KAJIAN KETERKAITAN USAHA PENDUKUNG AKOMODASI DENGAN PENGINAPAN DI PRAWIROTAMAN DALAM PERKEMBANGAN PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Abstrak
Suatu sektor yang sangat potensial dapat berpengaruh pada perkembangan kota, baik
secara makro maupun mikro. Pengaruh tersebut juga dialami oleh sektor-sektor lainnya. Tidak
sedikit pengaruh dari keberadaan sektor potensial dapat merubah fungsi suatu kawasan yang ada
di dalam suatu kota. Hal ini terjadi karena pengaruh yang kuat serta terjadi dalam waktu yang
lama. Artinya, jika sektor potensial tersebut dapat mempertahankan eksistensinya maka pengaruh
yang terjadi juga akan semakin besar.
Yogyakarta, dalam arti makro, merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang ada di
Indonesia. Hal ini tidak hanya berlaku bagi wisatawan lokal, namun juga wisatawan asing. Oleh
sebab itu, pariwisata menjadi salah satu sektor potensial bagi propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kemajuan pariwisata di Yogyakarta memberikan pengaruh pada sektor lainnya, juga
berpengaruh pada setiap sudut kawasan di Yogyakarta, termasuk Kota Yogyakarta. Prawirotaman
menjadi salah satu kawasan yang mengalami pengaruh dari pariwisata. Kawasan ya ng semula
didominasi hunian penduduk, yang kemudian menjadi sentra pembuatan batik, kini berubah
menjadi sentra penginapan. Perkembangan pariwisata juga berpengaruh pada perkembangan
Prawirotaman, hingga kawasan ini disebut sebagai Kampung Turis. Hal ini menyebabkan semakin
banyaknya jenis usaha baru yang mulai bermunculan. Namun usaha-usaha yang baru
bermunculan tidak menghilangkan akomodasi wisata sebagai poin utama dari Prawirotaman,
bahkan beberapa diantaranya mendukung kegiatan akomodasi wisata. Hal ini mengindikasikan
bahwa ada suatu keterkaitan antara akomodasi wisata dengan usaha-usaha pendukung lainnya.
Hingga memunculkan pertanyaan: “Bagaimana keterkaitan usaha pendukung akomodasi dengan
penginapan di Prawirotaman dalam perkembangan pariwisata Kota Yogyakarta ?”
Tujuan penelitian ini akan Mengkaji keterkaitan usaha pendukung akomodasi dengan
penginapan di Prawirotaman dalam perkembangan pariwisata Kota Yogyakarta. Untuk mencapai
tujuan tersebut digunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif.
Tahapan analisis yang dilakukan untuk dapat mengetahui keterkaitan usaha pendukung dengan
akomodasi wisata mencakup identifikasi sejarah Prawirotaman, identifikasi fungsi komersial jenis
perdagangan dan jasa, identifikasi karakteristik usaha pendukung akomodasi, meninjau
perkembangan Prawirotaman, analisis keterkaitan Prawirotaman dengan sektor pariwisata,
analisis keterkaitan usaha pendukung akomodasi dengan penginapan
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara beberapa usaha yang
berkembang di Prawirotaman dengan penginapan. Usaha-usaha tersebut juga terbukti mendukung
aktivitas penginapan yang berhubungan dengan wisatawan. Keterkaitan ini dinilai dari alasan dan
sasaran usaha pendukung akomodasi, serta aktivitas yang dilakukan usaha-usaha tersebut, yang
terkait dengan aktivitas penginapan. Dari semua usaha yang ada di Prawirotaman, terdapat empat
jenis kategori keterkaitan antara usaha pendukung akomodasi dengan penginapan yaitu sangat
terkait (restoran dan agen travel), terkait (kafe, spa/salon, warnet, laundry), sedang/cukup terkait
(toko kelontong, toko pakaian, minimarket), dan tidak terkait (bengkel).
Rekomendasi yang dapat terkait dengan hasil penelitian antara lain (1) diperlukan
upaya untuk membuat usaha yang memiliki hubungan tidak terkait menjadi terkait, hal ini
dilakukan untuk memaksimalkan fungsi Prawirotaman sebagai kawasan pendukung wisata; (2)
diperlukan adanya kajian dan upaya agar dapat memberikan manfaat lebih bagi wisatawan dari
warga dan pelaku wisata di Prawirotaman. Tidak hanya dilakukan oleh beberapa pelaku usaha
atau pelaku wisata namun juga dapat dilakukan oleh semua pihak terkait yang ada di
Prawirotaman, (3) Rekomendasi yang dapat diberikan adalah menyelenggarakan acara yang
dilakukan secara rutin untuk menarik minat kunjungan wisatawan, hal ini dilakukan agar
wisatawan yang datang tidak hanya untuk mencari penginapan tapi juga dapat menikamti atraksi
wisata yang ada di Prawirotaman
Kata Kunci : Perubahan Kawasan, Akomodasi Wisata, Usaha Pendukung Akomodasi
Wisata, Prawirotaman, Kampung Turis, Yogyakarta
vi
Suatu sektor yang sangat potensial dapat berpengaruh pada perkembangan kota, baik
secara makro maupun mikro. Pengaruh tersebut juga dialami oleh sektor-sektor lainnya. Tidak
sedikit pengaruh dari keberadaan sektor potensial dapat merubah fungsi suatu kawasan yang ada
di dalam suatu kota. Hal ini terjadi karena pengaruh yang kuat serta terjadi dalam waktu yang
lama. Artinya, jika sektor potensial tersebut dapat mempertahankan eksistensinya maka pengaruh
yang terjadi juga akan semakin besar.
Yogyakarta, dalam arti makro, merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang ada di
Indonesia. Hal ini tidak hanya berlaku bagi wisatawan lokal, namun juga wisatawan asing. Oleh
sebab itu, pariwisata menjadi salah satu sektor potensial bagi propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kemajuan pariwisata di Yogyakarta memberikan pengaruh pada sektor lainnya, juga
berpengaruh pada setiap sudut kawasan di Yogyakarta, termasuk Kota Yogyakarta. Prawirotaman
menjadi salah satu kawasan yang mengalami pengaruh dari pariwisata. Kawasan ya ng semula
didominasi hunian penduduk, yang kemudian menjadi sentra pembuatan batik, kini berubah
menjadi sentra penginapan. Perkembangan pariwisata juga berpengaruh pada perkembangan
Prawirotaman, hingga kawasan ini disebut sebagai Kampung Turis. Hal ini menyebabkan semakin
banyaknya jenis usaha baru yang mulai bermunculan. Namun usaha-usaha yang baru
bermunculan tidak menghilangkan akomodasi wisata sebagai poin utama dari Prawirotaman,
bahkan beberapa diantaranya mendukung kegiatan akomodasi wisata. Hal ini mengindikasikan
bahwa ada suatu keterkaitan antara akomodasi wisata dengan usaha-usaha pendukung lainnya.
Hingga memunculkan pertanyaan: “Bagaimana keterkaitan usaha pendukung akomodasi dengan
penginapan di Prawirotaman dalam perkembangan pariwisata Kota Yogyakarta ?”
Tujuan penelitian ini akan Mengkaji keterkaitan usaha pendukung akomodasi dengan
penginapan di Prawirotaman dalam perkembangan pariwisata Kota Yogyakarta. Untuk mencapai
tujuan tersebut digunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif.
Tahapan analisis yang dilakukan untuk dapat mengetahui keterkaitan usaha pendukung dengan
akomodasi wisata mencakup identifikasi sejarah Prawirotaman, identifikasi fungsi komersial jenis
perdagangan dan jasa, identifikasi karakteristik usaha pendukung akomodasi, meninjau
perkembangan Prawirotaman, analisis keterkaitan Prawirotaman dengan sektor pariwisata,
analisis keterkaitan usaha pendukung akomodasi dengan penginapan
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara beberapa usaha yang
berkembang di Prawirotaman dengan penginapan. Usaha-usaha tersebut juga terbukti mendukung
aktivitas penginapan yang berhubungan dengan wisatawan. Keterkaitan ini dinilai dari alasan dan
sasaran usaha pendukung akomodasi, serta aktivitas yang dilakukan usaha-usaha tersebut, yang
terkait dengan aktivitas penginapan. Dari semua usaha yang ada di Prawirotaman, terdapat empat
jenis kategori keterkaitan antara usaha pendukung akomodasi dengan penginapan yaitu sangat
terkait (restoran dan agen travel), terkait (kafe, spa/salon, warnet, laundry), sedang/cukup terkait
(toko kelontong, toko pakaian, minimarket), dan tidak terkait (bengkel).
Rekomendasi yang dapat terkait dengan hasil penelitian antara lain (1) diperlukan
upaya untuk membuat usaha yang memiliki hubungan tidak terkait menjadi terkait, hal ini
dilakukan untuk memaksimalkan fungsi Prawirotaman sebagai kawasan pendukung wisata; (2)
diperlukan adanya kajian dan upaya agar dapat memberikan manfaat lebih bagi wisatawan dari
warga dan pelaku wisata di Prawirotaman. Tidak hanya dilakukan oleh beberapa pelaku usaha
atau pelaku wisata namun juga dapat dilakukan oleh semua pihak terkait yang ada di
Prawirotaman, (3) Rekomendasi yang dapat diberikan adalah menyelenggarakan acara yang
dilakukan secara rutin untuk menarik minat kunjungan wisatawan, hal ini dilakukan agar
wisatawan yang datang tidak hanya untuk mencari penginapan tapi juga dapat menikamti atraksi
wisata yang ada di Prawirotaman
Kata Kunci : Perubahan Kawasan, Akomodasi Wisata, Usaha Pendukung Akomodasi
Wisata, Prawirotaman, Kampung Turis, Yogyakarta
vi