Metode Kreatif Ada beberapa metode perancangan yang memiliki maksud untuk membantu

29 d. Polyethylene terephthalate PET merupakan thermoplastic polymer yang sering digunakan dalam pembuatan kemasan minuman botol, toples plastik, pastik film dan kemasan pembungkus yang microwaveable. e. Polyester PES biasanya digunakan untuk membuat botol, film, kain terpal, kano, liquid crystal display, hologram, filter, dielectric film untuk kapasitor, film isolasi untuk kawat dan insulating kaset. f. Polyamides PA Nylons merupakan bahan plastik yang berserat dan biasanya sering digunakan untuk bahan dasar fiber, komponen sikat gigi, dan komponen otomotif. g. Poly vinyl chloride PVC adalah thermoplastic polymer yang juga banyak digunakan dalam dunia industri dalam pembuatan bahan bangunan seperti Pipa, kawat eletrik dan bahan konstruksi lainnya. h. Polyurethanes PU adalah jenis plastik yang biasa banyak digunakan untuk alat otomotif, rumah-tangga, komponen eletronik dan dapat berperan sebagai pelapis atau perekat pada suatu benda. i. Polycarbonate PC adalah jenis plastik yang biasa digunakan bila ingin memproduksi suatu benda yang memiliki kejernihan produk yang tinggi transparan atau pun dapat memantulkan cahaya. Contohnya dalam pembuatan lensa kacamata dan compact disc. j. Polyethylene PE adalah thermoplastic komoditi berat yang digunakan dalam produk konsumen terutama di kantong plastik belanja.

2.2.10. Metode Kreatif Ada beberapa metode perancangan yang memiliki maksud untuk membantu

mendorong pemikiran yang kreatif. Pada umumnya mereka bekerja dengan usaha untuk menambah mengalirnya ide-ide dengan menghilangkan batas mental yang menghalangi kreativitas atau oleh melebarnya area penelitian untuk penyelesaian yang dibuat Cross, 1994. Cara-cara yang terdapat dalam metode ini antara lain : 1. Brainstorming Ini adalah sebuah metode yang banyak membangkitkan besar ide-ide, yang kemudian sebagian ide itu akan dibuang, tetapi bebrapa ide yang menarik diidentifikasikan dan berharga untuk ditindak lanjuti. Tahap ini biasanya dilakukan dalam suatu kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 8 orang. Tiap-tiap anggota memberikan idenya, kemudian ketua 30 kelompok mengumpulkan semua ide untuk dievaluasi. Aturan yang digunakan dalam proses brainstorming adalah: a. Kelompok harusalah bersifat non-hierarkial dan terdiri dari 4-8 orang b. Kelompok diharapkan diharapkan menghasilkan sebanyak-banyaknya jumlah gagasan. c. Tidak dibenarkan memeberikan kritik terhadap setiap gagasan. d. Gagasan yang terlihat aneh tetap diterima. e. Usahakan semua gagasan dinyatakan secara singkat dan jelas. f. Suasana dalam brainstorming berlangsung rileks, tenang dan bebas. g. Kegiatan sebaiknya berlangsung dalam waktu tidak lebih dari 30 menit. Cara-cara brainstorming dibagi menjadi tiga, yaitu verbal brainstorming, nominal brainstorming, dan electronic brainstorming. a. Verbal brainstorming adalah mengumpulkan ide dengan cara para peserta berkumpl bersama dan membagi idenya secara bergiliran. b. Nominal brainstorming adalah mengumpulkan ide dengan cara para peserta berkumpul dan mambagi idenya secara bergiliran. c. Electronic brainstorming adalah pengumpulan ide dengan mengunakan bantuan teknologi. 2. Metode Sinektik Pemikiran yang kreatif seringkali digambarkan pada pemikiran analogis, pada kemampuan untuk melihat persamaan atau hubungan antara topik-topik yang jelas perbedaannya. Penggunaan pemikiran analogis telah terbentuk pada metode perancangan kreatif yang diketahui sebagai synectic. Synectic berbeda dengan brainstorming, dimana kelompok mencoba untuk bekerja bersama menuju solusi tertentu, daripada membangkitkan sejumlah besar ide Cross, 1994. Metode pelaksanaan sinektik meliputi: a. Membentuk kelompok yang terdiri dari anggota yang selektif b. Melatih para anggota kelompok dalam menggunakan analogi untuk membangkitkan aktivitas spontan otak terhadap persoalan c. Memaparkan masalah perancangan kepada kelompok sama seperti yang dinyatakan oleh klien atau pihak mamajemen perusahaan. d. Mengunakan banyak analogi, diantaranya adalah analogi langsung, analogi personal, analogi simbolik, dan analogi fantasi. 31

2.2.11. Cacat Produksi Pada Proses Injeksi Plastik A. Penyusutan Shrinkage