S PPB 0900480 Bibliography

135

DAFTAR PUSTAKA
Ahyadi, & Aziz, A. (1998). Psikologi agama (kepribadian muslim pancasila ).
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Alwisol. (2007). Psikologi kepribadian. Edisi Revisi. Malang: UMM Press.
Anshari, H. (1991). Dasar-dasar ilmu jiwa agama . Surabaya: Usaha Nasional
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2000). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Yogyakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (1993). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Yogyakarta:
Rineka Cipta.
Arthur T.J, Judith S.B, dan David W.B. (1978). The Psychology of Adolescence (
edisi ketiga ). Macmillan Publishing Co., Inc New York.
Astri, K. (2009). Hubungan antara stress dan religiusitas pada dewasa muda
beragama Islam. (Skripsi). Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.
Badudu, J.S. (1994). Kamus umum bahasa indonesia II. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.

Bahtiar. (2012). Boarding school dan peranannya dalam pengembangan
pendidikan
islam.
[Online].
Diakses
dari
http://bhaktiardi.blogspot.com/2012/07/boarding-school-dan-peranannya
dalam_08.html
Barry, M.D. & Partanto, P.A. (1994). Urgensi berarti keperluan yang amat
mendesak (penting). Surabaya: Arkola.
Bartkowski, J.P. & Xu, X. (2007). Religiosity and teen drug use reconsidered. a
social capital perspective. American Journal of Preventive Medicine.
2007;32(6S).
Burns, R.B. (1993). Konsep diri (teori, pengukuran, perkembangan, dan
perilaku). Alih bahasa: Eddy. Jakarta: Arcan .
Calhoun, J.F. & Joan, R. (1990). Psychology of adjustment and human
relationship: psikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan.
Penerjemah: Prof Dr. R. S. Satmoko. Mc Graw-Hill : IKIP Malang.
Dede Indra, 2016
KECENDERUNGAN RELIGIUSITAS SISWA SMK BOARDING SCHOOL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

136

Creswell, J.W. (2012). Research design. qualitative, quantitaive, and mixed
methods approaches. California: Sage Publisher Inc.
Cresswell, J.W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan
mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dahlan, M.D. (2003). Persfektif filosofis-religius dalam pengembangan profesi
bimbingan dan konseling. Dalam kumpulan makalah utama Konvensi
Nasional XIII Bimbingan dan Konseling.
Daradjat, Z. (1982). Peranan agama dalam kesehatan mental. Jakarta: PT Bulan
Bintang.
Depdiknas (2003). Panduan umum pelayanan bimbingan dan konseling berbasis
kompetensi. Jakarta: Puskur-Balitbang.
Depdiknas. (2003). Undang-undang no 20 tentang sisdiknas. Bandung:
Pokusmedia
Dister, N.S. (1994). Pengalaman dan motivasi beragama . Jakarta: Kanisius
Djamaludin, A. & Suroso, F.N. (2008). Psikologi Islami, solusi Islam atas
problem-problem psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djumhur & Surya, M. (1975). Bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung:
Cv. Ilmu.
Fowler, J.W. (1981). Stage of faith the psychology of human development and the
quest for meaning. San Francisco: Harper & Row Publisher.
Good, C.V. (1959). Dictionary of education. New York: Mc Graw Hill Campany.
Hurlock, E.B. (1999). Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Psikologi
perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan . Jakarta:
Erlangga.
Hurlock, E.B. (1991). Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Psikologi
perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan . Jakarta:
Erlangga.
Hurlock, E.B. (1980). Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Psikologi
perkembangan, suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan . Jakarta:
Erlangga.
Imaddudin, S. (2010). Program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan
kesadaran beragama siswa . (Skripsi). Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan, Unversitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Dede Indra, 2016
KECENDERUNGAN RELIGIUSITAS SISWA SMK BOARDING SCHOOL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu


137

Ismail, F. (1991). Paradigma kebudayaan islam: studi kritis dan refleksi historis,
Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Johar, M. (2006). Pengembangan sekolah menengah kejuruan (smk) boarding
school
berbasis
keunggulan
lokal.
[online].
http://file.upi.edu/Direktori/Sps/Prodi.Pendidikan_Ipa/196803081993031Johar_Maknun/smk-boarding-school.pdf.
Kartasasmita, G. (2012). Peran pondok pesantren dalam membangun sumber
daya manusia indonesia yang berkualitas. [Online]. Diakese dari http://

www.ginandjar.com.
Kompasiana. (2011). Boarding school: tombak kesuksesan pendidikan
berkarakter.
[Online].
Diakses

dari
http://edukasi.kompasiana.com/2011/12/23/boarding-school-tombak
kesuksesan-pendidikan-berkarakter-421331. html
Kusdiyati, dkk. (2011). Penyesuaian diri di lingkungan sekolah pada siswa kelas
xi sma pasundan 2 Bandung. Humanitas, vol. VIII No. 2 Agustus.
Laird, R.D., Marks, L.D. & Marrero M.D. (2011). Religiosity, self-control, and
antisocial behavior: religiosity as a promotive and protective factor .
Journal of Applied Developmental Psychology Vol 32 (78-75).
Lewis, C.A. & Sharon, M.C. (2006). Religion and happiness: consensus,
contradictions, comments and concerns. Jurnal Mental Health Religion
And Culture: Routledge.
Madjid, R. (1997). Islam kemoderenan dan ke Indonesiaan. Bandung: Mizan
Pustaka.
Mahmoudi. (2007). Religious coping and anxiety in students of Islamic azad
university-sari branch. Iran Journal: World Applied Sciences
Makmun, A.S. (2007). P sikologi kependidikan, perangkat sistem pengajaran
modul. PT Remaja Rosdakarya.
Maksudin. (2006). Pendidikan Islam alternative: membangun karakter melalui
sistem boarding school. Yogyakarta: UnyPress.
Mangunwijaya, Y.B. (1986). Menumbuhkan sikap religiusitas anak. Jakarta:

Gramedia.
Mappiare, A. (1982). Psikologi remaja . Surabaya: Usaha Nasional.
Maulidi, A. (2013). Sistem pendidikan boarding school efektif untuk pendidikan
karakter. [Online]. http:// uinsuka.ac.id/ index.php/page/ berita/ detail/
Dede Indra, 2016
KECENDERUNGAN RELIGIUSITAS SISWA SMK BOARDING SCHOOL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

138

117/sistempendidikanboardingschoolefektifuntukpendidikankarakterbuildi
ng.
Monks, F.J. dkk. (2000). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai
bagiannya . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Muhaimin. (1993). Pemikiran pendidikan Islam, kajian filosofis dan kerangka
dasar operasionalisasinya. Bandung: Trigenda Karya.
Musyaffa’, F. (2004). Strategi membangun generasi emas 2020, membangun
keunggulan
kompetitif
[forum

Online].
Diakses
dari
https://www.google.com/.files.wordpress.com%2F2013%2F07%2Fstrateg
i-membangun-generasi-emas-2020.doc.
Mulyadi. (2008). Diagnosis kesilitan belajar & bimbingan terhadap kesulitan
belajar khusus. Yogyakarta: Nuha Litera. hlm. 94.
Muslimin, S. (2009). Boarding school: solusi pendidikan untuk melahirkan
pemimpin
masa
depan.
[Online].
Diakses
dari
http://sutris02.wordpress.com.
Nadzir, M. (2005). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Najati, U.M. (2005). Psikologi dalam Al Quran, terapi qurani dalam
penyembuhan gangguan kejiwan. Bandung: Pustaka Setia.
Nata, A. (2004). Metodologi studi Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo. hal. 413416.
Nurihsan, J & Akur, S. (2005). Manajemen bimbingan dan konseling di SD/MI.

Jakarta: PT Grasindo.
Nurmelly, N. (2015). Peran agama dalam BK. [Online]. Bisa diakses di http://
bdkpalembang.kemenag.go.id/penelitian-tindakan-bimbingan-dankonseling.
Pikiranrakyat.com (2012). Hardiknas 2012, bangkitnya generasi emas Indonesia .
[Online].
Diakses
dari
http://www.pikiranrakyat.com/pendidikan/2012/05/01/186763/hardiknas2012-bangkitnya-generasi-emas indonesia.htm
Prayitno, E.A (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka
Cipta. Hlm. 99.
Rahmat, J. (2012). Psikologi agama edisi revisi 2012. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Rahmat, J. (2003). Psikologi agama, sebuah pengantar . Bandung: PT Mizan
Pustaka.
Dede Indra, 2016
KECENDERUNGAN RELIGIUSITAS SISWA SMK BOARDING SCHOOL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

139


Rahmat, J. (1998). Psikologi agama. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Rahmawati, H.K. (2015). Bimbingan dan konseling religiusitas dan self esteem
anak jalanan di rumah singgah anak mandiri yogjakarta . (Tesis). Program
Pasca Sarjana, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rizkiani, A. (2012). Pengaruh sistem boarding school terhadap pembentukan
karakter peserta didik. Jurnal: Fakultas Pendidikan Islam, Keguruan
Universitas Garut
Santrock, J.W. (2007). Alih bahasa Keretes. Remaja edisi kesebelas. Jakarta:
Erlangga.
Santrock, J.W. (2003). Alih bahasa Keretes. Remaja edisi kesebelas. Jakarta:
Erlangga.
Setiawati, R. (2014). Dinamika religiusitas siswa non muslim. (Skripsi). Fakultas
Ilmu dan Tarbiyah, Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Shely, M & Wulandari, R. (2004). Perbedaan sekolah umum dan boarding
school. (Skripsi) Institut Teknologi Bandung.
Sholehah, M (2009). Hubungan antara konsep diri dengan komunikasi
interpersonal siswa di sekolah (studi deskriptif terhadap siswa kelas viii di
sekolah menengah pertama Al. Falah Dago Bandung tahun ajaran
2009/2010). (Skripsi) Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Subandi, M.A. (2013). Psikologi agama & kesehatan mental. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, D.K. (2000) Pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling
di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Surakhmad, W. (1990). Pengantar penelitian ilmiah. Bandung: Tarsito
Susilaningsuh. (1994). Perkembangan religiusitas pada usia anak. Makalah
Disampaikan pada Diskusi Ilmiah Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Tafsir, A. dkk. (2004). Cakrawala pemikiran pendidikan Islam. Bandung. Mimbar
Pustaka. hal 212
Thontowi, A (2003). Hakikat religiusitas. Widyaswara Madya Balai Diklat
Kegamaan Palembang.
Dede Indra, 2016
KECENDERUNGAN RELIGIUSITAS SISWA SMK BOARDING SCHOOL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

140


Thouless, H.R. (2000). Pengantar psikologi agama . Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Ushwatunnisa, G.A. (2011). Hubungan religious practice dalam perspektif islam
dengan kesehatan mental siswa Serta implikasinya terhadap Bimbingan
dan konseling. (Skripsi). Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas
Pendidikan Indonesia.
Walgito, B. (1980). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Yayasan
Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Willis, S.S. (2004) Konseling individual teori dan praktek. Bandung: Alfabet.
Hlm. 9
Winkel, W.S. (1997). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Jakarta:
PT Grasindo.
Yusuf, S. (2007). Konseling spiritual teistik (proses pencerahan diri dalam
membangun kehidupan bersama yang bermakna). Universitas Pendidikan
Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.
Yusuf, S. (2004). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung:
Rosdakarya.
Yusuf, S & Nurihsan, J. (2005). Landasan bimbingan dan konseling. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Zahra, A.K. (2007). Pemilihan program belajar yang baik. [Online]. Diakses dari
http://www.arsykarimaazahra.blogspot.com.
Zwingmann, C. (2006). Positive and negative religious coping in German breast
cancer patients. Journal Of Behavioral Medicine Vol 29, Springer
Science + Business Media Inc.

Dede Indra, 2016
KECENDERUNGAN RELIGIUSITAS SISWA SMK BOARDING SCHOOL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu