Manufaktur Helmet Sepeda TINJAUAN PUSTAKA

Serat TKKS memiliki kekuatan tensile strength yang rendah, sedangkan tensile modulus agak conservative di antara serat alam lainnya seperti terlihat pada tabel 2.6. Tabel 2.6. Perbandingan tensile strength dan tensile modulus serat alam Natural Fiber Name Ave. Tensile Strength MPa Ave.Tensile ModulusGPa Bamboo fiber 25 – 35 EFB Ǿ= 0.44 mm 253 16 Coir, cocos nucifera 220 6 Sisal, agave sissalan 400-600 38 Jute 430 – 530 10 – 30 Hemp 550 – 900 70

2.3. Manufaktur Helmet Sepeda

Bahan polimer memiliki keunggulan dari pada bahan logam dan keramik yakni lebih liat juga lebih murah tetapi juga memiliki kekurangan antara lain kurang kuat, kurang baik terhadap suhu tinggi juga kurang sesuai digunakan untuk menahan beban tinggi. Oleh sebab itu sifat bahan polymer ini harus diperbaiki lagi. Salah satu metoda yang digunakan adalah dengan mencampurkan bahan serat kedalamnya sehingga menjadi komposit. Teknik pembuatan produk komposit secara umum diklasifikasikan atas 7 jenis, yaitu: A. Cara hand lay- up. Cara ini merupakan metode yang paling mudah dan murah namun lambat dan membutuhkan tenaga kerja yang berpengalaman dan mahir. Prosesnya dilakukan dengan tangan dan peralatan yang sederhana yakni roller dan kuas saja, seperti gambar 2.8. Bahan yang digunakan serat kaca sebagai tulangan dan Universitas Sumatera Utara poliester resin sebagai matriknya. Kebanyakan produk yang dihasilkan adalah badan boat, sampan, tangki air dan sebagainya. Gambar 2.8. Cara hand lay up B. Cara semprotan Semprotan dilakukan secara serentak antara serat kaca dan resin ke atas permukaan cetakan menggunakan alat penyemprot spray gun dengan tekanan yang sesuai. Roller juga dipergunakan untuk meratakan dan mengeluarkan udara yang terperangkap, seperti diperlihatkan pada gambar 2.9. Gambar 2.9. Cara semprot C. Cara kantong vakum vacumbag Melalui cara ini cairan komposit resin dan cetakan dimasukkan ke dalam kantong atau membran yang lentur kemudian bagian dalam kantong dikeluarkan Cetakan Serat kaca tak beraturan Cetakan Produk produk Universitas Sumatera Utara udaranya dengan cara divakum. Ini menyebabkan tekanan atmosfir dari arah luar menekan kantong atau membran secara seragam ke atas resin komposit yang basah ini. Tekanan kerja sekitar 383 kPa, diperlihatkan gambar 2.10. Gambar 2.10. Cara Kantong vakum bag vacum D. Cara kantong tekanan pressure bag Cara kantong tekanan digunakan apabila dibutuhkan tekanan yang lebih besar dari tekanan kantong vakum. Tekanan yang diberikan dari sebelah luar seperti ditampilkan pada gambar 2.11. Gambar. 2.11. Cara kantong tekanan pressure bag E. Cetakan autoklaf Cara ini dilakukan apabila tekanan kerja melebihi dari kantong bertekanan. Tekanan yang diberikan dapat mencapai 1380 kPa, diperlihatkan pada gambar 2.12. a dan b. Umumnya produk yang dihasilkan dengan standar aeronautikal produk Produk Universitas Sumatera Utara dipergunakan antara lain untuk komponen struktur pesawat terbang bahagian ekor dan sayap, mobil racing F1 dan raket tenis. Gambar 2.12.a dan b Cetakan autoklaf F. Cara cetakan suntikan injection moulding Cara suntikan sesuai untuk produksi masal tetapi hanya untuk komponen yang kecil. Cara ini dapat menghemat tenaga kerja selain juga lingkungan kerja yang bersih dan terjamin keselamatan kerja. Cara ini merupakan penggabungan antara metoda suntik dan juga dibantu dengan alat vakum gambar 2.13. Produk yang dihasilkan banyak digunakan untuk komponen otomotif dan tempat duduk kereta api. Gambar 2.13. Cara cetakan suntik injection moulding G. Proses pultrusi Pultrusion Pultrusi merupakan teknik pemrosesan istimewa yang menggabungkan serat penguat dan resin matrik dalam alat yang sesuai untuk menghasilkan profil penguatan dengan ketahanan membujur yang baik. Serat ditarik keluar melalui rendaman resin juga melalui pewarna yang dipanaskan, seperti diperlihatkan Ke vakum pump a b Pembantu vakum Universitas Sumatera Utara gambar 2.14. Proses ini merupakan cara yang cepat dan ekonomis dimana kandungan resin dan serat dapat diatur takarannya sesuai yang diinginkan. Sifat struktur juga sangat baik karena profil yang dihasilkan mempunyai serat yang lurus dan pecahan isi paduan serat yang tinggi. Contoh produk yang dihasilkan adalah sambungan yang digunakan dalam struktur jembatan, tangga dan sebagainya . Gambar. 2.14. Proses pultrusi pultrusion

2.4. Pengujian Kekuatan Helmet Sepeda

Dokumen yang terkait

Simulasi Pembebanan Impak Pada Helmet Sepeda Material Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit.

8 60 73

Studi Eksperimental Dan Analisa Respon Mekanik Helmet Sepeda Dari Bahan Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tkks Akibat Beban Impak Jatuh Bebas

7 44 94

Studi Eksperimental Dan Analisa Respon Mekanik Helmet Sepeda Dari Bahan Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tkks Akibat Beban Impak Jatuh Bebas

0 0 17

Studi Eksperimental Dan Analisa Respon Mekanik Helmet Sepeda Dari Bahan Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tkks Akibat Beban Impak Jatuh Bebas

0 0 2

Studi Eksperimental Dan Analisa Respon Mekanik Helmet Sepeda Dari Bahan Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tkks Akibat Beban Impak Jatuh Bebas

0 3 5

Studi Eksperimental Dan Analisa Respon Mekanik Helmet Sepeda Dari Bahan Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tkks Akibat Beban Impak Jatuh Bebas

0 4 28

Studi Eksperimental Dan Analisa Respon Mekanik Helmet Sepeda Dari Bahan Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tkks Akibat Beban Impak Jatuh Bebas

0 0 2

Studi Eksperimental Dan Analisa Respon Mekanik Helmet Sepeda Dari Bahan Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tkks Akibat Beban Impak Jatuh Bebas

0 0 8

Simulasi Pembebanan Impak Pada Helmet Sepeda Material Komposit Busa Polimer Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit.

0 0 12

STUDI EKSPERIMENTAL STRUKTUR HELMET PENGENDARA SEPEDA AKIBAT BEBAN IMPAK JATUH BEBAS PADA BAHAN POLIMER BUSA KOMPOSIT DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

0 0 10