20061123 Makalah Pidana penghinaan penduduk Sondang Friska Simanjuntak

MAKALAH

TINDAK PIDANA PENGHINAAN TERHADAP GOLONGAN PENDUDUK

Narasumber:

Sondang Friska Simanj untak
(Solidaritas Nusa Bangsa)

Focus Group Discussion
Tindak Pidana Penghinaan terhadap Golongan Penduduk,
Tinjauan atas Rumusan Pasal mengenai Diskriminasi Rasial dalam Rancangan KUHP
Kamis 23 November 2006
Hotel Ibis Tamarin.

Alia nsi N a siona l
Re form a si K U H P

1

Pengantar

Perbuat an penghinaan yang didasarkan at as alasan rasial pada umumnya adal ah
merupakan perbuat an melawan hukum yang dapat dipidana apabila :
1. Perbuat an it u t erj adi di t empat public/ umum
2. Menghasut (menganj urkan, mendesak at au menggerakkan) orang lain unt uk
membenci, menghina at au mempermalukan dengan serius kelompok at au
individu berdasarkan alasan ras, warna kulit , kebangsaan at au asal-usul et nis.
Def inisi “ t empat public” adalah t ermasuk set iap t empat yang dapat diakses oleh
umum baik karena it u merupakan hak umum at au berdasarkan undangan yang
dinyat akan secara langsung at au t idak dan baik it u harus dikenakan pembayaran at au
t idak unt uk masuk ke dalam t empat it u.
Suat u perbuat an it u dianggap t idak dilakukan dal am keadaan privat e apabila :
(a) menimbulkan kat a-kat a, suara, gambar at au t ulisan yang akan dikomunikasikan
ke public; at au
(b) dilakukan dalam t empat publik; at au dilakukan dalam keadaan yang dapat
dilihat at au didengar oleh masyarakat yang berada di t empat public
Agar suat u perbuat an penghinaan it u dapat dikat akan melawan
perbuat an it u t idak harus menimbulkan ef ek berupa kekerasan. Jadi
adalah sebagai del ik f ormil bukan mat eril. Meskipun demikian bukan
seluruh t indakan penghinaan dapat dihukum. Tent u saj a ada
pert imbangan sepert i misalnya seserius apa t indakan it u dilakukan,

sekedar lelucon ringan mungkin saj a t idak melawan hukum.

hukum, maka
perumusannya
berart i bahwa
pert imbanganapabila hanya

Salah sat u issue pent ing yang berkait an dengan perbuat an penghinaan ini adalah
mengenai “ f reedom of expression” at au kebebasan unt uk mengeluarkan pendapat .
Ada beberapa perbuat an yang t idak melawan hukum sepert i misalnya :
1.

2.

3.
4.

Perbuat an yang waj ar, dilakukan dengan it ikad baik unt uk kegiat an seni at au
pert unj ukan ( sebagai cont oh, sebuah drama yang melakonkan sif at rasis
melalui sebuah karakt er)

Perbuat an it u dil akukan unt uk kepent ingan public ( misalnya : publikasi
akademik, diskusi at au debat mengenai kebij akan public dalam masalah
mult ikult ur at au yg lainnya)
Laporan yang f air t ent ang orang lain ( misalnya, berit a di t elevise t ent ang
t indakan rasisme)
Bahan-bahan yang dipresent asikan di lingkup parlemen, pengadilan at au
penyelidikan lain yang dilakukan oleh pemerint ah)

Materi RUU Anti Diskriminasi Ras dan Etnis
RUU Ant i Diskriminasi Ras dan Et nis yang diaj ukan oleh Solidarit as Nusa Bangsa t erdiri
dari II (dua) bagian yait u Naskah Akademis (bagian pert ama) dan RUU besert a
penj elasannya (bagian kedua).
Pada pokoknya RUU ADRE mengat ur mengenai hubungan ant ar ras dan et nis di
Indonesia yang diwuj udkan dalam bent uk pengat uran kewaj iban negara, hak warga
negara dan j uga kewaj iban warganegara. Kewaj iban negara adalah unt uk memberikan
perlindungan t erhadap segala bent uk diskriminasi berdasarkan ras dan at au et nis yang
melanggar hak asasi manusia. Dalam rangka penyelenggaraan perlindungan, negara
waj ib melakukan t indakan-t indakan sepert i memberikan pert olongan yang ef ekt if bagi
set iap warga negara yang mengalami t indakan diskriminasi ras dan at au et nis dan
menj amin t erlaksananya secara ef ekt if upaya penegakan hukum t erhadap set iap

t indakan diskriminasi yang t erj adi, melalui lembaga peradilan nasional dan melalaui
lembaga-lembaga negara lainnya dan j uga unt uk memperoleh penyelesaian at au gant i
rugi yang adil bagi korban yang mengalami t indakan diskriminat if it u.

2

Negara j uga waj ib unt uk mel akukan t indakan-t indakan yang ef ekt if guna
memperbaharui, mencabut at au membat alkan undang-undang at au perat uran yang
bersif at diskriminat if dan selain it u waj ib unt uk mendorong, melindungi set iap
kegiat an yang bert uj uan unt uk mendorong penghapusan diskriminasi ras dan at au
et nis.
Sedangkan bagi warganegara memiliki hak unt uk diperlakukan secara sama unt uk
menikmat i hak-hak sipil, polit ik, ekonomi dan budaya sebagaimana yang dij amin
dalam perat uran perundangan nasional maupun inst rumen ham yang berlaku universal
t anpa membedakan ras dan at au et nis. Selain it u set iap warga negara memiliki
kewaj iban unt uk mencegah dan membant u menanggul angi set iap t indakan
diskriminasi.
Pemidanaan t erhadap t indakan diskriminasi ras dan at au et nis meliput i t indakan :
(1) memperlakukan orang l ebih baik at au lebih buruk dibandingkan orang l ainnya
dan at au memberikan pengecualian t erhadap orang berdasarkan alasan ras dan

at au et nis,
(2) pembat asan t erhadap orang unt uk dapat menikmat i hak-hak sipil, polit ik,
ekonomi dan budaya
(3) menunj ukkan kebencian at au perasaan benci kepada seseorang oleh karena
perbedaan ras dan at au et nis yang dapat berupa :
a. menulis kat a-kat a dan gambar berisi kebencian t erhadap suat u et nis/ ras
dan menempat kan hal it u dit empat umum sehingga dapat dilihat oleh
orang lain.
b. Berpidat o at au mengungkapakan kat a-kat a yang bersif at kebencian
dit empat umum
c. Mengenakan sesuat u pada dirinya berupa benda, gambar at au kat a-kat a
yang berisi kebencian, yang dikenakan pada t empat umum dan dapat
dilihat orang.
(4) Melakukan kekerasan dan at au penyerangan secara f isik sepert i penganiayaan,
pembunuhan, perampasan hart a benda, kekerasan seksual, penculikan kepada
seseorang at au beberapa orang berdasarkan perbedaan ras dan at au et nisnya.
Terhadap t indakan-t indakan t ersebut diancam dengan hukuman pidana penj ara
maupun denda yang besarnya diat ur dengan bat as minimum dan maksimum. Terhadap
set iap orang yang mengalami kerugian akibat t indakan diskriminasi j uga memiliki hak
unt uk mengaj ukan gugat an ke pengadilan dengan t unt ut an agar orang yang melakukan

t indakan diskriminasi diwaj ibkan membayar gant i rugi dan at au melakukan t indakan
t ert ent u. Gugat an gant i rugi didasarkan pada perbuat an melawan hukum pasal 1365,
1366 dan 1367 KUH Perdat a.
RUU ADRE ini j uga mengakui mengenai mekanisme gugat an perwakilan (class act ion)
dan j uga gugat an legal st anding yang diaj ukan oleh LSM/ ornop mewakili kepent ingan
masyarakat yang menj adi korban. Urgensi dari diakuinya gugat an perwakilan adalah
selain sebagai pencerminan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan
sebagaimana diat ur dalam Pasal 4 ayat (2) UU No. 14 t ahun 1970, j uga memberikan
banyak manf aat bukan hanya t erhadap masyarakat t et api j uga bagi t ergugat maupun
pengadilan yait u manf aat secara ekonomis, manf aat kepast ian hukum, manf f at berupa
kesat uan (kolekt if ) dan j uga manf aat berupa peningkat an kesadaran hukum
masyarakat . Sedangkan gugat an legal st anding didasari pada asumsi bahwa Ornop
sebgai wali (guardian) dari masyarakat pencari keadilan. Pendekat an perwalian ini
unt uk mencegah membanj irnya gugat an. Tent u saj a Ornop yang dapat menggugat
haruslah memiliki persyarat an-persyarat an t ert ent u sepert i adanya bukt i komit men
penuh t erhadap permasalahan yang digugat .

Perkembangan terakhir
Saat ini Pansus RUU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Et nis sudah memasuki t ahap
pembahasan DIM dengan pemerint ah. RUU ADRE yang diaj ukan oleh SNB pada t ahun

1999 yang lalu t ent u saj a sudah harus disesuaikan dengan kont eks sekarang. Ada
beberapa perkembangan yang perlu dicermat i misalnya adalah mengenai masalah
af f i r mat i ve act i on. Dalam pasal 4 ayat 1 RUU usulan DPR t indakan yang bersif at

3

diskriminasi t erhadap ras dan/ at au et nis adalah “ t indakan yang berupa
memperlakukan orang lebih baik at au lebih buruk dst nya…. ” Seharusnya t erhadap
ket ent uan ini harus dit ambahkan bahwa ada pengecualian t erhadap t indakan
af f irmat ive act ion. Hal ini sej alan dengan semakin berkembangnya t unt ut an
af f irmat ive act ion t erhadap masyarakat i ndegenous peopl e. Tunt ut an lain yang
berkembang adalah dimasukkannya diskriminasi t erhadap gender dan agama didalam
RUU ini. Tunt ut an ini dapat dipahami mengingat pada sepanj ang t ahun 2004-2005
kasus diskriminasi berdasarkan agama seringkali t erj adi. Tet api yang pat ut diingat
bahwa pengaj uan RUU ini lat ar belakang ut amanya adalah unt uk melindungi
diskriminasi berdasarkan ras dan et nis (t ermasuk agama minorit as yang dianut oleh
et nis-et nis t ert ent u) sebagai wuj ud implement asi dari Konvensi Int ernasional t ahun
1965 t ent ang Penghapusan Segala Bent uk Diskriminasi Rasial. ( Convent ion on The
Eliminat ion of All Forms of Discriminat ion).


RACIAL VILIFICATION - CASE STUDIES
The f ollowing case st udies are based on mat t ers which have been received by t he Ant iDiscriminat ion Commission Queensland. They are provided as a guide t o t he range of
out comes which can be achieved, and kinds of issues raised.

Racial hatred
The f irst complaint under sect ion 126 of t he Queensland Ant i-Discriminat ion Act 1991 Incit ement t o Racial or Religious Hat red was successf ully conciliat ed. It was argued
t hat by advocat ing racial hat red t he respondent had incit ed unlawf ul discriminat ion.
An Aboriginal woman complained t hat she had read racist comment s about herself in
writ t en communicat ion bet ween t wo healt h care providers. The recipient of t he racist
comment ary could inf luence or be involved in any det erminat ion about t he woman
qualif ying f or a pension.
The Commission accept ed t he complaint as sat isf ying t he st ringent requirement s under
sect ion 126, where racist comment ary must also go one st ep f urt her and be
charact erised as incit ing ot hers t o breach t he Act . In t his case, t he racist comment ary
could be viewed as an at t empt t o inf luence anot her person t o provide a service in a
discriminat ory way. The respondent published an apology in t he local paper and paid
compensat ion t o t he woman.

4