Evaluasi IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

2.d. Tombol Exit, tombol ini berfungsi untuk keluar dari form Input New Problem dan kembali ke menu utama. 3. Exit, pilihan ini digunakan untuk keluar dari sistem.

4.2 Evaluasi

Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah hasil yang diperoleh telah optimal atau tidak, dan membandingkan hasil yang didapat dengan pemecahan masalah transportasi biasa konvensional. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada proses pencarian dan jumlah semut. Data-data yang digunakan pada uji coba diperoleh dari literatur-literatur yang digunakan yaitu Tjutju 2002:124, Johannes Supranto 1988:178 dan data yang dibuat sendiri oleh penulis. Data Uji coba tersebut adalah: 1. Matrik 3x3 Tjutju, 2002:124 Tabel 4.1. Uji coba matrik 3x3 Tujuan Sumber A B C Supply I 6 8 10 150 II 7 11 11 175 III 4 5 12 275 Demand 200 100 300 600 Pada tabel diatas, sebuah perusahaan tegel mempunyai 3 pabrik dan 3 gudang. Pabrik I bisa memproduksi 150 m 2 hari, pabrik II bisa memproduksi 175 m 2 hari, pabrik III 275 m 2 hari. Setelah diproduksi tegel-tegel tersebut akan disimpan ke 3 gudang sesuai dengan kapasitasnya. Gudang A kapasitasnya 200 m 2 hari, gudang B kapsditasnya100 m 2 hari dan gudang C 300 m 2 hari. Biaya untuk mengangkut tegel dari pabrik ke gudang seperti nampak pada Tabel 4.1 Ket: biaya angkut barang dalam satuan rupiah. Tentukan jumlah tegel yang harus didistribusikan dari tiap pabrik ke tiap gudang agar biaya pengangkutan minimal. Penyelesaian: Dari data yang dimasukkan didapatkan tabel penyesaian sebagai berikut: Tabel 4.2. Penyelesaian matrik 3x3 Tujuan Sumber A B C Supply I 0 || 6 25 || 8 125 || 10 150 II 0 || 7 0 || 11 175 || 11 175 III 200 || 4 75 || 5 0 || 12 275 Demand 200 100 300 600 Tegel yang harus didistribusikan dari masing-masing pabrik ke masing-masing gudang per hari agar ongkos minimum dapat dilihat dari tabel sebagai berkut: Tabel 4.3.Pengiriman barang 1 Dari pabrik Ke gudang Distribusi barang Unit Biayaunit Rp. I A 6 B 25 8 C 125 10 II A 7 B 11 C 175 11 III A 200 4 B 75 5 C 12 Jadi, total biaya total cost least distribusi = 6x0 + 8x25 + 10x125 + 7x0 + 11x0 + 11x175 + 4x200 + 5x75 + 12x0 = 0 + 200 +1250 + 0 + 0+ 1925 + 800 + 375 + 0 = Rp. 4.550 2. Matrik 5x3 Johannes Supranto, 1988:178 Tabel 4.4. Uji coba matrik 5x3 Tujuan Sumber G1 G2 G3 G4 G5 Supply P1 50 80 60 60 30 800 P2 40 70 70 60 50 600 P3 80 40 60 60 40 1100 Demand 400 400 500 400 800 2500 Pada tabel diatas terdapat 5 tujuan yaitu gudang G1, G2, G3, G4, G5 dan 3 sumber yaitu pabrik PI, PII, PIII. Dengan batasan bahwa pabrik I dapat menyuplai sebasar 800hari, pabrik II sebesar 600hari dan pabrik III sebesar 1100hari. Sedangkan besar kapasitas demand gudang G1 sebesar 400hari, gudang G2 sebesar 400hari, gudang G3 sebesar 500hari, gudang G4 sebesar 400hari dan gudang G5 sebesar 800hari. Biaya angkut perunit dari produk seperti nampak pada Tabel 4.2. Ket: biaya angkut per unit barang dalam satuan rupiah. Berapakah alokasi pengiriman barang dari tiap sumber ke tiap gudang agar didapatkan biaya transportasi yang minimal. Penyelesaian: Dari data yang dimasukkan didapatkan tabel penyesaian sebagai berikut: Tabel 4.5. Penyelesaian Matrik 5x3 Tujuan Sumber G1 G2 G3 G4 G5 Supply P1 0 || 50 0 || 80 0 || 60 0 || 60 800 || 30 800 P2 400 || 40 0 || 70 0 || 70 200 || 60 0 || 50 600 P3 0 || 80 400 || 40 500 || 60 200 || 60 0 || 40 1100 Demand 400 400 500 400 800 2500 Alokasi pengiriman barang dari tiap-tiap sumber ke tiap-tiap gudang adalah: Tabel 4.6. Pengiriman barang 2 Dari pabrik Ke gudang Distribusi barang Unit Biayaunit Rp. P1 G1 50 G2 80 G3 60 G4 60 G5 80 30 P2 G1 400 40 G2 70 G3 70 G4 200 60 G5 50 P3 G1 80 G2 400 40 G3 500 60 G4 200 60 G5 40 Jadi, total biaya total cost least pengiriman = 50x0 + 80x0 + 60x0 + 60x0 + 30x800 + 40x400 + 70x0 + 70x0 + 60x200 + 50x0 +80x0 + 40x400 + 60x500 + 60x200 + 40x0 = 0 + 0 +0 + 0 + 24.000 + 16.000 + 0 + 0 + 12.000 + 0 + 0 + 16.000 + 30.000 + 12.000 + 0 = Rp. 110.000 3. Matrik 10x10 Tabel 4.7. Uji coba matrik 10x10 Tuj Sum A B C D E F G H I J Sup 1 3 5 1 2 2 8 1 2 4 9 100 2 10 2 4 1 1 7 5 1 3 1 75 3 2 1 2 4 4 1 2 5 1 3 125 4 1 2 6 6 6 1 1 1 2 4 50 5 2 2 3 3 1 1 1 6 8 9 25 6 1 5 4 4 2 3 4 2 3 1 75 7 6 3 11 6 11 4 1 8 5 1 100 8 8 1 6 8 6 5 1 7 6 2 50 9 7 2 1 1 1 6 2 1 1 3 25 10 1 2 1 2 1 1 2 6 2 5 125 Dm 125 25 50 100 75 25 50 125 75 100 800 Pada tabel diatas terdapat 10 sumber dan 10 tujuan, dimana masing-masing mempunyai batasan dan nilai biaya per unit sendiri-sendiri seperti terlihat pada tabel tersebut. Ket: biaya angkut per unit barang dalam satuan rupiah. Tentukan biaya transportasi pengiriman barang dari masing-masing sumber ke masing- masing tujuan. Penyelesaian: Dari data yang dimasukkan didapatkan tabel penyesaian sebagai berikut: Tabel 4.8. Penyelesaian Matrik 10x10 Tuj Sum A B C D E F G H I J Sup 1 0 || 3 0 || 5 50 || 1 0 || 2 0 || 2 0 || 8 50 || 1 0 || 2 0 || 4 0 || 9 100 2 0 || 10 0 || 2 0 || 4 75 || 1 0 || 1 0 || 7 0 || 5 0 || 1 0 || 3 0 || 1 75 3 0 || 2 25 || 1 0 || 2 0 || 4 0 || 4 25 || 1 0 || 2 0 || 5 75 || 1 0 || 3 125 4 50 || 1 0 || 2 0 || 6 0 || 6 0 || 6 0 || 1 0 || 1 0 || 1 0 || 2 0 || 4 50 5 0 || 2 0 || 2 0 || 3 0 || 3 25 || 1 0 || 1 0 || 1 0 || 6 0 || 8 0 || 9 25 6 75 || 1 0 || 5 0 || 4 0 || 4 0 || 2 0 || 3 0 || 4 0 || 2 0 || 3 0 || 1 75 7 0 || 6 0 || 3 0 || 11 0 || 6 0 || 11 0 || 4 0 || 1 0 || 8 0 || 5 100 || 1 100 8 0 || 8 0 || 1 0 || 6 0 || 8 0 || 6 0 || 5 0 || 1 50 || 7 0 || 6 0 || 2 50 9 0 || 7 0 || 2 0 || 1 25 || 1 0 || 1 0 || 6 0 || 2 0 || 1 0 || 1 0 || 3 25 10 0 || 1 0 || 2 0 || 1 0 || 2 50 || 1 0 || 1 0 || 2 75 || 6 0 || 2 0 || 5 125 Dm 125 25 50 100 75 25 50 125 75 100 800 Biaya pengangkutan dari tiap-tiap sumber ke tiap-tiap gudang adalah: Tabel 4.9. Pengiriman barang 3 Dari pabrik Ke gudang Distribusi barang Unit Biayaunit Rp. 1 A 3 B 5 C 50 1 D 2 E 2 F 8 G 50 1 H 2 I 4 J 9 2 A 10 B 2 C 4 D 75 1 E 1 F 7 G 5 H 1 I 3 J 1 3 A 2 B 25 1 C 2 D 4 E 4 F 25 1 G 2 H 5 I 75 1 J 3 4 A 50 1 B 2 C 6 D 6 E 6 F 1 G 1 H 1 I 2 J 4 5 A 2 B 2 C 3 D 3 E 25 1 F 1 G 1 H 6 I 8 J 9 6 A 75 1 B 5 C 4 D 4 E 2 F 3 G 4 H 2 I 3 J 1 7 A 6 B 3 C 11 D 3 E 11 F 4 G 1 H 8 I 5 J 100 1 8 A 8 B 1 C 6 D 8 E 6 F 5 G 1 H 50 7 I 6 J 2 9 A 7 B 2 C 1 D 25 1 E 1 F 6 G 2 H 1 I 1 J 3 10 A 1 B 2 C 1 D 2 E 50 1 F 1 G 2 H 75 6 I 2 J 5 Jadi, total biaya total cost least transportasi = 3x0 + 5x0 + 1x50 + 2x0 + 2x0 + 8x0 + 1x50 + 2x0 + 4x0 + 9x0 + 10x0 + 2x0 + 4x0 + 75x1 + 1x0 + 7x0 + 5x0 + 1x0 + 3x0 + 1x0 + 2x0 + 25x1 + 2x0 + 4x0 + 4x0 + 25x1 + 2x0 + 5x0 + 75x1 + 3x0 + 50x1 + 2x0 + 6x0 + 6x0 + 6x0 + 1x0 + 1x0 + 1x0 + 2x0 + 4x0 + 2x0 + 2x0 + 3x0 + 3x0 + 25x1 + 1x0 + 1x0 + 6x1 + 8x0 + 9x0 + 75x1 + 5x0 + 4x0 + 4x0 + 2x0 + 3x0 + 4x0 + 2x0 + 3x0 + 1x0 + 6x0 + 3x0 + 11x0 + 6x0 + 11x0 + 4x0 + 1x0 + 8x1 + 5x0 + 1x100 + 8x0 + 1x0 + 6x0 + 8x0 + 6x0 + 5x0 + 1x0 + 7x50 + 6x0 + 2x0 + 7x0 + 7x0 + 2x0 + 1x0 + 1x25 + 1x0 + 6x0 + 2x0 + 1x0 + 1x0 + 3x0 + 1x0 + 2x0 + 1x0 + 2x0 50x1 + 1x0 + 2x0 + 6x75 + 2x0 + 5x0 = Rp. 1.425

a. Uji coba untuk hasil pencarian optimal