Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display Rangkaian sensor Arus ACS712

header sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

3.5. Perancangan Rangkaian LCD Liquid Crystal Display

Pada alat ini, display yang digunakan adalah LCD Liquid Crystal Display 16 x 2. Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD, pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah data ASCII output mikrokontroler menjadi tampilan karakter. Pemasangan potensio sebesar 10 KΩ untuk mengatur kontras karakter yang tampil.Gambar 3.4 berikut merupakan gambar rangkaian LCD yang dihubungkan ke mikrokontroler. Gambar 3.5. Rangkaian LCD Universitas Sumatera Utara Dari gambar 3.4, rangkaian ini terhubung ke PB.0 - PB.6, yang merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai TimerCounter, komperator analog dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller ATMEGA8.

3.6. Rangkaian sensor Arus ACS712

Rangkaian ini berfungsi untuk mendeteksi besar arus. Rancangan ini menggunakan sensor efek hall yang berupa modul yaitu ACS712, sensor memberikan output tegangan yang ekivalen dengan besar arus. Output dari sensor diberikan pada masukan ditektor pada fasa.Rangkaian sensor arus ditunjukkan pada gambar 3.6 berikut ini : Gambar 3.6. Rangkaian sensor Arus Jenis penguat yang digunakan pada pengolah sinyal arus diatas merupakan penguat non inverting. Hall Effect Sensor akan menghasilkan sebuah tegangan yang proporsionaldengan kekuatan medan magnet yang diterima oleh sensor Universitas Sumatera Utara tersebut. Pendeteksian perubahan kekuatan medan magnet cukup mudah dan tidak memerlukan apapunselain sebuah inductor yang berfungsi sebagai sensornya. Kelemahan dari detector dengan menggunakan induktor adalah kekuatan medan magnet yang statis kekuatanmedan magnetnya tidak berubah tidak dapat dideteksi. Oleh sebab itu diperlukancara yang lain untuk mendeteksinya yaitu dengan sensor yang dinamakan dengan‘hall effect’ sensor. Sensor ini terdiri dari sebuah lapisan silikon yang berfungsi untukmengalirkan arus listrik.

3.7. Rangkaian sensor tegangan