S PSR 1100239 Chapter1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian
Konflik antara Palestina dan Israel berawal saat terjadinya migrasi besar-
besaran kaum Yahudi ke tanah Palestina. Lebih dari lima puluh lima ribu orang
datang secara bertahap dan bermukim disana. Mereka bermaksud merampas
tanah-tanah milik penduduk Palestina. Kaum Yahudi berusaha merealisasikan
Balfour Declaration (2 November 1917) yang menyatakan bahwa, “Inggris
mendirikan a national home untuk bangsa Yahudi di Palestina” (Muhammad,
2014, hlm. 102). Hal ini sesuai anggapan mereka bahwa Palestina adalah tanah
yang dijanjikan Tuhan untuk mereka. Peristiwa ini menimbulkan perlawanan dari
penduduk setempat sehingga bibit-bibit konflik semakin meluas.
Pada tanggal 14 Mei 1948, kaum Yahudi memproklamasikan berdirinya
negara Yahudi. Hal tersebut menimbulkan berbagai perlawanan dari penduduk
asli Palestina dengan bantuan dari bangsa Arab pada beberapa pertempuran.
Perang Arab-Israel atau disebut juga sebagai Perang Kemerdekaan (1948) adalah
konflik bersenjata yang pertama terjadi. Pembantaian, penindasan dan pengusiran
terus dilakukan oleh bangsa Israel kepada penduduk Palestina, baik pihak militer
maupun penduduk sipil. Konflik-konflik tersebut masih berlanjut hingga saat ini.
Salah satu contoh kekejaman Israel pada rakyat Palestina seperti diungkapkan
oleh Pusat Al-Quds untuk Studi Israel-Palestina (dalam sahabatalaqsha.com,
2015) bahwa
Jumlah warga Palestina yang tewas ditembak penjajah Zionis sejak 1
Oktober telah mencapai 82 orang. Sekitar 78 persen dari korban dieksekusi
dengan kejam. Mayoritas korban berasal dari al-Khalil, yakni sekitar 28
pemuda ditembak Zionis di kota tersebut. Sekitar 16 anak-anak dan tujuh
wanita juga termasuk dalam daftar korban.
Eksploitasi sistem perekonomian pun dijalankan oleh kaum Yahudi untuk
melanggengkan penindasan agar orang-orang Palestina tergantung secara ekonomi
sehingga mereka tidak dapat berdikari dan hidup dengan layak.
Para pemukim ilegal Yahudi kemarin (31/10) mencuri hasil panen zaitun
warga Palestina di kota Burin, selatan kota Nablus, Tepi Barat terjajah.
Pejabat Palestina yang mengamati aktivitas permukiman ilegal Yahudi di
Aditya Aditama Putri Hk, 2016
PESAN DAN MAKNA GAMBAR PADA T-SHIRT
MERCHANDISE BANDUNG
1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
bagian utara Tepi Barat, Ghassan Daghlas, mengungkapkan bahwa lusinan
pemukim fanatik Yahudi dari pos penjagaan Yitzhar menyerang para petani
2
2
Palestina dan melempari mereka dengan batu, kemudian merampas hasil
panen zaitun mereka. Para serdadu Zionis yang ada di tempat kejadian tak
melakukan apapun melihat aksi penyerangan yang dilakukan para pemukim
Yahudi itu (sahabatalaqsha.com, 2015).
Di Indonesia terdapat gerakan atau organisasi yang bertujuan untuk
membantu perjuangan bangsa Palestina untuk bebas dari penjajahan Zionis Israel
dalam bentuk moril maupun materil serta membangkitkan semangat rakyat
Indonesia
untuk
peduli
terhadap
perjuangan
bangsa
Palestina
meraih
kemerdekaan. Beberapa lembaga tersebut antara lain KISPA (Komite Indonesia
untuk Solidaritas Palestina) dan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina).
Gerakan peduli Palestina tidak hanya dicetuskan oleh organisasi-organisasi
besar, Earthman Merchandise sebagai salah satu Islamic clothing di Indonesia
juga mengusung bentuk kepedulian Palestina dalam salah satu tema desain tshirt nya. Ilustrasi yang terdapat pada t-shirt Earthman Merchandise memiliki
gaya
dan
karakteristik
tersendiri,
dengan
menampilkan
ilustrasi-ilustrasi
perjuangan rakyat Palestina melawan Israel.
Melalui
desain
t-shirt -nya,
Earthman
Merchandise
berusaha
membangkitkan rasa empati masyarakat terhadap perjuangan dan penderitaan
rakyat Palestina. Membangun serta menanamkan semangat ukhuwah Islamiah
rakyat Indonesia terhadap saudara-saudaranya di Palestina, serta mengajak
masyarakat
untuk
melawan
kekejian
Zionis
Israel.
Selain
itu Earthman
Merchandise juga ingin mengingatkan bahwa konflik antara Palestina-Israel
tersebut tidak hanya tentang perebutan tanah semata, melainkan pertarungan
eksistensi antara al-haq (Islam) dan al-bathil (Yahudi dan sekutu-sekutunya).
Hakikat inilah yang seharusnya dipahami oleh setiap muslim bahwa penderitaan
Palestina adalah penderitaan mereka juga, bukan penderitaan bangsa Palestina
saja, serta kemuliaan Palestina adalah kemuliaannya juga.
Earthman Merchandise menggunakan t-shirt sebagai media propaganda
untuk menyampaikan rasa empati perjuangan rakyat Palestina kepada masyarakat
atau konsumennya. Hal ini karena t-shirt atau kaus oblong dapat digunakan oleh
semua golongan usia, termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa pria maupun
wanita, sehingga t-shirt dapat menjadi media propaganda yang efektif serta
efesien.
3
Earthman Merchandise merupakan bagian dari komunitas Heaven Holic
Bandung, yakni komunitas musik underground yang berbasiskan One Finger
Movement . Di dalam komunitas terdapat pula band hardcore sebuah grup metal
yang mempropagandakan syiar-syiar Islam dalam tiap bait lagunya. Tujuan
komunitas ini adalah untuk berdakwah kepada anak band, para penggemar musik
beraliran keras, serta anak jalanan yang identik dengan citra negatif dan jauh dari
Islam.
Earthman Merchandise clothing ini didirikan oleh Asep Ginanjar K. pada
tahun 2012 di Bandung dengan tujuan menyebarkan wacana Islam yang
dituangkan lewat produk-produknya, terutama t-shirt . Tujuan ini sejalan dengan
tujuan
komunitas
Heaven
Holic
sehingga
menjadikan
produk
Earthman
Merchandise sebagai salah satu media dakwahnya. Pergerakan komunitas Heaven
Holic sendiri didukung penuh oleh Pusat Dakwah Islam Jawa Barat (Pusdai).
Berdasarkan
keunikan-keunikan
tersebut,
penulis
tertarik
menjadikan
Earthman Merchandise sebagai subjek penelitian. Penulis akan mengupas pesan
dan makna gambar pada t-shirt melalui tanda yang berupa ikon, indeks, simbol
dan teks (kalimat) serta unsur dan prinsip estetis yang terkandung dalam desain tshirt Earthman Merchandise, khususnya yang bertema gambar perjuangan
Palestina.
B.
Rumusan Masalah Penelitian
Dari latar belakang yang dikemukakan, terdapat hal yang dapat dianalisis,
diantaranya: tema gambar, unsur dan prinsip desain, tipografi serta tanda, pesan
dan makna pada t-shirt Earthman Merchandise. Hal-hal tersebut menjadi sebuah
masalah yang perlu dirumuskan dan dibatasi terlebih dahulu agar pembahasan
terarah kepada sasaran yang dituju. Berdasarkan pembahasan di atas, penulis
merumuskan masalah penelitian meliputi:
1.
Bagaimana tema gambar pada t-shirt Earthman Merchandise?
2.
Bagaimana tanda, makna dan pesan pada gambar t-shirt Earthman
Merchandise?
3.
Bagaimana unsur-unsur dasar rupa dan prinsip komposisi seni rupa pada
gambar t-shirt Earthman Merchandise?
4
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Menjelaskan tema gambar pada t-shirt Earthman Merchandise.
2.
Mendeskripsikan tanda, makna dan pesan pada gambar t-shirt Earthman
Merchandise.
3.
Menganalisis unsur-unsur dasar rupa dan prinsip komposisi seni rupa pada
gambar t-shirt Earthman Merchandise.
D.
Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi:
1.
Bagi penulis, dapat menambah wawasan berpikir dan ilmu pengetahuan
dengan mencoba merumuskan dan memecahkan masalah yang berkaitan
dengan penelitian, sehingga memeroleh pengalaman yang berarti bagi masa
depan penulis.
2.
Bagi mahasiswa dan pembaca, dapat menambah referensi dan khazanah
keilmuan, khususnya untuk para desainer.
3.
Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat mengingatkan dan
membangun
semangat
ukhuwah
Islamiah
rakyat
Indonesia
terhadap
saudara-saudaranya di Palestina.
E.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini disusun berdasarkan pengelompokan
pokok-pokok pikiran yang terdiri dari lima bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat pokok-pokok bahasan yang meliputi latar belakang
penelitian, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORETIS
Mengungkapkan
landasan
permasalahan yang diteliti.
teknis
yang
dianggap
relevan
dengan
5
BAB III METODE PENELITIAN
Menjelaskan tentang metodologi penelitian yang terdiri dari pendekatan
penelitian, metode dan teknik penelitian.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Mengemukakan pokok hasil penelitian dan pembahasannya.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Mengemukakan
simpulan,
implikasi
dan
rekomendasi
berdasarkan
penafsiran peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian sekaligus mengajukan
hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian
Konflik antara Palestina dan Israel berawal saat terjadinya migrasi besar-
besaran kaum Yahudi ke tanah Palestina. Lebih dari lima puluh lima ribu orang
datang secara bertahap dan bermukim disana. Mereka bermaksud merampas
tanah-tanah milik penduduk Palestina. Kaum Yahudi berusaha merealisasikan
Balfour Declaration (2 November 1917) yang menyatakan bahwa, “Inggris
mendirikan a national home untuk bangsa Yahudi di Palestina” (Muhammad,
2014, hlm. 102). Hal ini sesuai anggapan mereka bahwa Palestina adalah tanah
yang dijanjikan Tuhan untuk mereka. Peristiwa ini menimbulkan perlawanan dari
penduduk setempat sehingga bibit-bibit konflik semakin meluas.
Pada tanggal 14 Mei 1948, kaum Yahudi memproklamasikan berdirinya
negara Yahudi. Hal tersebut menimbulkan berbagai perlawanan dari penduduk
asli Palestina dengan bantuan dari bangsa Arab pada beberapa pertempuran.
Perang Arab-Israel atau disebut juga sebagai Perang Kemerdekaan (1948) adalah
konflik bersenjata yang pertama terjadi. Pembantaian, penindasan dan pengusiran
terus dilakukan oleh bangsa Israel kepada penduduk Palestina, baik pihak militer
maupun penduduk sipil. Konflik-konflik tersebut masih berlanjut hingga saat ini.
Salah satu contoh kekejaman Israel pada rakyat Palestina seperti diungkapkan
oleh Pusat Al-Quds untuk Studi Israel-Palestina (dalam sahabatalaqsha.com,
2015) bahwa
Jumlah warga Palestina yang tewas ditembak penjajah Zionis sejak 1
Oktober telah mencapai 82 orang. Sekitar 78 persen dari korban dieksekusi
dengan kejam. Mayoritas korban berasal dari al-Khalil, yakni sekitar 28
pemuda ditembak Zionis di kota tersebut. Sekitar 16 anak-anak dan tujuh
wanita juga termasuk dalam daftar korban.
Eksploitasi sistem perekonomian pun dijalankan oleh kaum Yahudi untuk
melanggengkan penindasan agar orang-orang Palestina tergantung secara ekonomi
sehingga mereka tidak dapat berdikari dan hidup dengan layak.
Para pemukim ilegal Yahudi kemarin (31/10) mencuri hasil panen zaitun
warga Palestina di kota Burin, selatan kota Nablus, Tepi Barat terjajah.
Pejabat Palestina yang mengamati aktivitas permukiman ilegal Yahudi di
Aditya Aditama Putri Hk, 2016
PESAN DAN MAKNA GAMBAR PADA T-SHIRT
MERCHANDISE BANDUNG
1
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
bagian utara Tepi Barat, Ghassan Daghlas, mengungkapkan bahwa lusinan
pemukim fanatik Yahudi dari pos penjagaan Yitzhar menyerang para petani
2
2
Palestina dan melempari mereka dengan batu, kemudian merampas hasil
panen zaitun mereka. Para serdadu Zionis yang ada di tempat kejadian tak
melakukan apapun melihat aksi penyerangan yang dilakukan para pemukim
Yahudi itu (sahabatalaqsha.com, 2015).
Di Indonesia terdapat gerakan atau organisasi yang bertujuan untuk
membantu perjuangan bangsa Palestina untuk bebas dari penjajahan Zionis Israel
dalam bentuk moril maupun materil serta membangkitkan semangat rakyat
Indonesia
untuk
peduli
terhadap
perjuangan
bangsa
Palestina
meraih
kemerdekaan. Beberapa lembaga tersebut antara lain KISPA (Komite Indonesia
untuk Solidaritas Palestina) dan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina).
Gerakan peduli Palestina tidak hanya dicetuskan oleh organisasi-organisasi
besar, Earthman Merchandise sebagai salah satu Islamic clothing di Indonesia
juga mengusung bentuk kepedulian Palestina dalam salah satu tema desain tshirt nya. Ilustrasi yang terdapat pada t-shirt Earthman Merchandise memiliki
gaya
dan
karakteristik
tersendiri,
dengan
menampilkan
ilustrasi-ilustrasi
perjuangan rakyat Palestina melawan Israel.
Melalui
desain
t-shirt -nya,
Earthman
Merchandise
berusaha
membangkitkan rasa empati masyarakat terhadap perjuangan dan penderitaan
rakyat Palestina. Membangun serta menanamkan semangat ukhuwah Islamiah
rakyat Indonesia terhadap saudara-saudaranya di Palestina, serta mengajak
masyarakat
untuk
melawan
kekejian
Zionis
Israel.
Selain
itu Earthman
Merchandise juga ingin mengingatkan bahwa konflik antara Palestina-Israel
tersebut tidak hanya tentang perebutan tanah semata, melainkan pertarungan
eksistensi antara al-haq (Islam) dan al-bathil (Yahudi dan sekutu-sekutunya).
Hakikat inilah yang seharusnya dipahami oleh setiap muslim bahwa penderitaan
Palestina adalah penderitaan mereka juga, bukan penderitaan bangsa Palestina
saja, serta kemuliaan Palestina adalah kemuliaannya juga.
Earthman Merchandise menggunakan t-shirt sebagai media propaganda
untuk menyampaikan rasa empati perjuangan rakyat Palestina kepada masyarakat
atau konsumennya. Hal ini karena t-shirt atau kaus oblong dapat digunakan oleh
semua golongan usia, termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa pria maupun
wanita, sehingga t-shirt dapat menjadi media propaganda yang efektif serta
efesien.
3
Earthman Merchandise merupakan bagian dari komunitas Heaven Holic
Bandung, yakni komunitas musik underground yang berbasiskan One Finger
Movement . Di dalam komunitas terdapat pula band hardcore sebuah grup metal
yang mempropagandakan syiar-syiar Islam dalam tiap bait lagunya. Tujuan
komunitas ini adalah untuk berdakwah kepada anak band, para penggemar musik
beraliran keras, serta anak jalanan yang identik dengan citra negatif dan jauh dari
Islam.
Earthman Merchandise clothing ini didirikan oleh Asep Ginanjar K. pada
tahun 2012 di Bandung dengan tujuan menyebarkan wacana Islam yang
dituangkan lewat produk-produknya, terutama t-shirt . Tujuan ini sejalan dengan
tujuan
komunitas
Heaven
Holic
sehingga
menjadikan
produk
Earthman
Merchandise sebagai salah satu media dakwahnya. Pergerakan komunitas Heaven
Holic sendiri didukung penuh oleh Pusat Dakwah Islam Jawa Barat (Pusdai).
Berdasarkan
keunikan-keunikan
tersebut,
penulis
tertarik
menjadikan
Earthman Merchandise sebagai subjek penelitian. Penulis akan mengupas pesan
dan makna gambar pada t-shirt melalui tanda yang berupa ikon, indeks, simbol
dan teks (kalimat) serta unsur dan prinsip estetis yang terkandung dalam desain tshirt Earthman Merchandise, khususnya yang bertema gambar perjuangan
Palestina.
B.
Rumusan Masalah Penelitian
Dari latar belakang yang dikemukakan, terdapat hal yang dapat dianalisis,
diantaranya: tema gambar, unsur dan prinsip desain, tipografi serta tanda, pesan
dan makna pada t-shirt Earthman Merchandise. Hal-hal tersebut menjadi sebuah
masalah yang perlu dirumuskan dan dibatasi terlebih dahulu agar pembahasan
terarah kepada sasaran yang dituju. Berdasarkan pembahasan di atas, penulis
merumuskan masalah penelitian meliputi:
1.
Bagaimana tema gambar pada t-shirt Earthman Merchandise?
2.
Bagaimana tanda, makna dan pesan pada gambar t-shirt Earthman
Merchandise?
3.
Bagaimana unsur-unsur dasar rupa dan prinsip komposisi seni rupa pada
gambar t-shirt Earthman Merchandise?
4
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Menjelaskan tema gambar pada t-shirt Earthman Merchandise.
2.
Mendeskripsikan tanda, makna dan pesan pada gambar t-shirt Earthman
Merchandise.
3.
Menganalisis unsur-unsur dasar rupa dan prinsip komposisi seni rupa pada
gambar t-shirt Earthman Merchandise.
D.
Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi:
1.
Bagi penulis, dapat menambah wawasan berpikir dan ilmu pengetahuan
dengan mencoba merumuskan dan memecahkan masalah yang berkaitan
dengan penelitian, sehingga memeroleh pengalaman yang berarti bagi masa
depan penulis.
2.
Bagi mahasiswa dan pembaca, dapat menambah referensi dan khazanah
keilmuan, khususnya untuk para desainer.
3.
Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat mengingatkan dan
membangun
semangat
ukhuwah
Islamiah
rakyat
Indonesia
terhadap
saudara-saudaranya di Palestina.
E.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini disusun berdasarkan pengelompokan
pokok-pokok pikiran yang terdiri dari lima bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat pokok-pokok bahasan yang meliputi latar belakang
penelitian, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORETIS
Mengungkapkan
landasan
permasalahan yang diteliti.
teknis
yang
dianggap
relevan
dengan
5
BAB III METODE PENELITIAN
Menjelaskan tentang metodologi penelitian yang terdiri dari pendekatan
penelitian, metode dan teknik penelitian.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Mengemukakan pokok hasil penelitian dan pembahasannya.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Mengemukakan
simpulan,
implikasi
dan
rekomendasi
berdasarkan
penafsiran peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian sekaligus mengajukan
hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian.