Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru SMA BPPI Bale Endah Berbasis Web

(1)

i

dilakukan Pihak sekolah sehingga calon siswa yang mendaftar kurang tahu tentang kelebihan dan keunggulan sekolah.

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototype karena apabila pada tahap yang sedang berjalan terdapat kekurangan pada tahap sebelumnya dapat dilakukan penambahan langsung tanpa harus menyelesaikan sampai tahap terakhir terlebih dahulu, alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah berupa diagram alir data (FlowMap), diagram konteks, dan data flow diagram (DFD), serta dalam perancanagan basis data menggunakan kamus data, normalisasi, dan Entity Relation Diagram (ERD).

Sistem informasi yang dibuat diharapkan dapat membantu pihak sekolah dalam mempromosikan kelebihan dan keunggulan sekolah dan mempermudah proses pendaftaran calon siswa yang ingin masuk sekolah. Melaluli pendaftaran siswa online ini siswa dipermudah dalam pendaftaran.


(2)

ii

ABSTRACT

SMA BPPI BALEENDAH is one of the institutions working in the field of Education. In Education, Registration is usually done manually, so the process of registration must come directly to the school and the lack of promotion The school did so prospective students who apply less to know about the advantages and benefits of the school.

System development method used is method prototype because if in the current stage there are deficiencies in the previous stage can be added directly without having to finish until the last stage first, a tool used to describe the system model is a data flow diagram (FlowMap), diagrams context, and data flow diagram (DFD), as well as in perancanagan database using the data dictionary, normalization, and Entity Relation Diagram (ERD).

Information systems can be expected to assist the school in promoting the advantages and benefits of school and ease the process of registration of prospective students who want to go to school. by this online student enrollment students facilitated the registration.


(3)

1 1.1. Latar Belakang

Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protocol TCP/IP.Fungsi Internet merupakan media komunikasi dan informasi modern.

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.

Dalam satu lembaga dengan seiringnya perkembangan teknologi informasi maka lembaga pasti akan membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi, karena peranannya sangatlah dibutuhkan untuk memberikan kemudahan dalam mengolah seluruh data dan memudahkan pengolahan data yang akan diproses untuk menjadi sebuah informasi yang lengkap, cepat, akurat, dan murah. Hal ini yang membuat lembaga pendidikan tingkat SMA tertarik dalam mengembangkan sistem informasi dilingkungan sekolah SMA BPPI Baleendah.

SMA BPPI Bale Endah adalah salah satu sekolah menengah pertama yang ada didaerah kecamatan baleendah. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang


(4)

2

menerapkan disiplin tinggi bagi siswa maupun guru, sehingga orang tua sangat mengharapkan anaknya bersekolah disekolah ini karena memiliki banyak keunggulan disbanding sekolah swasta disekitar kecamatan baleendah dan sekitarnya.

Salah satu bagian yang akan menjadi fokus penelitian ini adalah bagian kegiatan pendaftaran Siswa baru SMA BPPI Bale Endah. Hal ini merupakan tujuan untuk mempermudah Pendaftaran calon siswa baru untuk mendapatkan informasi terbaru, sehingga tanpa datang langsung kesekolah, calon siswa maupun orang tua dapat mendaftar atau hanya ingin sekedar tahu tanpa harus datang ketempat.

Berdasarkan keadaan dan permasalahan tersebut, maka penulis dapat mengajukan judul “SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU SMA BPPI BALE ENDAH BERBASIS WEB”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap sistem pendaftaran siswa baru yang telah dilakukan, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, diantaranya :


(5)

1. Pihak calon siswa sulit mendapatkan informasi pendaftaran di karenakan pihak calon siswa harus datang langsung ke SMA BPPI Bale Endah.

2. Kebutuhan berbagai informasi baik pendaftaran siswa baru maupun informasi sekolah lainnya, untuk pihak calon siswa pada saat tertentu tidak dapat terpenuhi dengan cepat.

1.2.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Seberapa jauh sistem informasi pendaftaran siswa baru yang ada saat ini

pada SMA BPPI baleendah dapat meningkatkan kerja dari sekolah.

2. Bagimana caranya agar proses pengolahan data pendaftaran siswa baru dapat diketahui secara cepat.

3. Bagaimana caranya agar informasi pelayan pendaftaran calon siswa lebih mudah dan informasi pendaftaran yang diperlukan oleh calon siswa dapat diperoleh secara cepat tanpa datang ke sekolah.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang program aplikasi berbasis web yang menarik sebagai salah satu sarana atau media pembantu dalam mempermudah konsumen untuk dapat mengetahui informasi tentang SMA BPPI Bale Endah dan Pendaftaran siswa baru.


(6)

4

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membangun suatu aplikasi Pendaftaran calon siswa baru.

2. Untuk memberikan kemudahan calon siswa mengetahui informasi tentang profile dan fasilitas SMA BPPI Bale Endah secara mudah.

3. Untuk menghasilkan informasi Pendaftaran calon siswa baru pada saat tertentu dengan cepat.

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis

Penyusunan laporan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikontribusi bagi semua pihak yang berkepentingan.

Sebuah penelitian hendaknya dapat memecahkan masalah atau kendala yang dihadapi serta dapat memberikan manfaat dan inovasi baru. Penulis berharap penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak terutama pihak sekolah tempat penulis melakukan penelitian yaitu di SMA BPPI BALE ENDAH.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pembacanya. Penulis berharap dalam tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, sekolah dan umumnya bagi pembacanya.


(7)

1.5. Batasan Masalah

Pada Penyusunan tugas akhir ini penulis akan membatasi pembahasan ruang lingkup masalah, hal ini mencakup :

1. Perancangan sistem informasi pendaftaran siswa baru disusun hanya meliputi pendaftaran calon siswa baru.

2. Perancangan sistem informasi pendaftaran calon siswa tidak membahas pembayaran secara lengkap.

3. Pengolahan data dapat dilakukan oleh pihak intern dari sekolah khususnya administrator atau langsung dari pihak calon siswa.


(8)

6

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan di SMA BPPI BALE ENDAH yang berlokasi di Jalan Adipati Agung no.23 Bale Endah Bandung. Adapun jadwal penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut

Tabel 1.1.

Jadwal Kegiatan Penelitian Tahun 2010.

No Aktivitas

Waktu

Oktober November Desember Januari Februari

1. Pengurus Perizinan

2. Pengumpulan Data

3. Analisis Kebutuhan

4. Perancangan Sistem

5. Pembuatan Program

6. Pengujian

7. Implementasi


(9)

7 2.1. Konsep Dasar Sistem informasi 2.1.1. Definisi Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Berikut ini definisi sistem secara umum menurut Hanif Al Fatta (2007:3) :

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.

2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk tujuan bersama. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan dan organisasi.


(10)

8

Menurut Scoot (1996), sistem terdri dari unsur-unsur seperti masukan

(input), pengolahan (processing), serta keluaran (output).

Masukan (Input)

Pengolahan (Processing)

Keluaran (Output)

Gambar 2.1. Model Sistem

Sumber : Hanif Al Fatta (2007:4)

2.1.2. Definisi Informasi

Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Tata (2005:23-24)

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan, maka informasi menjadi tidak diperlukan. Teori informasi lebih tepat disebut teori matematis, komunikasi juga memberikan beberapa pandangan yang berguna bagi sistem informasi manajemen.

Para ahli sistem informasi manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis yang dioperasikan dalam manajemen. Dari berbagai


(11)

pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti berikut :

a. Informasi berdasarkan persyaratan

Informasi berdasarkan persyaratan diklasifikasikan menjadi 4 (empat) informasi yaitu:

1. Informasi yang tepat waktu. 2. Informasi yang relevan. 3. Informasi yang bernilai.

4. Informasi yang dapat dipercaya. b. Informasi berdasarkan dimensi waktu

Informasi berdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam yaitu:

1. Informasi masa lalu.

2. Informasi yang akan datang.

Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Tata (2005:30)

2.1.3. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu


(12)

10

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan,Tata Sutabri (2005 : 42).

2.1.4. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut bangunan (building block) yang terdiri dari :

2.1.4.1. Blok masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2.1.4.2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

2.1.4.3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tungkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

2.1.4.4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan data, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari


(13)

tiga bagian utama yaitu Teknisi (brainware), Perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardaware).

2.1.4.5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satudengan yang lainnya, tersimpan diperangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

2.1.4.6. Blok Kontrol (Control Block)

Banyak hal dapat merusak sistem informasi,sehingga beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2. Perencanaan Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan dan nilai masing-masing organisasi. Untuk memahami bagaimana merencanakan sistem informasi yang tepat dan sesuai dengan organisasi masing-masing, berikut bagaimana informasi itu mengalir dari satu tempat ketempat lain, bagaimana merencanakan sistem informasi secara keseluruhan, serta bagaimana merencanakan sistem informasi secara per bagian.


(14)

12

Perlu di ingat, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatan-tingakatan berikut :

Tingkat I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya

Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design kedalam sistem

Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design

Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai tujuan semula

Tingkat VI : Tingkat Lanjut, melaksanakan perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada

Oleh karena itu, bahan perencanaan sistem informasi yang akan dibahas berkisar pada keempattingkatan ini :

IDE  DESIGN  PELAKSANAAN  EVALUASI

Keempat tingkatan ini juga telah menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah baik itu secara menyeluruh maupun per bagian. 2.3. Pengelolaan Sistem Informasi

Pengelolaan sistem informasi adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari studi manajemen, pengelolaan sistem informasi merupaka faktor kunci bagi keterlaksaan dan keberhasilan manajemen.

Kemajuan industrialisasi dan perusahaan bisnis yang sangat pesat dewasa ini menuntut penataan system ketenagaan, sistem pembayaran dan sistem pemasaran yang cermat, cepat dan canggih. Kebutuha n ini dapat dipenuhi


(15)

dnegan baik jika tersedia informasi yang lengkap dan akurat dalam berbagai sumber informasi yang terpercaya. Kualifikasi kemampuan tenaga yang diperlukan harus dirumuskan secara jelas sehingga dapat disajikan kedalam pasaran tenaga kerja dengan informasi yang lengkap. Pengadaan pembiayaan dan penyimpanan serta pendayagunaannya akan berlangsung lancar dan efisien jika ditata dalam sistem informasi yang tepat. Penguasaan pasaran yang dengan produk perusahaan yang terbaik dapat dipasarkan kedunia pasca pasar bila hal tersebut hanya beberapa contoh sekedar untuk menunjukan betapa pentingnya peran dari sistem informasi dalam kehidupan manajemen dan organisasi yang efektif. Hal ini berarti pengelolaan system informasi adalah suatu kebutuha nyata bahkan sekaligus merupakan keharusan berdasarkan pertimbangan secara multi dimensional.

Pemimpin yang efektif bertugas dan bertanggung jawab mengelola system informasi dalam rangka proses manajemen dan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. Tugas pengelola tersebut meliputi perencanaan informasi, transformasi informasi, komunikasi informasi organisasi pelaksana, pemantauan dan pengendaliannya.

2.4. Pengendalian Sistem Informasi

Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi bahkan ia melaksanakan fungsi yang sangat penting karena mengamati setiap tahapan dalam proses pengolahan informasi. Pengelola informasi perlu memahami dan memiliki keterampilan manajerial dan melaksanakan kegiatan pengendalian sistem informasi, yakni :


(16)

14

kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi, kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi, kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi, kemampua melaksanakan kegiatan koordinasi, dengan kemampua itu maka terjadilah kelancaran pelaksanaan pengelolaan sistem informasi guna mendukung keberhasilan program organisasi.

Bila keempat pengendalian system informasi lepas kendali akan mengalami kegagaln mencapai tujuan dan membahayakan proses manajemen. Hal ini perlu mendapat perhatian dengan mempelajari secara singkat tentang upaya-upaya pengendalian terhadap : kegiatan perencanaan infomasi, kegiatan transformasi informasi, kegiatan pengorganisasian pelaskana sistem informasi, kegiatan koordinasi dalam pelaksanaan sistem informasi

Pengendalian sistem informasi adalah keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme pengelolaan sistem informasi tata sutabri(2005 : 49). Pengendalian sistem informasi dilaksanakan melaui pengawasan dan pembinaan. Pengawasan dilakukan baik secara langsung yakni ditempat dimana dilaksanakannya sistem informasi tersebut, maupun secara tak langsung melalui laporan-laporan secara tertulis dan secara lisan.

2.5. Penilaian Sistem Informasi

Komponen penilaian sistem informasi tergolong sebagai komponen yang strategis yang berarti ada kaitan sistematik dengan komponen masukan (input) , komponen proses (procces), dan komponen produk (output). Penilaian berguna untuk mengetahui sejauh mana komponen-komponen telah beroperasi dengan


(17)

baik sebagaimana yang diharapkan, kompopnen penilain pada gilirannya menempati kedudukan dan fungsi yang sangat strategis bahkan dapat dinilai sebagai sangat menetukan keberhasilan keseluruhan pengelolaan sistem informasi itu sendiri.

Fungsi utama dari penilaian sistem informasi adalah menyediakan informasi sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan. Semua bentuk eputusan membutuhkan informasi dari hasil penilaian yang telah dipertimbangkan secara rasional dan logis secara objektif. Penilaian merupakan komponen yang penting dalam pengelolaan sistem informasi. Komponen ini erat kaitannya dengan komponen-komponen lainnya yakni masukan (input) dan produk (output)

2.6. Definisi - Definisi Dari Kasus Yang Di Analisis

Dibawah ini terdapat beberapa definisi - definisi dari kasus yang di analisis, diantaranya :

2.6.1. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan merupakan salah satu organisasi yang bergerak dibidang pendidikan, baik yang bergerak dalam tingkat sekolah dasar maupun tingkatan lainnya yang lebih tinggi.

2.6.2. Definisi Pendaftaran

Pendaftaran ialah pendataan secara lengkap dalam memasuki suatu organisasi maupun lembaga dengan memniguti berbagai syarat yang sudah ditentukan oleh suatu organisasi atau lembaga.


(18)

16

2.7. Pengertian Internet

Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Internet berasal dari kata

Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP dan mencangkup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui komunikasi seperti telepon.

2.7.1. Local Area Network (LAN)

Local area network berkaitan erat dengan komunikasi data, yaitu pertukaran informasi atau pertukaran data antara dua pihak yang masing-masing dapat saling mengerti maksud dan tujuan dari pihak lain. Meski pemakai local area network

selalu meningkat tiap tahunnya. Berikut ini sekilas tentang keuntungan dan kerugian menggunakan LAN menurut Tata (2005:259-260).

Keuntungan LAN :

1. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama. 2. Memungkinkan perbaikan untuk kerja yang lebih baik.

3. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks. 4. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.


(19)

Kerugian LAN :

1. Pembuatan instalansi jaringan tidak sederhana.

2. Perlunya software khusus yang dirancang untuk multi user. 3. Perlunya pengaturan data dan keamanan data di dalam network. 4. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.

Local Area Network terdiri dari beberapa unsur, antara lain sejumlah personal komputer yang saling dihubungkan. Cara dan bentuk hubungan antar PC tersebut lazim disebut “TOPOLOGI”. Topologi LAN dapat juga diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang berbagai jenis LAN. Topologi yang dimaksud adalah:

1. Topologi STAR

Pada topologi star, setiap workstation mempunyai kabel sendiri yang langsung dihubungkan dengan server.

2. Topologi RING

Topologi ring adalah suatu transmisi data yang melewati repiater workstation lainnya. Di sini fungsi repiater adalah adalah untuk menerima sekaligus mengirim suatu bentuk transmisi data.

3. Topologi BUS

Pada topologi bus, media transmisi yang digunakan dari workstation dapat menyebar ke workstation lainnya karena setiap workstation menggunakan


(20)

18

2.7.2. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network atau sering disebut Long Distance Network sebagai lawan dari local area network, menjelaskan tentang keberadaan sebuah jaringan yang lebih luas dari LAN. Selain luas dalam arti harafiah yang lebih besar dari sekadar komunikasi satu gedung, juga luas dalam arti standar komunikasi.

WAN yang digambarkan sebagai otak yang mempunyai fungsi swetching,

routing, flow control, congestion control, dan lain sebagainya dapat berupa sebuah peralatan sendiri dan dapat pula merupakan sebuah fungsi yang dilakukan oleh

host komputer. Tabel di bawah menunjukkan ikhtisar perbedaan LAN dan WAN menurut Tata (2005:260-261), yaitu sebagai berikut:


(21)

Karakteristik Local Area Network Wide Area Network Kecepatan Waktu transmisi Transmisi Format data Ukuran data Control Gangguan Alur informasi Pengalamatan 10 Mbps

Cepat, sehingga resiko lebih kecil

Satu data/waktu

Satu transmisi satu paket data

KECIL

Mudah karena satu topologi

Kecil karena satu daerah Mudah karena topologi jelas

Mudah, topologi jelas

56 Mbps

Lama, sehingga resiko lebih besar

Banyak data/waktu

Satu transmisi, banyak paket data

BESAR

Sulit karena banyak topologi Banyak melalui daerah Sulit karena topologinya ‘mesh’

Sulit, topologi ‘mesh’

Tabel 2.1. Ikhtisar Perbedaan LAN dan WAN.


(22)

20

Secara teknik maupun manajemen, WAN memang jauh lebih sulit dibandingkan LAN. Dari perbandingan tersebut didapat:

1. Topologi yang jauh lebih kompleks.

2. Cakupan daerah yang luas menyinggung faktor lingkungan yang berbeda. 3. Jumlah titik dan jaringan jauh lebih banyak.

4. Penanganan, pengalamatan, dan pergantian pemakaian jalur komunikasi yang

yang lebih rumit.

5. Perlunya kontrol pada banyak bagian.

6. Ketergantungan jaringan terhadap waktu transmisi. 7. Perlu pengetahuan yang lebih luas dari sekadar LAN.

Karena rumitnya, pemakai WAN sering dituntut membuat perencanaan dan keputusan sebelum jaringan tersebut dipasang. Bahkan, beberapa kasus diantaranya harus memikirkan spesifikasi LAN yang sesuai dengan WAN. Tata (2005:261)

2.7.3. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet, web merupakan suatu layanan penyajian informasi di internet dengan menggunakan HTML (Hyper Text Markup Language). World Wide Web (WWW) merupakan framework arsitektur yang memasuki dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang tersebar di ribuan computer di seluruh internet.


(23)

Interface grafisnya yang kaya menyebabkan WWW menjadi popular sehingga mudah digunakan oleh para pemula sekalipun.

Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan menelusuri (informasi) di Internet.

Cara Kerja World Wide Web (WWW) :

1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman web (web pages).

2. Web pages adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web server).

3. Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client. 4. Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang

disebut dengan browser web (web browser). 2.7.4. Homepage

Homepage adalah tayangan di internet melalui media World Wide Web.

Biasanya digunakan untuk mempromosikan jasa atau produk-produknya.

Homepage ini merupakan halaman pertama dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik website tersebut.

Dari homepage ini, informasi lainnya dapat ditemui pada page-page berikutnya yang tersimpan, yang telah dilink untuk menghubungkan suatu


(24)

22

informasi lainnya, baik didalam suatu web page yang sama, ataupun dalam web page lain pada website yang berbeda.

2.7.5. Web Server

Web Server adalah suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaanpermintaan dari web browser yang menggunakan protokol. Web browser seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan web server, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protocol HTTP.

2.7.6. Web Browser

Web browser disebut dan dikenal juga dengan istilah suatu browser, atau peselancar atau internet browser. Adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas untuk membaca halaman web di suatu komputer.

2.7.7. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP dibuat khusus agar server dan browser web dapat berkomunikasi satu sama lain dan untuk menangani permintaan-permintaan dari browser untuk mengakses server. HTTP bisa dianggap sebagai sistem bermodel client-server, dimana browser sebagai client yang meminta informasi kepada web serever, sedangkan web server akan memenuhi permintaan client tersebut. HTTP bekerja di atas TCP yang menjamin sampainya data ke tempat tujuan dalam urutan yang benar. Server HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext,


(25)

karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen, sehingga dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol FTP dan Gopher lakukan. Kasiman (2006:7-10)

2.7.8. Uniform Resource Locator (URL)

Pada suatu awal pembuatan web, suatu halaman memiliki pointer ke halaman web yang lainnya yang memerlukan mekanisme penamaan dan pencarian lokasi halaman yang bersangkutan. Secara khusus, terdapat tiga pertanyaan yang harus dijawab sebelum halaman yang dimaksud ditampilkan, yaitu :

1. Apa nama halamannya? 2. Dimana lokasi halaman itu?

3. Bagaimana halaman itu dapat diakses?

Solusi yang digunakan untuk mengidentifikasikan halaman perlu mampu menjawab ketiga pertanyaan diatas sekaligus. Setiap halaman diberi sebuah URL (Uniform Resource Locator) yang secara efektif melayani nama-nama halaman di seluruh dunia. URL memiliki tiga bagian, yaitu : Protokol (pola), nama DNS computer tempat halaman berada dan nama lokal secara unik mengidentifikasikan halaman tertentu.

2.7.9. Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language merupakan salahsatu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan dihalaman web. HTML merupakan salah satu elemen penting di dalam


(26)

24

pemrograman PHP. Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Beberapa contoh elemen adalah : head, body, table, paragraph, dan list. Elemen dapat berupa teks murni, atau bukan teks, atau keduanya. Taryana (2004:12-13)

2.7.10. Struktur Dasar HTML

Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan tag </html> di akhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini adalah dokumen HTML. Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML.

a. Section atau elemen head ditandai dengan tag <head> di awal, dan tag </head> di akhir. Didalamnya berisi informasi tentang dokumen htmlnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan </title>.]

b. Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> di awal, dan tag </body> di akhir. Elemen ini berisi dokumen yang akan ditampilkan pada

browser, meliputi paragraph, grafik, link, table, dan sebagainya. Section body merupakan elemen terbesar di dalam dokumen html.

2.8. Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembuatan program aplikasi untuk laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang dalam pembuatan program aplikasi berbasis web. Yaitu Windows sebagai sistem operasi yang akan


(27)

dipakai, Xampp sebagai Web Sever, PHP MySQL sebagai Database, Macromedia Dreamweaver sebagai layout dan editor penulisan file-file PHP dan HTML.

2.8.1. Xampp Web Server

Web Server Xampp merupakan program aplikasi yang berjalan diserver berfungsi untuk menjalan aplikasi web sehingga bisa akses oleh client baik melalui jaringan secara intranet maupun internet. Xampp yang bersifat free

sehingga xampp dapat di download gratis pada alamat http:// www.apachefriends.org/en/xampp.html. saat ini xampp banyak digunakan sebagai web server untuk portal-portal besar dengan pertimbangan sebagai berikut

1. Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis) 2. Instalasi Xampp sangat mudah

3. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi seperti Linux, Solaris, Windows, dan lain-lain.

Xampp mudah dalam penambahan peripheral lainnya ke dalam platform

web server, misalkan menambah modul. Kasiman (2006:15) 2.8.2. Sejarah Singkat PHP

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan oleh umum dengan nama Personal Home Page Tools. Ditulis kembali pada pertengahan-1995 dan diberi nama sebagai PHP/FI Version 2. FI berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga


(28)

26

ditambah dukungan terhadap mSQL. PHP/FI terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangannya.

Pada tahun 1996 PHP/FI diperkirakan telah digunakan 15,000 situs web didunia, dan pada pertengahan 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50,000. Pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana berubah menjadi proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utility dari PHP/FI yang di masukkan ke PHP dan banyak diantaranya telah selesai ditulis kembali.Sekarang baik PHP/FI atau PHP telah diikutsertakan dalam sejumlah produk komersil seperti C2's StrongHold web server dan RedHat Linux.

Suatu perkiraan yang konservatif didasarkan dari hasil ekstrapolasi terhadap angka yang diperoleh dari NetCraft,PHP diperkirakan telah digunakan oleh lebih dari 150,000 situs diseluruh dunia. Dan secaraperspektif, angka ini lebih besar dibandingkan dengan server yang menjalankan Netscape's flagship Enterprise server di Internet. Taryana (2004:10)

2.8.3. MySQL

Kasiman (2006:5) MySQL adalah multiuser database yang merupakan suatu Relational Database Management Sistem (RDBMS) Client/Server yang berbasis SQL buatan T.c.X Data Consultan AB, Swedia. Database MySQL banyak digunakan diinternet karena kehandalannya. MySQL tidak membutuhkan ruang harddisk yangbesar untuk aplikasinya, dan mudah digunakan pada database


(29)

server, sangat ideal untuk aplikasi kecil dan menengah Alasan digunakannya MySQL sebagai database server :

1. Mendukung standar yang telah ada.

2. Dukungan terhadap berbagai bahasa pemrograman. 3. Mampu membuat tabel berukuran sangat besar.

4. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya.

2.8.4.. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan salah satu software yang digunakan untuk perancangan program aplikasi berbasis web. Software ini sangat membantu dalam mengatur halaman dan file-file sehingga memungkinkan program yang dibuat dapat dikerjakan dengan lebih sempurna. Dreamweaver MX

adalah editor yang komplit yang dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini kita tidak perlu menuliskan script-script format HTML, PHP ataupun bentuk program lainnya dengan sulit. Dengan program ini seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya. Adapun kelebihan-kelebihan dari Macromedia Dreamweaver 8 sendiri,adalah :

1. Tampilan Dreamweaver 8 yang interaktif.

2. Terdapat Pallete Object yang ditampilkan langsung. 3. Ada beberapa sub menu tambahan.


(30)

28 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

3.1.1. Sejarah Singkat Lembaga

SMA BPPI Baleendah adalah lembaga yang bergerak dibidang pendidikan tingkat sekolah menengah keatas. BPPI beralamat dijalan Adipati Agung no.23 baleendah yang merupakan daerah lingkungan pendidikan karena bnayk lembaga pendidikan negeri maupun swasta yang berdiri didaerah baleendah.

Berdiri pada tahun 1983 kemudian SMA BPPI baleendah terdaftar pada tahun 1985 dan pada tahun 1989 berubah status diakui kemudian pada tahun 1998 peningkatan status menjadi disamakan dan baru pada tahun 2006 SMA BPPI baleendah berubah status akreditasi A.

Lembaga pendidikan SMA BPPI baleendah selalu berkembang tiap tahun dari segi peningkatan prestasi maupun dalam hal sarana dan prasarana sekolah terakhir pembangunan penambahan gedung sekolah. Bapak Hermana Sudibya. Msi adalah kepala sekolah yang sampai sekarang masih menjabat.


(31)

3.1.2. Visi dan Misi SMA BPPI Baleendah

3.1.2.1. Visi SMA BPPI Baleendah

Adapun Visi dari MSA BPPI baleendah adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Lembaga yang bergerak dibidang pendidikan tingkat SMA.

2. Membuat program penignkatan pendidikan dan prsetasi siswa jangka panjang. 3.1.2.2. Misi SMA BPPI Baleendah

Adapun misi dari SMA BPPI baleendah adalah sebagai berikut : 1. Memberi sarana dan prasarana yang terbaik bagi siswa.

2. Menciptakan lulusan yang berprestasi sebagai generasi bangsa. 3. Selalu memberikan peningkatan dalam segala bidang disekolah. 3.1.3. Struktur Organisasi Sekolah

Organisasi adalah gambaran orang-orang yang terbagi atas berbgai kegiatan kerja sesuai dengan keahliannya. Dimana setiap orang saling mempengaruhi satu sama lain, yang terbagi atas kelompok kerja untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.

Tujuan merupakan suatu dasar atau inovasi dari arah kegiatan organisasi. Tanpa adanya suatu tujuan, organisas akan berjalan tanpa arah untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama antara individu-individu organisasi. Suatu pengertian yang penting dalam organisasi terletak pada struktur organisasi. Struktur organisasi adalah kerangka kerja dari pola hubungan yang relatif mantap dan stabil antara


(32)

30

fungsi-fungsi tugas, posisi dan orang-orang dalam organisasi. Fungsi struktur organisasi adalah memberikan kepuasan kepada individu-individudalam organisasi tersebut.

Kepala Sekolah

Dewan/Komite Tata Usaha

WK. Ur.sarana prasarana WK ur.Kurikulum

Kordinator/BP/BK

Wali kelas

WK.ur.HUMAS WK.Ur.Kesiswaan

Guru

3.1.4. Deskripsi Tugas

Struktur organisasi menunjukkan berbagai departemen, fungsi dan menyatakan hubungan yang ada didalam perusahaan. Bila seseorang tidak ada didalam perusahaan maka tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan dengan bagian organisasi atau kepada orang lain. Adapun deskripsi tugas kerja pada bagian-bagian pihak yang terkait adalah sebagai berikut :


(33)

1. Kepala Sekolah

Fungsi dan tugas dari Kepala Sekolah :

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh Kegiatan.

b. Memimpin, mengkoordinasi, merencanakan, dan mengawasi seluruh kegiatan.

c. Memenuhi wewenang untuk mewakili Sekolah didalam dan diluar pengadilan tentang segala hal dalam segala kejadian SMA dengan pihak lain.

2. Dewan/Komite

Fungsi dan tugas dari Dewan/Komite :

a. Mengkoordinir, merencanakan dan mengawas pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan para Pengajar.

b. Merekam kegiatan belajar mengajar.

c. Melakukan pengecekan kegiatan belajar mengajar. 3. Tata Usaha

Fungsi dan tugas dari Tata Usaha :

a. Mengatur dan mengelola administrasi. b. Membuat laporan.

4. WK.Ur.Kurikulum

Fungsi dan tugas dari WK.Ur.Kurikulum : a. Mengatur kurikulum Belajar terbaru. b. Mengatur penjadwalan.


(34)

32

5. WK.Ur.Kesiswaan

6. Fungsi dan tugas dari WK.Ur.Kesiswaan : a. Mengurus kegiatan siswa.

b. Mengurus urusan perilaku siswa 7. WK.Ur.HUMAS

Fungsi dan tugas WK.Ur.Kesiswaan : a. Sebagai wakil sekolah bagi pihak luar. b. Menjaga hubungan dengan pihak luar. 8. WK.Ur.Sarana Prasarana

Fungsi dan tugas WK.Ur.Sarana Prasarana

a. Menyiapkan sarana dan prasarana terbaik sekolah. b. Merawat sarana dan prasarana sekolah.

9. Kordinator BP/BK

Fungsi dan tugas dari kordinator BP/BK : a. Mengelola bagian penyuluhan. b. Mengelola bagian kesiswaan 10.Wali kelas

Fungsi dan tugas wali kelas :

a. Menjadi Pembina salah satu kelas.

b. Yang bertanggung jawab terhadapkelas yang dibina kepada kepala sekolah.


(35)

11.Guru.

Fungsi dan tugas Guru :

a. Melaksanakan tugas belajar mengajar dengan baik. b. Membina siswa sebagai guru mata pelajaran.

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Desain Penelitian

Desain atau rancang bangun merupakan displin data. Maksud dan tujuan yang tersirat dalam segala desain penelitian adalah memasukkan batasan-batasan yang terkontrol, mengenai observasi fenomena alami.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas akhir ini pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan serta menganalisis data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai objek yang sedang diteliti.

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner)

Metode wawancara merupakan tanya jawab yang dilaksanakan penyusun dengan pihak pribadi sumber. Dalam teknis wawancara ini penyusun berperan sebagai pewawancara dan mewawancarai pemilik dan pegawai pada perusahaan ini. Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara penulis langsung survei


(36)

34

ke tempat penelitian yaitu guna mengetahui sistem yang sedang berjalan untuk acuan pembuatan sistem yang lebih baik lagi.

1. Observasi

Dimana peneliti secara langsung mengamati objek penelitian.

2. Wawancara

Dimana pengumpulan data secara lisan dengan mengadakan tanya jawab untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan objek penelitian.

3. Kuesioner

Dimana pengumpulan data secara langsung kelapangan untuk mengetahui secara pasti praktek dilapangan.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Penyusun melakukan pengumpulan data dengan menyimpan berbagai bentuk dokumen seperti, Selain itu penyusun mengadakan studi pustaka, merupakan teknik yang dilakukan oleh penyusun dengan cara membaca buku-buku sumber, catatan perkuliahan dan latihan-latihan yang berhubungan dengan topik yang dibahas.

Dalam penelitian ini dilakukan pendekatan dengan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganilisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti.


(37)

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode literatur yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku, catatan-catatan dan literatur lain yang dapat dijadikan referensi yang berhubungan dengan data-data yang berupa laporan.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi adalah untuk memberikan kemudahan dalam penyimpanan informasi, mengurangi biaya dan menghemat waktu, meningkatkan pengendalian, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan produktivitas

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan terstruktur adalah menulis daftar perintah yang harus diikuti oleh komputer, kemudian mengorganisasi perintah-perintah tersebut kedalam kelompok-kelompok yng dinamakam fungsi/prosedur. Meskipun demikian, setiap fungsi dapat memiliki data yang bersifat lokal. Kelemahan pendekatan terstruktur adalah pada dat global, pada program yang berukuran nsangat besar sangat sulit untuk dilacak.

Pendekatan berorientasi objek menawarkan pendekatan lain yang lebih ekonomis yaitu dengan membuat objek-objek mandiri, yang sedapat mungkin terlepas satu sama lain dan bekerjasama dengan mengirim pesan satu sama lain. Tekanan diberikan pada layanan (service) yang disediakan oleh objek yang bersangkutan bukan pada struktur objek-objek itu sendiri. Dalam hal ini, perubahan


(38)

36

pada struktur data internal dimungkinkan tetapi objek diluar tidak perlu mengetahuinya sepanjang layanan (service) yang disediakannya tidak berubah.

Kekurangan lain yang cukup serius dalam pendekatan terstrukur adalah karena pendekatan terstruktur tidak menggambarkan dunia nyata (real world) dengan baik. Sebabnya adalah karena fungsi-fungsi berorientasi pada aksi dan tidak berhubungan langsung dengan permasalahan. Adi (2005:14-15)

Pendekatan klasik (classical approach) yang disebut juga pendekatan tradisional atau pendekatan konvesional adalah pendekatan mengembangkan sistem yang mengikuti tahapan di sistem life cycle tanpa dibekali alat dan teknik yang memadai. Karena sistem informasi sekarang menjadi lebih kompleks, pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suau sistem informasi yang sukses dan akan menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan yang dapat timbul di pendekatan klasik adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit.

2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi lebih mahal. 3. Kemungkinan sistem lebih besar.

4. Keberhasilan sistem kurang terjamin.


(39)

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan evolusioner berdasarkan pada ide untuk mengembangkanimplementasi awal, kemudian memperlihatkan sistem awal itu kepada pengguna untuk dikomentari, dan memperbaikinya versi demi versi sampai sistem yang memenuhi persyaratan diperoleh. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan pada saat yang bersamaan dengan umpan balik yang cepat untuk masing-masing kegiatan.

Outline description

Specification

Validation Development

Initial version

Intermediate versions

Final versions

Gambar 3.1. Metode Pengembangan sistem evolusioner

(Sumber : Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.Andi. Yogyakarta)


(40)

38

Pengembangan sistem evolusioner sendiri memiliki dua variasi yaitu:

1. Pengembangan eksplotari

Tujuan proses ini adalah bekerja dengan pelanggan untuk menyelidiki persyaratan mereka dan mengirimkan sistem akhir. Pendekatan ini biasa digunakan untuk mengembangkan sistem berdasar pesanan dari klien (custom product).

2. Prototipe yang dapat dibuang (throw-away-prototype)

Metode ini berkonsentrasi pada eksperimen, dengan persyaratan pelanggan yang tidak dipahami dengan baik, cocok untuk pengembangan perangkat lunak jenis produk generik.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

a. Flow Map

Fungsinya adalah mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer), dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan).

b. Diagram Kontek

Diagram Konteks menjelaskan mengenai aliran data yang masuk dan yang keluar dari sistem tersebut, diagram konteks juga digunakan untuk menggambarkan sistem pengolahan data secara garis besar dan menyeluruh. Diagram Konteks dirancang berdasarkan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang nantinya dihasilkan oleh sistem itu sendiri.


(41)

c. Data Flow Diagram

Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami dulu, elemen-elemen yang meyusun suatu DFD. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu:

a. Proses

Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesisifik, biasa berupa manual maupun komputerisasi.

b. Data flow

Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses.

c. Data Store

Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data store. d. External entity

Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. Hanif Al Fatta (2007:106-107)

d. Kamus Data

Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah systems data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.


(42)

40

e. Perancangan Basis Data

Perangakat lunak yang mengelola database disebut sistem manajemen database (database management system) DBMS. Semua DBMS memiliki suatu pengolah bahasa deskripsi data (data description language processor) yang digunakan untuk menciptakan basis data serta suatu pengelola basis data yang menyediakan isi basis data bagi pemakai. Pemakai menggunakan manipulasi data dan query language. Tata (2005:160)

1. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database. Pada proses normalisasi perlu dikenal tahap-tahap normalisasi, yaitu:

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form). 2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form). 3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form). 4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form). 5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF).


(43)

2. Tabel Relasi

Model data relasional menjelaskan kepada pemakai (user) tentang hubungan logis antardata dalam basis data dengan cara memvisualisasikan ke dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari sejumlah baris dan kolom yang menunjukkan atribut. Relasi dalam model database relasional mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:

1. Semua entry/elemen data pada suatu baris dan kolom tertentu harus mempunyai nilai tunggal (single value) atau suatu nilai yang tidak dapat dibagi lagi (atomic value), bukan suatu larik/array atau grup perulangan.

2. Semua entry/elemen data pada sustu kolom tertentu dalam relasi yang sam harus mempunyai jenis yang sama.

3. Masing-masing kolom dalam suatu relasi mempunyai suatu nama yang unik (meskipun kolom dalam relasi yang berbeda diizinkan mempunyai nama yang sama)

4. Pada suatu relasi/tabel yang sama tidak ada dua baris yang identik. 3.2.4. Pengujian Software

Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karna itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Ujicoba blackbox bukan merupakan alternatif dari ujicoba whitebox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode whitebox.


(44)

42

Dengan mengaplikasikan ujicoba blackbox, diharapkan dapat menghasilkan sekumpulan kasus uji yang memenuhi kriteria berikut :

1. Kasus uji yang berkurang, jika jumlahnya lebih dari 1, maka jumlah dari ujikasus tambahan harus didesain untuk mencapai ujicoba yang cukup beralasan

2. Kasus uji yang memberitahukan sesuatu tentang keberadaan atau tidaknya suatu jenis kesalahan, daripada kesalahan yang terhubung hanya dengan suatu ujicoba yang spesifik.


(45)

43

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana pemecahan masalah yang dihadapi.

4.1.1. Analisis Dokumen

Terdapat beberapa dokumen yang merupakan bukti tertulis untuk menunjang pelaksanaan kegiatan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain :

1. Data Calon Siwa

Nama Dokumen : Data Data Calon Siwa.

Fungsi : Untuk mengetahui data diri Calon siswa secara detil beserta asal SMP dan rata-rata nilainya.

Sumber : Bag. Pendaftaran. Jumlah : 1 rangkap.

Periode Pembuatan : Sarat Pendaftaran siswa atau siswi baru.

Item Data : nama siswa, asal sekolah, rata-rata nilai, nama ayah atau ibu, Pekerjaan, alamat orang tua


(46)

44

2. Data Prestasi

Nama Dokumen : Data Prestasi

Fungsi : Untuk mengetahui prestasi apa saja yang pernah di peroleh calon siswa atau siswi.

Sumber : Bag. Ekstrakulikuler Jumlah : 1 rangkap

Tahun peraihan : Di sesuaikan

Item Data : Nama Event yang di ikuti, presentasi kejuaraan, Nama bidang.

3. Data Minat dan Bakat

Nama Dokumen : Data Minat dan Bakat

Fungsi : Untuk diberikan kepada Calon siswa atau siswi tanpa perlu mengikuti ujian kelulusan.

Item Data : Nama siswa atau siswi,Asal sekolah ,Rata-rata nilai 4. Data Laporan calon siswa atau siswi yang akan di terima

Nama Dokumen : Data Pemberitahuaan

Fungsi : Untuk menentukan Status Penerimaan calon siswa/i Sumber : Bag. Staf Administrasi Pendaftaran

Jumlah : 2 Rangkap


(47)

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisa prosedur yang berjalan adalah menganalisa proses yang sedang berjalan pada sistem Pendaftaran Siswa atau siswi. Dengan ini, maka akan diketahui kelemahan atau kesalahan dari sistem yang sedang berjalan.

Prosedur pendaftaran Calon siswa-siswi adalah sebagai berikut :

1. Calon siswa-Siswi mendaftarkan diri ke bagian Staf Adminstrasi Pendaftaran mengisi formulir pendaftaran, kemudian bagian penerimaan akan mengolah formulir Pendaftaran tersebut untuk di Saring berdasarkan Rata-rata nilai dan prestasi yang ada pada formulir pendaftaran calon siswa atau siswi tersebut . 2. Dari data Formulir Calon siswa-siswi yang telah diterima dari Staf Adminstrasi

Pendaftaran, Bagian Penyeleksian kemudian akan mengecek persaratan pendaftaran di mulai dari rata-rata nilai Prestasi dll, bagian Penyeleksian akan membuat data Pendaftaran yang kemudian akan diberikan kembali kepada Staf Adminstrasi Pendaftaran.

3. Setelah data persaratan pendaftaran yang tersedia memenuhi sarat Standar SMA BPPI Bale Endah maka bagian Penyeleksian akan membuat tanda bukti telah di terimanya calon siswa-siswi yang masuk Standar SMA BPPI Bale Endah yang akan di serahkan ke kepala sekolah.

4. Dari tanda bukti telah di terimanya calon siswa-siswi yang masuk Standar SMA BPPI Bale Endah dibuatlah suatu laporan pemesanan sebanyak dua rangkap, rangkap satu akan di sahkan oleh kepala sekolah sebagai bukti telah di terima dan diarsipkan, dan yang kedua untuk di publikasikan pada para pendaftar.


(48)

46

4.1.2.1 Flowmap

Flowmap adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir-formulir ataupun keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar dalam suatu sistem. Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen. Pada prosedur pendaftaran calon siswa-siswi yang masuk Standar SMA BPPI Bale Endah ini terdapat empat entitas yaitu : Pendaftar, staf administrasi, bagian Penyeleksian dan kepala sekolah.

Dibawah ini adalah flowmap Pendaftaran SMA BPPI Bale Endah yang sedang berjalan .


(49)

Gambar 4.1 Flowmap Pendaftaran Calon siswa siswi yang sedang berjalan pada SMA BPPI Bale Endah

Keterangan :

A : Arsip data Pendaftaran Calon siswa siswi SMA BPPI Bale Endah


(50)

48

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar pada sistem tersebut. Adapun diagram konteks yang sedang berjalan pada Pendaftaran Calon siswa siswi SMA BPPI Bale Endah tercantum pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Diagram Konteks Pendaftaran Calon siswa siswi SMA BPPI Bale Endah

4.1.2.3 Data Flow Diagram

DFD ( Data Flow Diagram ) merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, DFD ini berfungsi untuk menggambarkan arus dalam sistem yang terstruktur dan jelas.

Pembuatan DFD yang sedang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan sebagai jaringan kerja antara proses yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data yang ada didalam sistem.


(51)

Gambar 4.3 DFD PendafataranCalon siswa- siswi Di SMA BPPI Bale Endah

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem Pendafataran Calon siswa- siswi yang sedang berjalan pada SMA BPPI Bale Endah penulis bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada sistem tersebut. Adapun kelemahan-kelemahan dari sistem Pendafataran yang sedang berjalan tersebut adalah sebagai berikut :


(52)

50

1. Tidak adanya informasi secara langsung kepada Calon siswa- siswi mengenai Pengumuman tentang Penerimaan menjadi Calon siswa- siswi pada SMA BPPI Bale Endah, untuk mengetahui hal tersebut Calon siswa- siswi harus datang sendiri ke SMA BPPI Bale Endah atau mengubungi Panitia Pendaftaran dan Penerimaan Calon siswa- siswi pada SMA BPPI Bale Endah.

2. Proses Pengumumuman penerimaan memakan waktu yang cukup lama apabila Calon siswa- siswi menanyakan langsung melalui telepon karena bagian Panitia Pendaftaran harus menanyakan terlebih dahulu ke bagian Penyeleksian, baru kemudian bagian Panitia Pendaftaran akan memberitahu kembali pada Calon siswa- siswi,atas di terimanya atau tidak.

3. Proses Pendaftaran yang dilakukan oleh SMA BPPI Bale Endah berupa penyebaran pamplet dan brosur pendaftaran, dianggap kurang menarik perhatian Calon siswa- siswi untuk mendaftarkan diri di SMA BPPI Bale Endah .

Melihat kasus yang terjadi diatas untuk itu penulis mencoba memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, antara lain :

1. Membuat media penyampaian informasi berbasis website yang dapat memberikan informasi kepada calon siswa- siswi untuk mendaftarkan diri di SMA BPPI Bale Endah.

2. Membangun sistem informasi Pendaftaran agar memudahkan pemberitahuaan kepada calon siswa- siswi di terima atau tidaknya .

3. Membangun suatu media promosi aleternatif dengan memanfaatkan fasilitas internet sebagai salah satu media untuk mendaftarkan diri.


(53)

4.2. Perancangan sistem

Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program melalui kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram alur sistem. Dari tahapan perancangan ini menghasilkan suatu sistem baru yang benar-benar dapat menjelaskan semua aktivitas dengan baik sehingga hasil yang dinginkan sesuai dengan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai sistem yang baru dan juga merupakan persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi, objek yang digunakan, perancangan arsitektur program yang akan dibuat, perancangan Tampilan dan perancangan menu. Selain itu, perancangan sistem ini bertujuan untuk mempermudah sistem Pendaftaran dan Penerimaan Calon siswa- siswi pada SMA BPPI Bale Endah

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Pada tahap perancangan sistem dilakukan antara lain perancangan untuk format masukan layar input, rancangan hasil atau keluaran dari program biasa disebut dengan perancangan output, perancangan basis data yang sesuai dengan file dan atribut yang ada pada analisis penyimpanan data perancangan menu program yang menjelaskan menu atau dialog yang akan digunakan untuk membangun suatu web dan rancangan struktur program yang berisi mengenai alur proses program yang dimulai dari masukan sistem menjadi keluaran. sistem yang diusulkan merupakan


(54)

52

tahapan lebih lanjut dari sistem yang sedang berjalan, yang merupakan usulan pemecahan masalah yang dapat membantu dan mempersempit permasalahan yang timbul dari sistem yang dianalisis.

Adapun gambaran umum sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.4

Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

4.2.3 Perancangan Prosedur yang di usulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja. Tahap perancangan sistem yang digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik, sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen.

Interne

t


(55)

4.2.3.1 Diagram kontek

Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam suatu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Lingkungan tersebut menggambarkan sistem secara keseluruhan dan proses sistem tersebut. Selain itu juga diagram konteks merupakan suatu diagram yang dapat memperlihatkan daerah objek studi dan aliran datanya dibuat untuk tingkat atas.

Gambar 4.5 Diagram Konteks sistem informasi Pendaftaran Calon siswa- siswi pada SMA BPPI Bale Endah diusulkan.

4.2.3.2 DFD ( Data Flow Diagram )

DFD digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari proses-proses secara fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh aliran data. DFD terdiri dari proses penyimpanan data, aliran data dan entity luar, dan DFD merupakan diagram konteks dalam bentuk yang lebih kecil, data flow diagram ( DFD ) menguraikan proses yang terjadi didalam sistem sampai ke proses yang lebih detail.


(56)

54

4.2.3.2.1 DFD Level 1

Gambar 4.6 Dfd level 1 System informasi Pendaftaran Calon siswa- siswi pada SMA BPPI Bale Endah diusulkan


(57)

4.2.3.2.2 DFD Level 2

Pada DFD level 2 dibawah ini menggambarkan tentang prosedur Pendaftaran yang diusulkan oleh penulis dalam pembangunan sistem informasi Pendaftaran Calon siswa- siswi pada SMA BPPI Bale Endah berbasis web ini.

4.2.3.2.3 DFD Level 2 Proses 1

Gambar 4.7 DFD level 2 proses 1 yang diusulkan

Pada DFD level 2 proses 1 merupakan merupakan lanjutan dari DFD level 1, dimana terdapat proses dan Aliran data dimulai dari proses 2.1, Pendaftar yang akan mendaftar mengisi biodata Pendaftaran yang akan di inputkan kemudian berlanjut ke proses 1.2 yaitu melihat No hasil pendaftaran, proses 2.3 memasukan jumlah Pendaftar yang akan di saring, proses 2.4 Melihat Para pendaftar lain yang tersaring


(58)

56

ataupun tidak tersaring dan kembali ke proses 1.5 yaitu mengecek hasil Pendaftaran dan laporan pendaftarannya

4.2.3.2.4 DFD Level 3 Proses 1

Dfd level 3 proses 1 merupakan suatu proses dalam pengolahan data produk yang terdiri dari 3 proses yaitu tambah data pendaftar, hapus data pendaftar, dan edit data pendaftar. DFD ini merupakan hasil pecahan atau break down dari DFD

level 3 proses 1 untuk memperjelas proses-proses yang ada. Berikut adalah DFD level

3 proses 1 yang diusulkan :


(59)

4.2.3.3 Kamus Data

Kamus data yaitu daftar semua elemen data yang terhubung dengan sistem dan terdefinisi dengan tepat sehingga pemakai dan sistem analisis mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output.

Kamus data menggambarkan data yang mengalir dari suatu proses ke proses lainnya, dari entitas luar ke proses atau dari proses ke entitas luar. Arus data dari entitas luar ke dalam proses atau sistem biasanya berupa dokumen atau bukti pencatatan. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas biasanya menggunakan kode. Arus data dari proses ke entitas luar biasanya berbentuk data atau informasi yang dibutuhkan sistem. Kamus data berfungsi sebagai berikut :

1. Menjelaskan arti dari aliran data dan penyimpanan dalam DFD 2. Menjelaskan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran 3. Menjelaskan komposisi penyimpanan data

Adapun kamus Data yang diajukan dalam sistem informasi Pendaftaran Calon siswa-siswi pada SMA BPPI Bale Endah berbasis web ini sebagai berikut:

1. Nama arus data : data Pendaftar

Deskripsi : berisi data pendaftar yang mendaftar dan mendapat Nomor Aliran data : 1. user –proses1

2. proses1-file user 3. file user-proses2

Atribut : nm_lengkap, jns_kelamin, Tanggal_lahir, alamat, kota, kd_post, provinsi,Asal_sekolah,Nilai rata-rata,tlp_rumah, hp


(60)

58

2. Nama arus data : Data Saringan

Deskripsi : berisi data Penentu penerimaan calon siswa-siswi baru Aliran data :1.proses3-file penerimaan

2. file penerimaan -proses4 3. file penerimaan -proses8

Atribut :kode_nomor, nama_calonsiswa/i, alamat, tempat_ tangal_lahir nama_sekolah, rata_nilai,.

3. Nama arus data : data keterangan

Deskripsi : berisi keterangan lengkap mengenai diterima atau tidaknya. Aliran data : 1. Proses 3-proses 7

2. proses 3-file penerimaan 3. file produk-pendaftaran 1


(61)

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data ( database ) adalah perancangan yang digunakan pada pembuatan sistem informasi perangkat lunak ( software ) ini. Basis data itu sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan disimpan secara sedemikian rupa dan tanda perulangan (redundancy) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/ tabel / arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Perancangan basis data terdiri dari normalisasi, relasi tabel, ERD ( Entity Relationship Diagram ) dan Stuktur file.


(62)

60

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.

Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi pengorganisasian data seperti untuk menambah atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel harus dipecah menjadi beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi kembali sampai diperoleh tabel yang optimal.

Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap tidak normal (Unnormal), normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2 dan normalisasi tahap 3. pada tahap yang ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang optimal.

1. UnNormalisasi

{_ _NIS,_nama_siswa,_kota_lahir,tgl_lahir,_ program_keahlian, semester, kelas,alamat,telepon,_kota_lahir,tgl_lahir, pendidikan,_tahun_lulus,_ _

nama_siswa,_kota_lahir,tgl_lahir,_program_keahlian,_alamat,_telepon,_id_pel ajaran,_nama_mata_pelajaran,_kurikulum,_NIP,_nama_kepalasekolah,_tempat _tanggal_lahir,pendidikan,_tahun_lulus,_jurusan,_pertama_masuk_kerja,_NIS, nama_siswa, kelas, mata_pelajaran, pengajar, tahun_ajaran, semester, nilai, id_pelajaran, nama_mata_pelajaran, kelas, semester, pengajar, NIS, password, NIS, nama_admint, kelas, , nama_wali_kelas, tahun_ajaran, semester, nilai, berita, visi_dan_misi, program_keahlian, fasilitas, siswa, struktur_organisasi, kalender_akademik}.


(63)

2. Bentuk Normal Pertama (1 st NF)

Suatu relasi dikatakan mempunyai bentuk normal form pertama bila semua

domain adalah sederhana (anomatic). Artinya, setiap atribut mempunyai domain

tunggal.

{ Nomor_siswa/i, nama_siswa, kota_lahir,_tgl_lahir, program_keahlian, alamat,telepon,_id_pelajaran,mata_pelajaran,_kurikulum,_NIP,_nama_wali_ kelas,_pendidikan,_tahun_lulus,_jurusan,_tahun_ajaran,_ratarata_nilai,_,_vi si_dan_misi,_fasilitas,_siswa,_struktur_organisasi,_kalender_akademik

}

3. Bentuk Normal Kedua (2 nd NF)

Tabel_siswa_=_{_NIS,_nama_siswa,_kota_lahir,tgl_lahir,

program_keahlian, semester, kelas, alamat, telepon}

Tabel_status = {, nama_siswa, kota_lahir, tgl_lahir, pendidikan, tahun_lulus, rata-rata_nilai}

Tabel_penerimaan_=_{_{, nama_siswa, kota_lahir, tgl_lahir, pendidikan, tahun_lulus, jurusan, kelas,wali_kelas }


(64)

62

4.2.4.2 Relasi Tabel

Relasi tabel adalah data yang menggambarkan hubungan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya. Relasi tabel digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database tersebut mudah dimodifikasi. Relasi tabel pada perancangan basis data yang dibahas pada pembangunan website ini terdapat tiga tabel yang memiliki relasi dengan tabel yang lain.

Gambar 4.9 relasi tabel yang diusulkan

no_daftar *

tanggal nama jenis_kelamin tanggal_la alamat_rumah telepon asal_sekolah rata_nilai nama_ayah pekerjaan_ayah nama_ibu pekerjaan_ibu alamat_ortu telepon_ortu pendaftaran

no_daftar ** nama jenis_kelamin alamat_rumah asal_sekolah rata_nilai cek_pendaftaran no_daftar * nama jenis_kelamin alamat_rumah asal_sekolah rata_nilai ** hasil_seleksi


(65)

4.2.4.3 ERD

ERD ( Entity Relationship Diagram ) merupakan model konseption untuk mendeskripsikan hubungan atau relasi antar penyimpanan. Jadi ERD digunakan untuk memodelkan struktur hubungan antar data. Komponen- komponen yang digunakan, yaitu :

1. Entitas ( entity ), objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang.

2. Atribut, elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakteristik dari entitas.

3. Relasi antar entitas, lebih dari satu entitas yang saling berelasi.

Untuk perancangan sistem informasi Pendaftaran dan Penerimaan Calon siswa- siswi pada SMA BPPI Bale Endah berbasis web ini digambarkan pada gambar berikut:


(66)

64

4.2.4.4 Struktur File

Stuktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu yang harus didokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.

Struktur file menunjukan arus data yang terdiri dari item – item data atau field data. Struktur data menerangkan property yang dimiliki oleh tiap – tiap item data atau field data.

1. Nama File : No_Pendaftaran Kunci File : id_Pendaftar

Keterangan : Digunakan untuk menyimpan data user Media : Hardisk

Tabel 4.2 struktur filetabel user

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 No_Pendaftaran Varchar 8 User yang telah menginput biodata dan mendapat No pendaftaran

2 id_Pendaftar Varchar 8 Berfungsi untuk melihat hasil sleksi

3 nm_Pendafatar Varchar 20 Nama _Pendaftar


(67)

2. Nama File : Saringan

Kunci File : Hasil_Penyaringan

Keterangan : Digunakan untuk mengetahui hasil pendaftaran Media : Hardisk

Tabel 4.3 struktur filetabel Saringan

No Nama_Field Type Length Keterangan 1 Hasil_Penyaringan Varchar 13 Penentu Penerimaan 2 id_Pendaftar Varchar 8 Pendaftar yang berhasil

masuk saringan 3 Status_Pendaftaran Varchar 10 Diterima 5 Status_Pendaftaran Varchar 10 Di tolak

3. Nama File : Penerimaan

5 kota Varchar 20 Kota Pendaftar

6 kd_pos Varchar 5 Kode Pendaftar

7 Asal_Sekolah Varchar 20 Asal sekolah Pendaftar

8 telp_rumah Varchar 15 Telepon rumah


(68)

66

Kunci File : Hasil_Penerimaan

Keterangan : Digunakan untuk pembagian kelas dan wali kelas Media : Hardisk

Tabel 4.4 struktur filetabel Penerimaan

No Nama_Field Type Length Keterangan

1 Nama-siswa Varchar 8 Nama siswa yang masuk

2 Kelas Text - Kelas siswa

3 Wali_kelas Float - Nama guru

5 Pelajaran Varchar 20 Mata Pelajaran 6 Ekstra kulikuler Varchar 3 Keterangan tambahan 7 Jadwal Sekolah Varchar 30 Jadwal sekolah


(69)

4.2.4.5 Kodifikasi

Sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat mengklasifikasikan data. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka, dan karakter khusus.

1. Kode Siswa

Contoh Marlinton - 011

Msrlinton : nama siswa 011 : no induk siswa 2. Kode Penerimaan

Contoh : 12-34-56 – 01-01-2010

Jam,Menit,dan detik penerimaan : 12-34-56 Tanggal,Bulan dan Tahun Penerimaan : 01-01-2010


(70)

68

4.2.5 Perancangan Antar muka

Perancangan antar muka ini bertujuan untuk memberikan interface tentang desain program yang akan dibuat. Dibawah ini terdapat desain template pada tampilan website yang akan dibuat oleh penulis.


(71)

4.2.5.1Struktur Menu

Perancangan menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Pemakai (user) tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu bagi menjadi 2 yaitu perancangan menu user dan perancangan menu

admin.Berikut adalah gambar perancangannya 1.Struktur Menu Input

Gambar 4.12 Struktur Menu Input


(72)

70

2. Struktur Menu Output (Admint)

Gambar 4.13 Struktur Menu Admin

4.2.5.2Perancangan Input

Perancangan input merupakan form atau interface tentang Sistem masukan suatu proses pada website yang akan di isi dan dicatat menjadi Suatu laporan yang nantinya akan digunakan sebagai bukti laporan untuk admin. Dibawah ini terdapat beberapa perancancangan input Sistem Informasi Pendaftaran pada SMU BPPI Bale Endah.


(73)

1. Form Input Pendaftaran online

Form ini digunakan untuk menginputkan pendaftaran untuk menjadi calon siswa atau siswi pada SMU BPPI Bale Endah.


(74)

72

2. Form Cek input Pendaftaran

Form Cek input Pendaftaran berfungsi untuk Calon Siswa-siswi BPPI Bale Endah Mengetahui Hasil dari saringan Sementara, hasil penerimaan,dan semua Calon Siswa-siswi lain yang ikut mendaftar dengan cara memilih dan menginputkan No pendaftaran para Calon Siswa- siswi tersebut, adapun gambar form Cek input Pendaftaran dapat dilihat di bawah ini.

Gambar 4.15


(75)

3. Form Data Forum

Form Data Forum ini berfungsi untuk setiap orang yang ingin berkomentar ataupun berpendapat tentang semua kegiatan yang ada di SMU BPPI BaleEnda Yaitu dengan cara menginputkan nama ,Foto, dan comment adapun gambar Form Data Forum dapat dilihat di bawah ini.

Gambar 4.17 Form Data Forum


(76)

74

4. Form tambah admin user

Form tambah admin user ini berfungsi untuk setiap orang yang inigin menjadi Administrator harus terlebih dahulu menginputkan data diri pada form tambah admin user yaitu dengan cara mengisi/menginputkan data diri yang diantaranya Nama,E-mail dan Password adapun gambar Form tambah admin user dapat dilihat di bawah ini.

Gambar 4.17


(77)

5. Form Input Data Pendaftaran Calon Siswa

Form Input Data Pendaftaran Calon Siswa ini berfungsi agar administrator dapat melihat data diri Calon Siswa/i yang telah mendaftar ,Caranya yaitu administrator menginputkan kata kunci atau field yang contohnya telah tertera di pencarian data calon siswa/i adapun gambar Form Input Data Pendaftaran Calon Siswa /i dapat dilihat di bawah ini.

Gambar 4.17


(78)

76

6. Form Input Data Pencarian Calon Siswa yang telah diterima

Form Input Data Pendaftaran Calon Siswa ini berfungsi agar administrator dapat melihat data diri Calon Siswa/i yang telah mendaftar dan dinyatakan diterima,Caranya yaitu administrator menginputkan kata kunci atau field yang contohnya telah tertera di pencarian data calon siswa/i adapun gambar Form Input Data Pendaftaran Calon Siswa /i dapat dilihat di bawah ini.

Gambar 4.17


(79)

7. Form ADD berita

Form ADD berita berfungsi agar administrator dapat menginputkan informasi-informasi /berita yang terbaru pada SMU BPPI Bale Endah contohnya kegiatan yang sedang terjadi pada SMU BPPI Bale Endah adapun gambar Form ADD berita dapat dilihat di bawah ini .


(80)

78

4.2.5.3 Perancangan Output

Perancangan output merupakan rencana pembuatan halaman antarmuka untuk keluaran sebuah program. Berikut ini adalah perancangan output pada Sistem Informasi Pemesanan ban pada Bridgestone cabang abdurachman saleh bandung. 1. Output Pendaftaran online

Merupakan hasil Output dari input pendaftaran yang di isi oleh calon Siswa-siswi SMU BPPI Bale Endah adapun gambar Form Output Pendaftaran online dapat dilihat di bawah ini.


(81)

2. Output Cek input Pendaftaran

Merupakan hasil Output dari Cek input Pendaftaran yang isinya tentang hasil saringan calon Siswa-siswi SMU BPPI Bale Endah sementara, adapun gambar Form Output Pendaftaran online dapat dilihat di bawah ini.


(82)

80

3. Output Comment Forum

Merupakan hasil Output dari input Forum yang isinya tentang hasil comment,foto.tanggal dan nama calon Siswa-siswi SMU BPPI Bale Endah, adapun gambar Output Comment Forum dapat dilihat di bawah ini.


(83)

4. Output Admint User

Merupakan hasil Output dari input admint yang isinya inputan yang berfungsi untuk masuk dalam sistem administrator SMU BPPI Bale Endah, adapun gambar Output Admint User dapat dilihat di bawah ini.


(84)

82

5. Output Pendaftaran Calon Siswa yang telah di terima

Merupakan hasil Output dari input pendaftaran siswa yang isinya No pendaftaran, Nama, Jenis kelaimin, Asal sekolah, Rata-rata Nilai yang berfungsi untuk mengetahuin hasil saringan pada SMU BPPI Bale Endah dengan status di terima / Masuk saringan, adapun gambar Output Pendaftaran Siswa dapat dilihat di bawah ini.


(85)

6. Output Pencarian Calon Siswa yang telah di terima

Merupakan hasil Output dari input pendaftaran siswa yang isinya No pendaftaran, Nama, Jenis kelaimin, Asal sekolah, Rata-rata Nilai yang berfungsi untuk Pencarian Calon Siswa yang telah di terima pada SMU BPPI Bale Endah dengan status di terima / Masuk saringan, adapun gambar Output Pendaftaran Siswa dapat dilihat di bawah ini.


(86)

84

7. Output Hasil Berita

Merupakan hasil Output dari input berita terbaru yang berfungsi untuk memberikan informasi pada SMU BPPI Bale Endah yang berbentuk konten berita, adapun gambar Output Hasil Berita dapat dilihat di bawah ini.


(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : Marlinton

Tempat dan Tanggal Lahir : Silalahi, 20 Maret 1985

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Gunung Leutik Rt. 03 Rw. 04 Kec. Ciparay Kab. Bandung

Nama Ayah : Kardiman Girsang

Nama Ibu : Suriani PintuBatu

II. Pendidikan

1994-2000 : SDN Gunung leutik I Kec. Ciparay Kab. Bandung 2000-2003 : SLTP Tunas Baru Ciparay Kab. Bandung

2003-2005 : SMA BPPI Baleendah Kab. Bandung

2005-2010 : Lulusan Fakultas Tenknik dan Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika

Program D3


(2)

xvii

No. Simbol Keterangan

1 Layar (Tampilan) Data

2 Dokumen

3 Proses Manual

4 Arsip

5

Proses Komputerisasi

6

Manual Input

7

Database


(3)

xviii

Daftar Simbol Data Flow Diagram

No. Simbol Keterangan

1

Entitas

2 Proses

3 Alur Data/ Aliran

Data 4

Penyimpanan Data/Storage

Sumber : [Jog04] Daftar Simbol Entitas Relasi Diagram

No. Simbol Keterangan

1 Atribut

2 Entitas


(4)

iii

dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang

berjudul ”“ SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU SMA BPPI

BALE ENDAH BERBASIS WEB” ini dapat terselsaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini mungkin masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari banyak pihak akhirnya laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan tidak terhingga kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia

2. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom., selaku Dosen pembimbing dan Dosen Wali yang telah memberikan bantuan, inspirasi dan meluangkan waktunya pada Penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini.

5. Seluruh Dosen Pengajar, Staff, dan Karyawan Universitas Komputer Indonesia terutama Dosen pengajar manajemen informatika.


(5)

iv

6. Bapak dan Mamah serta Adikku tersayang atas semua bantuan, doa, dukungan, dana, serta dorongan semangat yang telah tercurah.

7. Kepala Sekolah, staff pengajar, dan karyawan SMA BPPI Baleendah.

8. Debora Setiani Silitonga, yang telah menjadi kekasih, teman, ataupun menjadi keluarga dan telah memberikan segala yang diperlukan penulis.

9. Sahabat – sahabatku Ecko, Cybernu, Peotzh, Hadi , Oyon, Iphey, Chet, Latief, Bangkit, buntek, Checkba, Koronk, Efryanto, Tolhas, Pdt Matias yang sudah memberikan suatu rasa tersendiri dalam kehidupan penulis.

10. Teman – teman MI-10, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

11. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan dorongan serta kerja sama yang baik dalam penyusunan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, maka dari itu Penulis dengan senang hati akan menerima segala masukan baik kritik maupun saran untuk lebih baik lagi dalam menyusun laporan – laporan yang akan datang.

Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi Penulis khususnya, serta bagi para Pembaca umumnya.

Bandung, Februari 2010


(6)

Oleh :

MARLINTON NIM. 1.09.05.063

Telah disetujui dan disahkan di Bandung Sebagai Laporan Tugas Akhir Pada Tanggal :

Mengetahui Pembimbing

Wahyu Nurjaya Wk, S.T., M.Kom NIP. 4127.70.26.014

Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.SC. NIP. 4127.70.006

Ketua Jurusan Manajemen Informatika

Dadang Munandar, SE. M.Si. NIP. 4127.70.26.019