PENDAHULUAN PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Hotel Kelas Melati di Yogyakarta).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
ng
Persai
ainngan bisnis yang ketat
ai
ketat
a dewasa
dew
was
asaa inii menuntut pihak
ak
k pemasar/produsen
pemasar/produsen
Persaingan
untuk memiliki
memiliki orientasi
orien
nta

t si pada
pada pasar yang llebih
eb
bih
ih intensif.
int
nten
nt
ensi
en
siff. Naver dan S
si
later (1990)
Slater
se
eperti diku
kuti
ku
tipp Alam
ti

Alam (2013)
(20
20113) menyatakan
menyat
a akan bahwa,
bah
hwaa, orient
tasii pasar
pa
me
eru
r pakan
seperti
dikutip
orientasi
merupakan
kemamp
mpua
mp
uann perusahaan

ua
peerusaha
ru aan untuk meng
getahui dan merespon
me
on konsu
sume
su
men.
me
n Craven
Cra
raaven
kemampuan
mengetahui
konsumen.
(2
200
004)
4) men

endefinisikan or
en
orientasi pasar
paasaar sebagaii ppenetapan
enetapan sa
asa
s rann ko
konsume
en
en
(2004)
mendefinisikan
sasaran
konsumen
stra
st
rate
ra
t giss da
te

dann membangun or
orga
g nisassi yang berfokus
berrfokus pada la
be
aya
yana
naan ko
kons
nsum
ns
umen,
um
strategis
organisasi
layanan
konsumen,
membe
erikan dasarr persaingan
per

ersa
s ingan yang
yan berfokus
beerfo
oku
kus ke dalam,
dal
alam
am, memberi la
ayanan ya
ang
memberikan
layanan
yang
sesuai dengan harapan para
ra kkonsumen,
onssumen, sehingga
on
sehingg
ngga berhasil memenan

ngkan ssuatu
uatu
tu
u
memenangkan
persai
ainngan.
ai
ng
Narverr ddan
an S
late
la
terr (1
te
((1990)
990) seper
rti dikutip
dik
ikut

utip
ut
ip Alam
Alam (2013)) menyatakan
menyataka
kann
ka
persaingan.
Slater
seperti
bba
hwa orientasi pasar sebagai kons
nstr
ns
t uk tunggal yang terdiri dari tiga dime
m ns
me
nsi
bahwa
konstruk

dimensi
yait
ya
tu: 1)
1) orientasi pada pelanggan, 2) orientasi pada pesaing dan 3) kkoordinasi
ooord
rdin
inaasi
in
yaitu:
anta
an
tarr fung
ta
si.
i
antar
fungsi.
Or
O

i ntassi pelanggan
ie
pellanggan adalah
ah pemah
haman perusahaan
perusahaaan terhadap
t rhadap
te
dap ttarget
arget buyer
Orientasi
pemahaman
sehingga dapat menciptakan superior
supperior valuee kepada mereka secara terus menerus.
Untuk itu dibutuhkan pemaham
man pemasar
pemaasar
as terhadap keseluruhan rantai nilai
pemahaman
konsumen, tidak hanya saat ini ttetapi

etap
pi juga dalam perkembangannya seiring
dinamika kondisi internal pasar
lui orientasi pelanggan,
pelanggan perusahaan berusaha
pasar. Melal
Melalui
memahami pelanggannya sekarang maupun pelanggan potensial di masa depan

1

2

serta apa yang dapat ditawarkan untuk memuaskan keinginan pelanggan sekarang
atau di masa depan (Alam, 2013).
Orientasi pada pesaing
ng aadalah
dalah pemaha
pemahaman
hama
ha
m n akan kekuatan dan kelemahan
jangka pendek sertaa kapabilitas
ka
dan strategi jangka panjang
panj
njjan
ang dari para pesaing yang
potensial
(Alam,
ada maupun
unn pesaing potensi
ial (Al
A am
am,, 2013).
2 13
20
1 ). Penerapan orientasi pesaing
mempunyai
tujuan,
memp
punyai
un
dua tu
uju
juan
an, yaitu dalam ja
an
jjangka
ngka
ka pendek
pen
ende
d k perusahaan
perusahaaan
a berusaha
memahami
me
mi kkekuatan
ekua
ek
u tan da
dann kelemahan
kelemahann dari pesai
pesaing
ingg ssekarang
ekaran
ng at
ata
atau
au pesai
au
pesaing
ing yang
potens
potensial
nssia
iall di masa
mas
assa mendatang.
mend
ndatang. Sedangkan
Sedangk
gkan dalam jangk
jangka
gka panjang
panj
njan
nj
a g perusahaan
peeru
rusa
saha
sa
haan hharus
ha
a us
ar
men
me
nger
erti kkapabilitas
ap
apabilitas
dan
n sstrategi
trategi apa
ap
pa yang mereka
merrek
eka gunakan. Melalui
Melal
alui
al
ui orientasi
orientaasi
s
mengerti
pasa
pa
sar pe
sa
eru
rusa
sahaan berusaha un
untuk menjawab
mennjawab
b ttiga
iga pertanyaan,
pertanyaan
n, ya
ait
i u si
siap
apaa sajaa
ap
pasar
perusahaan
yaitu
siapa
pesaingg perusahaan
an,, te
teknologii se
sepe
perti ap
pak
akaah yangg di
dip
pakai oleh ppesaing,
esaing, da
dann
perusahaan,
seperti
apakah
dipakai
apakah
h pesaing mewakili se
sebu
buah
ah alterna
ati
tiff yang
yanng menarik dari sudut
ya
suddut pandang
pand
ndan
nd
ng
sebuah
alternatif
target
et ccustomer
ustomer (A
(Ala
laam, 22013).
013)
01
3).
3)
(Alam,
Faktor ketiga dalam orient
ntas
nt
a i pasar adalah koordinasi antar fu
fung
ngsi
ng
si.
si
orientasi
fungsi.
Koordinasi
terkoordinasi
Koor
Ko
rdi
dina
n si antar fungsi merefleksikan pendayagunaan secara terkoor
ordi
or
dina
di
nassi ddari
na
ari
seluruh
sumber
dalam
rangka
menciptakan
selu
se
luru
lu
r h su
mb
ber ddaya
ayaa ya
ay
yang ada
da ddalam
alam
al
am pperusahaan
er
erusahaa
an da
dala
lam rangk
la
ka men
enci
en
cipt
ci
ptakan
pt
superior
(Alam,
Untuk
superi
rior
ri
or costumer
costu
ume
merr value bagi pembeli
pembeli sasaran (Alam
m, 2013).
2 13).
20
3). U
nt
ntuk
dapat
pelanggan
memberikan respon yang tepat kkepada
epada pela
anggan dibutuhkan adanya koordinasi
dalam
perusahaan
pemanfaatan sumber daya da
ala
l m peru
usahaan antar berbagai departemen,
integrasi
sumber
koordinasi dalam rangka integras
si sum
mber daya tersebut terkait erat dengan
(Alam,
2013).
orientasi pelanggan dan pesaing (Alam
m 2013)
Pamahaman yang baik dari sebuah perusahaan terhadap orientasi pada
pasar membuat perusahaan mampu menciptakan strategi pemasaran yang baik.

3

Penepan strategi pemasaran yang baik berdampak pada meningkatnya kinerja
perusahaan. Kinerja perusahaan semakin baik seiring dengan semakin tepat dan
baik strategi pemasaran yang
ngg bberorientasi
erorientasi pada
er
paada pasar
pasar yang diterapkannya. Dengan
strategi yang baik,, perusahaan
pe
dapat menyasar pasar sa
sasa
sasaran
s ran dengan efektif dan
efisien. Hal iini
ni menunjukkan oorientasi
r en
ri
enta
tasii perusahaan
ta
per
erus
u ah
ahaan pada pasarr aakan
kan memberikan
kontribusi
peningkatan
kontribu
busi pada pening
bu
ngka
ng
kataan kinerja perusahaan.
ka
perusaha
h an.
As’a
As’ad
’add (2
’a
(200
(2006)
0 6) m
mendefinisikan
enddef
en
definisikan kinerja
k nerja sebaga
ki
sebagai
gaai ukuran
u uran
uk
n kesuksesan
kes
esuk
uksesan seseorang
uk
seese
s orang
atau oorganisasi
rgan
rg
anisassi dalam
an
dalaam melaksanakan
melaksanak
kan suatu pekerjaan.
pek
ekerjaan
an
n. Si
Simamora
imaamo
mora
ra (2005)
(20
2005)
20
mend
me
ndef
nd
efinissik
ef
ikan kinerja seb
ebagai suatu
u ttingkatan
ingkatan ddimana
imana para kar
im
arrya
y waan mencapai
m ncapai
me
a
mendefinisikan
sebagai
karyawan
pers
pe
rsyyaraatanrs
tan-pe
persyaratan pekerjaan.
peke
kerj
rjaan. Berdasarkan
Berrdasark
kan
n hal tersebut da
dapa
paat disi
simp
si
mpul
mp
u kann
persyaratan-persyaratan
dapat
disimpulkan
kinerjaa merupakann uk
ukur
u an kes
sukksessann se
eorrang indi
divi
vidu
du atau perusahaan
peruusahaan yan
an
ng
ukuran
kesuksesan
seorang
individu
yang
ditunju
ukkan dari meningk
kat
atny
nyaa hhasil
asil kerj
rjaa da
dari
ri sisi kualitas maupu
un kuan
ntitass.
ditunjukkan
meningkatnya
kerja
maupun
kuantitas.
Ferd
din
inan
a d (2010)
an
(201
010)
0) mengemukakan
men
enge
gemu
ge
muka
mu
kaka
ka
k n kinerja perusahaan
peru
pe
rusa
ru
saha
sa
haan
ha
an merupakan ffaktor
aktor ya
ak
yang
ng
Ferdinand
uum
um digunakan untuk mengukur
menguku
kurr dampak
ku
dam
da
mpak dari sebuah strategi perusahaan.
perusaaha
haan
an.
an
umum
Strategi
Strate
St
tegi
te
gi perusahaan selalu diarahkan untuk menghasilkan kinerja
kinerjja perusahaan
peru
ruusa
saha
haan
ha
seperti
volume
porsi/pangsa
pertumbuhan
sepe
se
pert
pe
r i vol
lume penjualan,
penju
jual
ju
alan
al
an, porsi/
an
i/pa
i/
pang
pa
ngsa
ng
sa ppasar
asaar dan ttingkat
as
ingk
in
gkat
gk
at pert
tumb
buhan
h penjualan
penju
enju
jualan
maupun
maup
pun kinerja
kin
i erja
ja keuangan.
keuangan.
semakin
Dalam persaingan bisniss yang sema
akin ketat, perusahaan dituntut untuk
yang
memiliki orietasi pada pasar yan
ng baik. Pe
Persaingan dalam industri perhotelan di
Hal
Yogyakarta dewasa ini semakin ketat.
keeta
t t. H
al ini ditunjukkan dari maraknya bisnis
berkembang
perhotelan yang tumbuh dan berkemb
bang di Yogyakarta.
Yogyakarta Hal ini dapat dipahami
karena Yogyakarta adalah salah satu kota tujuan utama wisatawan domestik
maupun asing/manca negara di Indonesia. Memahami peluang bisnis yang

4

menjanjikan tersebut, banyak pengusaha menanamkan modal mereka pada
industri perhotelan di Yogyakarta. Kondisi inilah yang menyebabkan persaingan
bisnis di industri perhotelan
perhotelaan semakin
se
kketat.
ke
tat.
ta
t. Pihak perusahaan harus mampu
memahami dengan ba
bai
baik
ik kebutuhan konsumen, perubahan
perubah
han strategi pemasaran yang
oleh
memperbaiki
fungsi
dilakukan ol
leh pesaing dan mem
mpeerbbaiiki kkoordinasi
oorddin
oo
i asi antar fung
gsi dalam organisasi
memperoleh
tinggi.
Penelitian
adalah
untuk m
emperoleh hhasil/kinerja
asil
as
i /k
/kinerja yang tinggi
i. Pe
Pene
neli
ne
liti
li
tian ini adala
lahh penelitian
la
re
replikasi
eplikasi da
dari
ri ppenelitian
e elitiaan terdahulu
en
te
ya
yang
ang dilakuk
dilakukan
kan
n ooleh
leh Al
Alam
lam ddii Malays
Malaysia
yssia
i pada
tahunn 20
2013
2013.
13. Pa
13
Pada
ada
da pen
penelitian
enelitian ini penulis
peenulis memodifi
memodifikasi
fikkasi oobyek
b ek
by
k penelitian
pen
enel
elit
el
i ian dari
d ri
da
in
ndu
dust
stri
tri kecil
kec
eccil
i dan menen
nga
gah di Malay
aysia dengan
nm
enggunakan
n perus
usah
us
ahaan jas
ah
sa
industri
menengah
Malaysia
menggunakan
perusahaan
jasa
laya
la
yannan hote
ya
hhotel
otel kelas melati ddii Yo
Y
gyaakaarta. Ho
ote
tel kelas melati ddigunakan
igun
ig
unnakan
an ssebagai
ebagaii
eb
layanan
Yogyakarta.
Hotel
obyek ppenelitian
enelitian ddengan
enga
en
gan pertim
mba
banggan
n jum
umla
lah hotell ke
kela
las melati dii Yogyakar
rta
pertimbangan
jumlah
kelas
Yogyakarta
yya
ng banyak
banyak menyebabkan pe
persai
ainngan bis
sni
niss pa
pada
da segmen tersebut ter
rjadi de
en an
enga
yang
persaingan
bisnis
terjadi
dengan
ketat
t.
ketat.

Rumusan
1.2.
1.
2 R
u usan Masalah
um
Berdasarkan
latar
penulis
masalah
Be
B
rdasark
d
kann la
lata
tarr bbelakang
ta
elaka
k ng masalah
mas
asal
alah
al
ah di
di atas, pe
penu
nuli
nu
lis merumuskan
an m
asalah
yang aakan
k n dditeliti
ka
iteli
liiti sebagai
sebagai berikut:
berikutt:
Yogyakarta
1. Apakah hotel kelas melati di Yogya
akarta memiliki orientasi pada pasar
(orientasi pada konsumen, or
orientasi pada
pa pesaing, koordinasi antar fungsi)
yang baik?
melati
22. Bagaimana kinerja hotel kelas mela
l ti di Yogyakarta?
la
3. Bagaimana pengaruh orientasi pasar (orientasi pada konsumen, orientasi pada
pesaing, koordinasi antar fungsi) terhadap kinerja perusahaan?

5

1.3. Batasan Masalah
Pada penelitian ini penulis membatasi sampel dan variabel penelitian
sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan
dilak
kuk
ukan pada 100 hotel kelas melati di
di Yogyakarta
Y gyakarta yang saat ini
Yo
masih beroperasi
beeroperasi
ro
dan telah bberoperasi
errop
oper
e as
asii mi
minima
minimal
m l selama limaa ta
tahun.
2. Va
Variabel
ari
riabel yang dite
diteliti
teliiti tterdiri
te
erdiri dari:
a. Orie
Orientasi
ient
ie
ntas
nt
asii pada kkonsumen
as
on
onsumen
dide
didefinisikan
definisikan Ko
Kotl
Kotler
tler
tl
e (20
(2010)
010
10)) se
sebagai pe
perhatian
peru
pe
perusahaan
rusahaaan
ru
an kepada
kep
pad
a a apa yang m
menjadi
enjadi keinginan
an pelan
pelanggan.
an
ngg
g an.
bb.. Orie
ieentasi pada ppesaing
esaing didefinisikan
es
dideffin
nisikan Day
ay dan Wensl
ley (2010)
(20010
10)) sepert
rti
rt
Orientasi
Wensley
seperti
diku
di
kuti
tipp Wulandari (2013)
(201
(2
0 3) sebagai
seb
bagai kemampuan
kem
mampuan manaj
ajem
em
men
e m
enge
en
genalii
ge
dikutip
manajemen
mengenali
pesaingnya aakan
kann memb
ka
ban
ntu
t da
an m
enggali be
en
berb
rbaagai informasi
informaasi mengena
nai
na
membantu
dan
menggali
berbagai
mengenai
apa dan bagaimana pe
pesa
ain
ingg menjal
alan
anka
kann bisnis serta model sstrategi
trategi yyang
ang
ng
g
pesaing
menjalankan
ddi
terapkkan.
diterapkan.
c. Koordinasi antar fungsi di
dide
efi
finnisikan Zhou et al., (2005) seb
ebag
eb
agaai
ag
didefinisikan
sebagai
kemampuan pihak manajemen dalam mengelola berbagai ddepartemen
ep
par
arte
teme
te
m n
organisasi
bekerja
mencapai
ddalam
allam organi
nisa
ni
sasi
sa
si untuk
k ssaling
alin
al
ingg be
in
beke
kerja
j sama
ma m
encapaii ttujuan
en
ujjuan yyang
angg telah
an
ditetapkan.
ddi
tetapk
pkan
pk
an.
an
didefinisikan
Simamora
d. Kinerja perusahaan didef
finisikan Sim
mamora (2005) sebagai suatu tingkatan
atau
organisasi
dimana para karyawan ata
tau organi
ta
isasi mencapai persyaratan-persyaratan
ditentukan.
pekerjaan yang telah ditentu
uka
k n.

6

1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis orientasi
orien
nta
tasi
si pasar (orientasi
(orie
ient
ie
ntas
nt
a i pada konsumen, orientasi pada
pesaing dan koordinasi
koor
orddinasi
or
di
antar fungsi) pada hotel kela
kelas
lass me
m
melati.
lati.
2. Untuk menganalisis
me
kinerja hotel
hottell kel
kelas
elas
el
as m
melati
elat
a i di Yogyakart
Yogyakarta.
ta.
3. Un
Untuk
ntu
tuk menganalisis
menganal
alis
al
i is pengaruh
pengaruh orientasi pasar
p sa
pa
sarr (orientasi
(o
pad
pada
da konsumen,
orientas
orientasi
asii pa
as
pada
da pesai
pesaing,
ing
ng, kkoordinasi
oordinasi antar
antar fungsi)
i) terhadap
ter
erhadapp ki
kine
kinerja
nerj
ne
rja perusa
rj
perusahaan.
aha
h an.

1.5.
Manfaat
1.
.5. Ma
Manfaa
aat Penelitian
aa
Pene
P
eneli
litian ini diharapkan
diharap
apka
k n me
emberikan
an manfaat kepad
da be
bebera
raapa ppihak
ihak
k
Penelitian
memberikan
kepada
beberapa
antara llain
ain adalah:
1. Ba
agi manajemen hotel kkelas
elas m
el
e ati
el
Bagi
melati
Peneli
litian
i
ini diharapkan
dih
ihar
arap
ar
apkan dapat me
ap
memb
mber
mb
erik
er
ikan
ik
a iinformasi
an
nformasi
f
ppada
ad piha
ada
hakk
ha
Penelitian
ini
memberikan
pihak
manajemen hotel kelas melati
ti ddii Y
ogyakarta mengenai dampak ppositif
osit
os
itiif
it
Yogyakarta
penerapan
konsumen,
orientasi
pene
pe
n rapan strategi orientasi pada pasar (orientasi pada konsum
ne
men
en, or
orie
ient
ie
ntaasi
nt
pesaing,
koordinasi
antar
kinerja
perusahaan.
ppada
pa
da pes
aing,
i
koor
ko
ordi
or
dinnasi ant
di
tar ffungsi)
ungs
un
gsi)
gs
i) terhadap
terh
erhadap ki
kine
nerj
ne
rja perusah
rj
haan.
calon
industri
2. Ba
Bagi
gi cal
lon pengusaha
pen
engusaha di bidang
ng industr
trri perhotelan
Hasil dari penelitian ini
in
ni dapat dimanfaatkan
dim
manfaatkan sebagai bahan bacaan dan
literatur yang bermanfaat kh
khususnya peranan penting orientasi pada pasar
dalam mendukung kesuksesan perusahaan.
perussahaan.

7

1.6. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan
me
menganai lat
latar
tar belakang masalah, rumusan
masalah,
h, bbatasan
atasan masal
masalah,
a ah, tujuan penelitian, man
manfaat
anfaat penelitian, dan
an
si
sistematika
ist
stematika penulisan.
penu
pe
nuli
nu
lisa
li
s n.
Bab
b II
II : Landasan
Landa
dasa
da
s n Teori
T ori
Te
Babb in
inii berisikan tentang
tentan
ng teori-teori yang
ng m
mendukung
enduuku
kung
ng ppenelitian
enelittia
i n ini
khusus
kh
usnnya mengenai
us
meng
ngenai orienta
asi pasar, ki
kine
n rja perusahaan,
peruusa
s haan
n, pe
ppenelitian
neliti
tian
ti
khususnya
orientasi
kinerja
terd
rdahulu, kerangkaa pe
rd
penelitian
n, dan
dan hipotesis.
hipote
tessis.
terdahulu,
penelitian,
Bab IIII : Metodologi
Ba
Mettod
odol
o ogi Peneli
iti
t an
Penelitian
Bab inii berisikan
beri
be
risi
s kaan te
tentan
ang me
eto
todo
dolo
logi yang digunakan
diguna
naakan da
alam
lam
tentang
metodologi
dalam
ppe
neliiti
tian
an iini
ni yyang
angg te
an
terd
rdiri dari ben
entu
tukk, ttempat
empa
em
patt dan
dan waktuu pe
enelitian
an,
n,
penelitian
terdiri
bentuk,
penelitian,
populasi
metode
pengambilan
metode
popula
lasi
si dan
dan m
etod
et
odee pe
od
peng
ngambila
ng
lan sampel,
la
samp
sa
mpel
mp
el, me
meto
tode
to
de pengumpulan data,
dat
ataa,
metode
metode pengukuran data, me
metode pengujian instrumen serta m
etod
ode
od
aanalisis
an
allisiis data.
data.
t
Bab
Ba
b IV : Analisis
Anal
An
alis
al
isis
is
is Data
Dat
ataa
mengenai
Bab ini membahas
membah
has menge
genai analisis yang selanjutnya akan
ge
kuantitatif
diinterpretasikan baik secara
seccara kuantita
atif maupun secara kualitatif.
Bab V : Penutup
Bab ini berisikan tentang
tenntan
ntan
ang kesimpulan, impliaksi manajerial dan
saran-saran yang penulis ajukan sebagai bahan pertimbangan bagi pihakpihak yang berkepentingan. Pada bab lima ini juga akan dipaparkan
mengenai keterbatasan penelitian.