Jenis Data Metodologi Penelitian

liputan sebelumnya. Peliputan dilakukan pada tanggal 25 Mei 2011 dari pukul 09.30 hingga pukul 12.30 di UPN Veteran Babarsari, lalu UIN Kalijaga dan terakhir di UNY. Hasil temuan penelitian akan dipaparkan pada bab 3.

4. Jenis Data

a. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari kata-kata atau tindakan dari beberapa jurnalis dari dua media yang menjadi sumber data dari penelitian ini yang diamati melalui hasil wawancara dan pengamatan berperan serta yang dilakukan oleh peneliti. Sumber data tersebut dicatat melalui catatan tertulis atau merekam hasil wawancara dengan orang-orang yang diteliti. Wawancara dilakukan dengan beberapa jurnalis baru dari kedua media yang diteliti oleh peneliti yaitu dari SKH Bernas Jogja dan SKH Harian Jogja. Jurnalis dari SKH Bernas Jogja yaitu Dian Pramudita, Rosihan Anwar, dan Ichsan Muttaqin . Jurnalis dari SKH Harian Jogja yaitu Holly Kartika Switzy Sabandar dan Yodie Hardiyan. Wawancara adalah mencakup cara yang dipergunakan oleh seseorang untuk tujuan suatu tugas tertentu mencoba mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang responden, dengan bercakap-cakap atau bertatap muka dengan orang tersebut Koentjaraningrat, 1993: 129. Teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara yang tak terstruktur. Dalam wawancara ini pelaksanaan wawancara mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari. Wawancara tak terstruktur digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku atau informasi tunggal Moleong, 2007: 191. Pada saat penelitian penulis melakukan wawancara seperti percakapan sehari-hari, tidak berlangsung terlalu formal, namun wawancara yang dilakukan direkam dan penulis menggunakan interview guide agar wawancara tidak keluar dari topik. Pada saat wawancara juga obyek penelitian dan penulis dapat saling berbagi pengalaman dan bertukar cerita satu sama lain. b. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, digunakan sebagai landasan teori yang tepat dalam penelitian serta sebagai arah dalam melaksanakan penelitian. Metode penelitian ini dapat dilakukan dengan cara membaca dan mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai buku dan literatur perusahaan seperti sejarah, struktur organisasi, artikel, brosur, serta literatur yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

5. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PROBLEM JURNALIS LINGKUNGAN DI SKH RIAU POS (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Jurnalis SKH Riau Pos Dalam Pemberitaan Seputar Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau).

0 4 13

SKRIPSI PROBLEM JURNALIS LINGKUNGAN DI SKH RIAU POS (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Jurnalis SKH Riau Pos Dalam Pemberitaan Seputar Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau).

0 3 14

PENDAHULUAN PROBLEM JURNALIS LINGKUNGAN DI SKH RIAU POS (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Jurnalis SKH Riau Pos Dalam Pemberitaan Seputar Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau).

0 3 29

PENUTUP PROBLEM JURNALIS LINGKUNGAN DI SKH RIAU POS (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Jurnalis SKH Riau Pos Dalam Pemberitaan Seputar Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau).

0 4 74

PROBLEM JURNALIS MEDIA LOKAL DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA PROBLEM JURNALIS MEDIA LOKAL DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Jurnalis Anggota PWI Cabang Kalimantan Tengah).

0 3 12

PENDAHULUAN PROBLEM JURNALIS MEDIA LOKAL DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Jurnalis Anggota PWI Cabang Kalimantan Tengah).

6 26 37

PENUTUP PROBLEM JURNALIS MEDIA LOKAL DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Jurnalis Anggota PWI Cabang Kalimantan Tengah).

0 8 8

PROBLEM JURNALIS BARU DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA PROBLEM JURNALIS BARU DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA (Studi Kualitatif terhadap jurnalis SKH BERNAS JOGJA dan SKH HARIAN JOGJA).

0 4 17

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN PROBLEM JURNALIS BARU DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA (Studi Kualitatif terhadap jurnalis SKH BERNAS JOGJA dan SKH HARIAN JOGJA).

0 4 17

PENUTUP PROBLEM JURNALIS BARU DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA (Studi Kualitatif terhadap jurnalis SKH BERNAS JOGJA dan SKH HARIAN JOGJA).

1 11 55