Contoh RPP PAI dan Budi Pekerti SD RENCA

  Contoh RPP PAI dan Budi Pekerti SD

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SD .... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Tema : Kasih Sayang Subtema : Kasih sayang Nabi Muhammad saw Kelas : I (Satu) Semester : 1 (Ganjil)

  A. Materi Pokok

  Kisah keteladanan dan kasih sayang Nabi Muhammad saw

  B. Alokasi Waktu

  1 x 4 jam pelajaran

  C. Tujuan Pembelajaran

  Melalui metode inquary learning peserta didik dapat:

  1. Menceritakan kisah singkat Nabi Muhammad saw dengan benar;

  2. Menyebutkan kasih sayang Nabi Muhammad saw dengan benar;

  3. Menjelaskan sikap kasih sayang Nabi Muhammad saw 4. Menunjukkan sikap kasih sayang Nabi Muhammad saw dengan benar.

  D. Kompetensi Dasar 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

  4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

  E. Indikator Pencapaian Kompetensi

  3.12.1 Menceritakan kisah singkat Nabi Muhammad saw

  3.12.2. Menyebutkan kasih sayang Nabi Muhammad saw

  4.12.1 Menjelaskan sikap kasih sayang Nabi Muhammad saw

  4.12.2 Menunjukkan sikap kasih sayang Nabi Muhammad saw

  F. Materi Pembelajaran

  Kasih sayang Nabi Muhammad saw Hari raya Idul Fitri telah tiba. Sejak pagi-pagi sekali, semua orang sibuk mempersiapkan pesta menyambut lebaran. Kota Madinah dipenuhi suasana gembira.

  Waktu pelaksanaan salalat Id semakin dekat. Tua-muda dengan mengenakan pakaian terbaru mereka pergi menuju lapangan. Anak-anak turut beserta orangtua mereka, bermain dan bercanda di tempat yang agak jauh dari orang dewasa. Suasana di sekitar lapangan semakin semarak dengan aroma wewangian yang melenakan dari pakaian yang melambai-lambai serta saputangan yang berkibar-kibar ditimpa riuh-rendah suara anak-anak yang tiada henti. Usai salat Id anak-anak tampak sibuk mengucapkan selamat lebaran. Ketika Rasulullah SAW hendak pulang, beliau melihat seorang bocah bertubuh kurus memakai baju compang-camping, duduk sendirian di salah satu sudut lapangan sembari melelehkan air mata. Rasulullah berjalan menghampiri anak tersebut, dengan penuh kasih sayang mengusap pundaknya dan bertanya, “Mengapa menangis, Nak?” Si anak dengan marah menyingkirkan tangan Rasulullah dan berkata, “Tinggalkan aku sendiri! Aku sedang berdoa.” Rasulullah membelai rambut bocah itu dan dengan suara yang penuh kelembutan beliau bertanya kembali, “Katakan padaku, Nak! Apa yang terjadi padamu?” Bocah itu menyembunyikan wajah di antara kedua lututnya, lalu berkata,” Ayahku terbunuh dalam peperangan. Ibuku sudah nikah lagi dengan orang lain. Harta benda milikku dijarah orang. Aku hidup bersama dengan ibuku, tetapi suaminya yang baru telah mengusirku pergi. Hari ini semua anak-anak sebayaku bercanda dan menari-nari dengan mengenakan pakaian barunya, tetapi diriku? Aku tidak punya makanan yang kumakan dan tidak pula atap yang melindungiku.” Air mata Rasulullah mulai menetes. Tetapi beliau mencoba untuk tetap tersenyum sembari bertanya, “Jangan bersedih anakku! Aku juga kehilangan ayah dan ibu saat aku masih kecil.” Si anak menengadahkan kepalanya dan menatap Rasulullah, ia segera mengenali wajah itu dan ia pun merasa sangat malu. Dengan nada penuh kasih Rasulullah berkata, ”Jika aku menjadi ayahmu dan Aisyah menjadi ibumu, dan Fatimah saudaramu, apakah kamu akan merasa bahagia, anakku?” Si anak mengangguk, “Tentu.” Rasulullah menggandeng tangan anak malang itu dan membawanya ke rumah. Beliau memanggil Aisyah, “Terimalah anak ini sebagai anakmu.” Aisyah memandikan anak itu dengan tangannya sendiri dan memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Setelah memakaikan pakaian padanya, Aisyah berkata, “Sekarang pergilah Nak. Kamu bisa bermain dengan teman-temanmu, dan bila sudah kau rasa cukup, pulanglah.” Si anak kembali ke lapangan seraya menari kegirangan. Teman-teman sebayanya keheranan melihat perubahan yang tiba-tiba pada dirinya. Mereka menghampirinya dan menanyakan kisahnya. Si anak malang itu menceritakan semua detail peristiwa yang barusan dialaminya bersama Nabi. Mendengar ceritanya, salah seorang temannya berkata dengan wajah cemberut, “Alangkah bahagianya hari ini bila ayah-ayah kita telah meninggal seperti ayahnya.”

G. Metode Pembelajaran Metode:

  1. Tanya Jawab

2. Inquary learning

  3. Diskusi

H. Media Pembelajaran

  Gambar/ Poster Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

I. Sumber Belajar

  Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls I SD Buku Kisah 25 nabi dan Rasul

  J. Langkah-langkah Pembelajaran No Kegiatan Waktu .

  1. Pendahuluan

  a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a 20 menit bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

  b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

  c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

  d. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.

  a. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema kasih sayang dan sub tema kasih sayang Nabi Muhammad saw;

  b. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai; c. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menyimak, menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil diskusi

  2. Kegiatan Inti

  a. Mengamati

  110 menit

   mengamati gambar tentang ciptaan Allah Swt melalui tayangan media ICT/gambar Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad saw secara  klasikal maupun individual. Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Muhammad saw

   baik secara klasikal atau individual b.

  Menanya Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang  ketelaladanan Nabi Muhammad saw Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi  Muhammad saw c. Eksperimen/Explore

  Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang  terdapat pada kisah keteladanan nabi Muhammad saw Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang 

keteladanan Nabi Muhammad saw baik secara klasikal maupun

kelompok d. Asosiasi

  No Kegiatan Waktu . secara individual atau kelompok Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw  dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari e. Komunikasi.

   Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi  Muhammad saw secara kelompok

Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi,

   menyanggah) Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru 

  3. Penutup

  a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan 10 menit pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya; b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

  c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

  K. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

  Tugas Mengisi rubrik tentang sikap kasih sayang  Menceritakan isi gambar tentang bentuk kasih sayang terhadap sesama 

  Observasi Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasiterait dengan 

  • - menceritakan isi gambar tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
  • - sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan

  jalannya diskusi dan kerja kelompok Portofolio

  Membuat paparan tentang perilaku kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari  Tes

  Tes dalam bentuk lisan dengan menceritakan isi gambar tentang sikap kasih sayang  Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan mengamati gambar pada kolom “ayo berlatih”.

  Rubrik Penilaian

  • *Nilai

    No. Aspek

  1

  2

  3

  4

  1 Penguasaan materi

  2 Penguasaan nilai-nilai

  3 Keaktifan

  4 Kesantunan Catatan :

  • 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Sedang 1 = Kurang baik Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal = 16 - 4 = 12/4 = 3 MK = 14 - 16 MB = 11 - 13

  MT = 7 - 10 BT = 4 - 6 Keterangan: BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator). MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten). MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten). MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten). Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

  ......................, ...................................... Mengetahui, Kepala SD ..... Guru Mata Pelajaran PAI ............................................... .................................................

  NIP. ...................................... NIP. ........................................