6
di Indonesia agar dapat terpenuhi rasa keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.
b. Bagi institusi Pengadilan Militer
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi Institusi Pengadilan Militer dalam melaksanakan tugasnya melakukan
pembinaan dan pengawasasan terhadap kinerja hakim agar dapat lebih teliti dan adil dalam memberikan pertimbangan putusan hakim dalam
menjatuhkan sanksi pidana kepada anggota Tentara Nasional Indonesia yang melakukan tindak pidana terhadap kesusilaan.
c. Bagi Hakim
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi para Hakim agar dapat lebih teliti dan adil dalam memberikan
pertimbangan putusan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana kepada anggota Tentara Nasional Indonesia yang melakukan tindak pidana
terhadap kesusilaan. d.
Bagi Masyarakat Luas Agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum mengenai pertimbangan
putusan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana kepada anggota Tentara Nasional Indonesia yang melakukan tindak pidana terhadap kesusilaan.
E. Keaslian Penelitian
7
Berdasarkan penelusuran kepustakaan, diperoleh 3 tiga hasil penelitian tentang asusila yang dilakukan oleh TNI, namun penelitian itu berbeda dengan penelitian
yang penulis lakukan. Adapun penelitian-penelitian itu adalah sebagai berikut: 1. SKRIPSI
a. Judul
: Dasar pertimbangan hakim pengadilan Militer menjatuhkan putusan terhadap
TNI Tentara Nasional Indonesia sebagai pelaku tindak pidana asusila Studi Pada Putusan No. 28-KPM.II-10ADIV2013
b. Identitas penulis :
Nama :
Aghisni Kasrota Rizki NPM
: 8111411207 Program Studi
: Ilmu Hukum Fakultas
: Hukum Universitas Negeri Semarang
c. Rumusan masalah
1 Bagaimana pertimbangan dasar dalam hakim Pengadilan Militer
memutuskan terhadap para pelaku tindak pidana yang dilakukan oleh anggota TNI cabul dalam Putusan 28-K PM.II-10 AD IV 2013 2
bagaimana dasar pertimbangan Hakim Pengadilan Militer yang seharusnya putusan 28-K PM.II-10 AD IV 2013.
2 Bagaimana dasar pertimbangan Hakim Pengadilan Militer yang
seharusnya putusan 28-K PM.II-10 AD IV 2013.
8
d. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini adalah: 1
Menjadi pertimbangan yuridis dan non-yuridis, terutama untuk dipertimbangkan dan tindakan dari terdakwa yang telah bertentangan
dengan sendi disiplin di lingkungan militer dan hasil analisis yang penulis satu hakim dalam kasus ini memerintah.
2 Dasar pertimbangan yang harus menilai keputusan 28-K PM.II-10
AD IV 2013 termasuk dalam mempertimbangkan putusan, yang antara lain, dalam hal beban karena posisi; perbarengan. Dalam hal
kemudahan menyatakan bahwa terdakwa telah melayani selama 16 tahun.
2. SKRIPSI a. Judul Penelitian
: Tinjauan Kriminologis terhadap tindak pidana asusila yang dilakukan oleh oknum
TNI AD b. Identitas penulis
: Nama
: Nurhasa Syamhadi Jaya NPM
: B 111 09 076 Prodi
: Ilmu Hukum Fakultas
: Hukum Universitas Hasanuddin Makassar
c. Rumusan Masalah :
9
1 Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana asusila yang dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Darat?
2 Bagaimanakan upaya penanggulangan tindak pidana asusila yang dilakukan oleh oknum TNI angkatan darat?
d. Hasil Penelitian Hasil Penelitian ini adalah
: 1.
TIndak pidana yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AD diantaranya: a. Faktor keimanan dan ketaqwaan, b. Faktor lingkungan, c. Faktor Pergaulan,
d. Faktor Terknologi dan e. Peranan Korban. 2.
Upaya penanggulangan tindak pidana asusila yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AD adalah : a. Melalui tindakan preventif, b. Melalui tindakan
represif. 3.
SKRIPSI a.
Judul : Kajian Yuridis Tindak Pidana Asusila oleh anggota
TNI b.
Identtitas penulis :
Nama : Dyah Ayu Puspita Ratri
NPM : 05071091060
Prodi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Universitas Jember c. Rumusan Masalah
:
10
1. Apakah terdakwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan melawan ketentuan pasal yang didakwakan?
2. Apa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana dipecat dari Dinas Militer TNI AL?
d. Hasil Penelitian :
Hasil Penelitian ini adalah Putusan No.07PKMIL2006 telah menjatuhkan sanksi pidana terhadap terdakwa Prada Mar Ruslan Karepesina Nrp.95037
terbukti bersalah melakukan tindak pidana : ”Kesusilaan”; Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut Pasal : 281 ke-2 KUHP. Dengan
mengingat Pasal 10 KUHPPasal 6 KUHPM dan ketentuan hukum perundang- undangan lain yang berhubungan, terhadap terdakwa diberikan hukuman pokok
berupa hukuman 2 dua bulan penjara dan hukuman tambahan berupa pemecatan dari jabatan. Hal tersebut telah sesuai dengan fakta hukum yang ada di
persidangan maupun dengan surat dakwaan. Mahkamah Agung yang memutuskan putusan Peninjauan Kembali dalam Putusan No.07PKMIL2006
menimbang dan berpendapat bahwa tidak ada yang salah atau keliru dalam putusan hakim tingkat pertama, banding maupun di tingkat kasasi. Hukuman
tambahan yang diberikan kepada terpidana adalah murni karena saat melakukan tindak pidana kesusilaan sebagaimana yang diberikan kepada terpidana karena
dilakukan saat terpidana terikat dengan jabatannya di militer aktif TNI A.L. serta dilakukan di asarama militer tempat kediaman perpidana. Terpidana terikat
dengan tugas, jabatan dan kedudukan selaku anggota TNI yang wajib menjunjung
11
tinggi harkat dan martabat kesatuan dinasnya. Majelis hakim memandang bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terpidana merusak kehormatan kesatuan TNI A.L
sehingga pantas untuk dijatuhi hukuman tambahan berupa pemecatan.
F. Batasan Konsep