Mari melengkapi pecahan senilai berikut ini. Mari menentukan bentuk paling sederhana dari pecahan berikut. Penjumlahan Pecahan

Bilangan Pecahan 171 Ayo Berlatih 12 12 : 4 3 4 16 16 : 4 = = Jadi, bentuk paling sederhana dari 12 16 adalah 3 4

A. Mari melengkapi pecahan senilai berikut ini.

1. 1 . . . . 3 . . . . 5 4 . . . . . . . . 8 16 = = = = 2. 2 4 . . . . 12 . . . . . . . . . . . . 3 12 24 = = = = 3. . . . . 6 10 14 . . . . 5 . . . . . . . . 45 25 = = = = 4. 1 4 8 16 16 . . . . . . . . . . . . . . . . 36 = = = = 5. . . . . 15 . . . . 35 50 . . . . . . . . 8 40 80 = = = =

B. Mari menentukan bentuk paling sederhana dari pecahan berikut.

1. 4 6 9. 49 63 2. 12 15 10. 56 72 3. 20 30 11. 60 75 4. 24 32 12. 45 60 5. 36 40 13. 25 75 Di unduh dari : Bukupaket.com 172 Ayo Belajar Matematika – Kelas IV

C. Penjumlahan Pecahan

Seperti pada bilangan-bilangan yang telah kita pelajari terdahulu, dalam bilangan pecahan juga berlaku operasi hitung penjumlahan. Hanya saja aturan-aturannya sedikit berbeda. Bagaimana aturan penjumlahan pecahan? Mari kita perhatikan contoh di bawah ini. Contoh: Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut ini. 1. 1 1 4 4 + 2. 2 3 7 7 + Jawab: 1. 1 1 1 + 1 2 1 4 4 4 4 2 + = = = 2. 2 3 2 + 3 5 7 7 7 7 + = = Dari contoh di atas, dapat kita tuliskan aturan penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama sebagai berikut. Penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dilakukan dengan menjumlahkan pembilang-pembilangnya. Sedangkan penyebutnya tidak dijumlahkan. Bagaimana dengan penjumlahan pecahan yang penyebutnya berbeda? Tentu saja dilakukan dengan mengubah ke bentuk pecahan lain yang senilai sehingga penyebutnya menjadi sama. Di unduh dari : Bukupaket.com Bilangan Pecahan 173 Contoh: Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut ini. 1. 1 1 2 3 + 2. 3 2 5 7 + Jawab: 1. Bentuk yang senilai dengan 1 2 adalah 2 3 4 5 4 6 8 10 , , , , … Bentuk yang senilai dengan 1 3 adalah 2 3 4 5 6 9 12 15 , , , , … Pecahan yang senilai dengan 1 2 dan 1 3 yang berpenyebut sama adalah 3 6 dan 2 6 1 1 3 2 3 + 2 5 2 3 6 6 6 6 + = + = = Jadi, 1 1 5 2 3 6 + = 2. Bentuk senilai 3 5 adalah 6 9 12 15 18 21 10 15 20 25 30 35 , , , , , , … Bentuk senilai 2 7 adalah 4 6 8 10 12 14 21 28 35 42 , , , , , … Pecahan yang senilai dengan 3 5 dan 2 7 yang berpenyebut sama adalah 21 35 dan 10 35 3 2 21 10 21 + 10 31 5 7 35 35 35 35 + = + = = Jadi, 3 2 31 5 7 35 + = Di unduh dari : Bukupaket.com 174 Ayo Belajar Matematika – Kelas IV Ayo Diskusi Jika kamu perhatikan dalam penjumlahan pecahan, terdapat penggunaan KPK dari kedua penyebut pecahan yang dijumlahkan. Tuliskan aturan penggunaan KPK dari kedua penyebut dalam penjumlahan pecahan. Diskusikan dengan kawan-kawan kelompok belajarmu. Nah kawan, apa yang dapat kamu simpulkan dari hasil diskusimu? Mari kita tuliskan aturan penjumlahan pecahan yang berbeda penyebutnya. 1. Samakan penyebut dengan KPK kedua bilangan mencari bentuk pecahan yang senilai. 2. Jumlahkan pecahan baru seperti pada penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Contoh: Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut. 1. 2 5 5 10 + 2. 5 1 6 8 + Jawab: 1. Penyebut kedua pecahan adalah 5 dan 10 dengan KPK 10. 2 5 2 × 2 5 4 5 9 5 10 5 × 2 10 10 10 10 + = + = + = Jadi, 2 5 9 5 10 10 + = 2. Penyebut kedua pecahan adalah 6 dan 8 dengan KPK 24. 5 × 4 + 1 × 3 5 1 20 + 3 23 6 8 24 24 24 + = = = Jadi, 5 1 23 6 8 24 + = Di unduh dari : Bukupaket.com Bilangan Pecahan 175 Ayo Berlatih

A. Mari menjumlahkan pecahan-pecahan berikut ini.