponen yang dapat digunakan yaitu: 1. Menu File, terdiri dari perintah untuk membuat dokumen baru, membuka dokumen yang telah disimpan dan lain-lain. 2. Menu Edit, terdiri dari perintah untuk mencopy, memindahkan, serta perintah untuk pemilihan seperti Select All, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 3. Menu View, berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan jendela dari area kerja Dreamwaver 8, seperti jendela Code dan View, serta untuk menampilkan dan menyembunyikan beberapa elemen halaman dan toolbar. 4. Menu Insert, berisi alternatif baris insert untuk menyisipkan objek didalam dokumen. 5. Menu Modify, berfungsi untuk melakukan perubahan properti pada item atau halaman terpilih. Dengan menggunakan menu ini akan dapat mengedit atribut tag, mengganti tabel dan elemen tabel, dan bermacam bentuk aksi untuk item library dan template. 6. Menu Text, berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan format teks. 7. Menu Commands, berisi akses ke beberapa perintah, format kode yang sesuai dengan format yang dipilih, membuat photo album, dan melakukan pengeditan gambar dengan menggunakan Macromedia Fireworks. 8. Menu Site, berisi item untuk mengelola situs seperti mendefenisikan situs baru, menghapus situs, menduplikasikan situs yang telah didefenisikan. 9. Menu window, menyediakan akses ke seluruh panel, inspector, dan jendela di dalam Macromedia Dreamwaver 8. 10. Menu Help, menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam menggunakan Macromedia Dreamwaver 8.

2.9 Flowchart Diagram Alir

Sistem flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara kseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur Universitas Sumatera Utara yang ada didalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol-simbol dalam flowchart adalah Tabel 2.7 Simbol – Simbol Flowchart Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan pengaruh teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia pada kurun waktu saat ini sangat pesat. Kebutuhan yang mendesak dan semakin berharganya waktu, menuntut manusia untuk berkerja dengan efisiensi waktu, dengan harapan akan mendapatkan hasil yang maksimal pula. Hal tersebut semakin masuk akal melihat sudah sangat pesatnya perkembangan pada dunia sistem informasi dan teknologi informasi. Komputer adalah suatu media elektronik yang saat ini cukup memegang peranan penting sebagai alat bantu mempermudah pekerjaan manusia. Komputer dengan perkembangan pada fitur - fiturnya, designnya yang menarik membuat komputer menjadi primadona. Komputer sudah menjadi alat bantu paling utama. Dimana manusia pada saat ini, menggunakan fasilitas dan aplikasi yang ditawarkan oleh perkembangan komputer untuk kepentingan umum maupun kepentingan pribadi. Dengan harapan kepentingan – kepentingan manusia tersebut dapat terselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, lebih memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, dan pengerjaan yang lebih sistematis atau tertata dibandingkan pengerjaan secara manual. Begitu pula halnya dengan PT. CV. Titipan Kilat TIKI cabang Sibolga kebutuhan terhadap suatu sistem informasi untuk memperkenalkan, mengolah dan Universitas Sumatera Utara menyampaikan data informasi harus dapat diakses dengan cepat. Dengan cepatnya akses dari PT.CV. Titipan Kilat TIKI cabang Sibolga dalam penyampaian informasi maka akan dapat membantu konsumen untuk mencari tahu informasi penting tanpa harus datang ke tempat yang membuat banyak menghabiskan waktu. Sehubungan dengan permasalahan dan perkembangan sistem informasi yang terjadi, penulis berkeinginan membantu perusahaan yang bersangkutan untuk membangun sistem penyampaian informasi yang dapat diakses kapan dan dimana saja. Semoga dengan diselesaikannya sistem informasi dengan judul diatas, saya mengharapkan nantinya akan bermanfaat memberikan informasi dengan cepat ser dapat lebih efisien, sehingga pemanfaatan sumber daya komputerdapat digunakan dengan semaksimal mungkin bagi siapa saja yang membutuhkannya terutama sebagai penulis.

1.2 Identifikasi Masalah