Analisis Hasil LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

24 i. Membuat Soal UjianUlangan HarianLatihan Soal Kegiatan ini dilakukan sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik setelah dilaksanakan pembelajaran di kelas. Selain itu, mengukur sejauh mana keberhasilan guru menjelaskan materi kepada peserta didik. j. Mengkoreksi Tugas, Laporan, dan Ulangan Harian Setelah melakukan kegiatan tugas, laporan, dan ulangan harian, semua jawaban peserta didik dikoreksi dan dinilai sesuai dengan patokan nilai. Jumlah kelas yang menjadi bahan koreksian yaitu 4 kelas XI MIA 2,3,4,dan 5 dari SMA Negeri1 Kota Mungkid. k. Memasukkan Nilai Ulangan Harian Mahasiswa PPL melakukan kegiatan ini untuk mendokumentasikan data hasil belajar siswa setelah mendapatkan materi. Data ini digunakan sebagai lampiran pada administrasi guru untuk nilai pengetahuan. Jumlah kelas yang disusun nilai hasil ulangan hariannya yaitu yaitu 4 kelas XI MIA 2,3,4,dan 5 dari SMA Negeri1 Kota Mungkid.

3. Analisis Hasil

a. Analisis keterkaitan program dengan pelaksanaan Mahasiswa PPL sebagai calon pendidik harus memiliki kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang pendidik. Sebelum mulai mengajar di depan kelas, terlebih dahulu harus mempersiapkan semua perangkat pembelajaran yang diperlukan. Rencana program PPL disusun sedemikian rupa agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan. Namun yang terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan rencana semula, sehingga dalam pelaksanaannya terkadang harus mengubah metode, ketercapaian materi, dan pendekatan yang digunakan karena kondisi kelas dan peserta didik yang sangat bervariatif sehingga jika menggunakan metode dan pendekatan semula. Ketika peserta didik mulai lelah dan mulai jenuh saat pelajaran maka kewajiban mahasiswa PPL untuk melakukan pembelajaran yang lebih santai dan menyenangkan sehingga peserta didik kembali tertarik untuk belajar. Selain menguasai materi yang disampaikan ke peserta didik, mahasiswa PPL juga harus dapat mengelola dan mengkondisikan kelas sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif untuk belajar. Terkadang mahasiswa PPL menceritakan pengalaman-pengalaman lucu dan sedikit candaan untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik. 25 b. Faktor Pendukung Program PPL 1 Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang sangat profesional dalam bidang pendidikan biologi, serta memiliki keahlian dan mampu membimbing dengan baik, sehingga praktikan merasa sangat terbantu dengan saran, arahan, dan masukannya. 2 Guru pembimbing yang sangat baik dan sabar, sehingga segala kekurangan praktikan pada saat pelaksanaan program dapat diketahui dan dapat sekaligus dievaluasi sehingga memperoleh solusi dalam pembelajaran. 3 Teman-teman PPL di SMA Negeri 1 Kota Mungkid yang turut membantu dan mentoleransi ketika praktikan izin untuk menyelesaikan proker PPL. c. Faktor Penghambat PPL Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut. 1 Hambatan dari mahasiswa PPL a Sebagai mahasiswa yang masih dalam proses belajar belum dapat menyampaikan konsep dan materi secara runtut dan belum mampu mengajar secara efektif sehingga masih adanya miss komunikasi dalam penyampaian materi, namun seiring berjalannya waktu mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik. b Mahasiswa PPL masih cukup kesulitan untuk mengkondisikan lingkungan kelas dikarenakan jumlah peserta didik yang cukup banyak. c Mahasiswa PPL belum berpengalaman mengajar peserta didik dalam jumlah yang banyak sehingga memiliki perasaan kurang percaya diri dan tergesa-gesa dalam menyampaikan materi pembelajaran. d Mahasiswa PPL memilki kesulitan untuk membuat suasana belajar menjadi nyaman dan menyenangkan ketika pertama kali melakukan proses pembelajaran dalam kelas. 2 Hambatan dalam menyiapkan materi pembelajaran Hambatan dalam menyiapkan materi pembelajaran yakni adanya hal- hal yang tidak terduga, seperti materi yang diajarkan berubah untuk menyesuaikan dengan perubhan kurikulum yang secara mendadak sehingga mahasiswa PPL kurang persiapan dan harus 26 mencari banyak informasi serta belajar terkait dengan kurikulum baru yang diterapkan. 3 Hambatan dari peserta didik a. Terdapat peserta didik yang memiliki berbagai tingkah dan perilaku yang kurang sesuai dengan peraturan sekolah dan pembelajaran sehingga membuat mahasiswa praktikan harus memberikan perhatian lebih terhadap peserta didik tersebut. b. Terdapat beberapa peserta didik yang kurang aktif dalam proses pembelajaran c. Tingkat pemahaman peserta didik dalam menerima materi dan keterampilan dalam mengerjakan soal beragam. d. Usaha Mengatasi Hambatan 1 Usaha mengatasi hambatan dari mahasiswa PPL a Berkonsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing untuk lebih mengetahui cara mengajar yang efektif di dalam kelas dengan jumlah peserta didik yang banyak. b Berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang cara pengalokasian waktu yang baik dan efektif. c Belajar dan berlatih serta meminta saran dari orang lain tentang cara mengajar dan mengkondisikan peserta didik di dalam kelas 2 Usaha mengatasi hambatan dalam menyiapkan materi pembelajaran. a Berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai materi yang akan diajarkan sebelum diberikan ke peserta didik. 3 Usaha mengatasi hambatan dari peserta didik a Memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang kurang memperhatikan b Mengubah metode dan pendekatan mengajar agar peserta didik lebih tertarik supaya mengurangi kondisi yang tidak kondusif. c Mengulang kembali dalam menjelaskan suatu materi secara pelan. d Bersahabat dan mencoba berteman dengan peserta didik yang sulit untuk dikondisikan sehingga peserta didik lebih enjoy dalam belajar 27

4. Refleksi