Tujuan Penulisan Batasan Masalah Metode Penulisan Umum

akan dilakukan perhitungan dan analisis kinerja jaringan WPAN dengan menggunakan parameter-parameter yang berbeda seperti frequency bands, dan payload Bytes. Dari hasil analisis yang dilakukan akan diperoleh bahwa efisiensi yang diperoleh akan berbeda pada setiap pita frekuensi.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain: 1. Bagaimana prinsip kerja Wireless Personal Area Network WPAN. 2. Bagaimana konsep dasar MAC Layer. 3. Bagaimana cara menganalisis kinerja MAC layer pada jaringan Wireless Personal Area Network WPAN. 4. Bagaimana hasil throughput dan bandwidth efficiency Wireless Personal Area Network WPAN pada MAC layer.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk untuk menganalisis kinerja MAC layer pada jaringan Wireless Personal Area Network WPAN.

1.4 Batasan Masalah

Agar masalah yang ditulis dalam Tugas Akhir ini tidak terlalu luas dan menyimpang dari topik yang ada, maka penulis perlu membatasi permasalahan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Hanya membahas Wireless Personal Area Network WPAN secara umum. 2. Hanya membahas kinerja WPAN pada lapis MAC. 3. Sistem yang dianalisis adalah Low Rate WPAN dan mekanisme akses kanal yang digunakan dalam analisis adalah unslotted CSMACA. 4. Kinerja yang dianalisis mencakup throughput, delay, dan bandwidth efficiency.

1.5 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Studi literatur, berupa studi kepustakaan dan kajian dari buku-buku teks dan artikel pendukung. 2. Perhitungan dan analisis dari rumus – rumus yang mendukung.

1.6 Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara

BAB II WIRELESS PERSONAL AREA NETWORK WPAN

Bab ini memberikan penjelasan secara umum tentang WPAN, dan membahas tentang prinsip kerja, arsitektur serta kelebihan dan kelemahan WPAN.

BAB III LAYER MAC MEDIUM ACCESS CONTROL

Bab ini membahas tentang sub layer Medium Access Control MAC.

BAB IV ANALISIS KINERJA LAYER MAC PADA WIRELESS PERSONAL AREA NETWORK WPAN

Bab ini menganalisis kinerja layer MAC pada Wireless Personal Area Network WPAN.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari Tugas Akhir ini dan saran dari penulis. Universitas Sumatera Utara

BAB II WIRELESS PERSONAL AREA NETWORK WPAN

2.1 Umum

Dewasa ini kebutuhan untuk mengakses layanan telekomunikasi melalui media nirkabel wireless menunjukkan peningkatan yang signifikan, sehingga teknologi jaringannya pun berkembang dengan cepat. Beberapa kelebihan jaringan nirkabel adalah dalam hal fleksibilitas dan mobilitas, sehingga pengembangan jaringan menjadi lebih mudah dan murah dibandingan dengan jaringan kabel fixed network. Secara umum, perkembangan jaringan nirkabel mengikuti trend peningkatan layanan data melalui internet, email, maupun transfer file. Salah satu contoh aplikasi dari jaringan nirkabel adalah sensor [1]. Pengenalan sensor telah membuka babak baru jaringan adhoc berbasis sensor yang terdiri atas beberapa peralatan yang memiliki keunggulan komparatif antara lain lebih murah dan efisien, bentuk yang kompak, serta dapat diproduksi secara massal [1]. Dengan dirilisnya standar IEEE 802.15.4 yang menspesifikasikan protokol MAC dan layer fisik untuk LR-WPANs low rate wireless personal access networks pada pertengahan tahun 2003 telah memungkinkan pengembangan WSN wireless sensor network atau jaringan sensor nirkabel, selanjutnya disingkat JSN. Standar baru ini secara unik dirancang untuk membangun jaringan WPAN dengan karakteristik laju data rendah low rate, konsumsi daya rendah low power, dan biaya rendah low cost. Standar ini menawarkan jaringan yang sederhana, efisien Universitas Sumatera Utara daya, dan tidak mahal untuk mendukung aplikasi yang luas mulai dari pengendalian dalam industri, monitoring lingkungan, pengendalian peralatan rumah tangga, keamanan, kesehatan, hingga untuk keperluan militer [1][2].

2.2 Standar IEEE 802.15.4